Tugas PT sebagai PTU melalui SISTER Instalasi aplikasi sister di setiap PT dengan dukungan Jaringan kecepatan Internet minimal diatas 10 Mbps. Memantau perkembangan isian indicator serdos secara lengkap, mulai dari biodata/CV, sampai dengan DD. Unggah lembar pengesahan dosen peserta serdos. Bila dosen yang di sertifikasi lulus, mohon PSD PTU menyampaikan datanya ke LLDIKTI. PT hendaknya mendorong dosennya untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya baik dlm bidang akademik maupun jenjang Pendidikan. PERSYARATAN UNTUK SERTIFIKASI DOSEN (Permenristekdikti No. 51 th 2017) 1. Terdaftar di PD-DIKTI 2. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Magister atau setara; 3. Memiliki jabatan akademik paling rendah Asisten Ahli; 4. Memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) 5. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun secara berturut-turut pada PT tempat ybs bertugas; 6. Memiliki pangkat/golongan-ruang atau surat keterangan inpassing/penyetaraan dari pejabat yang berwenang Panitia Serdos Unud 2012 Mekanisme Data Serdos BAKAL CALON DYS Data D1 Updating master data dosen PT Data D2 Daftar Nominasi calon DYS Data D3 Validasi Bakal Calon DYS CALON DYS DYS Data D4 Data D5 Validasi Biodata Induk Calon DYS (NKP, NAP) Penyusunan Deskripsi Diri Pemenuhan Komponen NBI, NPA Penilaian Persepsional (NPS) Nilai Gabungan Penilaian oleh PTPS Yudisium Kelulusan Jumlah DYS LLDIKTI 8 Data per Maret 2019 jumlah dosen LLDikti Wilayah VIII yang sudah serdos adalah 3.071 dosen DYS LLDIKTI Wil. VIII tahun 2019 Sesi I, Calon DYS 522 orang Lulus 381 orang (73%) Tidak Lulus 36 orang ( 6,9% ) Belum dinilai 105 orang (Sesi II, 20,1%) Isian Instrumen tdk lengkap Portofolio tdk dapat/tidak diajukan Dos. Tetap Juli, 2019 = 8.206 Jumlah DYS Juli 2019 = 3.452 Jumlah blm Serdos= 4.754 Proses Dosen Tetap Sebagai Calon DYS 1. Perguruan tinggi melakukan validasi data induk dosen (data D1) secara online di aplikasi SISTER masing-masing PT, pada rentang waktu yang telah ditetapkan Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti. Data dosen yang memenuhi persyaratan akan ditampilkan sebagai data bakal calon DYS (data D1) di SISTER. 2. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, berdasarkan pertimbangan alokasi nasional, kriteria dan skala prioritas sesuai ketentuan dan perundangan, melakukan pemeringkatan data D1 dan menetapkan calon DYS definitif untuk masingmasing perguruan tinggi (Data D3). 3. Kriteria pemeringkatan calon DYS didasarkan pada urutan : − jabatan akademik (Lektor Kepala, Lektor, AsistenAhli), − Pendidikan terakhir (Doktor, Magister), − pangkat dan golongan ruang, dan − masa kerja sebagai dosen tetap. 4. Dalam hal berdasarkan urutan tersebut calon DYS masih memiliki ranking yang sama, maka calon DYS diurutkan berdasarkan umur yang lebih tua dan nama berdasarkan abjad. 5. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti menerbitkan data D3 ke laman layanan Serdos pada aplikasi SISTER. 6. PSD-PTU melakukan verifikasi dan validasi data D3. Proses verifikasi dalam bentuk: (a) tidak mengusulkan calon DYS karena pertimbangan strategis pimpinan PTU, dan (b) memvalidasi data bidang ilmu/sub-rumpun ilmu. 7. Keseluruhan data hasil verifikasi disahkan oleh pimpinan PTU dengan menekan tombol SETUJU pada aplikasi SISTER. 8. PTU mengesahkan calon DYS yang tercantum dalam data D3 hasil verifikasi disertai dengan bukti Surat Pernyataan Pengesahan Data D3 yang telah ditandatangani oleh pemimpin PTU. 9. Surat Pernyataan Pengesahan Data D3 dipindai dan hasilnya diunggah ke aplikasi SISTER. 10. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti menetapkan calon DYS definitif yang masuk dalam data D4 untuk masingmasing PTU berdasarkan data D3 yang telah diusulkan dan disahkan oleh PSD-PTU. 11. Pengajuan D3 yang tidak disertai dengan bukti surat pernyataan, calon DYS yang diusulkan oleh PTU pada data D3 tidak akan ditetapkan menjadi data D4. 12. DYS yang masuk dalam data D4 dapat mengikuti dan melengkapi persyaratan serdos pada menu Layanan Serdos di aplikasi SISTER. Komponen Penilaian Sertifikasi Dosen Instrumen Persepsioanal Distribusi 10 akun Persepsionl Sertifikasi Dosen : 1 (satu) Akun atasan calon DYS, 1 (satu) Akun untuk calon DYS sendiri, 3 (tiga) Akun untuk sejawat calon DYS, dan 5 (lima) Akun untuk mahasiswa penilai. Kompetensi Dosen dlm Penilaian Persepsional : Kompetensi pedagogik ( 9 pertanyaan ) Kompetensi Profesional ( 8 pertanyaan ) Kompetensi Kepribadian ( 6 pertanyaan ) Kompetensi Sosial ( 5 pertanyaan ) Pelaksanaan penilaian persepsional Penilai login ke laman SISTER untuk melihat data calon DYS yang akan dinilai. Selanjutnya, PP memberikan penilaian yang dianggap sesuai bagi calon DYS dalam interval penilaian pada setiap butir pernyataan, sesuai dengan petunjuk penilaian yang telah tercantum dalam borang/instrumen penilaian. Penting diingatkan bagi seluruh penilai persepsional untuk membaca dan memahami pernyataan sebelum melakukan penilaian untuk setiap butirnya. Monitoring Penilaian Persepsional oleh PSD PTU PSD PTU-PTN dan PSD PTU-PTS/LLDIKTI melakukan monitoring untuk memantau perkembangan penilaian persepsional setiap calon DYS dengan melihat halaman monitoring penilaian persepsional calon DYS untuk setiap PTU. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti melakukan monitoring untuk memantau perkembangan dan hasil penilaian persepsional setiap calon DYS dengan melihat halaman monitoring penilaian persepsional calon DYS. Kompetensi Pedagogik Kompetensi Prefesional Kompetensi Kepribadian Kompetensi Sosial Penetapan D5 Calon DYS Calon DYS melakukan validasi data diri berdasarkan data D4 yang telah ditetapkan. Calon DYS melakukan kegiatan untuk memenuhi komponen penilaian gabungan seperti penilaian persepsional, memenuhi rekam jejak kemampuan berbahasa Inggris dan potensi akademik. Calon DYS dan PSD-PTU memastikan komponen penilaian gabungan telah terpenuhi yaitu NAP, NKP, NPA, NBI, dan NPS. Calon DYS yang memiliki jabatan akademik Asisten Ahli dengan masa jabatan sekurang-kurangnya 20 tahun, Lektor atau Lektor Kepala dapat mengunggah sertifikat PEKERTI atau AA sebagai pengganti NBI atau NPA dan disertai perangkat dokumen sebagaimana tertera dalam rubrik penilaian. Penetapan D5 Calon DYS Penghitungan NGB dilakukan secara otomatis melalui sistem. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti menetapkan calon DYS yang telah lulus penilaian gabungan dan penilaian persepsional sebagai DYS dalam Data D5. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti melakukan penghitungan NGB secara otomatis melalui sistem. Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti menetapkan calon DYS yang telah lulus penilaian gabungan dan penilaian persepsional sebagai DYS dalam Data D5. DYS yang masuk dalam data D5 dapat melanjutkan untuk menyusun DD. Contoh, Kreteria Kelulusan Instrumen Persepsional SKOR KOMPONEN NO PENILAI PEDAGOGIK PROFESIONAL KEPRIBADIAN SOSIAL RERATA 1 MAHASISWA = 5 6.09 5.95 6.00 5.80 5.96 2 TEMAN SEJAWAT = 3 6.48 6.42 6.44 5.83 6.29 3 ATASAN LANGSUNG = 1 6.44 6.25 6.17 5.50 6.09 4 DYS = 1 6.33 6.13 6.33 6.40 6.30 RERATA SKOR SETIAP KOMPONEN 6.34 6.19 6.24 5.88 6.16 RERATA SKOR SELURUH KOMPONEN 6.16 Nilai Persepsional diperoleh dari rerata skor kesepuluh penilai, yaitu: NPS = (rerata skor 5 mhs + rerata skor 3 sejawat + skor total atasan + skor total dys) / 4 Rerata skor setiap komponen > 4.0 Rerata skor keseluruhan > 4.5 Kategori Nilai Persepsional Penilaian Deskripsi Diri UNSUR PENILAIAN BOBOT UNSUR A. Pengembangan Kualitas Pembelajaran 28 B. Pengembangan Keilmuan/ Keahlian 34 C Pengabdian Kepada Masyarakat 16 D. Manajemen/ Pengelolaan Institusi 12 E. Peningkatan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan 10 BUTIR BOBOT BUTIR (B) 01. Usaha Kreatif 02. Dampak Perubahan 03. Kedisiplinan 04. Keteladanan 05. Keterbukaan Terhadap Kritik 8 8 4 4 4 06. Publikasi Karya Ilmiah 07. Makna dan Kegunaan 08. Usaha Inovatif 09. Konsistensi 10. Target Kerja 11. Kegiatan PKM 12. Dampak Perubahan 13. Dukungan Masyarakat 14. Kemampuan Berkomunikasi 15. Kemampuan Kerjasama 16. Implementasi Kegiatan dari usulan/pemikiran 17. Dukungan institusi 18. Kendali Diri 19. Tanggung Jawab 20. Keteguhan pada Prinsip 21. Peran pada Kegiatan mahasiswa 22. Implementasi Peran 23. Interaksi dengan Mahasiswa 24 Manfaat Kegiatan 18 4 4 4 4 5 4 3 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 ASESOR 1 SKOR (S) BxS ASESOR 2 SKOR (S) BxS Penyusunan Deskripsi Diri oleh DYS Sebagai bahan acuan penyusunan narasi Deskripsi Diri (DD), DYS harus menyusun dan mengisikan Curicullum Vitae (CV) yang terdiri atas beberapa komponen yakni : riwayat pendidikan, riwayat pengajaran, riwayat pelatihan profesional, produk bahan ajar, riwayat penelitian, riwayat pengabdian, riwayat dan publikasi karya ilmiah, pertemuan ilmiah, peran di bidang kemahasiswaan, dan tanda prestasi/penghargaan pada menu Portofolio SISTER. DYS mengisi CV sesuai dengan kelompok isian sebagaimana telah ditetapkan dalam laman aplikasi SISTER dengan cara mengklaim komponen yang telah diisikan sebelumnya pada portofolio SISTER. Penyusunan dan Pengesahan Deskripsi Diri oleh DYS DYS wajib mengunggah naskah publikasi karya ilmiah sebagaimana yang dicantumkan pada CV dalam bentuk dokumen dan/atau alamat akses (URL) pada menu Publikasi di aplikasi SISTER atau bisa melalui fasilitas import publikasi dari aplikasi SINTA. Setelah proses pengisian narasi DD selesai, dan telah diperiksa kebenaran datanya, klik tombol VALIDASI ISIAN DESKRIPSI. Setelah proses validasi DD dilakukan, langkah selanjutnya adalah mengunggah Lembar Pengesahan. − Untuk masuk ke menu ini, klik link mengunggah File Lembar Pengesahan. Lembar Pengesahan hanya dapat diunduh oleh DYS setelah DYS melakukan validasi DD. − File Lembar Pengesahan dicetak pada kertas ukuran A4 untuk ditandatangani oleh DYS bersangkutan dan diketahui dan disahkan oleh atasan langsung DYS dan pimpinan perguruan tinggi di mana DYS bertugas. − Lembar Pengesahan dipindai (scan) dan disimpan dalam file image (gambar) dengan tipe jpeg, dan diunggah pada Laman SISTER masing-masing PT DYS. Penilaian Deskripsi Diri Masing-masing asesor menghasilkan nilai NA yang dihitung dengan formula: ( BobotButir) x (Skor Butir) NA 100 Nilai Deskripsi Diri seorang DYS diperoleh dari 2 orang asesor yang merupakan rata-rata kedua NA, yaitu NADD NADD = (NA1 + NA2)/2 Instrumen Deskripsi Diri dinyatakan lulus bila NAdd > 4.0 Vonis K Penilaian Deskripsi Diri Perhitungan Nilai Konsistensi Persepsional Deskripsi Diri T T S S R R T S S T S R R S T R R T KONSISTENSI T S R Perhitungan Nilai Gabungan NAP NKP NBI NPA NPS = Nilai Persepsional (Portofolio) Contoh Simulasi (Dosen Yunior) Dosen yunior dengan Golongan IIIb, Asisten Ahli, Pendidikan S2 Nilai NAP = 4, NKP = 4 Asumsi Rerata total Skor nilai persepsional 4 Total Nilai sebelum Test TOEP dan TKDA ((2 x 4) + (2 x 4) + 4) = 20 Total Nilai Test TOEP, TKDA dan Pakerti /AA yang diperlukan minimal 9 NAP NPS = Nilai Persepsional (Portofolio) NKP NBI NPA Konversi Tes Bahasa Inggris Substitusi TOEP dan TKDA • DYS dapat menggunakan penilaian Kompetensi Pedagogik (PEKERTI/AA) sebagai pengganti penilaian Kemampuan Dasar Akademik atau Kemampuan Berbahasa Inggris • Kombinasi perhitungan skor adalah salah-satu dari: – TKDA dan TKBI atau – TKDA dan PEKERTI/AA atau – TKBI dan PEKERTI/AA Konversi Skor Kompetensi Pedagogik Simulasi Nilai Gabungan DYS NAMA DOSEN JAFUNG GOL PEND. TKDA TOEP I WAYAN SURAPATI Lektor III/C S-2 21 43 RAHMAT PUTRA FAJAR As. Ahli III/B S-2 63 83 I G KAMASAN NYOMAN ARIJANA As. Ahli III/B S-2 74 75 I KADEK SAPUTRA As. Ahli III/A S-2 63 50 KOMANG MENIK SRI KRISNAWATI As. Ahli III/A S-2 32 27 NICO THOMAS As. Ahli III/B S-2 77 84 SKOR KET NAMA DOSEN NPA NBI NAP NPK NPS I WAYAN SURAPATI 1 3 5 5 4 4.00 TL RAHMAT PUTRA FAJAR 5 7 4 4 4 4.57 LULUS I G KAMASAN NYOMAN ARIJANA 6 7 4 4 4 4.71 LULUS I KADEK SAPUTRA 5 4 4 4 4 4.14 LULUS KOMANG MENIK SRI KRISNAWATI 2 2 4 4 4 3.43 TL NICO THOMAS 7 7 4 4 4 4.86 LULUS KRITERIA KELULUSAN DYS Peserta dinyatakan LULUS jika memenuhi SEMUA kriteria ini: ▪ NGB Lulus (NGB > 4,0) ▪ NPS Lulus : − Rerata skor setiap komponen > 4,0 − Rerata skor keseluruhan > 4,5 ▪ Nilai Deskripsi Diri Lulus − Skor Akhir > 4.0 ▪ Konsistensi : Tinggi atau Sedang Apa itu TOEP 1. TOEP = Test of English Proficiency 2. Sudah dikembangkan selama 4 tahun (2007-2010) 3. Dikembangkan oleh Organisasi profesional tingkat nasional bidang pembelajaran Bahasa Inggris, yaitu TEFLIN 4. TEFLIN (Association of Teachers of English as a Foreign Language in Indonesia) Apa itu TKDA 1. TKDA = Tes Kemanpuan Dasar Akademik 2. Penanggungjawab adalah Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PPHimpsi) 3. Tes PA-Himpsi terdiri atas 130 butir soal dengan alokasi waktu 90 menit. Distribusi waktu sebagai berikut: Selesai Terima Kasih