PERKEMBANGAN TEORI ATOM AZIIZAH ALI MUBARAK X TEL 1 TEORI ATOM 1. DaLTON John Dalton (6 september 1766 - 27 juli 1844) adalah seorang ahli kimia, ahli fisika, dan ahli meteorologi inggris. Dia terkenal karena memperkenalkan teori atom ke dalam kimia pada tahun 1803 hingga 1808. Teori atom dalton menyatakan bahwa : 1. setiap unsur tersusun dari unsur yang sangat teramat kecil yang disebut atom 2. semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur lainnya 3. atom darin satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari unsur lain melalui reaksi kimia; atomtidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan dalam reaksi kimia 4. senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur -unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik TEORI ATOM DALTON MENGGAMBARKAN ATOM SEBAGAI BOLA PEJAL YANG SANGAT KECIL. JHON DALTON MENGATAKAN : “ATOM MERUPAKAN BAGIAN TERKECIL DARI MATERI yANG Tidak dapat dibagi lagi.” Model atom dalton : Teori atom dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian atom, sayangnya teori atom dalton tidak dapat menerangkansuatu larutan dapat menghantarkan arus listrik? Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? 2. j. j. thomson Joseph jhon thomson (1856 – 1940) ialah seorang ilmuan yang lahir di cheetham hill, di mana ia diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884. penelitiannya membuahkan penemuan elektron. Pada tahun 1887, thomson melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Eksperimen tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdefleksi (terbelokkan) oleh medan magnet maupun medan listrik. hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Selanjutnya, sinar katoda ini disebut elektron. Penemuan eletron Ini kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa di dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif. Dengan kesimpulan tersebut, ia mematahkan anggapan dalton bahwa atom adalah partikel terkecil. Hasil eksperimen j.j. thomson mengatakan : “ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral” menurut model atom thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana kismiskismis adalah elektron dan roti adalah bola bermuatan positif. Sayangnya, model atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom. model atom thomson : - - - 3. rutherford Ernest rutherford (1871 – 1937) adalah seorang fisikawan kelahiran selandia baru yang bekerja sama meneliti atom j.j. thomson di universitas cambridge. Pada tahun 1911, ernerst rutherford melakukan eksperimen menembakkan partikel bermuatan positif pada lempengan emas tipis. Ia menemukan bahwa sebagian besar partikel bermuatan positif tersebut menembus melewati lempeng emas, namun ada sebagian yang mengalami pembelokan bahkan terpantulkAN. RUTHERFORD MENGEMUKAKAN TEORI ATOMNYA BAHWA : “ATOM TERDIRI ATAS INTI BERMUATAN POSITIF YANG MENJADI PUSAT MASSA DAN DIKELILINGI OLEH ELEKTRON” BERDASARKAN GEJALA-GEJALA YANG TERJADI, DIPEROLEH BEBERAPA KESIMPULAN BERIKUT : 1. ATOM BUKAN MERUPAKAN BOLA PEJAL, KARENA HAMPIR SEMUA PARTIKEL DITERUSKAN 2. JIKA LEMPENGAN EMAS TERSEBUT DIANGGAP SEBAGAI SATU LAPISAN ATOMATOM EMAS, MAKA DI DALAM ATom EMAS TERDAPAT PARTIKEL YANG SANGAT KECIL YANG BERMUATAN POSITIF 3. PARIKEL TERSEUT MERUPAKAN PARTIKEL YANG MENYUSUN SUATU INTI ATOM, BERDASARKAN FAKTA BAHWA 1 DARI 20.000 PARTIKEL AKAN DIBELOKKAN. BILA PERBANDINGAN 1:20.000 MERUPAKAN PERBANDINGAN DIAMETER, MAKA DIDAPATKAN UKURAN INTI ATOM KIRA-KIRA 10.000 LEBIH KECIL DARIPADA UKURAN ATOM KESELURUHAM MENURUT RUTHERFORD, MODEL ATOM PERSIS SEPERTI BAGAIMANA PLANET MENGELILINGI MATAHARI. Model atom rutherford : - + - - NAMUN, MODEL ATOM RUTHERFORD TIDAK DAPAT MENJELASKAN MENGAPA ELEKTRON TIDAK JATUH KE DALAM INTI ATOM. 4. bohr Niels bohr bernama lengkap niels hendrik david bohr (1885 – 1962). Ia adalah seorang ahli fisika yang pernah meraih hadiah nobel fisika pada tahun 1922. Pada tahun 1913, bohr menerapkan konsep mekanika kuantum untuk model atom yang menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom (nukleus) yang dikelilingi oleh orbit elektron. Teori tentang sifat atom yang didapat dari pengamatan bohr, yaitu : 1. atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. 2. elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak berkurang 3. jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi 4. Kedudukan elektron=elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu disebut kulit-kulit elektron Model atom bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit inilah tempat berpindahnya elektron. Model atom bohr : - - - - - - + - - - - Namun, model atom bohr memiliki radius daan orbit. Ini tidak sesuai dengan prinsi ketidakpastian heinsenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan dengan orbit. selain itu, model atom bohr juga tidak menjelaskan efek zeeman. Efek zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet. Model atom bohr memiliki beberapa kelemahan : 1. toeri atom bohr hanya dapat menerangkan spektrum atom yang sederhana, misal hidrogen, dan tidak dapat menerangkan yang lebih rumit (nomor atom > 1) 2. teori bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen 5. Mekanika kuantum / modern Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh erwin schrodinger (1926). Sebelum erwin schrodinger, seorang ahli dari jerman; werner heinsenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu : “tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom” Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkan gelombang probabilitas. Kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja. Teori schrodinger dan prinsip ketidakpastian heisenberg melahirkan model atom maekanika kuantum sebagai berikut : 1. posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti 2. atom mempunyai kulit elektron 3. setiap kulit memiliki subkulit elektron 4. setiap subkulit elektron memiliki subkulit elektron Model atom mekanika kuantum / modern : - ++++ + - +++ - - - - TERIMA KASIH Terima kasih