Problem : This article describes a unique method for transferring the exact marginal location of the prepared teeth to the acrylic materials of provisional restorations during the use of an indirect fabrication technique for multiple single teeth in the full mouth reconstruction case. Artikel ini mendeskripsikan tentang Metode unik untuk memindahkan lokasi margin yang tepat dari gigi yang sudah di preparasi ke mahkota sementara berbahan akrilik. Menggunakan teknik indirect untuk lebih dari 1 gigi. Intervention (prosedur laboratorium) - - - - - - - - - - - Setelah gigi di preparasi,pencetakan dilakukan menggunakan polyvinyl siloxane (Aquasil Ultra Extra; Dentsply Int., York, PA) dituangkan pasa stock tray (Rim-Lock; Dentsply Int.) Cetakan dituangkan 2x pada gips untuk mendapatkan dua set gips Matrix dari bahan pencetakan elastomer dibuat dengan menduplikasi malam Mahkota sementara di diuplikat yg dibuat dari model malam untuk memastikan kesesuaian parameter perawatan, seperti sentrik oklusi, dimensi vertikal, gigitan posterior, posisi gigi anterior, dan dukungan bibir. Dari 2 set gips yg didapat, margin dari semua gigi yang telah dipreparasi ditandai menggunakan pensil merah Colorbite Bahan separator diaplikasikan pada gigi yg telat dipreparasi dan sekitar jaringan gigi pada gips. Bahan separator ini digunakan sebagai media pemisah mahkota sementara dan die. Setelah warna yg diinginkan dipilih, bahan mahkota sementara polimetil metakrilat dicampur sesuai dg instruksi pabrik dan dimasukan ke dalam matriks. Bahan mahkota sementara di perhatikan dg sgt hati2. Begitu berubah kusam (tahap awal pucat ), matriks segera diletakkan ke salah satu cetakan gips yang sudah disiapkan Cetakan dimasukan ke dalam panci bertekanan yg mengandung air hangat selama 10 menit pada 20 p.s.i utk meningkatkan kepadatan dan sifat fisik mahkota sementara saat terpolimerisasi cetakan diambil dari panci bertekanan dan matriks dihilangkan supaya mahkota sementara terpolimerisasi seutuhnya. Mahkota sementara dibagi menjadi 3 potongan, masing2 sektan dipisahkan scr individu dan meninggalkan sektan posterior dan anterior. Kelebihan akses di potong, dan mahkota dikontur menggunakan garis merah yang menunjukkan area margin dari gigi yg dipreparai sbg patokan. Setelah trimming, contouring, dan finishing selesai. Mahkota sementara dipasang ke cetakan ke dua. Area embrasur pada restorasi dibiarkan terlihat untuk pembersihan dan pemeliharaan. Comparison (bingung mbandingin yg mana hahaha) Outcome Teknik direct untuk pembuatan mahkota sementara dibatasi untuk mahkota single dan 3-4 unit gigi tiruan cekat. Untk pemeliharaan keseluruhan rongga mulut, teknik indirect lebih seusai digunakan untuk pembuatan mahkota semnetara. Tekni yg disarankan dalam laporan ini melibatkan identifikasi dan penandaan area margin secara akurat pada mahkota sementara dan di splinting sesuai sektan. Prosesi ini dapat mengrangi kebutuhan relining dan bisa memfasilitasi keseluruhan treatment