Available at: http://ojs.sttrealbatam.ac.id/index.php/diegesis e-ISSN: 2685-3485 p-ISSN: 2685-3515 Peran Orang Tua Dalam Membina Disiplin Anak Sebagai Upaya Pencegahan Prilaku Yang Menyimpang Anak Remaja Candra Gunawan Marisi STT REAL BATAM [email protected] Abstract An abstract consists of a short description of the problems and goals of research, the method that is used, along with the results of the research. Abstracts must be written in both the Indonesian and English languages, maximum of 250 words, and must be clear and descriptive. The format of the abstract is to be typed with the font Segoe UI, 11 Font size, and spacing before and after 6 points. Key words must be written to describe the scope of the problem that is being researched, along with important terms from the research. Key words can take the form of singular words or compound words. Keywords: better just five words Abstrak Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, serta hasil penelitian. Abstrak harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ditulis maksimal 250 kata, harus jelas dan deskriptif. Format abstrak diketik dengan font Segoe UI, ukuran font 11, spacing before and after 6 pt. Kata kunci perlu dituliskan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti serta istilah-istilah pokok dalam penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Kata kunci: lebih baik 5 kata saja PENDAHULUAN Keluarga adalah suatu lembaga yang dibentuk oleh Allah (Kejadian 1:28) dan di dalam keluarga adalah suatu tempat untuk menerima didikan dan pengajaran tentang dasar iman yang benar (Ulangan 6:4-15). Orang tua memiliki peranan penting dalam mendidik, mendisiplin bahkan mengarahkan anak untuk mengenal Tuhan dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan segenap akal budi. Orang tua memiliki peran dalam mengajarkan pengetahuan serta keterampilan terhadap anak.1 Orang tua juga berperan dalam membimbing, memantau bahkan mendisiplin anak dalam mencegah prilaku yang menyimpang, terlebih di kalangan anak remaja yang sedang bertumbuh dan memiliki pergaulan di lingkungan sekolah dan 1 Yohanes Krismantyo Susanta, “Tradisi Pendidikan Iman Anak Dalam Perjanjian Lama,” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 2 (2019): 139–150. masyarakat.2 Dalam pergaulan kalangan remaja sering dijumpai terjadinya perilaku yang menyimpang seperti; penyalahgunaan narkoba, membuli, perkelahian, seks bebas . Perilaku menyimpang merupakan hasil dari proses pergaulan dan hubungan sosial yang tidak sempurna. Kelompok yang paling rentan dalam proses perilaku menyimpang yaitu para remaja. Prilaku ini terjadi karena anak remaja memiliki karakteristik tersendiri yang unik, yaitu dalam masamasa labil, atau sedang pada taraf pencarian identitas, yang mengalami masa transisi dari masa remaja menuju status dewasa. Perlunya fungsi orang tua dalam membina disiplin anak dalam pencegahan prilaku yang menyimpang pada anak remaja. TEORI Membentuk disiplin pada anak merupakan sesuatu pengajaran dan pendidikan yang panjang. Membangun kedisiplinan pada anak membutuhkan keseriusan bahkan teladan dari orang tua agar anak tidak bingung dengan pengajaran yang diterimanya tetapi berbeda dengan apa yang dilihat bertolak belakang dengan apa yang dilihatnya pada orang tuanya. Pada semester pertama 2018 KPAI menangani 1.885 kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH) seperti jadi pelaku narkoba, mencuri, hingga asusila menjadi kasus yang paling banyak.3 Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah; pertama: peran orang tua dalam menerapkan disiplin rohani kepada anak, yang seharusnya dibina dari usia dini, sehingga ketika anak memasuki masa Remaja dapat mengenal dirinya melalui keluarga dan kebenaran Firman Tuhan. Yang kedua adalah peran orang tua untuk memberikan teladan dalam disiplin rohani tersebut agar anak dapat memperhatikan model disiplin rohani yang sebenarnya dari orang tua. METODE (METHOD) Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftrif. Ketegasan terhadap wawasan mutlak diperlukan karena kualitatif dan kuan- titatif hanyalah metode bagi penelitian yang dijalan- kan. Hal pertama yang harus ditentukan bukanlah metode melainkan topik penelitian.4 HASIL DAN PEMBAHASAN (RESULT AND DISCUSSION) 2 Bambang Sriyanto, Thomy Sanggam, and Hasiholan Sihite, “Peran Gereja Dalam Pembinaan Kerohanian Remaja Di Gereja Pantekosta Di Indonesia Kota Palangkaraya” 2, no. 2 (2020): 101–112. 3 https://news.detik.com/berita/d-4128703/ada-504-kasus-anak-jadi-pelaku-pidana-kpai-soroti-pengawasan-ortu diakses tanggal 18 mei 2020 4 Sonny Eli Zaluchu, “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama,” Evangelikal 4, no. 1 (2020): 28–38. Bagian ini menjelaskan tujuan ditulisnya artikel tersebut. Setiap judul bagian harus ditulis tebal dan sub-sub bagian harus ditulis miring dan tebal. Artikel untuk jurnal merupakan hasil penelitian, kajian analisis kritis di bidang teologi, Pendidikan Agama Kristen, eksposisi kitab suci, kajian pastoral di gereja, sekolah Kristen, dan Perguruan Tinggi Kristen. Bagian ini dapat ditambahkan tabel, gambar, atau perhitungan statistika untuk menjelaskan hasil penelitian atau argumen kajian penelitian. The contents section explains the purpose for which the article was written. Each section title must be written in bold and sub-sections must be in italics and bold. Articles for journals are the results of research, critical analysis studies in the fields of theology, Christian Religious Education, scriptural expositions, pastoral studies in churches, Christian schools, and Christian Colleges. This section can add tables, drawings, or statistical calculations to explain the results of research or research study arguments. Table 1. Eight Olt Testaments Words for Law WORD TORAH MITSWAH MISHPAT EDUTH MEANING Direction Guidance Insturction Comandement Command Regulation Judgment Ordinance Testimony Truth EXAMPLE Exodus 24:12 SIGNIFICANCE Need for law in general; a command from a higher person to a lower Genesis 26:5 Exodus 15:26 Exodus 20:2-17 Genesis 18:19 Deutronomy 15:18 Deutronomy 17:9 Exodus 25:22 God’s specific instruction to be obeyed rather than ageneral law; Used of The Ten Comandements Refers to the civil, social, and sanitation laws Refers to God’s Laws as He deals with people Gambar atau grafik dapat ditampilkan seperti berikut: Penyajian Data Pengumpulan Data Reduksi Penarikan Kesimpulan Data Gambar 1. Contoh gambar atau ilustrasi (Miles dan Huberman, 1992) KESIMPULAN (CONCLUSION) Kesimpulan adalah hasil penelitian dan argumentasi penulis untuk menjawab permasalahan sebagai tujuan penulis. Conclusions are the results of the research and argumentation of the author to answer the problem as the author’s goal. KEPUSTAKAAN (REFERENCES) Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Mendeley, End Note, Zotero, atau lainnya. Format penulisan yang digunakan di jurnal Diegesis adalah menggunakan Turabian Style 8th Edition (full note). Buku-buku dan jurnal diwajibkan lima tahun terakhir sekurang-kurangnya sepuluh referensi. Jumlah halaman (minimal 7 dan maksimal 20 halaman). Writing Bibliography should use reference management applications such as Mendeley, End Note, Zotero, or others. Writing format used in the journal Diegesis is to use Turabian Style 8th Edition (full note). Books and journals are required to last at least ten references. Number of pages (minimum 7 and maximum 20 pages). Examples of references are as follows. Hayes, J. H., & Holladay, C. R. Biblical Exegesis: A Beginner’s Handbook, Atlanta: John Knox, 1973. Berkhof, L. Teologi Sistematika Jilid 4, Surabaya: Momentum, 2001 Brill, J. W. Dasar Yang Teguh, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1975 Brown, M. L. Hypergrace, Jakarta: Nafiri Gabriel, 2015 Colson, C. Loving God-Mengasihi Allah, Bandung: Pionir Jaya, 2008. Ellis, P. Injil Dalam 10 Kata, Jakarta: Light Publisihing, 2013 Ellis, P. Hyper Grace Gospel, Jakarta: Light Publishing, 2015 Fee, G. D. Gospel and Spirit, Peabody: Hendrickson Publisher, 199 KUTIPAN (CITED) Untuk pengutipan ditulis mengikuti Turabian Style 8th Edition (full note). Contoh penulisan kutipan misalnya: 1. Yang berupa judul buku: Malcolm Gladwell, The Tipping Point: How Little Things Can Make a Big Difference (Boston: Little, Brown, 2000), 64–65. 2. Pustaka yang berupa majalah/jurnal ilmiah: Alexandra Bogren, “Gender and Alcohol: The Swedish Press Debate,” Journal of Gender Studies 20, no. 2 (June 2011): 156.