SOAL SISTEM KOMPUTER KELAS X, GUMAP : ISNAWATI, S.Kom 1. Rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan penuh dari dua buah bilangan biner yang masing-masing terdiri dari satu bit adalah a. Half Adder b. Full Adder c. Pararel Adder d. Arithmetic Adder e. Adder Pembahasan : Full adder merupakan rangkaian elektronika yang menjumlahkan 2 bilangan yang telah dikonversikan kedalam bilangan biner dengan menjumlahkan 2 bit input ditambah dengan nilai carry-out dari penjumlahan bit sebelumnya. outputnya adalah hasil dari penjumlahan (sum) dan bit kelebihannya (carry-out). 2. Suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana adalah a. Half Adder b. Full Adder c. Pararel Adder d. Arithmetic Adder e. Adder Pembahasan : Half adder merupakan rangkaian elektronika yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan dari 2 buah bilangan biner, yang masing-masing terdiri dari 1 bit Merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan perhitungan penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri dari satu bit. 3. Gambar dibawah ini merupakan simbol dari gerbang a. NAND b. NOT c. EX-NOR d. OR e. NOR Pembahasan : Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR). Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR ) 4. Gambar dibawah ini merupakan simbol dari gerbang a. NAND b. AND c. OR d. NOT e. NOR Pembahasan : Gerbang NOR (NOR Gate) Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0. Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR 5. Gambar dibawah ini merupakan simbol dari gerbang a. NAND b. EX-NOT c. EX-NOR d. OR e. EX-OR Pembahasan : Gerbang X-OR (X-OR Gate) X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0. Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR ) 6. Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang a. AND dan NOT b. AND dan NOR c. AND dan AND d. AND dan OR e. AND dan NAND Pembahasan : Gerbang NAND Arti NAND TIDAK DAN atau BUKAN DAN, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang DAN dan Gerbang TIDAK yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 yang diminta (Input) pada Logika 1 dan jika disediakan Masukan yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1. 7. Rangkaian-rangkaian apa saja yang dipelajari dalam sistem computer a. Multiplexer, Decoder, Flip-flop, Counter b. Multitester, Decoder, Flip-flop, Counter c. Multitasking, Decoder, Flip-flop, Counter d. Multiguna, Decoder, Flip-flop, Counter e. Multilevel, Decoder, Flip-flop, Counter Pemabahasan : Adapun rangkaian dalam system computer : a. Multiplexer adalah memilih 1 dan N (sumber) data masukan dan meneruskan data yang dipilih itu kepada suatu saluran informasi tunggal. b. Demultiplexer adalah suatu sistem yang menyalurkan sinyal biner (data serial) pada salah satu dari n (saluran) yang tersedia. c. Decoder berfungsi untuk mengidentifikasi atau mengenali suatu kode tertentu d. Encoder adalah kebalikan dari proses decoder di mana suatu pengkode atau encoder memiliki sejumlah masukan.