NOTULEN Pembuatan kebijakan masih sesai pokja seharusnya kebijakan pelayanan pasien rspi prof. Dr. sulianti saroso (ARK nya ada berapa R nya) semua bisa dipake. Kebijakan itu seperti judul cerita ketika tidak jelas boleh dibuat panduan, tetapi tidak semua memakai panduan, bila perlu SPO dibuat SPO tapi tidak semua dibuat SPO Tidak perlu membuat kebijakan untuk sakit ini periksa ny ini (cukup memakai PPK ), secara general bisa dibunyikan tapi jangan disebutkan satu-satu Semua EP masuk dalam regulasi, saya liat masih pake 2012. Seharusya yang tidak perlu dibuang saja PS : bagaiaman skrining pasien saat datang, apakah rumah sakit mampu menerima? SS : dari kebijakan skrining ada 2, dilakukan skrining oleh perawat, apakah dia ada resiko jatuh, batuk atau geriatri. Bukti bahwa pasien menuju poli dari customer care belum ada (mohon diambil) (sudah clear) ARK 1.1 Ko sama dengan rumah sakit persahabatan (pedomannya) Dr. echa : pasien masuk triase kami mempunyai S : ketika pasien masuk modelnya dari triase (kita mulai pecah) IGD kan tidak ada IGD khusus, yang saya baca di sismadak hanya ATS doang, ada ga selain ATS. Ini kan RS infeksi. Jada ada berapa ruangan triase di GD Dr. Echa : setelah triase, pinere ada ruangan khusus isolasi. S : Triase kan bisa secara visual, triase pada pinere tidak ada ATS 1, 2, dan 3 Dr. echa : ada ruang ponek juga S; ketika dia ponek dokter terserah mau masukin ATS mana. Oh ini ibu hamil masuk ponek, oh ini kecelakan masuk ATS (mohon perbaiki alur) S : ada regulasi triase sebelum asesment, bener ga triase kita berbasis bukti (harnya pake ATS) tidak perlu pake alur (diperbaiki) S; sebenenrya kalau triase, dilihat respon time (hanya dilihat visual) tidak boleh lewat dari 5 menit buktinya (langsung observasi) yang penting nama yang mengerjakan. Aturan boleh disebutkan perawat dan atau dokter ARK 1.2 Di sismadak untuk rawat jalan padahal itu untuk rawat inap (admisi pasien rawat inap) Transfer internal dari IGD ke rawat inap. Nanti DPJP yang melakukan asesmen. Form surat perintah rawat jangan pake umur. Pake tanggal lahir. (nama, tanggal lahir Semua form JANGAN pake umur. Di formulir surat perintah rawat, harus ada jenis pelayanan “kuratif, rehabilitatif, preventif” Tidk perlu ada pilihan cara bayar di surat permintaan rawat, dan di formulir ny hnya butuh tanda tangan dokter. ARK 1.3 Formulir informasi harian sebagai contoh penundaan tndakan Perbanyak brosur, sehingga lebih efisien ARK 2 Tempat tidur tidak tersedia (terlihat dimana) Bisa naik kelas, bisa turun kelas ARK 2.2 Bukti penjelasan pemasangan infus, edukasi integrasi tidak perlu ada opsi (tapi diperbolehkan) Dalam regulasi harus dijelaskan semua komponen a-g yang perlu dimasukkan. Jangan hanya subjudul saja Bukti rapat keluar masuk pasien ICU, sesuai kriteria fisiologis dan objektif juga, jangan hanya berdasarkan skala prioritas saja Buat bukti checklist untuk pasien dengan kriteria keluar atau masuk ICU. ARK 3 Bukti discharge planning masuk ke dalam form asesmen awal rawat inap Dan discharge planning tidak untuk semua pasien. Hanya yang membutuhkan kebutuhan khusus saja. Contoh, tidak punya keluarga, membutuhkan bantuan dalam kehidupan seharihari. ARK 3.1 Regulasi MPP harus disebutkan a-h nya. Harus sesuai komponen SNARS. Bukan kepala ruangan tidak menskrining, tetapi langsung MPP (diperbaiki) ARK 3.2 SIP dokter, dan dpjp utama ARK. 3.3 Transfer internal (akan dibaca komponen nya lengkap atau tidak) ARK 4.1 Rujukan ARK 4.2 Ringkasan pasien pulang (akan dilihat lagi komponen-komponennya) Yang mengisi ringkasan pasien pulang yang diisi oleh dr. dpjp (dicicil) ringkasan pake 4 ply ARK 4.3 Profil ringkasan rawat jalan, diberikan kuesinoer ke DPKP sebagai bentuk evaluasi ARK 4.4 Pulang atas permintaan sendiri (dalam form jangan ditulis petugas RSPI, tuliskan saja dokter / perawat) Apakah ada bukti evaluasi kenapa alaan pasien pulang paksa ? ARK 4.4.1 Tidak ada pasien kabur (regulasi harus tetap ada) walaupun tidak ada pasien kabur ARK 5.1 SK admision sebagai petugas yang merujuk pasien hingga mendapatkan ruangan ARK 5.2 Rujukan (2012) Form rujukan direvisi Evaluasi kenapa kita merujuk ARK 6 Proeses dekontaminasi (