MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER/KELAS DOSEN PENGAMPU : MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK : KM147 : VI (ENAM)/RPL GAB 2 : NIRSAL, S.Kom., M.Pd. “RANGKUMAN MAKALAH MANAJEMEN PROYEK” NAMA ERICK NIM 1704411529 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO TAHUN AKADEMIK 2019/2020 1 RANGKUMAN MAKALAH KELOMPOK I “KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK” Agar sebuah perangkat lunak dapat diterima oleh pengguna secara luas dan berfungsi secara optimal, maka perangkat lunak tersebut harus dirancang dengan baik. Perangkat lunak tersebut harus disusun secara baik dengan berbagai pertimbangan sehingga dapat mengerti dan memenuhi kebutuhan pengguna secara spesifik. Jadi, Manajemen Proyek Perangkat Lunak atau MPPL adalah sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan pengendalian untuk membuat dokumen, data, kode atau dapat disebut perangkat lunak dengan sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan biaya yang tertentu pula. Tujuan Manajemen Proyek Perangkat Lunak adalah untuk menyediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai sumber daya, biaya dan jadwal. Estimasi dibuat dengan sebuah kerangka waktu yang terbatas pada awal sebuah proyek perangkat unak dan seharusnya diperbarui secara teratur selagi proyek sedang berjalan. Arah fokus Manajemen Proyek Perangkat Lunak: People, (Manusia). Mereka adalah player yang mampu menumbuhk an, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan dalam mengerjakan aplikasi Perangkat Lunak yang semakin kompleks. Problem/Product, objektifitas dan ruang lingkupnya harus ditetapkan, pemecahan alternatifnya harus dipertimbangkan, teknik dan batasanpun harus didefinisikan. Dalam memanjemen suatu proyek terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu: 2 Planning (perencanaan), perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Louise E. Boone dan David L. Kurtz (1984) bahwa: planning may be defined as the proses by which manager set objective, asses the future, and develop course of action designed to accomplish these objective. KELOMPOK II “KONTEKS DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” Proyek adalah usaha sementara dalam mengerjakan sesuatu untuk mencapai atau menyelesaikan tujuan yang unik, dilakukan satu kali, satu waktu, satu cara, satu pihak dan dalam lingkungan yang sama. Kalau maksud dari proyek tersebut begitu, maka untuk mendapatkan proyek kita harus memulai proyek baru dengan informasi baru, baik tujuan, waktu, cara, objek serta lingkungan yang baru. Masalahnya apakah semua proyek harus selalu menyelesaikan masalah yang baru ataukah proyek tersebut bisa daur ulang atau mengerjakan kembali proyek yang sudah ada dikarenakanproyek tersebut sudah tidak memenuhi kualifikasi kelayakan dilihat dari berbagai aspek, misalnya karena perkembangan teknologi, kebutuhan data yang semakin besar, tingkat keamanan data yang tidak terjamin, atau dengan sistem yang ada tidak dapat lagi meningkatkan produktivitas, hal inilah yang menyebabkan keunikan dari sebuah proyek perangkat lunak. PANDANGAN TERHADAP MANAJEMEN PROYEK Manajemen Proyek:Siklus Hidup Proyek Pandangan proyek dilihat dari siklus hidup proyek memiliki empat fase yaitu: fase identifikasi, fase perencanaan, fase pelaksanaan, dan fase penutupan. Fase identifikasi proyek meliputi aktivitas membangun inisiasi, menentukan kebutuhan dengan jelas, menentukan tim kerja, dan menganalisis kelayakan proyek 3 Manajemen proyek sebagai sebuah proses bermakna bahwa proyek dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah disesuaikan dengan tujuan, target dan keterbatasan yang ada. Manajemen Proyek: Komunikasi interpersonal dan Konteks Perilaku Salah satu faktor keberhasilan proyek adalah faktor interpersonal dan prilaku. Kedua faktorini dalam manajemen proyek keberadaannya sangat menentukan sebab berhubungan dengan seni bagaimana berkomunikasi dan berperilaku. Manajemen Proyek: Konteks Organisasi Efektivitas organisasi proyek sangat bergantung pada proses pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggungjawab dalam proyek KELOMPOK III “INTEGRASI MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” Integrasi Manajemen Proyek adalah proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa unsur-unsur berbagai proyek dikoordinasikan secara efektif. Integrasi manajemen adalah praktek membuat sesuatu di setiap bagian dari proyek ini adalah terkoordinasi. Manajemen integrasi proyek adalah mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh tiang penyangga yang Knowledge Area dalam manajemen proyek. Suatu proyek pasti mempunyai suatu tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut, suatu proyek biasanya mempunyai kegiatan yang berlangsung dalam waktu tertentu dengan hasil akhir tertentu. Proyek dapat dibagi-bagi menjadi sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan dengan batas waktu tertentu untuk mencapai tujuan proyek secara keseluruhan dengan tepat waktu. Manajemen integrasi proyek terdiri atas 3 tahapan/proses, yaitu: 1. Membangun Projeck Charter 2. Membangun Pernyataan Lingkup Awal Proyek 3. Membangun Rencana Pengelolaan Proyek 4 KELOMPOK IV “RUANG LINGKUP MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” Konsep Dasar Ruang Lingkup Manajemen Proyek: Perencanaan ruang lingkup proyek Pada tahap ini, manajer proyek akan mendokumentasikan bagaimana ruang lingkup proyek akan didefinisikan, diverifikasi, dikontrol dan menentukan bagaimana WBS akan dibuat serta merencanakan bagaimana mengendalikan perubahan akan ruang lingkup proyek. Mendefinisikan ruang lingkup proyek Pada tahap ini, ruang lingkup proyek akan didefinisikan secara terperinci sebagai landasan untuk pengambilan keputusan proyek dimasa depan. Membuat Work Breakdown Structure WBS merupakan pembagian deliverables proyek berdasarkan kelompok kerja. WBS dibutuhkan karena pada umumnya dalam sebuah proyek biasanya melibatkan banyak orang dan deliverables, sehingga sangat penting untuk mengorganisasikan pekerjaan-pekerjaan tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih terperinci lagi. Melakukan verifikasi ruang lingkup proyek Tahap ini merupakan tahap dimana final project scope statement diserahkan kepada stakeholder untuk diverifikasi. Melakukan kontrol terhadap ruang lingkup proyek Dalam pelaksanaan proyek, tidak jarang ruang lingkup proyek mengalami perubahan. Untuk itu, perlu dilakukannya kontrol terhadap perubahan ruang lingkup proyek. Perubahan yang tidak terkendali, akan mengakibatkan meluasnya ruang lingkup proyek. Bagian- Bagian Ruang lingkup dari manajemen proyek meliputi: Kualitas Produk/Mutu Resiko yang mungkin ada Hal penting dalam penerapan manajemen proyek: 5 Perencanaan Perencanaan biasanya dilakukan dengan cara memberikan sasaran dan tujuan proyek berikut juga administrasi dan program untuk diterapkan. Perencanaan ini dilakukan dengan adanya studi kelayakan, rekayasa nilai, dan perencanaan dalam lingkup manajemen proyek. Penjadwalan Setelah dibuat perencanaan, maka tahap selanjutnya adalah berupa penjadwalan. Penjadwalan yang berisikan tentang rencana serta kemajuan proyek, termasuk juga didalamnya tentang biaya-biaya untuk peralatan, tenaga kerja, material dan ketepatan waktu dalam hal penyelesaian proyek. Pengendalian Pengendalian yang dilakukan adalah untuk memperkecil atau meminimalkan berbagai kemungkinan-kemungkinan terjadinya resiko terhadap penyimpangan yang mungkin saja bisa terjadi. Seluruh aktivitas yang telah dikerjakan selama proses terjadinya pengendalian adalah untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan juga untuk koreksi ulang. KELOMPOK V “ESTIMASI WAKTU MANAJEMEN PROJEK PERANGKAT LUNAK” Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individuindividu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu Perencanaan Waktu Proyek Ada anggapan yang keliru bahwa masalah waktu dianggap begitu mudah dan hampir tidak mendapat perhatian yang khusus. Padahal perkiraan waktu dan berapa lama pengerjaan itu menyelesaikan proyek. 6 benar-benar dibutuhkan untuk Penyusunan Aktivitas Penyusunan aktivitas dengan melihat kepentingan dan melibatkan pengecekan kegiatan memperkirakan kepentingan anggota para pemangku kepentingan, spesifik tim dan harus dilakukan untuk menghasilkan suatu proyek yang tepat waktu. Definisi aktivitas Definisi kegiatan biasanya mencakup tim proyek, mengembangkan WBS dan penjelasan rinci pendukung. Tujuan dari proses ini untuk memastikan bahwa tim proyek memiliki pemahaman lengkap dari semua pekerjaan yang harus dilakukan, sebagai lingkup bagian proyek. Definisi aktivitas Definisi kegiatan biasanya mencakup tim proyek, mengembangkan WBS dan penjelasan rinci pendukung. Tujuan dari proses ini untuk memastikan bahwa tim proyek memiliki pemahaman lengkap dari semua pekerjaan yang harus dilakukan, sebagai lingkup bagian proyek Definisi kegiatan adalah kegiatan mengidentifikasi dan mendokumentasikan kegiata khusus yang harus dilakukan untuk menghasilka nmanfaat dan sub manfaat dalam struktur rincian kerja sehingga tujuan proyek dapat tercapai. Kegiatan Memperkirakan Durasi Setelah mendefinisikan kegiatan dan menentukan urutannya, proses selanjutnya dalam manajemen waktu proyek adalah memperkirakan durasi. Penting bagi stakeholder proyek untuk membahas kegiatan memperkirakan durasi. Durasi yang mencakup jumlah aktual waktu bekerja pada suatu kegiatan ditambah waktu yang telah digunakan. Sebagai contoh, mengambil satu minggu kerja, atau lima hari kerja, untuk melakukan aktivitas tertentu, kemudian memperkirakan durasi dua minggu untuk memungkinkan seseorang bekerja hanya setengah waktu. Orang-orang yang benar-benar akan melakukan pekerjaan, harus memiliki banyak suara dalam perkiraan durasi ini. Mereka adalah orang-orang yang kinerjanya akan 7 didasarkan pada pertemuan mereka. Selain itu juga bermanfaat untuk meninjau proyek- proyek serupa dan mencari nasihat dari ahli dalam memperkirakan jangka waktu kegiatan. Kegiatan rinci daftar dan urutan/sequencing memberikan dasar untuk estimasi. KELOMPOK VI “MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” Estimasi biaya dan usaha proyek merupakan suatu kegiatan pengaturan sumber daya dalam mencapai tujuan dan sasaran dari proyek, sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan tahapan dan target yang dikehendaki 2.1. Pengertian Estimasi Estimasi (perkiraan) adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan, karena diperlukannya estimasi untuk proposal. 2.2. Pengertian Biaya Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan barang modal 2.3. Pengertian Estimasi Biaya Estimasi biaya adalah penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Estimasi biaya merupakan salah satu aktivitas paling penting yang dilakukan oleh akuntan manajemen dalam mendukung strategi perusahaan. Estimasi biaya merupakan pengembangan hubungan yang baik antara objek biaya dengan penggerak biayanya untuk tujuan memprediksi biaya. Estimasi biaya memiliki peran penting dalam mengembangkan posisi bersaing strategis, juga dalam 8 menggunakan analisis rantai nilai, perhitungan biaya berdasakan target, serta dalam konteks perencanaan dan evaluasi lainnya pada manajemen biaya. 2.4. Manajemen Proyek Secara umum, management dapat dipandang sebagai proses untuk mencapai tujuan dari sebuah system dan kemudian memonitor system untuk melihat kebenaran dari performa. KELOMPOK VII “ KUALITAS MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya proyek tersebut. Perangkat lunak manajemen proyek (project management software) adalah suatu kumpulan perangkat lunak yang mendukung perancangan dan pelaksanaan suatu pr oyek dengan menggunakan media computer Sebuah perangkat lunak yang mempunyai usability yang baik lebih efisien untuk digunakan, lebih mudah dipelajari, dan memuaskan untuk digunakan.Usabilitymencerminkan keberhasilan sebuah sistem diterima oleh penggunanya (Nielsen, 1994).. a. Manajemen Mutu Proyek Proyek Manajemen Mutu mencakup proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek akan memenuhi kebutuhan yang dilakukan. Ini mencakup semua aktivitas dari fungsi manajemen keseluruhan yang menentukan kebijakan mutu, tujuan, dan tanggung jawab dan menerapkan mereka dengan cara seperti perencanaan mutu, jaminan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan kualitas, dalam sistem mutu. Syarat Manajemen Kualitas Proyek Perangkat Lunak Perangkat lunak disebut berkualitas jika: a. Bisa mengerjakan apa yang diinginkan oleh pemakainya b. Memakai sumber daya komputer secara benar dan efisien c. Mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh pemakainya Pengembang perangkat lunak bisa mendesain, menuliskan source code, melakukan uji coba (testing) dan memelihara (maintain) sistem tanpa kesulitan yang berarti Jaminan Kualitas Proyek Perangkat Lunak Jaminan kualitas perangkat lunak Software Qualify Assurance (SQA) adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada seluruh proses perangkat lunak. SQA meliputi: a) Pendekatan manajemen kualitas. b) Teknologi rekayasa perangkat lunak yang efektif (metode dan piranti). 9 c) Kajian teknik formal yang diaplikasikan pada keseluruhan proses perangkat lunak. d) Strategi pengujian multitiered (deret bertingkat). e) Kontrol dokumentasi perangkat lunak dan perubahan yang dibuat untuknya. f) Prosedur untuk menjamin kesesuaian dengan standar pengembangan perangkat lunak (bila dapat diaplikasikan). g) Mekanisme pengukuran dan pelaporan. Reabilitas Perangkat Lunak Tidak diragukan lagi bahwa reliabilitas sebuah program komputer merupakan suatu elemen yang penting. Reliabilitas perangkat lunak, tidak seperti faktor kualitas yang lain, dapat diukur, diarahkan, dan diestimasi dengan menggunakan data pengembangan historis. Reliabilitas perangkat lunak didefinisikan dalam bentuk statistik sebagai kemungkinan operasi program komputer bebas kegagalan di dalam suatu lingkungan tertentu dan waktu tertentu. KELOMPOK VIII “SUMBER DAYA MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” Sumberdaya perangkat lunak Sumber daya perangkat lunak dapat diartikan sebagai segala hal yang diperlukan dalam instruksi pemrosesan informasi. Perangkat Lunak yang dimaksud bukan hanya berupa program yang secara langsung dapat dioperasikan dan mengendalikan komputer, akan tetapi juga berupa prosedur yang diperlukan dalam system informasi Pengertian Manajemen Proyek Perangkat Lunak Manajemen Proyek Perangkat Lunak adalah aktifitas dalam memanajemen rekayasa perangkat lunak, dimulai sebelum aktifitas teknis di inisialisasi dan berlanjut pada keseluruhan batasan, perkembangan dan pemeliharaan perangkat lunak komputer serta controlling Manajemen Proyek Perangkat Lunak adalah aktifitas dalam memanajemen rekayasa perangkat lunak, dimulai sebelum aktifitas teknis di inisialisasi dan berlanjut pada keseluruhan batasan, perkembangan dan pemeliharaan perangkat lunak komputer serta controlling dengan menggunakan resource yang ada untuk membuat perangkat lunak dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan. suatu cara mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasikan sumber daya (manusia/material)disaat mulainya sebuah proyek hingga akhir untuk mencapai suatu tujuan, yang dibatasi oleh biaya, waktu, dan kualitas untuk mencapai kepuasan. KELOMPOK IX “SUMBER DAYA MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK” 10 DAN SETERUSNYA... 11 Lampiran 1. Daftar Soal Pilihan Ganda Bersumber Dari Materi Kelompok 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. (Jawabannya) c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 4. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 12 5. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. c. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. d. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. e. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Lampiran 2. Daftar Soal Essay Bersumber Dari Materi Kelompok 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Jawab: 2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Jawab: 3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Jawab: 4. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Jawab: 5. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Jawab: 13 Lampiran 3. Biodata Nama Lengkap NIM Jenis Kelamin Tempat/Tgl. Lahir Agama Alamat Sebelumnya Alamat Sekarang E-mail No. HP No. WA Program Studi Jenjang Pendidikan Olahraga Prestasi Selama Kuliah : Ilham Amaluddin : 1704411234 : : : : : : : : : Teknik Informatika : Strata Satu (S1) : : : : Kegiatan Akademik yang : Telah Diikuti : : : : : Kegiatan Non Akademik : yang Telah Diikuti : : : : Nama Orang Tua Ayah : Nama Orang Tua Ibu : Alamat Orang Tua Ayah : Alamat Orang Tua Ibu : No. HP Ayah : No. HP Ibu : Pekerjaan Ayah : 14 Pekerjaan Ibu Nama Wali Alamat Wali No. HP Wali Pekerjaan Wali : : : : : Lampiran 4. Daftar Pertanyaan yang belum dimengerti setiap kelompok 15