Hand Out geografi

advertisement
SMA KRITEN TRI TUNGGAL
Subject
SEMARANG
Semarang Indah Blok F.1 Topic
Grade
Semester
School Year
Hand Out
: Geografi
: Dinamika Atmosfer
: X (Ten)
: II (one)
: 2009/ 2010
DINAMIKA ATMOSFER
Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi atmosfir adalah
lapisan udara yang mengelilingi bumi. Ketebalan atmosfer yang mengelilingi bumi diperkirakan lebih dari 1.000
km. Gas penyusun atmosfer adalah Nitrogen (78,%), oksigen (20%), argon (0,9%) dan karbondioksida (0,03 %).
1. Lapisan – lapisan atmosfer
a. Troposfer
Merupakan lapisan atmosfer paling bawah. Di daerah ekuator tebalnya sekitar 16 km, di daerah kutub
sekitar 8-9 km, dan di daerah lintang sedang antara 11-12 km. Pada lapisan ini terjadi proses cuaca dan
iklim yang dapat diamati yaitu hujan, angin, awan. Setiap kenaikan ketinggian 100 m, suhu mengalami
penurunan 0,6 0C. Penurunan suhu ini disebut dengan gradien geotermis. Antara lapisan troposfer dan
stratosfer dibatasi oleh lapisan tropopause.
b. Stratosfer/isothermal
Ketebalan lapisan ini antara 15 – 55 km. Pada lapisan ini terbentuk pada ketinggian 20 km. Lapisan
ozon berfungsi menyerap radiasi ultra violet sehingga melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet
(UV) matahari. Antara lapisan stratosfer dan mesosfer terdapat lapisan stratopause,
c. Mesosfer
Mesosfer berada pada ketinggian 55-80 km diatas permukaan laut. Lapisan ini dapat disebut sebagai
lapisan pelindung bumi terhadap benturan benda tau batu meteor. Pada mesosfer terdapat lapisan D
yang bermuatan listrik pada ketinggian 70 km. Hal ini sering menyebabkan fenomena awan pijar yang
berasal dari uap air atau debu meteor. Antara lapisan mesosfer dan termosfer terdapat lapisan
mesopause
d. Termosfer
termosfer juga disebut ionosfer karena pada lapisan termosfer terjadi proses ionisasi gas- gas oleh
radiasi matahari. Lapisan ini terletak pada ketinggian 85-500 km. Pada lapisan ini gelombang radio
dipantulkan sehingga bisa diterima oleh daerah lain. Lapisan peralihan antara termosfer dan eksosfer
disebut lapisan termopause
e. Eksosfer
merupakan lapisan terluar. Gas utamanya adalah hidrogen yang kerapatanya makin tipis sampai hampir
di luar angkasa. Pada lapisan ini terdapat fenomena zodiakal dan gegenshein yang merupakan pantulan
sinar matahari oleh debu meteorit yang terdapat diangkasa.
2. Manfaat armosfer
a. Melindungi bumi dari radiasi sinar matahari yang berbahaya bagi kesehatan
b. Melindungi bumi dari jatuhnya benda – benda angkasa yang akan memasuki bumi
c. Untuk kepentingan penelitian di bidang meteorologi dan klimatologi, khususnya prakiraan cuaca,
baik jangka panjang maupun jangka pendek.
d. Cuaca sangat penting di bidang pertanian, perhubungan, pelayaran, dan penerbangan
e. lapisan ionosfer memiliki peranan yang penting dalam proses komunikasi karena dapat memantulkan
gelombang radio
3. Cuaca dan iklim
a. Cuaca
Cuaca adalah kondisi udara pada saat tertentu, diwilayah yang relatif sempit dan waktu yang sempit.
Cuaca dapat berubah dalam waktu yang singkat. Unsur – unsur cuaca meliputi :
1. Suhu udara
suhu udara di berbagai tempat berbeda- beda, hal ini dikarenkan berbedanya sudut datangnya matahari,
lamanya penyinaran matahri, relief permukaan bumi, banyak sedikitnya awan dan macam bentang
alam.
2. tekanan udara
merupakan tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai
batas atmosfer. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
3. Angin
angin merupakan udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat
dengan tempat lainya.
Proses terjadinya cuaca :
a. Angin bermula dari daerah yang bertekanan tinggi. Tekanan udara yang tinggi ini disebabkan oleh
suhu yang rendah. Suhu yang rendah, udara yang lembab dan berat mengakibatkan suatu wilayah
mempunyai tekanan udara yang tinggi.
b. disuatu daerah lain tekanan udara rendah karena suhu udara yang tinggi. Di daerah yang mempunyai
suhu udara yang tinggi, partikel – partikel udaranya kering, ringan dan mudah mengembang ke angkasa
sehingga tekananya rendah.
c. perbedaan suhu, kelembapan dan tekanan udara inilah yang menyebabkan terjadinya angin atau
gerakan udara.
Jenis – jenis angin
a. Angin lokal
angin lokal dipengaruhi oleh : sifat daratan/perairan, jumlah pemanasan sinar matahari pada suatu
wilayah, ketinggian tempat. Contoh angin lokal adalah :
1. Angin darat dan Angin laut
angin darat bertiup dari darat ke laut pada malam hari dan digunakan para nelayan untuk mencari
ikan dilaut. angin laut bertiup dari laut ke darat dan terjadi pada siang hari sehingga digunakan para
nelayan untuk pulang ke darat.
2. Angin lembah dan Angin gunung
angin lembah bertiup dari lembah ke gunung dan terjadi pada siang hari. pada malam harinya terjadi
angin gunung yaitu angin dari gunung yang menuju ke lembah.
3. Angin Fohn (angin yang bersifat panas)
terjadinya angin merupakan kelanjutan dari hujan orografis. hujan orografis terjadi pada salah satu
sisi lereng, angin yang sudah tidak membawa uap lagi terus berembus menuruni lereng daerah
bayangan hujan. karena tidak membawa uap air, angin ini bersifat panas dan berakibat buruk bagi
usaha pertanian.
4. Angin yang bersifat dingin
a. Angin mistral
merupakan angin yang turun dari pergunungan ke datarn rendah pantai. suhu angin ini lebih
rendah dibandingkan dengan suhu daerah tujuanya sehingga dikategorikan sebagai angin dingin.
contoh : angin yang bertiup di pantai Laut Tengah, di pantai selatan perancis
b. Angin Bora
angin ini bersifat dingin dan bertiup dari arah timur atau timur laut ke barat atau ke barat daya di
daerah Balkan
b. Angin musim / angin muson
1. Angin Muson Barat
Terjadi pada bulan oktober-april. Pada bulan ini matahari berada di belahan bumi selatan. pada
bagian selatan yaitu di beua Australia suhu menjadi tinggi dan bertekanan rendah. sebaliknya di belahan
bumi utara yaitu benua Asia suhunya lebih rendah dan bertekanan tinggi. karena perbedaan itu maka
berembuslah angin muson barat dari Asia menuju Australia. angin ini melintasi samudra dan membawa
uap air yang banyak sehingga mengakibarkan terjadinya musim hujan di Indonesia
2. Angin Muson Timur
Terjadi pada bulan April - Oktober. pada bulan - bulan ini matahari terletak di belahan bumi utara
(benua Asia). Akibatnya wilayah ini menjadi lebih panas dan tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya
bumi bagia selatan (Australia) suhu udara menjadi dingin dan tekanan tinggi. perbedaan ini
menyebabkan angin muson timur bertiup yang bersifat kering sehingga terjadi musim kemarau di I
Indonesia.
c. Angin siklon dan angin antisiklon
Angin siklon merupakan angin yang arah geraknya berputar. di wilayah tropis angin siklon sering
terjadi di laut dan hampir tidak pernah terjadi di katulistiwa. Angin siklon merupakan udara yang
bergerak dari daerah bertekanan udara rendah tinggi menuju pusat daerah bertekanan udara rendah di
bagian dalam. Angin antisiklon bergerak dari dalam sebagai pusat tekanan tinggi menuju ke tekanan
udara rendah yang mengelilinginya di bagian luarnya.
4. kelembapan udara
kelembapan udara digunakan untuk mengetahui kandungan uap air di dalam udara.
5. per-awanan
6. curah hujan
b. Iklim
Iklim adalah cuaca rata – rata tahunan pada wilayah yang luas.
4. Persebaran vegetasi
Download