1. Tanaman yang bisa dicangkok 2. Pisau dan gergaji 4. Sabut kelapa 5. Tanah yang subur ditambah pupuk kandang 6. Tali rafia 7. Kantong plastik hitam / polybag Catatan: Untuk tanaman yang bisa dicangkok, bisa ditentukan oleh guru. Ciri-ciri pohon yang bisa dicangkok biasanya ketika dikupas kulitnya tidak bergetah. Contohnya pohon jambu, pohon mangga, pohon rambutan. Jadi kali ini kita tentukan terlebih dahulu, tumbuhan-tumbuhan yang nantinya akan dijadikan percobaan vegetatif ini. Proses pengerjaan 1. Pilihlah dahan pohon yang tua. Untuk mengetahui dahan pohon sudah tua atau belum, itu terlihat dari mata pohon. Dan pilih dahan utama yang berasal dari batang pohon, bukan ranting. 2. Sayat kulit dahan hingga tampak kayunya. Panjang sayatan kira-kira satu ruas jari tangan. Untuk lebih spesifik guru harus memberi penjelasan berapa ukuran sayatan, dan proses mengukur dan mengupas kulit dahan juga harsu didemonstrasikan terlebih dahulu. 3. Setelah disayat, bersihkan lendir kayu (kambium) hingga kering. Lama waktu pengeringan antara 2 sampai empat hari. 4. Setelah proses pengeringan selesai, 4 hari kemudian. Tempelkan tanah yang sudah diaduk dengan pupuk kandang kedalam sayatan tadi. Kemudian tanah tersebut ditutup dengan sabut kelapa, atau plastik. Jangan lupa untuk melubangi bungkus cangkok tersebut, untuk memberi rongga udara. Ikat dengan kuta menggunakan tali rapia. 5. Kalau sudah selesai proses membungkus cangkok. Berikutnya adalah saatnya untuk menjaga cangkok tersebut. Usahakan cangkok tetap lembab. Tidak boleh kering, karena kalau kering akar tidak akan tumbuh dari batang kayu yang dicangkok tersebut. 6. Akar akan tumbuh dalam waktu yang cukup lama, bisa satu minggu lebih, atau kira-kira satu bulanan. Kalau sudah tumbuh, itu terlihat akar sampai menonjol menerobos pembungkus cangkok, baru saatnya kita memotong dahan cangkok tersebut. 7. Cangkok yang sudah dipotong, sebaiknya disimpan diember yang sudah diberi tanah kira-kira tingginya 2 cm, selama dua sampai tiga hari. 8. Saatnya menanm cangkok ke polybag yang sudah diisi tanah dan pupuk kandang. Rawatlah cangkok hingga tumbuh subur di polybag. 9. Setelah dua bulan dalam polybag, saatnya memindahkan cangkokan ke tanah tempat cangkok akan ditanam. Sampai langkah ini berarti proses belajar menanam cangkok sudah selesai, tinggal proses perawatan sampai cangkok itu benar-benar sudah terlihat tumbuh. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi: 1. Kabel 2. Bola lampu kecil (lampu senter) 3 buah 3. Baterai besar 3 biji 4. Strerofoam 5. Plester 6. Double Tipe 7. Gunting / Kater IV. Cara Kerja 1. Siapkan alat-alat yang digunakan untuk praktikum membuat rangkaian seri dan paralel. 2. Potong gabus menjadi 2 bagian dan masing-masing diberi nama rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. 3. Ketiga baterai disusun jadi satu di beri penyangga plester biar tidak lepas. 4. Kabel, lampu dan baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik seri. 5. Kemudian praktikan dengan menyalakan semua lampu. 6. Lalu salah satu kabel dilepas dari baterai amati apa yang terjadi pada lampu. 7. Selanjutnya kabel, lampu dan baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik paralel. 8. Kemudian praktikan dengan menyalakan semua lampu. 9. Lalu salah satu kabel dilepas hingga salah satu lampu mati, kemudian amati apa yang terjadi pada lampu yang lain. 10. Simpulkan hasil pengamatan.