PERSONAL HYGIENE BY. KISMIYATI DEFINISI Personal Hygiene ( kebersihan diri ) merupakan perawatan diri yang dilakukan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan diri sendiri baik secara fisik maupun mental. Bagi dunia keperawatan personal hygiene adalah salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi. MELIPUTI 1. PERAWATAN KULIT 2. PERAWATAN KUKU 3. PERAWATAN RAMBUT 4. PERAWATAN MULUT 5. PERAWATAN MATA, HIDUNG TELINGA 6. PERAWATAN PERINIUM TUJUAN PERSONAL HYGIENE . MEMELIHARA KEBERSIHAN 2. MENCIPTAKAN KEINDAHAN 3. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN 4. MENCEGAH TIMBULNYA PENYAKIT 1 FAKTOR – FAKTOR YG MEMPENGARUHI PH 1. KEBIASAAAN 2. BUDAYA 3. TINGKAT PENGETAHUAN 4. STATUS SOSIAL EKONOMI 5. STATUS KESEHATAN SERTA KONDISI FISIK DAN MENTAL JENIS – JENIS PERAWATAN DIRI PERAWATN KULIT FUNGSI KULIT : 1. MELINDUNGI JARINGAN DIBAWAHNYA DARI BERBAGAI KUMAN PENYAKIT 2. MENGATUR SUHU TUBUH 3. SEBAGAI INDERA PERABA 4. SEBAGAI ALAT EKRESI KERINGAT 5. MENGATUR KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT 6. MENGHASILKAN DAN MENYERAP VITAMIN D PRINSIP PERSONAL HYGIENE PADA PERAWATAN KULIT ( MANDI ) MEMBIASAKAN MANDI DUA KALI SEHARI ATAU SETELAH BERAKTIFITAS MENGGUNAKAN SABUN YANG TIDAK IRITASI, JANGAN MENGGUNAKAN SABUN MANDI UNTUK MUKA MENYABUNI SELURUH TUBUH TERUTAMA DAERAH LIPATAN MENGERINGKAN TUBUH DENGAN HANDUK YANG KERING ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN 1. KEMAMPUAN DUDUK 2. KEKUATAN OTOT 3. ADANYA MASALAH PADA KULIT 4. WARNA KULIT 5. TEKTUR KULIT 6. KELEMBAPAN 7. TURGOR 8. SUHU TUBUH 9. KEMAMPUAN MELAKUKAN PERSONAL HYGIENE DIAGNOSIS KEPERAWATAN • DEFISIT PERAWATAN DIRI MANDI/HYGIENE BERHUBUNGAN DENGAN : KURANG KOORDINASI KELEMAHAN OTOT PARALISIS SEBAGIAN ATAU TOTAL KEADAAN KOMA GANGGUAN VISUAL TIDAK BERFUNGSI/HILANGNYA EKSTREMITAS PERALATAN EKSTERNAL ( GIPS, TRAKSI DLL ) KELELAHAN NYERI DEFISIT KOGNITIF INTERVENSI KEPERAWATAN TUJUAN : MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KEBERSIHAN KULIT\ MEMPERTAHANKAN SIRKULASI DARAHA KE KULIT MENGENDORKAN OTOT MEMBUAT RASA NYAMAN : MENGHILANGKAN BAU BADAN DAN KERINGAT TINDAKAN KEPERAWATAN HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : PEKA TERHADAP PRIVASI PASIEN BERSIKAP SABAR RAMAH DAN SOPAN BERHATI – HATI CERMAT DALAM MENENTUKAN LANGKAH – LANGKAH SESUAI DENGAN KONDISI KLIEN MEMENDIKAN PASIEN DALAM POSISI BERBARING SEBELUM MEMANDIKAN PASIEN BANTU PASIEN MENYIKAT GIGI DAN TAWARKAN PASIEN UNTUK BUANG AIR KECIL ATAU BUANG AIR BESAR. ALAT DAN BAHAN Baskom mandi dua buah,masing-masing berisi air dingin dan air hangat. Pakaian pengganti Kain penutup Handuk,sarung tangan pengusap badan Tempat untuk pakaian kotor Sampiran Sabun mandi Sabun PROSEDUR KERJA Jelaskan prosedur pada pasien Cuci tangan dan gunakan sarung tangan Atur posisi pasien Melakukan tindakan memandikan pasien yang diawali dengan membentangkan handuk dibawah kepala,kemudian bersihkan muka,telinga,dan leher dan sarung tangan pengusap,kemudian keringkan dengan handuk LANJUT…. Kain penutup diturunkan,kedua tangan pasien diangkat dan pindahkan handuk ke dada pasien. Kemudian kembalikan kedua tangan ke posisi awal di atas handuk,lalu basahi kedua tangan dengan air bersih.keringkan dengan handuk. Kedua tangan diangkat,handuk dipindahkan disisi pasien,bersihkan daerah dada dan perut, lalu keringkan dengan handuk. LANJUT…. Miringkan pasien kekiri,handuk dibentangkan di bawa punggung sampai glutea dan basahi punggung hingga glutea lalu keringkan dengan handuk. Selanjutnya miringkan pasien kekanan dan lakukan hal yang sama,kemudian kembalikan pasien pada posisi terlentang dan pasangkan pakaian dengan rapih. Letakkan handuk di bawah lutut lalu bersihkan kaki.kaki yang pling jauh dibersihkan lebih dahulu dan keringkan dengan handuk. LANJUT….. Ambil handuk dan letakkan dibawa glutea.pakaian bawah perut dibuka,lalau bersihkan daerah lipatan paha dan daerah genitalia. Setelah selesai pasang pakaian dengan rapih. Cuci tangan. EVALUASI KEPERAWATAN KLIEN MAMPU MEMPERTAHANKAN KEBERSIHAN KULIT SECARA EFEKTIF MEMPERTAHANKAN SIRKULASI DARAH, TURGOR, KELEMBAPAN, KLIEN MERASA NYAMAN DAN TERLIHAT SEGAR PERAWATAN KUKU KUKU MERUPAKAN LEMPENG KERATIN TRANSPARAN YANG BERASAL DARI INVAGINASI EPIDERMIS. KUKU NORMAL AKAN TERLIHAT HALUS, TEBAL KURANG DARI 0,5 MM, TRANSPARAN, DAN DASAR KUKU BERWARNA MERAHMUDA KUMAN DAPAT MASUK MELALUI KUKU KE DALAM TUBUH SEHINGGA KUKU ASPEK PENTING DLM PERAWATAN MASALAH ATAU GANGGUAN PADA KUKU TINEA PEDIS- TERDAPAT GURATAN KEKUNINGAN PADA KUKU, KUKU TEBAL DAN RAPUH- INFEKSI JAMUR INGROWN NAIL--- KUKU TANGAN TDK TUMBUH DAN SAKIT DI BAGIAN TSB PARONYCHIA-- RADANG PADA KUKU RAM’S HORN NAIL-- PERTUMBUHAN LAMBAT KERUSAKAN DIDASAR KUKU- INFEKSI BAU TIDAK SEDAP- MIKROORGANISME ASKEP PADA PERAWATAN KUKU PENGKAJIAN KEPERAWATAN : 1. WARNA KUKU 2. BENTUK KUKU 3. ADANYA JARI TABUH 4. BAU YG TIDAK SEDAP 5. KEBERSIHAN KUKU 6. PERADANGAN DAN INFEKSI DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO TERJADI LUKA INFEKSI YANG DISEBABKAN OLEH MASUKNYA KUMAN AKIBAT GARUKAN KUKU PERENCANAAN KEPERAWATAN TUJUAN : MEMELIHARA KEBERSIHAN KUKU MEMBERIKAN RASA NYAMAN MEMPERTAHANKAN INTEGRITAS KUKU MENCEGAH INFEKSI RENCANA TINDAKAN : MEMELIHARA KEBERSIHAN KUKU DENGAN MERAWAT KUKU ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan: Alat pemotong kuku Handuk Baskom berisi air hangat Bengkok/nierbekken Sabun Kapas Sikat kuku PROSEDUR KERJA Jelaskan prosedur pada pasien Cuci tangan Atur posisi pasien dengan duduk atau berbaring Tentukan kuku yang akan dipotong Rendamkan kuku dengan air hangat kurang lebih 1- 2 menit untuk tangan dan 2-3 menit untuk kaki dan lakukan sikat dengan beri sabun,bila kotor. Lanjut…. Keringkan dengan handuk Letakkan tangan di atas bengkok ( berisi lisol 2% ) agar potongan kuku tidak berserakan dan lakukan pemotongan kuku Atur kembali posisi pasien Rapikan peralatan Cuci tangan evaluasi 1. Kuku bersih 2. Tidak ada tanda – tanda radang di sekitar kuku 3. Pertumbuhan kuku baik 4. Tidak ada bau kuku yang tidak enak PERAWATAN MULUT DAN GIGI MULUT DAN GIGI MERUPAKAN BAGIAN PERTAMA DARI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI DALAM RONGGA MULUT TERDAPAT GIGI,LIDAH, KELENJAR LUDAH, TONSIL DAN UVULA RONGGA MULUT PENUH DENGAN KUMAN SHG HARUS SLALU DIBERSIHKAN MASALAH ATAU GANGGUAN PADA MULUT DAN GIGI KARIES GIGI-- LUBANG AKIBAT KERUSAKAN GIGI HOLITOSIS-- BAU NAPAS TIDAK SEDAP- INFEKSI KUMAN, MAKANAN TERTENTU, PENYAKIT LIVER PLAK-- LAPISAN TRANSPARAN MENYELIMUTI GIG PERIODONTAL DISEASE GUSI MUDAH BERDARAH STOMATITIS, KILOSIS ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN- WARNA GIGI, KELENGKAPAN GIGI, PERMUKAAN GIGI, KEADAAN MUKOSA RONGGA MULUT, BAU MULUT, KEBERSIHAN GIGI, KEADAAN GUSI, TONSIL, STOMATITIS DLL DIAGNOSIS KEPERAWATAN NYERI BERHUBUNGAN DENGAN RADANG DI DAERAH GUSI DAN GIGI PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN BERHUBUNGAN DENGAN ASUPAN YANG TIDAK ADEKUAT AKIBAT RADANG GIGI ATAU GUSI. PERENCANAAN KEPERAWATAN TUJUAN 1. MENGURANGI NYERI 2. MEMPERTAHANKAN ASUPAN NUTRISI YANG ADEKUAT 3. MEMPERTAHANKAN KEBERSIHAN MULUT DAN GIGI 4. MENCEGAH PENYEBARAN PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI MULUT TINDAKAN KEPERAWATAN MEMBERSIHKAN SERTA MENYIKAT GIGI DAN RONGGA MULUT SECARA TERATUR ALAT DAN BAHAN o Handuk dan kain pengalas o Gelas kumur berisi (air mask/NaCl,Obat kumur,dan Boraks gliserin) o Spatel lidah telah dibungkus kain kasa o Kapas lidi o Bengkok/Nierbekken o Kain kasa o Pinset atau arteri klem o Sikat gigi dan pasta gigi PROSEDUR KERJA SIKAT GIGI PASIEN DENGAN CARA : BASAHI SIKAT GIGI DENGAN AIR. BUBUHKAN PASTA GIGI 2. LETAKKAN BENGKOK DI BAWAH PIPI PASIEN 3. SIKAT GIGI BAGIAN LUAR DAN BAGIAN DALAM 4. BERIKAN AIR UNTUK KUMUR DAN TAMPUNG AIR BEKAS BERKUMUR KE DALAM MANGKUK 1. LANJUT… BERSIHKAN MULUT : 1. MIRINGKAN KEPALA PASIEN DIATAS PINGGIRAN BANTAL 2. LETAKKAN BENGKOK DI BAWAH PIPI ATAU DAGU PASIEN 3. AMBIL KASA TEBAL YANG TLAH DILEMBABKAN DENGAN NACL 0,9 % ATAU AIR GARAM LANJUT…. TEKAN LIDAH DENGAN SPATEL YANG TELAH DIBUNGKUS DENGAN KASA BERSIH HINGGA MULT TERBUKA ( JIKA PASIEN APATIS/KOMA ) ATAU MINTA PASIEN MEMBUKA MULUT. BERSIHKAN DINDING RONGGA MULUT, GUSI, GIGI DAN LIDAH DENGAN MENGGUNAKAN KASA BASAH YG DILILIT PADA SPATEL KERINGKAN BIBIR DENGAN TISU OLESKAN BORAKS GLISERIN/GENTIAN VIOLET KE BIBIR, RAPIKAN ALAT, CUCI TANGAN EVALUASI GIGI BERSIH ASUPAN NUTRISI ADEKUAT TIDAK ADA TANDA – TANDA PERADANGAN PERAWATAN RAMBUT FUNGSI UTAMA RAMBUT- MELINDUNGI KEPALA DARI PANAS RAMBUT YANG SEHAT AKAN TERLIHAT MENGKILAT, TIDAK KERING DAN TIDAK TERLALU BERMINYAK, TIDAK BERCABANG SERTA TIDAK MUDAH PATAH MASALAH DAN GANGGUAN PADA RAMBUT KETOMBE- PELEPASAN KULIT KEPALA YANG DISERTAI GATAL KUTU- MENGISAP DARAH DAN MENYEBABKAN GATAL ALOPECIA--- KEHILANGAN RAMBUT RADANG PADA KULIT KEPALA ASKEP PADA KLIEN DENGAN MSALAH RAMBUT PENGKAJIAN 1. PERAWATAN RAMBUT YANG BIASA DI LAKUKAN( FREKUENSI, PEMAKAIAN SAMPO) 2. KEMAMPUANN MELAKUKAN PERAWATAN DIRI 3. RIWAYAT MASALAH RAMBUT 4. KEADAAN FISIK RAMBUT ( WARNA, UKURAN ) 5. POLA PERTUMBUHAN RAMBUT, JUMLAH RONTOK DIAGNOSIS KEPERAWATAN . RESIKO TERJADI INFEKSI BERHUBUNGAN DENGAN KUTU DI KULIT KEPALA RESIKO GANGGUAN KONSEP DIRI ( BODY IMAGE ) BERHUBUNGAN DENGAN KEHILANGAN RAMBUT PERENCANAAN TUJUAN 1. MENCEGAH INFEKSI DI KULIT KEPALA 2. MEMELIHARA KEBERSIHAN RAMBUT DAN KULIT KEPALA 3. MENINGKATKAN KONSEP DIRI LANJUT…. RENCANA TINDAKAN 1. MELAKUKAN PERAWATAN RAMBUT SEPERTI MENCUCI MENYISIR DAN MENCUKUR RAMBUT 2. MENINGKATKAN KONSEP DIRI DENGAN MEMBERI MOTIVASI TERHADAP KEMAMPUAN PERTUMBUHAN RAMBUT