Uploaded by User51415

Bisnis Plan.2 (sesi.6)-dikonversi

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Business Plan
Business Plan Menurut Hisrich dan Peters mempunyai pengertian
sebagai berikut : “ The business plan is a written document prepared by the
entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements
involved in starting a new venture.” (Hisrich,Peter, 1995:113)
Kesimpulannya business plan merupakan penelitian mengenai
kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan. Dengan membuat business plan terhadap suatu usaha
penemu atau pendiri usaha tersebut berharap perencanaan bisnis yang telah
ia buat dengan kenyataan saat menjalanin bisnis tersebut memiliki perbedaan
yang tidak terlalu besar. Maka dari itu business plan dapat digunakan
sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha
tersebut dijalankan.
2.2. Startup
Menurut Paul Graham : “Startup is a company designed to grow fast”
(Paul Graham, 2012), namun startup memiliki pengertian lain menurut Eric
Ries , yaitu : “Startup is a human institution design that create something
new under condition extreme and serenity. It doesn’t say about what size of
the compny or what sector of industry, it just says we’re trying to do
institution building when we don’t know what we don’t know” (Eric Ries,
2012).
Jadi startup adalah suatu business plan yang sudah atau akan di
implementasi , dimana segala sesuatu yang telah direncanakan atau ditulis
dalam suatu business plan akan di realisasikan.
Berikut adalah langkah – langkah membuat Business Startup yang
baik :
1. Mengenal Bisnis Anda
Dalam menyiapkan sebuah startup , anda harus tahu luar
dalam industry apa yang anda akan masuki . Artinya adalah
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
1
melakukan penelitian sebanyak – banyaknya . penelitian dapat
dilakukan dalam dua bentuk yaitu :
a. Membaca segala sesuatu yang bersangkutan tentang
bisnis anda
b. Berbicara dengan mereka yang sudah lebih dulu
berjuang di dalam bisnis serupa.
2. Tentukan Visi Anda
Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan visi
bisnis anda dan membimbing anda dalam memenuhi visi
tersebut . jika pembiayaan bisnis anda berasal dari investor ,
maka anda harus merancang visi yang mampu menarik
investor. Akan tetapi ketika pembiayaan datangnya dari
kantong anda sendiri , anda bebas memasukkan idealism anda
kedalam visi anda .
3. Tentukan Audiens Anda
Jika audiens dari business plan anda adalah investor , atau
anda berencana untuk merekrut investor bermodalkan business
plan, maka anda perlu membangun sebuah business plan yang
sesuai
dengan
mereka.
Anda
mungkin
juga
harus
menyesuaikan bahasa yang anda gunakan di dalam rencana
bisnis anda sesuai dengan audiens. Pada hal ini , Investor yang
kurang modern mungkin akan terintimidasi oleh jargon –
jargon industri, sedangkan Profesional justru akan menantikan
hal tersebut.
4. Membuat Business Plan Anda
Pertama , kembangkan garis besar rencana bisnis anda ,
kemdian susun sebuah rencana bisnis berdasarkan daftar
berikut :
a. Pernyataan Misi
Deskripsi satu sampai tiga paragraph singkat berisi
tujuan bisnis anda , dan prinsip yang dianut bisnis
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
2
anda. Pada bagian ini , anda harus menyatakan Unique
Selling point bisnis anda , yang membedakan antara
perusahaan anda dari perusahaan lain dalam industry
yang sama.
b. Executive Summary
Ringkasan satu sampai dua halaman dari bisnis Anda.
Para Investor akan membaca halaman ini untuk
memutuskan apakah mereka ingin melihat sisa dari
paket rencana bisnis Anda.
c. Penawaran Produk atau Jasa
Bagian yang menjelaskan seputar produk atau jasa
yang anda tawarkan secara detail , serta harga yang
akan anda terapkan
d. Target Pasar
Halaman berisi siapa saja target pasar primer dan
sekunder yang dituju oleh bisnis anda , bersama
dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana target
pasar anda akan membeli apa yang anda tawarkan
e. Marketing Plan
Mempresentasikan
rencana
pemasaran
yang
menunjukkan secara rinci bagaimana anda akan
mencapai target pasar anda, mencakup iklan dan
strategi promosi lainnya.
f. Analisis Industri dan Kompetisi
Berisi analisis yang lengkap dan menyeluruh terhadap
industri
dan
kompetisi
yang
mencakup
semua
stakeholder dalam bisnis anda.
g. Laporan keuangan
Membuat laporan atau proyeksi laporan keuangan yang
realistis didasarkan pada penelitian pada industru
menyeluruh
dikombinasikan
dengan
strategi
bagaimana anda akan bersaing.
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
3
h. Resume of Company Principal
Menyertakan biografi dan latar belakang profesional
dari semua karyawan yang signifikan dalam bisnis
yang akan dibuat. Pada resume ini , anda harus
menekankan
bagaimana
mereka
siap
untuk
menjalankan startup yang anda akan buat
i. Penawaran Anda
Berisi paket – paket investasi yang sedang anda
tawarkan , dan untuk tujuan Apa anda akan
menggunakan dana tersebut.
5. Presentasikan Business Plan Anda
Setelah anda telah mengumpulkan semua informasi penting ini
bersama – sama , pastikan untuk mempresentasikan rencana
anda secara profesional.
2.3. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan , keterampilan , dan
kebiasaan sekelompok orang yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
Menurut John Dewey (1902) , pendidikan tidak lain adalah hidup itu
sendiri, dan hidup ini tidak hanya menyangkut kehidupan personal namun
juga menyangkut kehidupan bermasyarakat. Karena itu pendidikan
berlangsung secara alami dan berlangsung dalam masyarakat itu sendiri.
Menurut Horton dan Hunt , pendidikan mempunyai fungi sebagai berikut :
1. Mempersiapkan Masyarakat untuk mempunyai kemampuan mencari
Nafkah
2. Mengembangkan bakat individu untuk kepuasan pribadi dan
kepentingan masyarakat
3. Melestarikan kebudayaan
4. Menanamkan keterampilan untuk kepentingan demokrasi
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
4
2.3.1. Sistem Pendidikan Di Indonesia
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang
diselenggarakan di Indonesia , baik itu secara terstruktur maupun
tidak terstruktur.
Pendidikan di Indonesia atau Pendidikan nasional adalah
pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang
berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945
(Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional
pasal 1 ayat 2).
Pendidikan di Indonesia terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
1. Formal
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diperoleh secara
teratur , sistematis , bertingkat , dan dengan mengikuti syarat –
syarat yang jelas. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah
yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan
oleh
serta
untuk
masyarakat.
Contoh
penyelenggara
pendidikan formal adalah :
a) Sekolah Dasar
b) Sekolah Menengah Pertama
c) Sekolah Menengah Atas
2. Non Formal
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang dapat
dilaksanakan
secara
terstruktur
dan
berjenjang.
Hasil
pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil
program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian
penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau
pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan. Contoh penyelenggara pendidikan non formal
adalah :
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
5
a) Kursus
b) Bimbingan Belajar
c) Lembaga Pelatihan
3. Informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan
lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri ,
hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan
formal dan non formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai
dengan standar nasional pendidikan. Contoh penyelenggara
pendidikan Informal adalah :
a) Keluarga
b) Homeschooling
c) Otodidak
Pendidikan di Indonesia dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu :
1. Pra-sekolah
Pendidikan ini tidak termasuk dalam pendidikan formal
Indonesia dan tidak bersifat wajib .Mulai dari usia 3 hingga 5
tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui Taman
Kanak – Kanak.
2. Sekolah Dasar
Tingkat pendidikan ini termasuk dalam pendidikan formal di
Indonesia dan bersifat wajib. Mulai dari usia 6 hingga 12
tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui Sekolah
Dasar , namun ada beberapa sekolah yang memberikan
program pembelajaran yang dipercepat sehingga siswa dapat
menuntaskan sekolah dasar hanya selama 5 tahun saja.
3. Sekolah Menengah Pertama
Tingkat pendidikan ini termasuk dalam pendidikan formal di
Indonesia dan bersifat wajib. Mulai dari usia 13 hingga 15
tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui sekolah
menengah pertama selama 3 tahun. Beberapa sekolah
memberikan program pembelajaran yang dipercepat sehingga
siswa dapat menuntaskan sekolah menengah pertama hanya
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
6
11
selama 2 tahun saja.
4. Sekolah Menengah Atas
Tingkat pendidikan ini termasuk dalam pendidikan formal di
Indonesia, meskipun tingkat ini tidak termasuk dalam program
pemerintah yaitu wajib belajar 9 tahun . Mulai dari usia 16
hingga 18 tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui
sekolah menengah atas selama 3 tahun. Beberapa sekolah
memberikan program pembelajaran yang dipercepat sehingga
siswa dapat menuntaskan sekolah menengah atas hanya
selama 2 tahun saja.
5. Pendidikan Tinggi
Setelah tamat dari sekolah menengah atas , siswa dapat
menjalani pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh
Instansi Pendidikan seperti Perguruan Tinggi , Sekolah Tinggi
, Universitas dan lainnya.
2.4. Pengertian Mengenai Lembaga Pendidikan Non Formal
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan
formal ( ex: sekolah ) yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang. Hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil
program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan
oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan.
Pendidikan non formal menurut Philip H. Choombs adalah pendidikan
luar sekolah yang dilembagakan. Istilah ini digunakan pada Undang –
Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 2 tahun
1989 tentang sistem pendidikan nasional pasal 10 ayat 1 , yaitu
“Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu
jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah”
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
7
Pendidikan luar sekolah yang dilembagakan ( non formal ) adalah
semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu lembaga tertentu
diluar lembaga pendidikan formal. Pada lembaga pendidikan non formal ,
tenaga pengajar , fasilitas , metode pembelajaran dan lainnya akan
disesuaikan dengan keadaan peserta , agar mendapat hasil yang maksimal.
Berikut adalah contoh dari lembaga pendidikan non formal :
1. Kursus
2. Bimbingan Belajar
3. Lembaga Pelatihan ( Training Center )
4. Pusat Kegiatan belajar Masyarakat
2.5. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Penjelasan dari Kerangka Berpikir kami : Bimbingan Belajar /
Kursus / Agensi Pendidikan mendaftarkan Produk yang mereka jual pada
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
8
EduCenter , lalu EduCenter akan menyajikan Informasi Bimbingan Belajar /
Kursus / Agensi Pendidikan
pada Customer dalam bentuk website.
Penilaian pada website EduCenter akan dilakukan oleh Customer dalam
bentuk Respon Customer terhadap Bimbingan Belajar / Kursus / Agensi
Pendidikan
,
Customer
akan
Melakukan
pendaftaran
,
Memberi
Rekomendasi dan memberi Positive Feedback pada Bimbingan Belajar /
Kursus / Agensi Pendidikan. Setelah Customer memberikan respon ,
Bimbingan Belajar / Kursus / Agensi Pendidikan lainnya akan mendaftar
pada EduCenter karena dengan menggunakan EduCenter , mereka dapat
menambah Customer yang mendaftar pada jasa pendidikan yang mereka
sediakan.
2.6. Business Model Canvas
Model bisnis menjelaskan tentang bagaimana sebuah organisasi
menciptakan, menyampaikan dan menangkap nilai. Menurut Alexander
Osterwalder & Yves Pigneur, Wiley, 2010, model bisnis dapat digambarkan
paling bagus menggunakan ninebasic building blocks mencakup empat
wilayah utama bisnis: pelanggan, penawaran, infrastruktur dan kelayakan
keuangan.
Gambar 2.2 Business Model Canvas
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
9
Model bisnis dirancang dan dilaksanakan pada lingkungan yang
spesifik.Memahami lingkungan organisasi dapat membantu memperkuat
dan membangun model bisnis yang lebih kompetitif.
2.7. Nine Building Blocks of Business Model
Sebuah model bisnis dapat digambarkan dengan baik melalui nine block
of business model yang menunjukkan logika bagaimana keinginan
perusahaan untuk membuat uang. Model bisnis tersebut seperti blueprint
untuk strategi yang akan dilaksanakan melalui struktur, proses dan sistem
organisasi.
1.Customer Segments
Segmen Pelanggan menunjukkan berbagai kelompok entitas yang
perusahaan ingin jangkau dan layani.Setiap jenis segmen pelanggan
dapat memiliki kebutuhan yang berbeda untuk dipenuhi, perusahaan
dapat mengelompokkan mereka ke dalam segmen yang berbeda
dengan kebutuhan umum, perilaku umum, atau atribut lainnya. . Suatu
organisasi harus membuat keputusan sadar tentang segmen mana
yang ingin dilayani, setelah keputusan ini dibuat, sebuah model bisnis
dapat dirancang dengan hati-hati disertai dengan pemahaman yang
kuat tentang kebutuhan pelanggan yang spesifik.
2.Value Propositions
Value Proposition menciptakan nilai bagi segmen pelanggan tertentu
melalui campuran yang berbeda dari unsur-unsur yang melayani
kebutuhan segmen pelanggan tersebut. Beberapa proposisi nilai
adalah sesuatu yang baru, kinerja, modifikasi, menyelesaikan
pekerjaan, desain, merek, harga, pengurangan biaya, pengurangan
risiko, aksesibilitas, kenyamanan, kegunaan.(Alexander Osterwalder
& Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.23)
3.Channels
Channel
menggambarkan
bagaimana
BISNIS PLAN .2
sebuah
perusahaan
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
10
berkomunikasi dan mencapai pelanggan untuk memberikan Value
Proposition. Distribusi,komunikasi, , danChannel penjualan terdiri
dari hubungan perusahaan dengan pelanggan. Channel adalah titik
sentuh
pelanggan
yang
mempunyai
peranan
penting
dalam
mempengaruhi pengalaman pelanggan. (Alexander Osterwalder
&
Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.27)
Channel mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
 Meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap produk dan jasa
perusahaan.
 Membantu karyawan dalam mengevaluasi Value Proposition
perusahaan.
 Memungkinkan pelanggan untuk membeli produk dan jasa
yang spesifik.
 Menyampaikan Value Proposition kepada pelanggan.
 Menyediakan
support
untuk
pelanggan
setelah
terjadi
pembelian.
4.Customer Relationships
Customer relationship adalah jenis hubungan yang perusahaan
tetapkan dengan segmen pelanggan tertentu.Hubungan pelanggan
mungkin didorong oleh motivasi dari akuisisi pelanggan, retensi
pelanggan dan untuk meningkatkan penjualan.Beberapa kategori
hubungan pelanggan adalah: bantuan pribadi, bantuan pribadi yang
berdedikasi, layanan mandiri, layanan otomatis, komunitas. .
(Alexander Osterwalder & Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.29)
5.Revenue Stream
Revenue Stream menggambarkan perusahaan menghasilkan uang
melalui segmen pelanggan. Ada beberapa cara untuk menghasilkan
uang dari pelanggan, antara lain : penjualan aset, biaya pemakaian,
biaya berlangganan, peminjaman, biaya dari lisensi, biaya broker dan
iklan. (Alexander Osterwalder & Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.31)
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
11
6.Key resources
Key resources memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dan
menawarkan valueproposition, menjangkau pasar, menjaga hubungan
dengan pelanggan, dan memperoleh pendapatan.Sumber daya utama
dapat berupa fisik, keuangan, intelektual, atau manusia.Sumber daya
utama dapat dimiliki atau disewa oleh perusahaan atau diperoleh dari
mitra.(Alexander Osterwalder& Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.34)
7.Key activities
Key Activities adalah hal yang paling penting yang perusahaan harus
lakukan untuk membuat model bisnis yang sudah dirancang dapat
bekerja.Kegiatan utama dapat dikategorikan sebagai produksi,
pemecahan masalah, dan koneksi/kenalan.(Alexander Osterwalder&
Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.36)
8.Key partnership
Key partnerships adalah jenis hubungan/koneksi dengan pemasok dan
mitra pemasok yang perlu dibangun untuk membuat model bisnis
yang dirancang dapat berjalan Ada empat jenis kemitraan :(Alexander
Osterwalder& Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.39)
1. Kerjasama strategis dengan mitra yang bukan pesaing
2. Kerjasama strategis dengan pesaing
3. Kerjasama untuk membangun bisnis baru
4. Kerjasama pembeli dan pemasok
9.Cost structure
Cost Structure menjelaskan semua biaya
yang dikeluarkan untuk
mengoperasikan modelbisnis yang sudah dirancang.Cost Structure
menjelaskan biaya paling besar yang terjadi ketika beroperasi
mengikuti model bisnis tertentu.(Alexander Osterwalder& Yves
Pigneur, Wiley, 2010, hal.41)
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
12
2.8. S.W.O.T Analysis
Analisis S.W.O.T adalah salah satu bentuk analisis di dalam manajemen
perusahaan yang merumuskan strategi perusahaan. Analisis S.W.O.T dapat
membantu dalam penyusunan rencana baik jangka pendek maupun jangka
panjang
Menurut Rangkuti ( 2004 ) Analisis S.W.O.T (Strength, Weakness,
Opportunities, Threats) adalah identitas berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities)
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan (weakness) dan
ancaman (threats). Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal
dan faktor external perusahaan
S.W.O.T menurut Sutojo dan F. Kleinsteuber (2002 : 8) digunakan
untuk menentukan tujuan usaha yang realistis, sesuai dengan kondisi
perusahaan agar tujuan lebih mudah tercapai. S.W.O.T adalah kependekan
dari kata – kata Strength ( Kekuatan ) , Weaknesses ( Kelemahan ) ,
Opportunities ( Peluang ) dan Threats ( Ancaman ).
Sedangkan Kotler (2008 : 88) mengemukakan bahwa analisis SWOT
adalah evaluasi terhadap seluruh kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang ada pada suatu perusahaan. Teknik Analisis S.W.O.T terbagi menjadi 2
yaitu
1. Analisis Internal
Analisis Internal S.W.O.T bertujuan untuk menemukan
keunggulan dan kelemahan yang ada dalam perusahaan
tersebut. Analisis Internal terbagi menjadi 2 yaitu :
a) Analisis Strength
Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk menilai
kekuatannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian
tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti
teknologi,
keadaan
kemanufakturan,
finansial,
kekuatan
lainnya. Strength (kekuatan)
kemampuan
pemasaran,
adalah
keahlian
dan
dan
kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing.
b) Analisis Weaknesses
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
13
Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk menilai
kekurangannya
dibandingkan
para
pesaingnya.
Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor
seperti teknologi, keadaan finansial, kemampuan
kemanufakturan,
kekuatan
pemasaran,
dan
lainnya. Weaknesses (kelemahan) adalah suatu factor
internal yang dapat menghambat kemajuan perusahaan.
2. Analisis Eksternal
Analisis Eksternal S.W.O.T bertujuan untuk Mencari Peluang
dan mengatasi Ancaman yang dating dari luar perusahaan.
Analisis Eksternal terbagi menjadi 2 yaitu :
a) Analisis Opportunities
Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk mencari
peluang – peluang yang ada dalam lingkungan bisnis ,
agar perusahaan dapat mendapatkan keuntungan.
b) Analisis Threats
Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk mencari
ancaman yang datang dari luar perusahaan. Analisa ini
juga dilakukan untuk mengatasi ketika ancaman
tersebut datang mengancam perusahaan
2.8.1. Tahapan S.W.O.T Analysis
Analisis S.W.O.T sebagai tools untuk membuat strategi tidak dapat
dipisahkan dari proses perencanaan strategik secara keseluruhan. Secara
umum penyusunan rencana strategic melalui tiga tahapan yaitu
1. Tahap pengumpulan data
Pada tahap pengumpulan data , data yang diperoleh dapat
dibedakan menjadi data Internal dan data Eksternal. Data
internal diperoleh dalam perusahaan itu sendiri , sedangkan
data eksternal diperoleh dari lingkungan di luar organisasi.
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
14
19
Model yang digunakan dalam mendapatkan data yang
diinginkan adalah Matriks IFAS ( Internal Factor Analysis
Summary ) dan EFAS ( External Factor Analysis Summary )
2. Tahap analisis
Setelah mendapatkan Informasi strategis , tahap berikutnya
adalah memasukkan informasi tersebut pada Matriks S.W.O.T
Berikut adalah contoh dari Matriks S.W.O.T
Gambar 2.3 Matriks S.W.O.T (Rangkuti, 2013)
Setelah factor – factor yang sudah di analisa di kelompokkan
dalam Matriks S.W.O.T , akan muncul empat strategi yang
dapat digunakan berdasarkan hasil Analisa IFAS dan EFAS
perusahaan tersebut sebelumnya , yaitu :
a) Strategi S-O ( Strength – Opportunities )
Strategi ini mengandung berbagai alternative strategi
yang
bersifat
memanfaatkan
peluang
dengan
menggunakan kekuatan yang kita miliki
Strategi ini bisa dipilih jika nilai IFAS dan EFAS lebih
besar dari 2,00
b) Strategi W-O ( Weaknesses – Opportunities )
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
15
Strategi ini adalah menggunakan peluang yang datang
dari luar perusahaan , untuk mengatasi kelemahan yang
dimiliki oleh perusahaan
Strategi ini dapat dipilih jika nilai IFAS lebih kecil atau
sama dengan 2,00 dan EFAS lebih besar dari 2,00
c) Strategi S-T ( Strength – Threat )
Strategi ini memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan untuk mengatasi ancaman yang datang dari
luar perusahaan
Strategi ini dapat dipilih jika nilai IFAS lebih besar
dari 2,00 dan EFAS lebih kecil atau sama dengan 2,00
d) Strategi W-T ( Weaknesses – Threat )
Strategi ini adalah strategi yang digunakan untuk
menghindari ancaman untuk mengatasi kelemahan
Strategi ini dapat dipilih jika nilai IFAS dan EFAS
lebih kecil atau sama dengan 2,00
3. Tahap pengambilan keputusan
Pada tahap ini , perusahaan dapat mengambil keputusan atas
strategi yang akan digunakan , berdasarkan hasil Analisis
S.W.O.T yang telah dilakukan oleh perusahaan sebelumnya.
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
16
2.9. Blue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy merupakan sebuah strategi untuk melepaskan
diri dari sebuah kondisi yang dinamakan Red Ocean. Pada Red Ocean ,
persaingan sangatlah ketat, dan perusahaan sulit untuk mendapatkan pasar
karena banyaknya jumlah kompetitor untuk suatu produk yang dijual.
Pada Blue Ocean kondisi persaingan sangatlah berbeda , persaingan hampir
tidak ada sama sekali , karena dari awal produk yang dijual sudah berbeda
dengan kompetitor sebelumnya, sehingga akan terciptalah pasar baru yang
tertarik dengan produk yang berbeda dengan kompetitor sebelumnya ( Kim
and Mauborgne. Blue Ocean Strategy. Harvard Business School Press.
2005.)
Dalam menerapkan Blue Ocean Strategy , terdapat 4 buah tindakan yang
dikenal sebagai :
a) Eliminate
Eliminasi atau hapuskan , yaitu menghapuskan unsur –
unsur yang tidak bernilai dari produk yang sudah ada.
b) Reduce
Kurangi , yaitu mengurangi unsur – unsur yang kurang
bernilai pada suatu produk tapi masih diperlukan pada
produk tersebut
c) Raise
Tingkatkan , yaitu meningkatkan unsur – unsur yang
akan dijadikan keunggulan dari produk hingga diatas
standar industri yang ada
d) Create
Menciptakan , yaitu menciptakan hal – hal baru yang
belum pernah ada pada industri tersebut
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
17
2.9.1. Canvas Strategy
Canvas Strategy adalah pusat diagnostik dan framework untuk
membangun Blue Ocean Strategy. Berikut adalah contoh dari Canvas
Strategy :
Gambar 2.4 Canvas Strategy
Sumber : http://www.blueoceanstrategy.com
Garis horizontal menunjukkan faktor – faktor apa yang
mempengaruhi persaingan antar industri. Sedangkan garis vertical
menunjukkan seberapa besar penawaran yang ditawarkan oleh suatu
industri terhadap faktor – faktor yang menjadi perbandingan.
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
18
2.10.
Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan
berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh User. Use case diagram
adalah cara terbaik untuk mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan oleh
system (Satzinger, Jackson, & Burd, 2010,hal 213). Berikut adalah contoh
dari Use Case Diagram
Gambar 2.5 Use Case Diagram
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
19
2.11.
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram adalah diagram yang menunjukkan
hubungan antar entitas . Menurut (Whitten, Bentley, & Dittman, 2004), ERD
adalah
model
data
yang
menggunakan
beberapa
notasi
untuk
menggambarkan data dalam hubungan antara entity dan relationship yang
digambarkan oleh data tersebut. Berikut adalah contoh dari ERD.
Gambar 2.6 Entity Relationship Diagram
Sumber : www.conceptdraw.com
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
20
25
2.12.
Data Dictionary
Data Dictionary atau kamus data adalah suatu penjelasan tertulis yang
berada di dalam suatu database , pada Data Dictionary terdapat Informasi
mengenai Attribute , Type , Validation , dan Key untuk sebuah Entitas.
Berikut adalah contoh Data Dictionary
Gambar 2.7 Data Dictionary
Sumber : www.teachict.com
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
21
BISNIS PLAN .2
OLEH : NOVITA.SKM.SST.MARS
22
Download