Pengertian Proposal Penelitian Proposal penelitian adalah dokumen yang mengusulkan berbagai aspek proyek penelitian. Atau secara lebih rinci dapat dikatakan bahwa proposal penelitian adalah sebuah dokumen yang ditulis oleh seorang ilmuwan yang menjelaskan secara rinci program untuk penyelidikan ilmiah yang diusulkan. Itu seperti garis besar dari keseluruhan proses penelitian yang memberi pembaca ringkasan informasi yang dibahas dalam proyek. Proposal penelitian fokus pada evaluasi muatan dan dampak potensial yang diperlukan untuk melaksanakan rencana penelitian yang diusulkan secara strategis dan koheren. Kualitas proposal penelitian Anda tidak hanya tergantung pada kualitas proyek yang Anda usulkan, tetapi juga pada kualitas penulisan proposal Anda. Proyek penelitian yang baik dapat menghadapi risiko penolakan hanya karena proposal ditulis dengan buruk. Oleh karena itu, tulislah proposal dengan koheren, jelas, dan meyakinkan. Pengertian Proposal Penelitian Menurut Para Ahli Adapun definisi proposal penelitian menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut; Sugiyono (2013) Proposal penelitian ialah pedoman yang berisikan berbagai legiatan serta langkah-langkah anasistematis yang akan diikuti ileh seorang peneliti dalam melakasanakan suatu penelitian. Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D Proposal penelitian ialah suatu bentuk dokumen rencana kerja yang terdiri atas semua unsur-unsur pokok dalam suatu proses penelitian. Proposal penelitian harus berisikan informasi yang cukup bagi si pembaca untuk mengevaluasi penelitian yang dilakukan. (Daftar pustaka : https://penelitianilmiah.com/proposal-penelitian/) . Komponen Proposal Penelitian 1. Judul Judul merupakan etalase dari suatu penelitian yang menampilkan keseluruhan rencana penelitian. Oleh karena itu judul penelitian harus memuat gambaran global masalah dan lingkup penelitian. Syarat judul yang baik yaitu : a. Menarik minat peneliti. b. Managable c. Mengandung kegunaan praktis d. Tersedia cukup data e. Tidak duplikasi dari penelitian lain f. Berisi variable yang akan diteliti g. Berupa kalimat pernyataan h. Jelas dan singkat 2. Latar Belakang Masalah Latar belakang merupakan pengantar yang menjelaskan secara singkat materi penelitian yang ditulis secara sistemaris dan terarah. Biasanya dibuat secara deduktif, dimana masalah secara umum dikerucutkan menjadi masalah khusus yang akan diteliti. Latar belakang masalah merupakan justifikasi dibuatnya suatu penelitian. Dalam latar belakang masalah, selain konsep dan teori yang dituliskan, juga data angka dari institusi yang terkait dengan topic penelitian. 3. Rumusan Masalah Rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah atau pertanyaan masalah. Rumusan masalah ini memiliki konsekuensi terhadap tujuan, manfaat, kerangka konsep serta metode penelitian yang digunakan. Rumusan masalah didapat setelah peneliti menelaah atau mengidentifikasi permasalahan yang muncul di latar belakang. 4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas serta menggunakan kata yang bersifat operasional, seperti menguraikan, mengidentifikasi, menggambarkan. Tujuan biasanya dibuat dalam dua kategori yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum menjelaskan tujuan yang hendak dicapai secara umum. Sedangkan tujuan khusus menjelaskan langkah yang diambil untuk mencapai tujuan umum. 5. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas, dan menunjukan kontribusinya bagi pengembangan ilmu keperawatan, profesi, praktisi, pendidikan keperawatan atau institusi pelayanan kesehatan dan pemerintah selaku pembuat kebijakan. 6. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi uraian teori yang mendasari penelitian. Literatur yang dipakai hendaknya up to date dan relevan dengan topic penelitian. 7. Kerangka Konsep dan Hipotesis Kerangka konsep merupakan justufikasi ilmiah terhadap penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh informasi yang ilmiah, hasil penelitian, jurnal atau data literur lain. Hipotesa atau dugaan bukan hal yang mutlak, namun tergantung jenis penelitiannya. 8. Metode Penelitian Metode penelitian berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, kerangka penelitian, variable dan sub variable penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, cara analisa data. Untuk penelitian kualitatif dapat menjelaskan metode pendekatan yang digunakan. 9. Jadwal dan Lokasi Penelitian Jadwal dan lokasi penelitian merupakan rencana tentang tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan. Jadwal ini meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Jadwal penelitian dapat dibuat dalam bentuk time schedule. 10. Lampiran Yang harus dilampirkan dalam proposal antara lain daftar pustaka, alat ukur yang digunakan. (Daftar pustaka : http://nersimet.blogspot.com/2010/09/syarat-komponen-proposalpenelitian.html?m=1) Contoh proposal kuantitatif A. Judul Proposal Penelitian Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 5 Banjar B. Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu mengenai media online, banyak para remaja yang memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan menjelajah dunia maya. Kondisi ini dapat dilihat dari kecenderungan remaja mengunjungi “warnet” warung internet. Setiap saat dari pagi hingga malam tidak pernah sepi dari anak-anak remaja. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan bermain game online. Kecanduan game online ini cenderung dialami oleh anak-anak sekolah, terutama remaja sekolah menengah atas atau SMA. Fakta ini jelas memprihatinkan, sebab mereka melakukan hal yang tidak menguntungkan, bahkan merugikan jika dilakukan berlebihan. Remaja usia sekolah, seharusnya menghabiskan waktu dengan cara melakuan hal-hal positif dan menguntungkan. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis. Kedua sifat tersebut sangat berbahaya jika dilakukan secara terus menerus hingga menjadi kepribadian. Berdasarkan hasil observasi, dengan melakukan penelitian pada tanggal 23-26 September 2017 di kelas X A-F SMA N 5 Banjar ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, sekitar 60% siswa kelas X A-F menghabiskan waktunya untuk bermain game online. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya kegiatan yang dilakukan adalah tidur, bermain gadget, dan bercanda. Hasil tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen angket. Kedua permasalahan itu dapat menghambat pencapaian kognitif siswa terhadap kegiatan belajar di sekolah. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 5 Banjar. C. Pembatasan Masalah Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar. D. Rumusan Masalah Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 5 Banjar? E. Kajian Teori Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka mendapatkan hasil yang mencantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya. F. Hipotesis Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game dengan motivasi belajar siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar. G. Desain Penelitian Penelitian ini mengambil desain berdasarkan fakta yang ada dan sesuai dengan kenyataan. Selain itu, penelitian menggunakan metode kuantitatif. Uprint.id Beranda Tutorial Tutorial Contoh Proposal Penelitan Lengkap Beserta Penjelasannya Contoh proposal penelitian – Proposal merupakan karya ilmiah yang berisi rancangan penelitian secara terperinci dan lengkap, meliputi alasan, teori dan metode yang digunakan. Hampir semua ilmu pengetahuan harus melalui tahap penelitian. Oleh sebab itu, sebelum melakukan penelitian Anda diharuskan mengajukan proposal penelitian kepada dosen atau pembimbing lainnya. Jenis metode yang digunakan ketika ingin membuat proposal penelitian adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Perbedaan kualitatif dengan kuantitatif adalah cara penyelesaiannya. Metode kualitatif menyelesaikan masalah dengan mendeskripsikan sesuatu, sedangkan kuantitatif menyelesaikan masalah menggunakan perhitungan angka. Jika Anda ingin membuat proposal penelitian, sebaiknya menentukan metode apa yang akan digunakan. Kemudian, cobalah melihat contoh proposal penelitian berikut ini. Baca juga : Bikin Proposal Akan lebih Menarik Menggunakan Kop Surat. Klik Disisni! Contoh proposal kuantitatif contoh proposal penelitian 04 A. Judul Proposal Penelitian Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 5 Banjar B. Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu mengenai media online, banyak para remaja yang memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan menjelajah dunia maya. Kondisi ini dapat dilihat dari kecenderungan remaja mengunjungi “warnet” warung internet. Setiap saat dari pagi hingga malam tidak pernah sepi dari anak-anak remaja. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan bermain game online. Kecanduan game online ini cenderung dialami oleh anak-anak sekolah, terutama remaja sekolah menengah atas atau SMA. Fakta ini jelas memprihatinkan, sebab mereka melakukan hal yang tidak menguntungkan, bahkan merugikan jika dilakukan berlebihan. Remaja usia sekolah, seharusnya menghabiskan waktu dengan cara melakuan hal-hal positif dan menguntungkan. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis. Kedua sifat tersebut sangat berbahaya jika dilakukan secara terus menerus hingga menjadi kepribadian. Berdasarkan hasil observasi, dengan melakukan penelitian pada tanggal 23-26 September 2017 di kelas X A-F SMA N 5 Banjar ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, sekitar 60% siswa kelas X A-F menghabiskan waktunya untuk bermain game online. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya kegiatan yang dilakukan adalah tidur, bermain gadget, dan bercanda. Hasil tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen angket. Kedua permasalahan itu dapat menghambat pencapaian kognitif siswa terhadap kegiatan belajar di sekolah. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 5 Banjar. C. Pembatasan Masalah Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar. D. Rumusan Masalah Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 5 Banjar? E. Kajian Teori Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka mendapatkan hasil yang mencantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya. F. Hipotesis Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game dengan motivasi belajar siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar. G. Desain Penelitian Penelitian ini mengambil desain berdasarkan fakta yang ada dan sesuai dengan kenyataan. Selain itu, penelitian menggunakan metode kuantitatif. H. Populasi dan Sampel Populasi dan penelitian ini seluruh siswa kelas X yang masing-masing kelas berjumlah 30 orang, dengan total keseluruhan adalah 180 siswa. Sampel dalam penelitian ini mengambil teknik secara acak. I. Instrumen Pengambilan Data Peneliti akan mengumpulkan data dari responden dengan menggunakan instrumen angket tertutup. Dalam angket ini terdapat beberapa pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game dan motivasi belajar. J. Validitas Data Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan untuk menguji validitas data adalah Product Moment dari Karl Pearson. Contoh Proposal Penelitian Kualitatif A. Judul Proposal Penelitian Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Soreang. B. Latar Belakang Masalah Berdasarkan penelitian di kelas XI AP 1 dan 2 pada tanggal 23 Oktober 2017 ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, menurunnya semangat siswa ketika jam pelajaran. Hal tersebut terbukti ketika siswa melakukan hal lain di jam pelajaran, seperti berbicara, tidur, bercanda, hingga bermain gadget. Kedua, sebagian besar prestasi siswa rendah yaitu sekitar 55% belum ada yang mencapai kriteria nilai standard. Ketiga, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya bahan ajar untuk kurikulum 2013 edisi revisi. Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih menggunakan strategi yang monoton, yaitu ekspositori. Padahal setiap materi pelajaran tentu membutuhkan penerapan strategi yang bervariasi karena tujuan pembelajarannya juga berbeda. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah penelitian mengenai pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Oleh sebab itu peneliti mengambil judul penelitian “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Soreang”. C. Pembatasan Masalah Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi. D. Rumusan Masalah Bagaimana pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Soreang? E. Kajian Teori Berdasarkan tema penelitian, maka dapat diambil kesimpulan akan mengambil tiga teori penelitian yaitu teori mengenai strategi pembelajaran, teori metode pembelajaran, teori yang membahas mengenai guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran. F. Desain Penelitian Penelitian ini berdesain deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga data yang dihasilkan adalah berupa kata dan kalimat. G. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Soreang tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan subjek penelitian berupa guru kompetensi keahlian di bidang administrasi perkantoran menggunakan teknik purposive sampling. Sementara itu khusus untuk siswa X menggunakan teknik snowball sampling. H. Instrumen Pengumpulan Data Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, maka instrumen yang dapat digunakan berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. I. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yaitu penyajian, reduksi dan penarikan kesimpulan dari data. J. Teknik Pemeriksaan Data Teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Triangulasi metode dapat dilakukan dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian triangulasi subjek dapat mewawancarai guru A dan B. Itulah dua contoh proposal penelitian yang dapat dijadikan panduan sebelum membuatnya. Keduanya memiliki perbedaan terhadap teknik yang digunakan saat melakukan penelitian. Semua teknik dan metode penelitian dapat disesuaikan dengan keinginan Anda, ketika hendak membuat proposal penelitian. ( Daftar Pustaka : https://uprint.id/blog/contoh-proposal-penelitan/) PENUTUP Kesimpulan 3.1 Simpulan Keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung kepada proprosal yang dirancang. Ada dua sistematika penulisan proposal penelitian yang bisa kita gunakan, yaitu, proposal penelitian kualitatif dan proposal penelitian kuantitatif. Kedua sistematika proposal tersebut memiliki perbedaan dan persamaan, sehingga masing-masing penelitian tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan. 3.2 Saran Mengajukan proposal penelitian memang membutuhkan perencanaan yang matang, meskipun kadangkala si peneliti mengalami kesulitan. Misalnya dalam menentukan permasalahan yang ingin diangkat. Oleh karena itu, sebagai peneliti muda kita harus lebih banyak menguasai tentang menulis proposal yang sistematis. PENDAHULUAN Setiap mahasiswa akan menyelesaikan tugas akademik, yaitu menulis karya ilmiah yang disebut tesis. Tesis tersebut diangkat dari hasil karya ilmiah dalam bentuk penelitian. Berkaitan dengan ini, sebelum mahasiswa melakukan penelitian diwajibkan mengajukan Usulan Penelitian atau Research Proposal/Project Statement. Usulan penelitian merupakan rencana penelitian yang lengkap dan mempunyai aturan tertentu. Penelitian ilmiah memerlukan perencanaan yang semantap-mantapnya. Oleh karena itu, penilaian terhadap rencana penelitian memegang peranan penting dalam proses pekerjaan penelitian itu. “Apabila proposal penelitian tidak sempurna pada awalnya, maka hal ini dapat berakibat hasil penelitian akan bias”. Rancangan penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul-betul mudah diikuti. Menurut Sugiyono (2008: 279) proposal penelitian berisi empat kompenen utama, yaitu permasalahan, Landasan Teori dan Pengajuan Hipotesis, Metode Penelitian, Organisasi dan Jadwal Penelitian Rumusan 1.pengertian proposal penelitian 2.komponen-komponen proposal penelitian 3.contoh proposal penelitian Tujuan 1.untuk mengetahui pengertian proposal penelitian 2.ingin mengetahui apa-apa saja komponen-komponen dari proposal penelitian 3.ingin mengetahui contoh dari proposal penelitian Kata pengantar Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.makalah ini membahas tentang proposal penelitian Dalam penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian. Surabaya, Desember 2016 Penulis