Universitas Sumatera Utara Repositori Institusi USU http://repositori.usu.ac.id Departemen Matematika Skripsi Sarjana 2018 Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai Nasution, Nurmala Sari Putri Universitas Sumatera Utara http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4765 Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI SKRIPSI NURMALA SARI PUTRI NASUTION 140803005 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2 ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains NURMALA SARI PUTRI NASUTION 140803005 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA i PERSETUJUAN Judul Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas : Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai : Skripsi : Nurmala Sari Putri Nasution : 140803005 : Sarjana (S1) Matematika : Matematika : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Disetujui di Medan, Mei 2018 Disetujui Oleh Departemen Matematika FMIPA USU Ketua, Pembimbing, Dr. Suyanto, M.Kom NIP. 195908131986011002 Dr. Open Darnius, M.Sc NIP. 196410141991031004 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ii PERNYATAAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATORKEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, Mei 2018 NURMALA SARI PUTRI NASUTION 140803005 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA iii PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai”. Terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Open Darnius, M.Sc selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan skripsi ini. Terimakasih kepada Bapak Drs. Gim Tarigan, M.Si dan Ibu Dr. Esther Sorta M Nababan, M.Sc selaku dosen pembanding atas kritikan dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini. Terimakasih kepada Bapak Dr. Suyanto, M.Kom dan Bapak Drs. Rosman Siregar, M.Si selaku Ketua Departemen dan Sekertaris Departemen Matematika FMIPA-USU Medan, Bapak Dr. Kerista sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU Medan, seluruh Staf dan Dosen Matematika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan kuliah. Terimakasih kepada kedua orangtua tercinta, Alm. Ali Hamsah Nasution dan Ibunda Marni, terima kasih kepada saudara-saudaraku, Maisaroh Nasution, Rita Wani Nasution, S.pd, Dermisah Nasution, Armensyah Nasution, Hamna Nasution, S.E, Subur Habibi Nasution, dan Zulhaimi Parningotan Nasution. Semoga segala bentuk bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada penulis, mendapatkan balasan dari Allah SWT. Medan, Mei 2018 Nurmala Sari Putri Nasution 140803005 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA iv ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI ABSTRAK Analisis faktor konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis atau CFA) adalah suatu teknik di mana secara apriori, teori, dan konsep telah diketahui atau ditentukan terlebih dahulu indikator-indikator yang digunakan dan variabelvariabel mana saja yang masuk ke dalam indikator tersebut. Tahapan-tahapan yang digunakan dalam melakukan CFA adalah Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) and Barlett’s Test, Anti-Image Correlation, Communalities, Total Variance Explained, Scree Plot, Factor Matrix, dan Rotated Matrix. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada pelanggan konsumen rumah tangga PDAM Tirtasari Kota Binjai. Penelitian ini mengggunakan data primer dengan jumlah responden adalah 125 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui indikatorindikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. Indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari adalah indikator tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), Assurance (keyakinan), dan Emphaty (empati). Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat empat komponen yang menjelaskan 63,262 % dari variabilitas 25 variabel. Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan pengunjung berada pada taraf cukup puas. Kata Kunci: Analisis faktor konfirmatori, kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA v CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TO FIND OUT SATISFACTION INDICATORS AND LEVEL OF CUSTOMER SATISFACTION PDAM TIRTASARI BINJAI CITY ABSTRACT Confirmatory Factor Analysis (CFA) is a technique in which apriori, theory, and concept has known or determined indicators used and variables that include come into the indicator. The stages is used to do CFA Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) and Barlett’s Test, Anti-Image Correlation, Communalities, Total Variance Explained, Scree Plot, Factor Matrix, and Rotated Matrix. The research is doneby giving essay using to household customers PDAM Tirtasari Binjai City. The data in this study is the primary data with 125 people respondents. The purpose of this research is to find out the indicators that affect the level of customer satisfaction PDAM Tirtasari. The Indicators that affect the level of customer satisfaction are tangible (physical evidence), reliability, responsiveness, Assurance (confidence), and Emphaty. The results obtained four components can explain 63,262 % of variability 25 variables. This shows the level of customer satisfaction at a fairly satisfied level. Keywords: Confirmatory Factor Analysis, Customer Satisfaction, Service Quality. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA vi DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK iv ABSTRACT v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN x BAB 1 BAB 2 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Perumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah 3 1.4 Tinjauan Pustaka 3 1.5 Tujuan Penelitian 5 1.6 Kontribusi Penelitian 5 1.7 Metodologi Penelitian 5 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Statistik dan Statistika 7 2.2 Gambaran Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai 7 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA vii 2.3 Kepuasan Pelanggan 8 2.4 Jenis Data Penelitian 10 2.5 Metode Pengumpulan Data 10 2.6 Skala Pengukuran Data Penelitian 11 2.7 Populasi dan Sampel Penelitian 12 2.7.1 Populasi 12 2.7.2 Sampel 12 2.8 Analisa Multivariat 13 2.8.1 Perhitungan Rata-rata (Mean) dan Standar Deviasi (Standar Deviation) 13 2.8.2 Uji Validitas 15 2.8.3 Uji Reliabilitas 16 2.9 Analisa Faktor BAB 3 17 2.9.1 Analisis Faktor Konfirmatori 22 2.9.2 Matriks 24 2.8.3 Efektiftias Metode Analisis Faktor Konfirmatori dalam Mengukur Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 28 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel dan Teknik Sampling 29 3.2 Deskripsi Data 30 3.3 Uji Kelayakan Variabel 31 3.3.1 Uji Validitas 31 3.3.2 Uji Reliabilitas 38 3.4 Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indiikator Kepuasan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan 40 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA viii PDAM Tirtasari Kota Binjai BAB 4 3.4.1 Analisis Deskriptif 40 3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas 41 3.4.3 Indikator-Indikator yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 45 3.4.4 Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 53 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 54 4.2 Saran 56 Daftar Pustaka 57 Lampiran UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ix DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1 Interpretasi dari Nilai 𝑟 15 2.2 Klasifikasi Nilai 𝐾𝑀𝑂 26 2.3 Tahapan Penyelesaian Analisis Faktor Konfirmatori Konsumen Rumah Tangga PDAM Tirtasari Kota Binjai 27 3.1 Sampel Penelitian Konsumen Rumah Tangga Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 29 3.2 Variabel Indikator Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasai Kota Binjai 30 3.3 Perhitungan Korelasi Product Moment 𝑉1 32 3.4 Uji Validitas 39 3.5 Hasil Cronbach’s Alpha Reliability Test 41 3.6 Hasil Perhitungan Mean dan Standar deviation Tiap variabel 42 3.7 Hasil Perhitungan KMO dan Barlett’s Test 47 3.8 Hasil Communalities 49 3.9 Factor Matrix 52 3.10 Rotated Factor Matrix 53 3.11 Hasil Rotated Factor Matrix 55 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA x DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Model Analisis Faktor Konfirmatori dengan Dua Faktor 23 3.1 Hasil Scree Plot Hubungan Eigenvalue dengan Faktor 48 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA xi DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 2. Surat Balasan Izin Penelitian 3. Tabulasi Data 4. Deskripsi Kuesioner Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 5. Kisi-kisi Kuesioner Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 6. Kuesioner Penelitian Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai 7. Anti-Image Matrices 8. Total Variance Explained 9. Hasil Correlation Pearson 10. Korelasi Parsial UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu unsur penting yang ada di bumi yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan dan semua jenis makhluk hidup. Salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari adalah air bersih. Manfaat menggunakan air bersih adalah terhindar dari gangguan penyakit seperti penyakit kulit, kolera dan sebagainya. Kita perlu menjaga sumber-sumber air bersih agar tidak tercemar oleh limbah . Mulailah menghemat air, misalnya tidak membiarkan air yang menetes terus-menerus dari pipa air dan membiasakan diri untuk tidak membuang sampah disungai atau disembarang tempat agar kelestarian air bersih dan llingkungan tetap terjaga. Mengingat pentingnya sumber daya alam, khususnya sumber air bersih yang peranannya sangat penting bagi kehidupan manusia, maka pengelolaannya menjadi wewenang negara yang telah diatur dalam Pasal 33 UUD 1945 Ayat 2 dan Ayat 3. Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah menyerahkan wewenang pengelolaan air bersih ini kepada Pemerintah Daerah dalam suatu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Tersedianya air bersih dan sehat merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai sesuai dengan Peraturan Daerah kota Binjai Nomor 12 Tahun 1976 tentang pendirian perusahaan daerah air minum Tirtasari Kota Binjai yang disahkan oleh Gubernur Kepala Daerah tingkat I Sumatera Utara dengan surat keputusan Nomor: 362/GSU tanggal 15 Juni 1976, adalah Badan Usaha Milik Daerah yang memiliki tugas dan kewajiban dalam menyelenggarakan pengelolaan, penyediaan, pelayanan air bersih melalui pengelolaan infrastruktur fasilitas air bersih serta pengaturan sistem distribusi, dituntut untuk senantiasa dapat mengadakan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2 pembenahan di bidang pelayanan dengan cara mengembangkan pelayanan secara profesional dalam rangka usaha untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Saat ini PDAM Tirtasari Kota Binjai menghadapi berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan seperti masalah kualitas air, pemerataan pendistribusian air serta pelayanan kepuasan pelanggan. Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapannya (Oliver dalam supranto, 2006: 232). Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan, apabila kinerja dibawah harapan maka pelanggan akan kecewa, bila kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan puas, sedangkan bila kinerja melebihi harapan pelanggan akan merasa sangat puas (J. Supranto: 2006). Menurut Lee dalam Arash Shahin, Asghar Ali, Hosein Muhammad (2011), kepuasan pelanggan merupakan tanggapan psikologis akibat adanya kesenjangan antara harapan sebelum menjadi konsumen dengan pengalaman setelah menjadi konsumen. Ranawere dalam Michael Clemes , Christopher Gan, Tzu-Hui Kao, dan Michelle Choong (2008) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan kunci penting yang akan membawa keuntungan bagi perusahaan. Jika tidak ada kepuasan dan loyalitas pelanggan, berarti tidak sedang melakukan bisnis. Analisis faktor konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis atau CFA) telah memiliki teori atau dugaan secara apriori terlebih dahulu, variabel-variabel mana saja yang berhubungan dengan faktor mana saja (Gudono, 2011). Apriori dalam pengertian ini adalah suatu anggapan sebelum peneliti mengetahui, melihat, atau meneliti keadaan yang sebenarnya. Pada penelitian ini digunakan analisis faktor konfirmatori dikarenakan peneliti telah mengambil teori yang telah ada sebelumnya yang kemudian akan diterapkan pada objek yang akan diteliti. Metode analisis faktor konfirmatori kemudian digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. PDAM memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, namun dalam UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3 pelaksanaannya sering mendapat keluhan dari masyarakat atau pelanggan. Penanganan keluhan memberikan peluang untuk pelanggan. Berdasarkan peningkatan kepuasan uraian yang penulis jelaskan di atas maka penulis memilih judul skripsi “Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai”. 1.2 Perumusan Masalah Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Adanya keluhan beberapa masyarakat terhadap layanan PDAM Tirtasari di Kota Binjai yaitu masalah kecukupan distribusi air ke rumah-rumah pelanggan maupun gangguan layanan yakni kebocoran pipa dan pengusulan sebagai pemasangan baru serta kerusakan meteran sehingga ada indikasi ketidakpuasan terhadap layanan PDAM Tirtasari ini. Apa saja indikator kepuasan yang perlu diperbaiki oleh PDAM Tirtasari adalah menjadi masalah utama dalam penelitian. 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor konfirmatori dengan pendekatan kuantitatif, yaitu pengisian kuesioner pada objek penelitian. Objek penelitian adalah konsumen rumah tangga pelanggan PDAM Tirtasari. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan teknik sampling. Penelitian dilakukan di PDAM Tirtasari Kota Binjai. 1.4 Tinjauan Pustaka Analisis faktor pertama kali diperkenalkan oleh Galton pada tahun 1869 dan Pearson pada tahun 1904. Pada tahun 1950-an dan 1960-an analisis faktor mendapatkan popularitas dikalangan peneliti dan dikembangkan oleh tokoh yang terkenal Joreskog (1967) dan Lawley (1971) yang menggunakan pendekatan Maximum Likelihood. Perkembangan lebih lanjut menghasilkan Analisis Faktor Konfirmatori (Confirmatory Factor Analysis) yang memungkinkan pengujian hipotesis jumlah faktor dan pola loading-nya. Kegunaan analisis faktor UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4 konfirmatori adalah untuk mendapatkan variabel baru atau faktor yang mewakili beberapa subvariabel yang merupakan variabel teramati atau observerb variable. Analisis faktor konfirmatori merupakan analisis kuantitatif yang sangat populer di bidang penelitian ilmu sosial. Gaguk Margono pada tahun 2013 menggunakan aplikasi analisis faktor konfirmatori untuk menentukan reliabilitas multidimensi. Penelitian mencoba menghitung koefisien realibilitas konstruk dan omega serta realibilitas maksimal yang memang sudah seharusnya bila koefisien reliabilitas multidimensi digunakan. Dengan kata lain pengukuran yang lebih tepat menggunakan koefisien reliabilitas konstruk, omega atau reliabilitas maksimal. M Mushonnif Efendi dan Jerry Dwi Trijoyo Purnomo pada tahun 2012 menggunakan analisis faktor konfirmatori untuk mengetahui kesadaran berlalu lintas pengendara sepeda motor di Surabaya Timur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi variabel indikator yang dapat mengukur variabel pribadi/diri sendiri, aturan, lingkungan dan kesadaran berlalu lintas juga ingin mengkaji variabel laten/penilaian kontribusi terbesar dalam menyusun variabel laten/penilaian dalam survei kesadaran berlalu lintas. Abdullah Isnaini, Sarto, dan Agus Suwarni pada tahun 2016 mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini melakukan studi observasional dengan rancangan cross sectional, hasilnya yaitu: antara jarak rumah pelanggan dengan kadar besi, antara jarak rumah pelanggan dengan sisa klor, dan antara sisa klor dengan Coliform, ditemukan hubungan yang signifikan. Kualitas air secara bakteriologis belum semuanya memenuhi standar, tetapi kualitas air secara kimiawi telah sesuai dengan baku mutu, baik untuk air baku, air olahan maupun air sambungan rumah pelanggan. Ifkar pada tahun 2016 menjelaskan pengaruh kualitas air bersih dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai. Pelayanan yang diberikan oleh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai kepada masyarakat antara lain: pemasangan baru, perbaikan, pembayaran rekening, dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 5 pendistribusian air bersih. Ada keluhan dari masyarakat yang langsung dapat ditangani misalnya kebocoran pipa pelanggan. Ada keluhan yang harus menunggu atau pending terjadi karena memerlukan waktu beberapa hari untuk melakukan penelitian terlebih dahulu, misalnya: beberapa rumah pelanggan yang berjajar airnya mati. 1.5 Tujuan Penelitian 1. Menjelaskan indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. 2. Menjelaskan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. 1.6 Kontribusi Penelitian 1. Bagi Peneliti Sebagai bahan studi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai kepuasan pelanggan maupun di bidang jasa lainnya. 2. Bagi PDAM Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk pembuatan kebijakan dalam rangka perbaikan dan meningkatkan mutu pelayanan PDAM Tirtasari Kota Binjai. 3. Bagi penelitian yang akan datang Dapat menjadi acuan dan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis, dalam hal ini mengenai analisis faktor konfirmatori. 1.7 Metodologi Penelitian Penelitian disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan populasi atau lokasi penelitian yaitu PDAM Tirtasari Kota Binjai dengan studi kasus konsumen rumah tangga PDAM Tirtasari. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6 2. Mengumpulkan bahan-bahan penelitian yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. Bahan-bahan diperoleh dari jurnaljurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. 3. Menentukan variabel penelitian dengan membuat kuesioner. 4. Pengumpulan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer bersumber dari hasil pengisian kuesioner dari responden. 5. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling dikarenakan pelanggan yang menjadi populasi terbagi dalam srata/kelompok, sehingga populasi dari tiap kelompok memiliki peluang yang sama untuk menjadikan data lebih proporsional. 6. Pengolahan data analisis faktor konfirmatori untuk mengetahui indikator kepuasan dan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai yaitu: mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dengan program SPSS meliputi: a. menguji validitas data b. menguji reliabilitas data c. menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis faktor konfirmatori d. 7. menentukan ketetapan model Membuat kesimpulan dan memberikan saran. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Statistik dan Statsitika Menurut Sutrisno Hadi (1995) Statistik adalah untuk menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu kejadian atau kasus tertentu. Selaras dengan apa yang didefinisikan oleh Soedjana (1955: 2) bahwa Statistik adalah kumpulan tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Sedangkan menurut Djaali (2008) Statistika adalah ilmu yang mempelajari dan mengembangkan prosedur statistic berdasarkan kajian ilmiah. Menurut Anas Sujiono dalam buku Pengantar Statistika Pendidikan mengatakan bahwa statistika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang ada dalam kegiatan statistik. 2.2 Gambaran Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah badan usaha milik pemerintah daerah, yang melaksanakan fungsi pelayanan menghasilkan kebutuhan air minum/air bersih bagi masyarakat, diharapkan dapat memberikan pelayanan akan air bersih yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat, membantu perkembangan bagi dunia usaha dan menetapkan struktur tarif yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan masyarakat. Artinya PDAM memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pelayanan kepada masyarakat dan fungsi menambah penerimaan daerah Dalam hal ini keberadaan PDAM sebagai BUMD dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, menunjang bagi perkembangan kelangsungan dunia usaha dan perkembangan ekonomi di daerah, percepatan pembangunan di daerah, karena air bersih yang dihasilkan PDAM merupakan barang yang essensial yang menyangkut hajat hidup orang banyak. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 8 Wilayah Kota Binjai merupakan wilayah yang dihuni sebagian industri dan pemukiman. Berdasarkan data statistik 2010, industri Kota Binjai terdiri dari industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif tinggi khususnya Kecamatan Binjai Kota dengan 7.328 jiwa/Km2 dan juga pertumbuhan penduduk Kota Binjai secara keseluruhan cukup tinggi, menunjukkan adanya peluang yang besar bagi berkembangnya PDAM Tirtasari Kota Binjai terkait dengan kebutuhan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai dibentuk untuk menyediakan air minum yang berkualitas kepada masyarakat Binjai dan sekitarnya. Keberadaan PDAM Tirtasari yang peranannya sebagai penyedia air minum secara resmi didirikan pada tahun 1976. PDAM mengusahakan penyediaan air bersih yang sehat dan memenuhi syarat bagi masyarakat daerah Kota Binjai. Namun dalam pelaksanaan dilapangan, PDAM Tirtasari Kota Binjai dihadapkan kepada sejumlah permasalahan yang berhubungan dengan tingkat kepuasan pelanggan. Dalam situasi ini meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan kepuasan pelanggan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh PDAM Tirtasari Kota Binjai serta memanfaatkan momentum terbaik yang ada, untuk tetap bertahan, berkembang, dan menciptakan keuntungan. 2.3 Kepuasan Pelanggan Kotler dan keller (2006) menyebutkan bahwa kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) merupakan perasaan yang muncul setelah pelanggan membandingkan antara kualitas produk jasa atau barang yang dikonsumsi dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian kepuasan pelanggan dalam industri jasa pelayanan PDAM merupakan respon terhadap penilaian pelanggan atas jasa pelayanan yang diterimanya. Respon pelanggan terhadap jasa pelayanan yang diterima sangat menentukan kelangsungan organisasi yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Komponen Indikator karakteristik kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 9 1. Tangible (pelayanan yang bersifat nyata) Proses pelayanan yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirtasari terhadap pelanggan secara fisik dapat dilihat mengenai mekanisme fasilitas yang digunakan, dan dapat memberikan penilaian terhadap proses pelayanan yang dilaksanakan oleh PDAM Tirtasari Kota Binjai. 2. Reliability (kehandalan) Perusahaan Daerah Air Minum mampu memenuhi dan melaksanakan pelayanan yang telah dijanjikan secara handal dan akurat, sehingga pelanggan dapat merasakan pelayanan PDAM memang benar bisa dipercaya. 3. Responsiveness (bersikap tanggap) Mencakup bagaimana tanggapan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atas keluhan pelanggan mengenai pelayanan kurang memuaskan, tindakan PDAM terhadap keluhan-keluhan pelanggan, dan upaya PDAM dalam menanggapi berbagai keluhan atau saran-saran yang disampaikan pelanggan. 4. Assurance (jaminan pelayanan) Mencakup kecakapan petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam memberikan tugas pelayanan, keramahan para petugas dalam memberi pelayanan, kredibilitas PDAM dalam memberi pelayanan, jaminan keamanan atas pelayanan yang diberikan PDAM, serta tingkat kepercayaan pelayanan yang diberikan PDAM terhadap pelanggannya. 5. Empathy (empati) Mencakup ausaha untuk memahami dan memenuhi keinginan dan harapan pelanggan, serta perhatian PDAM terhadap pelanggan secara personal. Para pegawai/karyawan PDAM dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan menyesuaikan antara mutu pelayanan yang dihasilkan dengan harapan pelanggan. Apabila pelayanan yang diterima sesuai dengan harapan maka pelanggan akan puas dan jika melebihi harapan maka pelanggan akan sangat puas demikian pula sebaliknya (Supranto, 1992). UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 10 2.4 Jenis Data Penelitian Data digunakan untuk menyediakan informasi bagi suatu penelitian, pengukuran kinerja, dasar pembuatan keputusan. Jenis-jenis data berdasarkan cara memperolehnya yaitu: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Untuk memperoleh data primer biasanya peneliti melakukan observasi sendiri baik dilapangan maupun di laboratorium. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang diperoleh oleh pihak lain atau data primer yang diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk tabeltabel atau diagram-diagram. 2.5 Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. 1. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab secara langsung antara peneliti dan narasumber. 2. Angket (Kuesioner) Angket (kuesioner) merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. 3. Observasi Obervasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode ini tidak hanya mengukur UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 11 sikap dari responden namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. 4. Studi Dokumen Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian melainkan meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari konsumen pelanggan rumah tangga Kota binjai. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan angket (kuesioner) dan melakukan wawancara di PDAM Tirtasari Kota Binjai. 2.6 Skala Pengukuran Data Penelitian Adapun skala pengukuran yang digunakan pada jawaban kuesioner adalah skala likert. Menurut Djaali (2008) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial. Skala likert terbagi menjadi dua yakni skala likert pernyataan positif dan skala likert pernyataan negatif. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap. Skala Likert pernyataan positif Sangat Memuaskan =5 Memuaskan =4 Cukup Memuaskan =3 Kurang Memuaskan =2 Sangat Tidak Memuaskan =1 Skala Likert Pernyataan Negatif Sangat Memuaskan =1 Memuaskan =2 Cukup Memuaskan =3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 12 Kurang Memuaskan =4 Sangat Tidak Memuaskan =5 2.7 Populasi dan Sampel Penelitian 2.7.1 Populasi Menurut Sugiyono (2006), populasi adalah wilayah generasalisasi yang terdiri dari atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian membuat kesimpulan. Jadi populasi bukan hanya sekelompok orang, tetapi juga kejadian atau benda yang merupakan kumpulan lengkap dari elemen-elemen sejenis namun dapat dibedakan berdasarkan karakteristik yang dijadikan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini pelanggan konsumen rumah tanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. 2.7.2 Sampel Menurut Sugiyono (2010), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi yang dimiliki populasi. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi. Teknik pengambilan sampel dengan uji yang pasti dapat menggunakan teknik Slovin dengan. Rumus Slovin adalah sebagai berikut: 𝑛= 𝑁 (2.1) 1+𝑁𝑒2 Keterangan: 𝑛 = ukuran sampel 𝑁 = jumlah populasi 𝑒 = tingkat error Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen rumah tangga PDAM Tirtasari Kota Binjai. Teknik Pengambilan Sampel yaitu teknik purposive sampling (teknik sampling bertujan), dimana pengambilan elemenelemen yang dimasukkan dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut representative atau mewakili populasi (Arikunto, 2007). UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 13 2.8 Analisa Multivariat Menurut Hardius dan Nurdin (2013) Multivariate merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap suatu kondisi. Pemakaian teknik ini sangat luas, baik dalam ilmu-ilmu sosial maupun ilmu sains. Hal ini disebabkan teknik analisis ini dapat diterapkan pada berbagai jenis penelitian, seperti survei dan eksperimen. Teknik analisis multivariat berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi dua yaitu teknik dependensi dan teknik interdependensi. Teknik dependensi merupakan teknik yang digunakan untuk melihat pengaruh atau memprediksi variabel terikat (dependen) berdasarkan beberapa variabel bebas (independen) yang mempengaruhi. Analisis multivariat yang termasuk dalam teknik dependensi yaitu analisis regresi linear berganda, analisis diskriminan, analisis konjoin, manova, anova, ancova dan korelasi kanonik. Teknik interpendensi merupakan teknik yang digunakan untuk mengelompokkan atau mereduksi beberapa variabel menjadi variabel baru yang lebih sedikit, tetapi tidak mengurangi informasi yang terkandung dalam variabel asli. Analisis multivariat yang termasuk dalam teknik interpendensi yaitu analisis klaster, penskalaan multidimensi, analisis kanonikal dan analisis faktor. 2.8.1 Perhitungan Rata-rata (mean) dan Standar Deviasi (standar deviation) 1. Perhitungan rata-rata (mean) Perhitungan rata-rata (mean) dilakukan dengan menjumlahkan seluruh nilai data pada setiap variabel, kemudian dibagi dengan banyaknya variabel yang diteliti. Jika suatu kelompok sampel acak dengan jumlah sampel 𝑛. Menurut Sugiyono (2010) rumus rata-rata (mean) adalah sebagai berikut: 𝑥̅ = 𝑥1 +𝑥2 +⋯+𝑥𝑛 𝑛 (2.2) Keterangan: 𝑥̅ = rata-rata hitung UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 14 𝑥𝑖 = nilai variabel ke-𝑖 𝑛 = banyaknya sampel Perhitungan rata-rata ini menggambarkan nilai pertengahan atau pemusatan dari sekumpulan data. 2. Standar deviasi (standar deviation) Standar deviasi atau simpangan baku merupakan akar kuadrat dari varian, sedangkan varian adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data statistik yang paling sering digunakan. Rumus untuk menghitung nilai varian adalah sebagai berikut: 𝑠2 = 𝑛 2 2 𝑛 ∑𝑛 𝑖=1 𝑥𝑖 −(∑𝑖=1 𝑥𝑖 ) (2.3) 𝑛(𝑛−1) Keterangan: 𝑠2 = varian populasi ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 = jumlah semua variabel ke-𝑖 𝑛 = banyaknya data atau sampel Nilai varian yang dihasilkan merupakan nilai yang berbentuk kuadrat, oleh karena itu untuk menyeragamkan nilai satuannya dicarilah standar deviasi dengan cara mengakarkuadratkan varian. Berikut rumus standar deviasi. 𝑠=√ 𝑛 2 2 𝑛 ∑𝑛 𝑖=1 𝑥𝑖 −(∑𝑖=1 𝑥𝑖 ) 𝑛(𝑛−1) (2.4) Keterangan: 𝑠2 = varian populasi ∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 = jumlah semua variabel ke-𝑖 𝑛 = banyaknya data atau sampel Nilai pada standar deviasi ini digunakan untuk memperhatikan simpangan setiap data terhadap nilai rata-rata suatu kelompok data. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 15 2.8.2 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen penelitian. Menurut Syofian (2012) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. Teknik yang dipakai untuk menguji validitas kuesioner digunakan rumus korelasi Product Moment (Riduwan, 2006) sebagai berikut: 𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌) (2.5) √{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 } Keterangan: 𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel 𝑋 dan variabel 𝑌 𝑋 = variabel dependen (skor butir pernyataan) 𝑌 = Variabel independen 𝑁 = jumlah responden Tabel 2.1 Interpretasi dari Nilai 𝒓 𝒓 Interpretasi 0 Tidak berkolerasi 0,01-0,20 Sangat rendah 0,21-0,40 Rendah 0,41-0,60 Agak rendah 0,61-0,80 Cukup 0,81-0,99 Tinggi 1 Sangat tinggi Nilai 𝑟 terbesar adalah +1 dan terkecil adalah −1 sehingga dapat ditulis −1 ≤ 𝑟 ≤ +1, untuk 𝑟 = +1 disebut hubungan positif sempurna dan hubungan langsung sangat tinggi, sebaliknya jika 𝑟 = −1 disebut hubungan positif sempurna dan hubungannya tidak langsung sangat tinggi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 16 Kriteria pengujian uji validitas adalah apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka pernyataan dikatakan valid. Apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka pernyataan dikatakan tidak valid. 2.8.3 Uji Reliabilitas Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Suatu variabel dikatakan reliabel setelah dilakukan uji reliabel diperoleh nilai Cronbach Alpha > 6.Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha menurut Riduwan (2006) dalah sebagai berikut: a. Menentukan nilai varians setiap butir pernyataan: 2 𝑆1 = (𝑋 )2 ∑ 𝑋𝑖 2 − 1 𝑛 (2.7) 𝑛 b. Menghitung total nilai varians: ∑ 𝑆𝑇 2 c. Menghitung nilai varians total: 2 𝑆𝑡 = d. ∑ 𝑋2− (∑ 𝑋)2 𝑛 (2.8) 𝑛 Menentukan reliabilitas instrumen: 𝑘 𝑟 = (𝑘−1) (1 − 2 ∑𝑛 𝑖=1 ∑ 𝑆𝑇 𝑠𝑡 2 ) (2.9) Keterangan: 𝑟 = Reliabilitas yang dicari 𝑋𝑖 = Jawaban responden untuk setiap butir pernyataan ∑𝑋 = Total jawaban responden untuk setiap butir pernyataan 𝑘 = Jumlah variabel penelitian 𝑆𝑡 2 = Varians total ∑ 𝑆𝑇 2 = Total nilai varian 𝑛 = Jumlah sampel UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 17 𝑖 = 1, 2, 3, . . . , 𝑛 2.9 Analisis Faktor Menurut Syofian (2012: 33) analisis faktor merupakan bagian dari multivariat yang berguna untuk mereduksi variabel. Cara kerjanya adalah mengumpulkan variabel-variabel yang berkorelasi ke dalam satu atau beberapa faktor, dimana antara satu faktor dengan faktor lainnya saling bebas atau tidak berkorelasi. Prinsip dasar analisis faktor adalah mengekstraksi sejumlah faktor bersama (common factors) dari gugusan variabel asal 𝑋1 , 𝑋2 , 𝑋3 , … , 𝑋𝑝 , sehingga: a. Banyaknya faktor lebih sedikit dibandingkan dengan banyak variabel asal 𝑋. b. Sebagian besar informasi variabel asal X, tersimpan dalam faktor. Kegunaan: 1. Mengekstrasi variabel laten dari indikator atau mereduksi variabel obersvasi menjadi variabel baru yang jumlahnya lebih sedikit. 2. Mempermudah interpretasi hasil analisis, sehingga diperoleh informasi yang lebih riil dan sangat berguna. 3. Pemetaan dan pengelompokan objek berdasarkan karakteristik faktor tertentu. Menurut Johnson dan Wichern (1982), analisis faktor merupakan teknik analisis multivariat yang bertujuan untuk meringkas sejumlah 𝑝 variabel yang diamati menjadi sejumlah 𝑚 faktor penting, dengan 𝑚 < 𝑝. Misal 𝑋 adalah vektor random teramati yang memiliki 𝑝 komponen pada pengamatan ke-i, dengan vektor rata-rata dan matriks kovarians ∑. vektor 𝑋 bergantung secara linier dengan variabel yang disebut faktor bersama dan sejumlah sumber variansi dari yang disebut faktor spesifik. Model analisis faktor menurut Johnson dan Wichern adalah: 𝑋1 − 𝜇1 = 𝑙11 𝐹1 + 𝑙12 𝐹2 + ⋯ + 𝑙1𝑚 𝐹𝑚 + 𝜀1 𝑋2 − 𝜇2 = 𝑙21 𝐹1 + 𝑙22 𝐹2 + ⋯ + 𝑙2𝑚 𝐹𝑚 + 𝜀2 ⋮ 𝑋𝑝 − 𝜇𝑝 = 𝑙𝑝1 𝐹1 + 𝑙𝑝2 𝐹2 + ⋯ + 𝑙𝑝𝑚 𝐹𝑚 + 𝜀𝑝 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 18 Keterangan: 𝑋𝑝 = Variabel ke-𝑝 𝜇𝑝 = Rata-rata variabel ke-𝑝 𝑙𝑝𝑚 = Bobot variabel (factor loading) ke-𝑝 pada faktor ke-𝑚. 𝐹𝑚 = Faktor bersama (common factor) ke-𝑚 𝜀𝑝 = Faktor spesifik ke-𝑝 Faktor spesifik berkolerasi satu dengan yang lain dan dengan common factor. Common factor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari variabel yang diteliti, dengan persamaan: 𝐹𝑗 = 𝑊𝑗1 𝑋1 + 𝑊𝑗2 𝑋2 + ⋯ + 𝑊𝑗𝑝 𝑋𝑝 Keterangan: 𝐹𝑗 = Faktor ke-𝑗 yang diestimasi 𝑊𝑗𝑝 = Bobot atau koefisien skor faktor ke-𝑝 𝑋𝑝 = Banyaknya variabel 𝑋 pada faktor ke-𝑝 𝑝 = 1, 2, . . . , 𝑛 ; 𝑗 = 1, 2, . . . , 𝑛. Jika dituliskan dalam notasi matriks, model analisis faktor adalah: 𝑋(𝑝𝑥1) − 𝜇(𝑝𝑥1) = 𝑙(𝑝𝑥𝑚) 𝐹(𝑚𝑥1) + 𝜀(𝑝𝑥1) 𝜀1 𝑙11 𝑙12 … 𝑙1𝑚 𝐹1 𝑋1 − 𝜇1 𝜀 𝑋 −𝜇 𝑙 𝑙 …𝑙 𝐹 2 [ 2 ⋮ 2 ] = [ 21 22 2𝑚 ] [ 2 ] + [ ⋮ ] ⋮ ⋮ 𝜀𝑚 𝑋𝑝 − 𝜇𝑝 𝑙𝑝 𝑙𝑝2 … 𝑙𝑝𝑚 𝐹𝑚 Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor dominan dalam menjelskan suatu masalah. Adapun konsep yang perlu diperhatikan sebelum melakukan analisis faktor adalah variabel, faktor, loading factor, communality, rotasi, ekstraksi, dan eigenvalue. 1. Variabel Menurut Syofian (2012: 18) Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya telah diberi angka (kuantitatif) atau juga dapat diartikan sebagai konsep yang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 19 mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berubah-ubah nilainya. Syofian (2012: 18) Variabel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: 1. Variabel bebas (independent variable) Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang menjadi sebab atau berubah/memengaruhi suatu variabel lain (variabel dependent). 2. Variabel terikat (dependent variable) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel lain (variabel bebas). 3. Variabel Moderating Variabel Moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. 4. Variabel intervening (variabel penghubung) Variabel intervening (variabel penghubung) adalah variabel yang menjadi media pada suatu hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. 5. Variabel kontrol Variabel ini ditetapkan oleh peneliti, jika peneliti ingin mengontrol supaya variabel di luar yang diteliti tidak memengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat atau ingin melakukan penenlitian yang bersifat membandingkan. 2. Loading factor Dinotasikan dengan 𝜆 yang menunjukkan besarnya kontribusi variabel awal terhadap faktor bersama (𝑓1 , 𝑓2 , … , 𝑓𝑚 ) dan pengaruh variabel awal terhadap vektor faktor bersama (Syofian, 2012). Nilai 𝜆 dapat ditentukan dengan rumus: 𝜆 = 𝑐𝑗 √𝑏𝑗 (2.10) Keterangan: 𝑐𝑗 = vektor normal untuk komponen ke-𝑗 𝑏𝑗 = nilai eigen untuk komponen ke-𝑗 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 20 3. Faktor Model analisis faktor menggunakan asumsi bahwa himpunan variabel awal tersusun atas dua macam faktor. Secara matematis asumsi ditulis dengan rumus berikut. 𝑋𝑖 = 𝜆𝑖1 𝑓1 + 𝜆𝑖2 𝑓2 + ⋯ + 𝜆𝑖𝑗 𝑓𝑗 + 𝑒𝑖 (2.11) Keterangan: 𝑋𝑖 = Variabel hasil pengamatan; 𝑖 = 1, 2, . . . , 𝑛 𝑓𝑗 = common factor ke-𝑗; 𝑗 = 1, 2, . . . , 𝑚; 𝑚 < 𝑛 𝜆𝑖𝑗 = loading factor (nilai keofisen atau nilai kontribusi variabel 𝑋𝑖 terhadap 𝑓𝑗 ) 𝑒𝑖 = unique factor atau error Secara sederhana persamaan di atas dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut: 𝑋 = 𝜆𝑓 + 𝑒 (2.12) Keterangan: 𝑋 = vektor variabel awal 𝝺 = matriks faktor 𝑓 = common factor 𝑒 = unique factor atau error 4. Communality Communality menyatakan varians setiap variabel yang dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Nilai yang dilihat adalah extraction yang terdapat pada tabel communalities. Makin kecil nilainya, makin lemah hubungan antara variabel yang terbentuk. Perhitungan communality setiap variabel dengan persamaan: ℎ𝑖 2 = 𝑙𝑖1 2 + 𝑙𝑖2 2 + ⋯ + 𝑙𝑖𝑗 2 (2.13) Keterangan: ℎ𝑖 2 = communality variabel ke-𝑖 𝑙𝑖𝑗 2 = faktor loading UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 21 5. Rotasi Rotasi faktor dilakukan untuk memperoleh tafsiran yang lebih baik dari data yang telah diolah. Ada dua metode rotasi faktor yaitu metode rotasi ortogonal dan metode rotasi miring. Metode rotasi ortogonal sering digunakan karena penggunaan metode ini setiap faktor tidak saling berkorelasi atau bebas antara faktor satu dan lainnya. Adapun macam-macam rotasi ortogonal adalah rotasi Varimax, Quartimax, Equamax, dan Parsimax. Sedangkan rotasi miring dilakukan apabila peneliti tidak peduli terhadap ada tidaknya korelasi yang melandasi variabel. Beberapa rotasi yang termasuk rotasi miring adalah rotasi Promax, Procustes, dan Harris-Kaiser. Penelitian ini mengggunakan rotasi ortogonal dengan metode varimax. Adapun rumus rotasi ortogonal dengan metode varimax adalah sebagai berikut. 1 1 2 4 2 𝑛 𝑛 𝑠 2 = (𝑛) ∑𝑚 𝑗=1 ∑𝑖=1 𝜆𝑖𝑗 − (𝑛) (∑𝑖=1 𝜆𝑖𝑗 ) 2 (2.14) Keterangan: 𝜆𝑖𝑗 = nilai loading factor pada variabel ke-𝑖 dan faktor ke-𝑗 𝑛 = jumlah variabel 𝑚 = jumlah faktor 6. Ekstraksi Beberapa variabel kemungkinan akan mengukur faktor yang sama, prosedur ekstraksi dilakukan untuk mengekstrak variabel-variabel sampai ditemukan beberapa faktor yang menjadi intinya. 7. Eigenvalue Eigenvalue adalah ukuran nilai tertentu dari varians suatu variabel agar dapat dikonstruksi menjadi sebuah faktor. Jika 𝐴 adalah matriks 𝑛 𝑥 𝑛, maka vektor tak nol 𝑥 di dalam 𝑅 𝑛 dinamakan vektor eigen dari 𝐴. Jika 𝐴𝑥 adalah kelipatan skalar dari 𝑥, yakni 𝐴𝑥 = 𝜆𝑥 untuk suatu skalar 𝝺, maka skalar 𝝺 tersebut dinamakan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 22 nilai eigen (eigenvalue) dari 𝐴 dan 𝑥 dikatakan vektor eigen yang bersesuaian dengan 𝝺 (Anton, 1987). Adapun proses untuk mencari nilai eigen adalah sebagai berikut. a. Untuk mencari nilai eigen matriks 𝐴 yang berukuran 𝑛 𝑥 𝑛 maka dapat dituliskan kembali 𝐴𝑥 = 𝞴𝒙 sebagai 𝐴𝑥 = 𝞴𝒍𝒙 atau secara ekivalen dituliskan dengan (𝐴 − 𝜆𝐼)𝑥 = 0. b. Agar 𝝺 menjadi suatu nilai eigen, maka harus ada pemecahan tak nol dari persamaan tersebut. Persamaan (𝐴 − 𝜆𝐼)𝑥 = 0 akan mempunyai pemecahan tak nol jika dan hanya jika det(𝐴 − 𝜆𝐼)𝑥 = 0. Persamaan ini kemudian disebut juga dengan persamaan eigen 𝐴, skalar yang memenuhi persamaan ini adalah nilai eigen dari 𝐴. c. Bila diperluas, maka det( 𝐴 − 𝜆𝐼) adalah polinom 𝜆 yang sering disebut dengan polinom eigen dari 𝐴. Jika 𝐴 adalah matriks 𝑛 𝑥 𝑛, maka polinom eigen 𝐴 harus memenuhi 𝑛 dan koefisien adalah 1. Jadi polinom eigen dari matriks 𝑛 𝑥 𝑛 mempunyai bentuk sebagai berikut. det(𝐴 − 𝜆𝐼) = 𝜆𝑛 + 𝑐1 𝜆𝑛−1 + ⋯ + 𝑐𝑛 (2.15) Keterangan: 𝐴 = matriks korelasi dengan orde 𝑛𝑥𝑛 𝐼 = matriks identitas 𝜆 = 𝑒𝑖𝑔𝑒𝑛 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 Jika suatu faktor memiliki nilai eigen lebih besar dari 1 atau lebih, maka faktor tersebut dianggap valid. Sebaliknya, jika terdapat faktor yang memiliki nilai 𝑒𝑖𝑔𝑒𝑛 kurang dari 1 maka faktor tersebut tidak valid. 2.9.1 Analisis Faktor Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori adalah suatu teknik analisis faktor yang secara apriori telah diketahui atau ditentukan terlebih dahulu variabel-variabel mana saja yang berhubungan dengan faktor-faktor mana saja (Gudono, 2011). Menurut Purwanto (2012), Analisis faktor konfirmatori menghipotesiskan telah ditemukannya UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 23 sejumlah faktor dari variabel dan analisis dilakukan untuk menegaskan kemandirian faktor dan menguji kontribusi butir kepada faktor-faktornya. Sedangkan menurut Hair, Anderson, Tatham, Black (1995) analisis faktor konfirmatori adalah analisis faktor yang bertujuan untuk meringkas atau mereduksi variabel amatan secara keseluruhan menjadi beberapa variabel atau faktor baru, akan tetapi variabel atau faktor baru yang terbentuk tetap mampu merepresentasikan variabel utama yang digunakan apabila faktor yang terbentuk telah ditetapkan terlebih dahulu. Adapun model analisis faktor konfirmatori dapat diilustrasikan pada gambar di bawah ini: 𝑟12 𝐹1 𝐹2 𝑏1 𝑏2 𝑏3 𝑏4 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 𝑒1 𝑒2 𝑒3 𝑒4 2 2 2 2 Gambar 2.1 Model Analisis Faktor Konfirmatori dengan Dua Faktor Dari gambar 2.1 dapat dilihat bahwa model tersebut melibatkan dua faktor dengan dua indikator tiap faktor. Dari model tersebut diperlihatkan pula bahwa kedua faktor saling berkorelasi. 𝑟12 adalah koefisien jalur yang menghubungkan antara 𝐹1 dan 𝐹2 . Hubungan antara variabel indikator dengan faktor dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: 𝑥1 = 𝑏1 . 𝐹1 + 𝑒1 ; 𝑥2 = 𝑏2 . 𝐹1 + 𝑒2 ; 𝑥3 = 𝑏3 . 𝐹2 + 𝑒3 ; 𝑥4 = 𝑏4 . 𝐹2 + 𝑒4 ; Keterangan: 𝐹𝑖 = faktor atau konstruk yang tidak dapat diobservasi secara langsung. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 24 𝑖 = 1,2. 𝑥𝑖 = variabel yang terukur, 𝑖 = 1, 2, 3, 4. 𝑏𝑖 = nilai keofisien atau factor loading, 𝑖 = 1, 2, 3, 4. 𝑒𝑖 = error term, 𝑖 = 1, 2, 3, 4. Tujuan utama dalam analisis faktor konfirmatori adalah menentukan nilai koefisien atau factor loading yang dapat menghasilkan matriks kovarians ∑ yang sedekat mungkin dengan matriks kovarians sampel 𝑆. Analisis faktor konfirmatori juga bertujuan untuk meguji validitas dan reliabilitas instrumen. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen ini perlu dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel. 2.9.2 Matriks Matriks merupakan susunan atau jajaran persegi panjang dari bilangan bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut disebut dengan unsur dalam matriks (Anton, 1987). Matriks juga dapat digunakan untuk menyingkat penulisan dari suatu data multivariat. Matriks berorde 𝑚 𝑥 𝑛 adalah unsurunsur bilangan yang tersusun dalam 𝑚 baris dan 𝑛 kolom, yang dapat dinyatakan dengan notasi 𝐴 = ( 𝑎𝑖𝑗 ); 𝑖 = 1, 2, . . . , 𝑚 ; 𝑗 = 1, 2, . . . , 𝑛 ; atau dapat dinotasikan sebagai berikut. 𝐴11 A=[ ⋮ 𝐴𝑚1 ⋯ ⋱ ⋯ 𝐴1𝑛 ⋮ ] 𝐴𝑚𝑛 Notasi 𝑎𝑖𝑗 menyatakan unsur dari baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗. Unsurunsur dari sebuah matriks disebut dengan skalar. Unsur-unsur ini biasanya merupakan bilangan-bilangan real atau kompleks. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 25 2.9.3 Determinan Determinan adalah suatu fungsi tertentu yang menghubungkan suatu bilangan real dengan suatu matriks bujur sangkar (Anton, 1991). Pada Ordo 2 x 2 𝑎 Matriks 𝐴 = [ 𝑐 𝑏 ], untuk mencari determinan matriks A, maka dapat 𝑑 dirumuskan sebagai berikut. Det 𝐴 = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 Pada Ordo 3 x 3 Terdapat beberapa cara dalam menentukan determinan matriks berordo 3 x 3, yaitu dengan ekspansi kofaktor dan metode sarrus. a. Determinan dengan ekspansi kofaktor sepanjang baris pertama 𝑎11 Matriks 𝐴 = [𝑎21 𝑎31 𝑎12 𝑎22 𝑎32 𝑎13 𝑎23 ] 𝑎33 Untuk mencari determinan matriks A, pertama adalah membuat minor dari setiap unsur dalam matriks A, misal minor dari 𝑎11 dapat dirumuskan sebagai berikut. 𝑎22 𝑀11 = det [𝑎 32 𝑎23 𝑎33 ] = 𝑎22 𝑎33 − 𝑎23 𝑎32 Kemudian menentukan kofaktor dari 𝑎11 dengan rumus sebagai berikut. 𝐶11 = (−1)1+1 (𝑎22 𝑎33 − 𝑎23 𝑎32 ) Kofaktor dan minor hanya berbeda pada tanda 𝑐𝑖𝑗 = ±𝑀𝑖𝑗 , cara menentukan tanda pada kofaktor adalah dengan memulai tanda positif terlebih dahulu pada unsur pertama pada matriks (𝑎11 ) kemudian negatif secara bergantian sampai unsur terakhir pada baris pertama (𝑎13 ). Definisi determinan matriks A berordo 3 x 3 ini secara keseluruhan dapat dirumuskan sebagai berikut. det𝐴 = 𝑎11 𝑐11 + 𝑎12 𝑐12 + 𝑎13 𝑐13 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 26 b. Determinan dengan metode Sarrus 𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎 Matriks 𝐴 = [ 21 𝑎22 𝑎23 ] 𝑎31 𝑎32 𝑎33 Untuk mencari determinan matriks A dengan metode Sarrus dapat dirumuskan sebagai berikut. 𝑎11 det 𝐴 = [𝑎21 𝑎31 𝑎12 𝑎22 𝑎32 𝑎13 𝑎23 𝑎33 𝑎12 𝑎21 𝑎31 𝑎12 𝑎22 ] 𝑎32 = (𝑎11 𝑎22 𝑎33 + 𝑎12 𝑎23 𝑎31 + 𝑎13 𝑎21 𝑎32 ) − (𝑎12 𝑎21 𝑎33 + 𝑎11 𝑎23 𝑎32 + 𝑎13 𝑎22 𝑎31 ) Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 22. Apabila indikator-indikator yang dibentuk telah valid dan reliabel, selanjutnya dilakukan uji Kaisyer-Meisyer-Olkin (KMO) measure of sampling adequacy dan Barlett Test of spericity sebagai tindak lanjut apakah indikator tersebut layak dilakukan analisis faktor atau tidak. Tabel 2.2 Klasifikasi Nilai KMO 0,9-1,0 Data sangat baik 0,8-0,9 Data baik 0,7-0,8 Data agak baik 0,6-0,7 Data lebih dari cukup 0,5-0,6 Data cukup < 0,5 Data tidak layak Dengan demikian, jika nilai KMO yang didapat lebih rendah dari 0,5, maka tidak perlu melakukan analisis faktor. Adapun rumus untuk indeks KMO adalah sebagai berikut: 𝐾𝑀𝑂 = 2 ∑𝑛 𝑖=𝑗 ∑ 𝑟𝑖𝑗 𝑛 2 2 ∑𝑛 𝑖=𝑗 ∑ 𝑟𝑖𝑗 +∑𝑖=𝑗 ∑ 𝑎𝑖𝑗 (2.16) Keterangan: 𝑟𝑖𝑗 = koefisien korelasi antara variabel 𝑖 dan 𝑗 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 27 𝑎𝑖𝑗 = koefisien korelasi parsial antara variabel 𝑖 dan 𝑗 Barlett Test of spericity digunakan untuk melihat apakah variabel yang digunakan berkorelasi dengan variabel lainnya. Hipotesis yang digunakan adalah tidak ada korelasi antar variabel untuk hipotesis nol (𝐻0 ) dan terdapat korelasi antar variabel untuk hipotesis alternatif (𝐻𝑎 ). Statistik uji yang digunakan untuk Uji barlett: 𝜒𝑜𝑏𝑠 2 = −[(𝑛 − 1 − (2𝑝+5) 6 )]ln |𝑅| (2.17) Keterangan: 𝑛 = jumlah observasi |𝑅| = determinan matriks korelasi 𝑝 = jumlah variabel Apabila KMO dan Barlett test telah memberikan kesimpulan yang tepat, barulah analisis faktor dilakukan. Tabel 2.3 Tahapan Penyelesaian Analisis Faktor Konfirmatori Konsumen Rumah Tangga PDAM Tirtasari Kota Binjai Analisis faktor Konfirmatori No Keterangan 1. Penentuan jumlah sampel Teknik cluster sampling penelitian 2. Perhitungan rata-rata dan Menggambarkan standar deviasi 3. Uji Validitas rata-rata sebenarnya dan mengetahui sebaran sampel penelitian Mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur melakukan fungsi ukurannya 4. Uji Reliabilitas Mengetahui apakah kuesioner reliabel atau konsisten 5. Uji KMO (Kaiser Meyer Mengukur tingkat kecukupan sampel, apakah Olkin) dan Barlett’s Test semua data telah layak untuk difaktorkan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 28 6. MSA (Measure of Mengetahui apakah proses pengambilan sampel Sampling) 7. telah memadai atau belum Communalities Menggambarkan korelasi setiap variabel dengan setiap faktor yang diekstrak 8. Total Variance Explained 9. Scree Plot Menggambarkan hubungan antara banyaknya faktor yang terbentuk dengan nilai eigenvalue dalam bentuk grafik 10. Factor Matrix Menggambarkan distribusi 25 variabel menjadi beberapa komponen yang terbentuk 11. Rotated Factor Matrix Mengetahui distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata 2.9.4 Efektifitas Metode Analisis Faktor Konfirmatori dalam Mengukur Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai yang dinilai dari sudut pandang konsumen rumah tangga sebagai pelanggan. Efektifitas diukur dengan analisis faktor konfirmatori kepuasan pelanggan sehingga analisis yang dilakukan adalah untuk membuktikan pengaruh indikator kepuasan dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan PDAM Tirtasari, kemudian membuktikan pengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sampel dan Teknik Sampling Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen rumah tangga PDAM Tirtasari Kota Binjai. Teknik Pengambilan Sampel yaitu teknik purposive sampling (teknik sampling bertujan), dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut representative atau mewakili populasi (Arikunto, 2007). Metode purposive sampling diambil dan dilakukan dalam penelitian ini karena beberapa pertimbangan seperti keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak diambil sampel yang besar dan jauh. Syarat yang harus dipenuhi responden dengan menggunakan purposive sampling sebagai berikut: 1. Konsumen rumah tangga PDAM Tirtasari, bukan dari instansi pemerintah, industri, niaga atau golongan khusus. 2. Konsumen rumah tangga yang sudah jadi konsumen pelanggan ± 1 tahun, menetap dan mengetahui PDAM Tirtasari dengan baik. 3. Bersedia menjadi responden 4. Bukan karyawan PDAM Tirtasari 5. Berpendidikan dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi Jumlah sampel tiap kecamatan diambil dengan jumlah yang sama yaitu 25 sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara random di setiap wilayah karena sampel menyebar tidak merata. Ada 5 kecamatan di wilayah Kota Binjai dengan perincian sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 30 Tabel 3.1 Sampel Penelitian Konsumen Rumah Tangga Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai No Sub Populasi Jumlah responden terpilih 1 Kecamatan Binjai Utara 25 2 Kecamatan Binjai Barat 25 3 Kecamatan Binjai Kota 25 4 Kecamatan Binjai Timur 25 5 Kecamatan Binjai Selatan 25 Total 125 Dengan demikian keseluruhan jumlah sampel pelanggan konsumen rumah tangga PDAM Tirtasari yang diambil berjumlah 125 responden. 3.2 Deskripsi Data Penelitian ini memiliki lima indikator dengan perincian tiap-tiap indikator memiliki variabel minimal 1 butir, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya ketidakvalidan pada indikator yang telah diteliti. Berikut akan ditampilkan ke-5 indikator ke dalam tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Variabel Indikator Kepuasan Pelanggan PDAM NO INDIKATOR Simbol A. Fasilitas Fisik dan perlengkapan 1 V7, V8, V9 Tangible (Bukti Fisik) V1, V2, V4, V6, B. Penampilan petugas PDAM V5 Tirtasari 2 3. Reliability C. Pelayanan yang segera W1, W2, W3 (Kehandalan) D. Konsisten V3 Responsivesness E. Sikap tanggap dan kesediaan X1, X2, X3, X4, (Ketanggapan) petugas PDAM Tirtasari dalam X5 melayani pelanggan 4. Assurance F. Pengetahuan kompetensi petugas Y3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 31 (Keyakinan) PDAM Tirtasari G. Kesopanan dan keramahan Y1 H. Jaminan keamanan dan Y2, Y5 kepercayaan terhadap pelayanan 5. Emphaty (Empati) I. Ketuntasan dalam pelayanan Y4 J. Memahami keinginan pelanggan Z1, Z2, Z3 3.3 Uji Kelayakan Variabel Untuk menentukan apakah suatiu variabel dikatakan valid atau reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Adapaun pengujian validitas dan reliabilitas diuraikan sebagain berikut. 3.3.1 Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid bila: 1. Koefisien korelasi product momen melebihi 0,3 (Azwar, 1992; Soegiono, 1999). 2. Koefisien korelasi product momen > 𝑟−𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼; 𝑛 − 2) 𝑛 = jumlah sampel. 3. Nilai sig ≤ 𝛼. Perhitungan manual korelasi product momen antara variabel 𝑉1 dengan skor total variabel lainnya (𝑌) dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Perhitungan Korelasi Product Moment 𝑽𝟏 No Responden 𝑉1 1 3 𝑌 88 𝑉1 𝑌 264 𝑉1 2 9 𝑌2 7744 2 3 86 258 9 7396 3 1 79 79 1 6241 4 5 88 440 25 7744 5 4 98 392 16 9604 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 32 6 4 93 372 16 8649 7 3 75 225 9 5625 8 1 71 71 1 5041 9 3 90 270 9 8100 10 3 91 273 9 8281 11 3 91 273 9 8281 12 5 116 580 25 13456 13 2 74 148 4 5476 14 5 91 455 25 8281 15 4 112 448 16 12544 16 1 63 63 1 3969 17 3 50 150 9 2500 18 2 59 118 4 3481 19 1 85 85 1 7225 20 4 99 396 16 9801 21 4 98 392 16 9604 22 3 64 192 9 4096 23 4 80 320 16 6400 24 4 88 352 16 7744 25 4 100 400 16 10000 26 3 94 282 9 8836 27 4 91 364 16 8281 28 4 83 332 16 6889 29 5 96 480 25 9216 30 4 100 400 16 10000 31 4 98 392 16 9604 32 4 84 336 16 7056 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 33 33 3 89 267 9 7921 34 3 80 240 9 6400 35 3 91 273 9 8281 36 3 102 306 9 10404 37 3 86 258 9 7396 38 4 78 312 16 6084 39 4 111 444 16 12321 40 4 100 400 16 10000 41 4 101 404 16 10201 42 4 112 448 16 12544 43 4 100 400 16 10000 44 4 73 292 16 5329 45 3 89 267 9 7921 46 5 107 535 25 11449 47 5 114 570 25 12996 48 4 94 376 16 8836 49 3 86 258 9 7396 50 4 94 376 16 8836 51 5 125 625 25 15625 52 4 97 388 16 9409 53 4 75 300 16 5625 54 4 99 396 16 9801 55 4 100 400 16 10000 56 4 69 276 16 4761 57 4 98 392 16 9604 58 4 98 392 16 9604 59 4 98 392 16 9604 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 34 60 4 85 340 16 7225 61 4 106 424 16 11236 62 4 81 324 16 6561 63 4 111 444 16 12321 64 4 88 352 16 7744 65 3 101 303 9 10201 66 4 100 400 16 10000 67 4 100 400 16 10000 68 5 84 420 25 7056 69 5 125 625 25 15625 70 5 90 450 25 8100 71 4 97 388 16 9409 72 5 125 625 25 15625 73 4 100 400 16 10000 74 4 98 392 16 9604 75 4 101 404 16 10201 76 4 84 336 16 7056 77 4 99 396 16 9801 78 3 89 267 9 7921 79 4 100 400 16 10000 80 4 100 400 16 10000 81 4 107 428 16 11449 82 4 82 328 16 6724 83 4 100 400 16 10000 84 4 90 360 16 8100 85 5 103 515 25 10609 86 5 103 515 25 10609 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 35 87 5 101 505 25 10201 88 4 99 396 16 9801 89 5 93 465 25 8649 90 4 99 396 16 9801 91 5 105 525 25 11025 92 4 89 356 16 7921 93 4 100 400 16 10000 94 4 90 360 16 8100 95 5 100 500 25 10000 96 3 89 267 9 7921 97 4 106 424 16 11236 98 4 82 328 16 6724 99 4 100 400 16 10000 100 5 125 625 25 15625 101 2 80 160 4 6400 102 4 99 396 16 9801 103 2 78 156 4 6084 104 4 100 400 16 10000 105 2 102 204 4 10404 106 4 85 340 16 7225 107 4 100 400 16 10000 108 3 90 270 9 8100 109 4 91 364 16 8281 110 3 87 261 9 7569 111 4 111 444 16 12321 112 4 92 368 16 8464 113 3 88 264 9 7744 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 36 114 4 100 400 16 10000 115 4 88 352 16 7744 116 4 96 384 16 9216 117 2 86 172 4 7396 118 3 83 249 9 6889 119 3 102 306 9 10404 120 4 82 328 16 6724 121 4 91 364 16 8281 122 3 90 270 9 8100 123 5 99 495 25 9801 124 3 91 273 9 8281 125 4 106 424 16 11236 Jumlah 469 11685 44616 1857 1112159 A. Uji Validitas Pernyataan V1 Langkah-langkah penyelesaian uji validitas pernyataan V1 1. Menjumlahkan skor jawaban pernyataan V1 Skor jawaban V1 = 3 + 3 + 1 + 5 + 4 + 4 + 3 + 1 + 3 + 3 . . . = 469. 2. Menghitung nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑛 = 125, 𝛼 = 0,05 Sehingga, nilai 𝑟(0,05 ,125−2) pada tabel product momen = 0,20 3. Menentukan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑥𝑦 = 𝑟𝑥𝑦 = 𝑟𝑥𝑦 = 4. 𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌) √{𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 } 5577000−5480265 √(232125−219961)(139019875−136539225) 96735 173708,45 = 0,55 Membuat Keputusan Pernyataan butir V1 dinyatakan valid, karena nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,55 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,20 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 37 Dari perhitungan manual menggunakan rumus 2.5 diperoleh nilai validitas untuk variabel pernyataan V1 adalah 0,55. Hasil uji validitas data kuesioner dari 25 variabel yang diukur kemudian dihitung dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics 22 yang ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 3.4 Uji Validitas NO Variabel 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 keterangan 1 Pernyataan V1 0,20 0,55 Valid 2 Pernyataan V2 0,20 0,54 Valid 3 Pernyataan V3 0,20 0,66 Valid 4 Pernyataan V4 0,20 0,62 Valid 5 Pernyataan V5 0,20 0,55 Valid 6 Pernyataan V6 0,20 0,54 Valid 7 Pernyataan V7 0,20 0,46 Valid 8 Pernyataan V8 0,20 0,62 Valid 9 Pernyataan V9 0,20 0,49 Valid 10 Pernyataan W1 0,20 0,67 Valid 11 Pernyataan W2 0,20 0,68 Valid 12 Pernyataan W3 0,20 0,64 Valid 13 Pernyataan X1 0,20 0,74 Valid 14 Pernyataan X2 0,20 0,73 Valid 15 Pernyataan X3 0,20 0,51 Valid 16 Pernyataan X4 0,20 0,52 Valid 17 Pernyataan X5 0,20 0,57 Valid 18 Pernyataan Y1 0,20 0,61 Valid 19 Pernyataan Y2 0,20 0,62 Valid 20 Pernyataan Y3 0,20 0,63 Valid 21 Pernyataan Y4 0,20 0,77 Valid 22 Pernyataan Y5 0,20 0,69 Valid 23 Pernyataan Z1 0,20 0,64 Valid UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 38 24 Pernyataan Z2 0,20 0,71 Valid 25 Pernyataan Z3 0,20 0,74 Valid Dari hasil perhitungan pada tabel 3.1 dimana jumlah 𝑁 sebanyak 125 responden dengan taraf signifikan 5% dan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 masing-masing variabel lebih besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,20) sehingga dapat disimpulkan bahwa 25 variabel pada tabel diatas dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya. 3.3.2 Uji Reliablitas Teknik pengukuran yang digunakan untuk mengukur reliabilitas penelitian ini adalah teknik Cronbach Alpha. Tahapan perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha, yaitu: 1. Menentukan nilai varian setiap butir pernyataan a. Pernyataan butir V1 2 𝑆1 = 𝑆1 2 = (𝑋 )2 ∑ 𝑋𝑖 2 − 1 𝑛 (2.7) 𝑛 1857− (469)2 125 125 = 97,32 125 = 0,77 b. Pernyataan butir V2 2 𝑆2 = 2 𝑆2 = (𝑋 )2 ∑ 𝑋𝑖 2 − 1 𝑛 𝑛 1933− (483)2 125 125 = 66,69 125 = 0,53 Pernyataan butir selanjutnya V3, V4,..., Z3 dihitung dengan Microsoft excel 2010. 2. Menghitung total nilai varian ∑ 𝑆𝑇 2 = 0,77 + 0,53 + 0,51 + 0,41 + 0,42 + 0, 50 + 0,43 + 0,52 + 0,40 + 0,77 + 0,63 + 0, 66 + 0,87 + 0,96 + 0,59 + 0,60 + 0,63 + 0,46 + 0,969 + 0,62 + 0,74 + 1,12 + 0,64 + 0,61 + 0,71 ∑ 𝑆𝑇 2 = 16,069 3. Menghitung nilai varian total UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 39 2 𝑆𝑡 = 2 𝑆𝑡 = 4. (∑ 𝑋)2 𝑛 ∑ 𝑋2− 1112159− (2.8) 𝑛 (11685)2 125 125 = 19845,2 125 = 158,76 Menghitung nilai reliabilitas dengan Cronbach Alpha 𝑘 𝑟 = (𝑘−1) (1 − 25 𝑟=( 25−1 ) (1 − 2 ∑𝑛 𝑖=1 ∑ 𝑆𝑇 𝑠𝑡 2 16,069 ) (2.9) ) 158,76 25 𝑟 = (24) (1 − 0,101) 𝑟 = 0,935 Dengan kriteria jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 maka instrumen tersebut reliabel, sebaliknya jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka instrumen tidak reliabel. Dari hasil yang telah diperoleh maka dapat dilihat bahwa nilai Cronbach Alpha yang diperoleh lebih besar daripada 0,60, ini berarti instrumen tersebut reliabel. Berikut adalah hasil percobaan data uji reliabilitas dengan software IBM SPSS Statistics 22. Tabel 3.5 Hasil Cronbach’s Alpha Reliability Test Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,935 N of Items 25 Berdasarkan hasil perhitungan program software IBM SPSS Statistics 22, nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,935. Dimana nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 dengan taraf signifikan 5 % dengan N = 125 yaitu sebesar 0,2. Maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir variabel penelitian tersebut reliabel atau konsisten. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 40 3.4 Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Indikator Kepuasan dan Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari 3.4.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran pada penelitian. Pada analisis faktor gambaran diberikan melalui rata-rata (mean) dan standar deviasi (standar deviation) untuk setiap variabel. Tabel 3.6 Hasil perhitungan Mean dan Standar Deviation tiap variabel Item Statistics Indikator Mean Std. Deviation N Pernyataan V1 3,75 0,886 125 Pernyataan V2 3,86 0,733 125 Pernyataan V3 3,82 0,723 125 Pernyataan V4 3,93 0,650 125 Pernyataan V5 4,02 0,653 125 Pernyataan V6 3,94 0,716 125 Pernyataan V7 4,00 0,660 125 Pernyataan V8 3,91 0,730 125 Pernyataan V9 3,94 0,639 125 Pernyataan W1 3,47 0,885 125 Pernyataan W2 3,62 0,801 125 Pernyataan W3 3,62 0,821 125 Pernyataan X1 3,49 0,939 125 Pernyataan X2 3,42 0,985 125 Pernyataan X3 4,02 0,772 125 Pernyataan X4 3,75 0,779 125 Pernyataan X5 3,78 0,799 125 Pernyataan Y1 4,03 0,683 125 Pernyataan Y2 3,49 0,989 125 Pernyataan Y3 3,60 0,793 125 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 41 Pernyataan Y4 3,62 0,868 125 Pernyataan Y5 3,36 1,066 125 Pernyataan Z1 3,54 0,809 125 Pernyataan Z2 3,75 0,790 125 Pernyataan Z3 3,75 0,849 125 Std. Deviation N of Items Scale Statistics Mean 93,48 Variance 160,042 12,651 25 3.4.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor yang merujuk pada hasil perhitungan Keiser-Meyer Olkin (KMO) Measure of Sampling Adequacy. Perhitungan dilakukan dengan manual dan program SPSS. Kriteria kecukupan nilai KMO adalah lebih dari 0,5, sehingga variabel yang memiliki KMO kurang dari 0,5 direduksi atau dihilangkan, yaitu dengan cara menghilangkan item pernyataan yang memiliki nilai terkecil, yang dapat dilihat pada Anti-Image Correlation. Uji KMO untuk mengukur tingkat kecukupan sampel yang bertujuan untuk mengetahui apakah semua data yang terambil telah cukup untuk difaktorkan. Untuk menghitung nilai KMO, digunakan rumus sebagai berikut: 𝐾𝑀𝑂 = ∑𝑝𝑖=1 ∑𝑝𝑗=1 𝑟𝑖𝑗 2 ∑𝑝𝑖=1 ∑𝑝𝑗=1 𝑟𝑖𝑗 2 + ∑𝑝𝑖=1 ∑𝑝𝑗=1 𝑎𝑖𝑗 2 i=1,2,..p j=1,2,..,p Keterangan: 𝑟𝑖𝑗 = koefisien korelasi sederhana antara variabel i dan j 𝑎𝑖𝑗 = koefisien korelasi parsial antara variabel i dan j UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 42 dimana ∑𝑝𝑖=1 ∑𝑝𝑗=1 𝑎𝑖𝑗 2 = 𝑟𝑥𝑖 𝑥𝑗−𝑥𝑘 = korelasi parsial Berikut ini nilai korelasi antar variabel yang dihitung dengan menggunakan rumus korelasi sederhana: (1) 𝑟𝑣1 𝑣1 = = = 𝑛 ∑ 𝑣1 𝑣1 − ∑ 𝑣1 ∑ 𝑣1 √(𝑛 ∑ 𝑣1 2 − (∑ 𝑣1 )2 ))(𝑛 ∑ 𝑣1 2 − (∑ 𝑣1 )2 )) 125(1857) − ((469)(469)) √(125(1857) − (219961))(125(1857) − (219961)) 12164 12164 =1 (2) 𝑟𝑣1 𝑣2 = = = 𝑛 ∑ 𝑣1 𝑣2 − ∑ 𝑣1 ∑ 𝑣2 √(𝑛 ∑ 𝑣1 2 − (∑ 𝑣1 )2 ))(𝑛 ∑ 𝑣2 2 − (∑ 𝑣2 )2 )) 125(1846) − ((469)(483)) √(125(1857) − (219961))(125(1933) − (233289)) 4223 10069,7122 = 0,4193 : : (124) 𝑟𝑍2𝑍3 = = 𝑛 ∑ 𝑍2 𝑍3 − ∑ 𝑍2 ∑ 𝑍3 √(𝑛 ∑ 𝑍2 2 − (∑ 𝑍2 )2 ))(𝑛 ∑ 𝑍3 2 − (∑ 𝑍3 )2 )) 125(1817) − ((469)(469)) √(125(1837) − (219961))(125(1849) − (219961)) 7164 = 10386,957 = 0,6897 (125) 𝑟𝑍3 𝑍3 = 𝑛 ∑ 𝑍3 𝑍3 − ∑ 𝑍3 ∑ 𝑍3 √(𝑛 ∑ 𝑍3 2 − (∑ 𝑍3 )2 ))(𝑛 ∑ 𝑍3 2 − (∑ 𝑍3 )2 )) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 43 = = 125(1849) − ((469)(469)) √(125(1849) − (219961))(125(1849) − (219961)) 11164 11164 =1 Sehingga diperoleh matriks korelasi antar variabel sebagai berikut: 1 0,41 0,40 0,33 0,16 0,16 0,69 0,22 0,26 0,44 0,39 0,33 0,44 0,43 0,13 0,85 0,19 0,20 0,32 0,31 0,47 0,43 0,37 0,41 0,41 0,41 1 0,43 0,57 0,47 0, 56 0,45 0,53 0,38 0,19 0,21 0,23 0,26 0,24 0,10 0,09 0,43 0,37 0,28 0,23 0,27 0,38 0,70 0,33 0,26 0,40 0,43 1 0,45 0,35 0,35 0,37 0,53 0,29 0,42 0,49 0,42 0,35 0,47 0,26 0,29 0,40 0,37 0,35 0,27 0,45 0,45 0,33 0,49 0,39 0,33 0,57 0,45 1 0,57 0,63 0,41 0,53 0,34 0,34 0,31 0,35 0,38 0,37 0,22 0,20 0,46 0,44 0,30 0,33 0,35 0,36 0,197 0,34 0,23 0,16 0,47 0,35 0,57 1 0,59 0,65 0,61 0,31 0,175 0,29 0,18 0,23 0,34 0,38 0,24 0,38 0,61 0,25 0,22 0,27 0,26 0,15 0,30 0,18 0,16 0,56 0,35 0,63 0,59 1 0,56 0,51 0,38 0,11 0,25 0,26 0,23 0,26 0,38 0,28 0,44 0,41 0,220,26 0,24 0,20 0,07 0,30 0,25 0,06 0,45 0,37 0,41 0,65 0,56 1 0,46 0,38 0,06 0,30 0,25 0,18 0,23 0,36 0,31 0,35 0,42 0,09 0,13 0,12 0,16 0,13 0,23 0,14 0,22 0,53 0,53 0,53 0,61 0,51 0,46 1 0,47 0,27 0,34 0,22 0,33 0,33 0,37 0,33 0,42 0,57 0,28 0,24 0,31 0,36 0,14 0,42 0,30 0,26 0,38 0,29 0,34 0,31 0,38 0,38 0,47 1 0,37 0,33 0,22 0,30 0,25 0,28 0,37 0,35 0,28 0,12 0,21 0,25 0,18 0,23 0,27 0,27 0,44 0,19 0,42 0,34 0,17 0,11 0,06 0,27 0,37 1 0,57 0,59 0,69 0,57 0,18 0,35 0,25 0,28 0,38 0,42 0,61 0,42 0,56 0,43 0,53 0,39 0,21 0,49 0,31 0,29 0,25 0,30 0,30 0,33 0,57 1 0,64 0,48 0,47 0,40 0,36 0,28 0,39 0,31 0,35 0,56 0,38 0,51 0,49 0,51 0,33 0,23 0,42 0,35 0,18 0,26 0,25 0,22 0,22 0,59 0,64 1 0,59 0,42 0,31 0,29 0,25 0,31 0,24 0,40 0,56 0,31 0,48 0,43 0,58 0,44 0,26 0,35 0,38 0,23 0,23 0,18 0,33 0,30 0,69 0,48 0,59 1 0,66 0,34 0,28 0,43 0,24 0,44 0,54 0,64 0,51 0,58 0,46 0,61 0,43 0,24 0,47 10,37 0,34 0,26 0,23 0,33 0,25 0,57 0,47 0,42 0,66 1 0,20 0,33 0,24 0,37 0,47 0,45 0,66 0,56 0,64 0,51 0,58 0,13 0,10 0,2 0,22 0,38 0,38 0,36 0,37 0,28 0,18 0,40 0,31 0,34 0,24 1 0,50 0,38 0,38 0,22 0,28 0,29 0,15 0,19 0,45 0,33 0,08 0,09 0,29 0,20 0,24 0,28 0,31 0,33 0,37 0,35 0,36 0,29 0,28 0,33 0,50 1 0,35 0,45 0,16 0,25 0,31 0,25 0,34 1 0,46 0,43 0,19 0,43 0,40 0,46 0,38 0,44 0,35 0,42 0,35 0,25 0,28 0,25 0,43 0,24 0,38 0,35 1 0,2 0,2 0,37 0,32 0,31 0,19 0,36 0,34 0,20 0,37 0,37 0,44 0,61 0,41 0,42 0,57 0,28 0,28 0,39 0,31 0,24 0,37 0,38 0,45 0,29 1 0,29 0,24 0,42 0,28 0,30 0,52 0,43 0,32 0,28 0,35 0,30 0,25 0,22 0,09 0,28 0,12 0,38 0,31 0,24 0,44 0,47 0,22 0,16 0,27 0,29 1 0,55 0,51 0,83 0,4 0,35 0,49 0,31 0,23 0,27 0,33 0,22 0,26 0,19 0,24 0,21 0,42 0,35 0,40 0,54 0,45 0,28 0,25 0,37 0,24 0,55 1 0,64 0,54 0,48 0,33 0,5 0,47 0,27 0,45 0,35 0,27 0,24 0,12 0,31 0,25 0,61 0,56 0,56 0,64 0,66 0,29 0,31 0,32 0,42 0,51 0,64 1 0,58 0,61 0,53 0,69 0,43 0,38 0,45 0,36 0,26 0,20 0,16 0,36 0,18 0,42 0,31 0,51 0,56 0,15 0,25 0,31 0,28 0,83 0,54 0,58 1 0,48 0,48 0,50 0,37 0,07 0,33 0,19 0,15 0,07 0,13 0,14 0,23 0,56 0,51 0,48 0,58 0,64 0,19 0,34 0,19 0,30 0,44 0,48 0,61 0,48 1 0,52 0,66 0,41 0,33 0,49 0,34 0,30 0,30 0,23 0,42 0,27 0,43 0,49 0,43 0,46 0,51 0,45 0,46 0,36 0,52 0,35 0,33 0,53 0,48 0,52 1 0,69 [ 0,410,26 0,39 0,23 0,18 0,25 0,14 0,30 0,27 0,53 0,51 0,58 0,61 0,58 0,35 0,43 0,34 0,43 0,49 0,52 0,69 0,50 0,66 0,69 1 ] UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 44 Pengujian ini dilakukan sampai ditemukan semua item pernyataan dalam kondisi valid atau memiliki nilai KMO lebih dari 0,5. Berikut disajikan output SPSS terhadap pengujian validitas dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori berdasarkan nilai KMO dan Barlett’s Test. Tabel 3.7 Hasil Perhitungan KMO dan Barlett’s Test KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,868 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1989,249 Df 300 Sig. 0,000 Uji Hipotesis: 𝐻0 : sampel belum memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut. 𝐻1 : sampel sudah memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Taraf nyata 𝛼 = 0,05 Statistik Uji: Uji KMO dan Barlett’s Test Berdasarkan tabel 3.7 diperoleh nilai KMO = 0,868 dengan signifikansi = 0,000. Kriteria Keputusan: 𝐻0 ditolak jika signifikansi < 𝛼 Kesimpulan: karena sign = 0,000 < 𝛼 = 0,05, maka 𝐻0 ditolak. Artinya sampel sudah memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut atau 86,8 % variansi dapat dijelaskan oleh faktor tersebut. Uji Bartlett merupakan tes statistik untuk menguji apakah matriks korelasi secara statistik merupakan matriks identitas atau tidak, dimana matriks identitas mengidentifikasikan bahwa diantara variabel bebas tidak terdapat korelasi. Uji Barlett menunjukkan nilai Chi Square yang besar, sehingga nilai ‘Sig’ sebesar 0,000. Dengan demikian, diputuskan untuk menolak 𝐻0 yang berarti analisis dapat dilanjutkan. Selanjutnya akan diperiksa Measure of sampling (MSA) untuk mengetahui apakah proses pengambilan sampel telah memadai atau belum, yaitu dengan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 45 melihat Anti-Image Correlation. Nilai MSA yang rendah merupakan pertimbangan untuk membuang variabel tersebut pada tahap analisis selanjutnya. Nilai MSA berkisar antara 0 sampai dengan 1, dengan kriteria sebagai berikut: a. MSA = 1, artinya variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel lain. b. MSA > 0,5, artinya variabel masih dapat diprediksi dan dianalisis lebih lanjut. c. MSA < 0,5, artinya variabel tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dianalisis lebih lanjut, sehingga variabel tersebut harus direduksi atau dikeluarkan dari variabel. Nilai MSA pada uji validitas tahap 1 dapat dilihat pada lampiran 8, output Anti-image Matrices . Nilai MSA terletak pada diagonal Anti-image correlation, yang nilainya ada tanda ‘a’. Berdasarkan lampiran 8 nilai MSA 25 variabel pada kolom Anti-Image Correlation variabel bernilai lebih dari 0,5, artinya 25 variabel dapat dialkukan analisis lebih lanjut. 3.4.3 Indikator-Indikator yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai Berdasarkan hasil uji kelayakan variabel pada sampel, kuesioner untuk indikator kepuasan dan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai sudah valid dan reliabel, sehingga dapat dilakukan analisis lanjut yang diperlukan dalam analisis faktor konfirmatori. Berikut akan dijelaskan pada analisis faktor Konfirmatori. A. Communalities Communalities adalah total variance yang dijelaskan oleh faktor yang diekstrak. Pada analisis faktor konfirmatori yang diekstrak adalah common variance. Pada tabel 3.8 menunjukkan berapa varians yang dapat dijelaskan oleh faktor yang diekstrak. Cara memperolehnya adalah korelasi pangkat dua. Setiap variabel berkorelasi dengan faktor-faktor yang diekstrak. Lihat tabel 3.9 bagian component matrix. Tabel ini menunjukkan korelasi setiap variabel dengan setiap faktor yang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 46 diesktrak. Antara variabel 1 (atau V1) dengan faktor 1 nilai korelasi adalah 0,549, faktor 2 nilai korelasi adalah -0,211, faktor 3 nilai korelasi adalah -0,299, sedangkan dengan faktor 4 nilai korelasinya adalah -0,361. Pangkat-duakanlah keempat nilai korelasi, lalu jumlahkan, hasilnya adalah 0,566. Dengan cara demikianlah seluruh communalities diperoleh. (0,549)2 + (−0,211)2 + (−0,299)2 + (−0,361)2 = 0,566 Perhitungan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan program SPSS sebagai berikut: Tabel 3.8 Hasil Communalities Initial Extraction Pernyataan V1 1,000 0,566 Pernyataan V2 1,000 0,731 Pernyataan V3 1,000 0,506 Pernyataan V4 1,000 0,658 Pernyataan V5 1,000 0,679 Pernyataan V6 1,000 0,647 Pernyataan V7 1,000 0,602 Pernyataan V8 1,000 0,633 Pernyataan V9 1,000 0,430 Pernyataan W1 1,000 0,711 Pernyataan W2 1,000 0,636 Pernyataan W3 1,000 0,633 Pernyataan X1 1,000 0,664 Pernyataan X2 1,000 0,617 Pernyataan X3 1,000 0,618 Pernyataan X4 1,000 0,644 Pernyataan X5 1,000 0,408 Pernyataan Y1 1,000 0,562 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 47 Pernyataan Y2 1,000 0,816 Pernyataan Y3 1,000 0,567 Pernyataan Y4 1,000 0,728 Pernyataan Y5 1,000 0,807 Pernyataan Z1 1,000 0,664 Pernyataan Z2 1,000 0,579 Pernyataan Z3 1,000 0,711 Extraction Method: Principal Component Analysis. Berdasarkan tabel 3.8 terlihat bahwa semua nilai extraction lebih dari 0,5. Variansi pada variabel V1 adalah 0,566 artinya 56,6% variansi dari variabel 1 dapat dijelaskan dari faktor yang dibentuk. Variabel V2 sebesar 0,731 artinya 73,1% variansi dari variabel 2 dapat dijelaskan oleh faktor yang dibentuk. Begitu seterusnya sampai varibel 25, yang menjelaskan 71,1% varinasi dari variabel 25 dapat dijelaskan oleh faktor yang dibentuk. Semakin kecil nilai Communalities berarti semakin lemah hubungannya dengan faktor yang terbentuk. Sedangkan Komunalitas Initial menggambarkan estimasi varian masingmasing variabel berdasarkan faktor yang terbentuk. Komunalitas Initial semuanya bernilai 1, yang berarti varian variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. B. Total Variance Explained Pada Total Variance Explained yang perlu diperhatikan adalah nilai eigen yang lebih dari 1, hal ini dikarenakan nilai eigen yang kurang dari 1 tidak signifikan. Outpot SPSS memberikan hasil Total Variance Explained seperti pada lampiran 10. Berdasarkan lampiran 10, Ada 25 variabel yang dimasukkan dalam analisis faktor konfirmatori. Dilihat dari nilai eigen yang lebih dari 1 terdapat 4 indikator yang terbentuk. Hal ini berarti indikator yang digunakan peneliti sebelumnya untuk membangun instrumen penelitian, telah dieksrak atau diolah menjadi 4 indikator dengan masing masing variansi sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 48 Variansi faktor 1 = Variansi faktor 2 = Variansi faktor 3 = Variansi faktor 4 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔𝑠 25 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔𝑠 25 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔𝑠 25 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔𝑠 25 X 100% = X 100% = X 100% = X 100% = 9,955 25 X 100% = 39,821% 3,047 25 1,608 25 1,205 25 X 100% = 12,187% X 100% = 6,433% X 100% = 4,821% Nilai eigenvalue menggambarkan kepentingan relatif masing-masing faktor dalam mengitung variansi dari variabel yang dianalisis. Faktor 1 mempunyai nilai egienvalue sebesar 9,955 dengan variansi 39,821%, faktor 2 mempunyai nilai eigenvalue sebesar 3,047 dengan variansi 12,187%, faktor 3 nilai mempunyai egienvalue sebesar 1,608 dengan variansi 6,433% dan faktor 4 mempunyai nilai eigenvalue sebesar 1,205 dengan variansi 4,821%. Besarnya varians yang mampu dijelaskna oleh faktor baru yang terbentuk adalah 63,262%. C. Scree Plot Gambar Scree Plot menjelaskan hubungan antara banyaknya faktor yang terbentuk dengan nilai eigenvalue dalam bentuk grafik. Gambar 3.1 Hasil Scree Plot hubungan Eigenvalue dengan Faktor UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 49 Gambar 3.1 garis vertikal menunjukkan nilai eigen, sedangkan garis horizontal menunjukkan banyaknya indikator. Dari gambar di atas terluhat beberapa indikator yang memiliki nilai eigen lebih dari 1. Ada 4 titik yang memiliki nilai eigen diatas 1, ini berarti indikator yang terbentuk ada 4 komponen. D. Factor Matrix Factor Matrix menjelaskan distribusi ke 25 variabel ke dalam 4 komponen yang terbentuk seperti yang terlihat pada tabel 3.9 dibawah ini. Tabel 3.9 Factor Matrix Component 1 2 3 Pernyataan V1 0,549 -0,211 -0,299 Pernyataan V2 0,544 0,444 -0,441 Pernyataan V3 0,669 0,109 -0,101 Pernyataan V4 0,630 0,394 -0,287 Pernyataan V5 0,566 0,583 -0,052 Pernyataan V6 0,545 0,586 -0,079 Pernyataan V7 0,472 0,603 0,123 Pernyataan V8 0,633 0,480 -0,053 Pernyataan V9 0,498 0,277 0,150 Pernyataan W1 0,679 -0,374 0,078 Pernyataan W2 0,692 -0,152 0,266 Pernyataan W3 0,648 -0,232 0,218 Pernyataan X1 0,740 -0,320 -0,012 Pernyataan X2 0,735 -0,269 -0,054 Pernyataan X3 0,509 0,208 0,493 Pernyataan X4 0,525 0,087 0,556 Pernyataan X5 0,569 0,278 -0,024 Pernyataan Y1 0,625 0,313 0,184 Pernyataan Y2 0,603 -0,247 -0,416 Pernyataan Y3 0,628 -0,261 -0,175 Pernyataan Y4 0,775 -0,353 -0,044 Pernyataan Y5 0,680 -0,249 -0,429 Pernyataan Z1 0,648 -0,477 0,124 Pernyataan Z2 0,725 -0,085 0,199 Pernyataan Z3 0,749 -0,341 0,151 Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 4 components extracted. 4 -0,361 -0,206 -0,191 -0,156 0,130 0,017 -0,013 0,013 -0,287 -0,323 -0,251 -0,334 -0,115 0,018 0,271 0,228 0,078 0,200 0,466 0,271 0,034 0,312 0,038 0,083 0,101 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 50 Dari tabel 3.9 diketahui factor loading antara satu variabel dengan komponen 1, 2, 3, dan 4. Karena masih ada variabel yang tidak memiliki perbedaan yang nyata dengan beberapa indikator lainnya, yaitu masih terdapat nilai loading atau besar korelasi yang kurang dari 0,5, maka variabel tersebut tidak dapat dimasukkan ke salah satu indikator dengan melihat besaran korelasinya. Karena itu perlu dilakukan rotasi faktor untuk memperjelas kedudukan variabel tersebut. E. Rotated Factor Matrix Rotated Factor Matrix merupakan hasil rotasi dari factor matrix. Akan diperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas dan nyata dibandingkan jika tidak dilakukan dengan rotasi. Angka pembatas nilai loading atau besar korelasi lebih dari 0,5. Tabel 3.10 Rotated Factor Matrix Rotated Factor Matrixa Component 1 2 3 4 Pernyataan V1 0,605 0,251 0,241 -0,280 Pernyataan V2 0,173 0,782 0,183 -0,237 Pernyataan V3 0,468 0,499 0,191 0,040 Pernyataan V4 0,252 0,744 0,192 -0,069 Pernyataan V5 -0,001 0,763 0,162 0,266 Pernyataan V6 0,044 0,777 0,093 0,182 Pernyataan V7 0,042 0,706 -0,069 0,310 Pernyataan V8 0,159 0,734 0,153 0,214 Pernyataan V9 0,377 0,493 -0,134 0,164 Pernyataan W1 0,814 0,096 0,188 0,063 Pernyataan W2 0,709 0,225 0,067 0,281 Pernyataan W3 0,757 0,160 0,047 0,178 Pernyataan X1 0,693 0,165 0,377 0,117 Pernyataan X2 0,582 0,194 0,465 0,155 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 51 Pernyataan X3 0,162 0,284 0,080 0,711 Pernyataan X4 0,267 0,188 0,070 0,730 Pernyataan X5 0,183 0,523 0,222 0,226 Pernyataan Y1 0,171 0,515 0,207 0,475 Pernyataan Y2 0,167 0,165 0,871 0,047 Pernyataan Y3 0,345 0,137 0,638 0,151 Pernyataan Y4 0,641 0,144 0,516 0,172 Pernyataan Y5 0,303 0,230 0,814 -0,017 Pernyataan Z1 0,647 -0,063 0,419 0,256 Pernyataan Z2 0,496 0,265 0,307 0,410 Pernyataan Z3 0,616 0,084 0,444 0,356 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.a Berdasarkan tabel 3.10 terlihat bahwa terdapat variabel V1 masuk ke dalam komponen 1, karena korelasi antara variabel V1 dengan komponen 1 sebesar 0,605 lebih kuat jika dibandingkan dengan faktor lainnya. Variabel V2 masuk ke dalam komponen 2, karena korelasi antara variabel 2 dengan komponen 2 sebesar 0,782 lebih kuat dibandingfkan komponen lainnya. Variabel V3 mempunyai nilai loading kurang dari 0,5 sehingga variabel V3 dihilangkan. Begitu seterusnya sampai variabel Z3 masuk ke dalam komponen 1 sebesar 0,616 lebih kuat dibandingkan dengan indikator lainnya. Berikut akan ditampilkan hasil Rotated Factor Matrix secara ringkas. Tabel 3.11 hasil Rotated Factor Matrix Indikator Variabel V1 Tangible (Bukti Fisik) Fasilitas fisik dan perlengkapan V2 V4 V6 V7 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 52 V8 Penampilan Petugas PDAM Tirtasari V5 W1 Reliability (Kehandalan) Pelayanan yang segera W2 W3 X1 X2 Responsiveness Sikap tanggap dan kesediaan petugas PDAM (Ketanggapan) Tirtasari dalam melayani pelanggan X3 X4 X5 Assurance (Keyakinan) Emphaty (empati) Kesopanan dan keramahan Y1 Jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap Y2 pelayanan Y5 Ketuntasan dalam pelayanan Y4 Pengetahuan kompetensi petugas PDAM Tirtasari Y3 Memahami keinginan pelanggan Z1 Z3 Jadi, indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai adalah indikator tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), Assurance (keyakinan), dan Emphaty (empati). Adapun variabel-variabel pembentuk setiap indikator adalah sebagai berikut. a. Indikator tangible (bukti fisik), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel V1, V2, V4, V5, V6, V7, dan V8. Indikator pembentuknya adalah fasiltas fisik dan perlengkapan dan penampilan petugas PDAM Tirtasari. b. Indikator reliability (kehandalan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel W1, W2, dan W3. Indikator pembentuknya adalah pelayanan yang segera. c. Responsiveness (ketanggapan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel X1, X2, X3, X4, dan X5. Indikator pembentuknya adalah sikap tanggap dan kesediaan petugas PDAM Tirtasari dalam melayani pelanggan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 53 d. Assurance (keyakinan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel Y1, Y2, Y3, Y4 dan Y5. Indikator-indikator pembentuknya adalah jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan, ketuntasan dalam pelyanan, pengetahuan kompetensi petugas PDAM Tirtasari, kesopanan dan keramahan petugas PDAM Tirtasaru. e. Emphaty (empati), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel Z1 dan Z3. Indikator pembentuknya memahami keinginan pelanggan PDAM Tirtasari. berdasarkan hasil rotated factor matrix terdapat variabel-variabel yang tidak masuk ke dalam lima tersebut. Adapun variabel dihilangkan adalah variabel V3, variabel V9, dan Z2. Tiga variabel ini dihilangkan karena nilai loading pada setiap indikator kurang dari 0,5, sehingga variabel tersebut tidak memberikan korelasi yang kuat pada setiap indikator. 3.4.4 Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai Berdasarkan 4 komponen indikator yang terbentuk, dapat lihat pada tabel Total Variance Explained (Lampiran 10), pada kolom cumulative % loading nya keempat indikator menjelaskan 63,262 % dari variabilitas 25 variabel. Artinya dari 25 keragaman variabel terdapat 63,262 % mampu menjelaskan keempat komponen yang telah diekstrak dari 5 indikator yang ada. Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari berada pada taraf cukup puas karena dapat menjelaskan lebih dari 50%. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 54 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan penelitian dengan 125 responden dan 25 variabel pernyataan penelitian mengambil kesimpulan: 1. Indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai adalah indikator tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), Assurance (keyakinan), dan Emphaty (empati). Adapun variabel-variabel pembentuk setiap indikator adalah sebagai berikut. A. Indikator tangible (bukti fisik), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel V1 (peralatan dan perlengkapan pelayanan PDAM Tirtasari memadai dan baik), V2 (ruang pelayanan PDAM Tirtasari memadai dan nyaman), V4 (kantor pelayanan PDAM Tirtasari secara umum cukup bersih), V5 (pakaian petugas PDAM Tirtasari rapi dan bersih), V6 (Fasilitas tempat parkir di kantor pelayanan PDAM Tirtasari cukup bersih dan aman), V7 (lokasi PDAM Tirtasari cukup strategis), dan V8 (akses tempat pembayaran rekening tagihan air cukup baik). B. Indikator reliability (kehandalan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel W1 (petugas PDAM Tirtasari dalam melakukan service sesuai dengan harapan), W2 (petugas PDAM Tirtasari ada saat kegiatan pelayanan dilakukan), dan W3 (petugas PDAM Tirtasari tepat waktu dalam melayani pelanggan). C. Responsiveness (ketanggapan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel X1 (petugas PDAM Tirtasari tanggap dalam menangani keluhan/masalah pelanggan), X2 (petugas PDAM Tirtasari cepat memberikan informasi jika terjadi masalah atau gangguan), X3 (petugas PDAM Tirtasari cukup tanggap dalam proses pembayaran), X4 (petugas PDAM Tirtasari mencatat meteran pelanggan dengan benar setiap bulan), dan X5 (petugas PDAM Tirtasari cepat melayani sambungan baru). UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 55 D. Assurance (keyakinan), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel Y1 (petugas PDAM Tirtasari dalm memberikan pelayanan kepada pelanggan cukup ramah dan sopan), Y2 (air yang diproduksi PDAM Tirtasari cukup aman untuk dikonsumsi), Y3 (petugas PDAM Tirtasari mampu memberikan penjelasan terhadap keluhan pelanggan dengan baik), Y4 (petugas PDAM Tirtasari memberikan pelayanan secara tuntas dan menyeluruh) dan Y5 (kualitas air yang diberikan PDAM Tirtasari cukup baik). E. Emphaty (empati), variabel-variabel pembentuknya adalah variabel Z1 (petugas PDAM Tirtasari cukup peka dalam menerima keluhan maupun pengaduan terhadap kebutuhan informasi) dan Z3 (petugas PDAM Tirtasari bersikap penuh perhatian dalam memberikan pelayana). berdasarkan hasil rotated factor matrix terdapat variabel-variabel yang tidak masuk ke dalam lima indikator tersebut. Adapun variabel dihilangkan adalah variabel V3 (petugas PDAM Tirtasari dalam memberikan pelayanan tidak membedakan pelanggan satu dengan lainnya), variabel V9 (meteran air yang digunakan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan), dan Z2 (petugas PDAM Tirtasari memberikan rasa adil kepada setiap pelanggan). Tiga variabel ini dihilangkan karena nilai loading pada setiap indikator kurang dari 0,5, sehingga variabel tersebut tidak memberikan korelasi yang kuat pada setiap indikator. 2. Tingkat Kepuasan Pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai Berdasarkan 4 indikator yang terbentuk, dapat lihat pada tabel Total Variance Explained (Lampiran 10), pada kolom cumulative % loading nya keempat indikator menjelaskan 63,262 % dari variabilitas 25 variabel. Artinya dari 25 keragaman variabel terdapat 63,262 % mampu menjelaskan keempat komponen yang telah diekstrak dari 5 indikator yang ada. Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan PDAM Tirtasari berada pada taraf cukup puas karena dapat menjelaskan lebih dari 50%. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 56 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah: 1. Pembaca dapat melakukan penelitian dengan metode lain seperti Serviqual Method, Structural Equation Modelling (SEM) atau metode lain yang cocok digunakan untuk analisis kepuasan pelanggan. Pembaca juga dapat mengaplikasikan metode analisis faktor konfirmatori pada bidang lain yang belum pernah diteliti. 2. Bagi PDAM Tirtasari Kota Binjai adalah lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan untuk pelanggan konsumen rumah tangga, terlebih untuk kriteria-kriteria yang menurut pelanggan masih merasa tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan dan mempertahankan pelayanan yang sudah baik untuk jangka waktu kedepan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 57 DAFTAR PUSTAKA Clemes, Michael, Christopher, Gan. Hui, Tzu, Michelle Choong. 2008. “An Empirical Analysis of Customer Satisfaction in International Air Travel”. Juornal Marketing, Vol.4, Issue: 2, P: 49-62, New Zealand. Efendi, M Mushonnif, Jerry Dwi Trijoyo Purnomo. 2012. Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Kesadaran Berlalu Lintas Pengendara Sepeda Motor di Surabaya Timur. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol.1, No. 1. Ifkar. 2016. Pengaruh Kualitas Air Bersih Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai. Jurnal Ilmiah Maksitek Vol. 1, No. 1. Hair F Joseph, Rolph E Anderson, Ronald L Tatham, William C Black.1998. Multivariate Data Analysis Fifth Edition.United States of America: Prentice-Hall PTR. Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hasan Iqbal. 2008.Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif) Edisi Kedua. Jakarta: Pt bumi Aksara. Isnaini Abdullah, Sarto, Agus Suwarni. 2016. Identifikasi Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Kualitas Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wonogiri. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 7, No. 3, Hal 139-150. Johnson, R.A and D.W. Wichern. 1982. Applied Multivariate Statistical Analysis. Prentice-Hall, Inc. New Jersey Juita Andini Sari, Desi Yuniarti, Sry Wahyuningsih. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Program Studi Statistika FMIPA Universitas Mulawarman. Jurnal Eksponensial, Vol. 8, No. 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 58 Margono Gaguk. 2013. Aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori Untuk Menentukan Reliabilitas Multidimensi. Jurnal Statistika, Vol. 13, No. 1, 17-24 Siregar Syofian. 2015. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara Santoso, Singgih.2003.Statistik Deskriptif Konsep dan Aplikasi dengan microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andi Shahin, Arash. Asghar, Ali. Hosein, Mohammad. 2011. “Analizing the Relationship between Customer Satisfaction and Loyalty in the softwareIndustry – With a case Study in Isfahan Sistem Group”. Internasional Journal of Bussiness and Social Science. Vol. 2, No. 23, P:129-136 , Iran. Supranto, J. 1992. Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen. Jakarta: PT Rieka Cipta. Usman Hardius dan Nurdin Sobari. 2013. Aplikasi Teknik Multivariate untuk Riset Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 59 LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 60 Lampiran 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 61 Lampiran 2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 62 Lampiran 3 Tabulasi Data No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 V1 3 3 1 5 4 4 3 1 3 3 3 5 2 5 4 1 3 2 1 4 4 V2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5 3 5 4 2 3 3 5 5 4 V3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 5 4 5 3 4 4 1 3 2 4 4 4 V4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 2 2 3 4 5 4 V5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 5 4 V6 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 2 3 5 5 4 V7 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 5 4 4 V8 4 4 5 4 4 4 1 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 2 5 5 5 V9 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 3 3 1 3 2 5 W1 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 1 3 5 1 2 2 1 3 4 W2 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 5 2 3 5 2 2 2 1 4 3 W3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 5 3 2 2 1 4 4 X1 3 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 5 1 1 1 2 5 4 X2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 5 3 4 1 3 3 2 1 2 2 4 4 X3 4 4 2 4 5 4 3 2 4 5 4 5 4 3 5 5 1 2 4 5 4 X4 4 3 4 3 5 3 3 3 3 4 4 5 4 3 5 5 2 2 3 2 4 X5 3 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 5 4 4 Y1 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 5 2 4 5 4 1 4 5 5 4 Y2 3 3 1 3 4 4 3 2 4 3 3 5 4 4 5 3 1 2 5 5 4 Y3 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 5 2 3 2 5 2 3 Y4 4 4 1 3 4 3 3 2 4 3 3 5 2 3 4 1 3 3 2 4 4 Y5 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 4 5 4 4 5 1 1 2 4 4 4 Z1 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 2 2 4 Z2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 5 3 3 5 2 1 2 3 4 3 Z3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 5 2 4 5 3 2 2 3 3 3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 63 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 2 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 5 2 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 2 3 4 4 3 5 4 3 4 4 2 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 5 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 5 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 5 4 4 3 4 2 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 5 4 2 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4 2 4 3 4 5 2 3 3 4 4 3 3 3 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 3 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 5 4 4 5 4 3 4 5 2 2 4 4 5 1 2 5 4 4 3 4 4 2 5 3 3 4 4 4 4 4 2 2 5 3 2 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 5 4 5 5 4 3 4 4 2 2 4 4 4 2 1 4 4 3 3 4 4 2 4 2 3 5 4 4 5 4 3 2 5 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 2 3 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 3 5 4 4 5 4 2 3 5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 64 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 5 4 4 3 5 3 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 5 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 2 5 4 4 3 5 2 3 5 3 3 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 2 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 3 5 4 3 4 5 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 5 4 3 5 5 4 4 2 4 1 4 4 3 3 4 3 5 2 5 4 4 3 5 3 4 5 4 4 3 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 3 5 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 5 2 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 1 4 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 3 5 5 3 3 4 4 1 3 4 4 4 4 2 5 2 5 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 3 5 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 1 4 4 4 3 5 4 5 4 2 4 4 3 5 4 4 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 65 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 5 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 2 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 5 4 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 2 4 4 4 4 5 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 2 4 4 1 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 66 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 4 4 4 5 2 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 5 3 4 5 3 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 5 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 4 4 5 3 4 3 4 4 1 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 4 4 1 4 3 3 3 5 5 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 5 2 4 2 4 4 2 4 3 3 3 5 4 2 4 2 4 3 2 4 2 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 3 2 4 4 4 5 3 5 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 2 4 3 4 3 5 3 4 3 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 2 3 4 5 1 3 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 5 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 5 3 4 5 2 4 3 4 4 2 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 2 4 5 1 4 1 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 5 2 3 4 3 4 4 3 4 2 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 5 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 2 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 67 122 123 124 125 3 5 3 4 3 4 5 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 3 5 4 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 4 4 4 3 5 4 3 4 5 3 3 3 3 4 5 4 5 4 3 4 5 3 4 3 4 3 2 4 4 3 5 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 3 5 4 5 3 4 3 5 3 3 4 5 4 4 4 5 3 5 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 68 Lampiran 4 DESKRIPSI KUESIONER ANALISIS FAKTOR KONFIMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI Butir Penilaian 1. Tangible (Bukti Fisik) Deskripsi Daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan penampilan putugas PDAM Tirtasari. Kemampuan Petugas PDAM untuk memberikan 2. Reliability (Kehandalan) pelayanan secara akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan dan menyampaikan jasanya sesuai waktu yang ditentukan. Kesediaan dan kemampuan petugas PDAM Tirtasari 3. Responsivesness (Ketanggapan) untuk membantu keluahn atau masalah pelanggan PDAM dan merespon permintaan pelanggan, dan cukup peka terhadap kebutuhan informasi jika diperlukan pelanggan. Perilaku petugas PDAM Tirtasari agar mampu 4. Assurance (Keyakinan) menunmbuhkan kepercayaan pelanggan kepada PDAM dan dapat menciptakan rasa aman bagi pelanggan. Petugas PDAM Tirtasari memahami masalah atau 5. Emphaty (Empati) keluhan pelanggan dan bertindak demi kepentingan pelanggan, dan memberi perhatian personal kepada pelanggan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 69 Lampiran 5 KISI-KISI KUESIONER ANALISIS FAKTOR KONFIMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI NO 1 2 3. INDIKATOR Tangible (Bukti Fisik) NOMOR BUTIR Fasilitas Fisik dan perlengkapan Penampilan petugas PDAM Tirtasari Pelayanan yang segera 10, 11,12 (Kehandalan) Konsisten 3 Responsivesness (Ketanggapan) Sikap tanggap dan kesediaan petugas PDAM Tirtasari dalam Assurance Kesopanan dan keramahan (Keyakinan) Jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap pelayanan Emphaty (Empati) 13, 14, 15, 16, 17 melayani pelanggan petugas PDAM Tirtasari 5. 5 Reliability Pengetahuan kompetensi 4. 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9 20 18 19, 22 Ketuntasan dalam pelayanan 21 Memahami keinginan pelanggan 23, 24, 25 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 70 Lampiran 6 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI INDIKATOR KEPUASAN DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PDAM TIRTASARI KOTA BINJAI Petunjuk Pengisian Peneliti menginginkan pendapat anda mengenai tingkat kepuasan anda sebagai pelanggan PDAM Tirtasari Kota Binjai. Anda diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dengan petunjuk pengisian, yaitu: pertanyaan pada bagian ini menyediakan jawaban dengan kode (1, 2, 3, 4, 5). Setiap pertanyaan hanya boleh menyilang (X) satu jawaban pada kolom . Alternatif jawaban: Untuk penilaian kepuasan: 1 = Sangat tidak puas 2 = Tidak puas 3 = Kurang puas 4 = Puas 5 = Sangat puas Identitas Responden: 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Usia : 4. Pekerjaan : 5. Alamat : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 71 No Pernyataan Kepuasan Bukti Fisik (Tangible) 1 2 3 1 Petugas PDAM Tirtasari dalam memberikan pelayanan tidak membedakan pelanggan satu dengan lainnya Pakaian petugas PDAM Tirtasari rapi dan bersih Fasilitas tempat parkir di kantor pelayanan PDAM Tirtasari cukup bersih dan aman 7 Lokasi PDAM Tirtasari cukup strategis 8 Akses tempat pembayaran rekening tagihan air cukup baik Meteran air yang digunakan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan No Pernyataan Kepuasan Kehandalan (Reliability) 1 3 Petugas PDAM Tirtasari tepat waktu dalam melayani pelanggan No Pernyataan 4 5 Kepuasan Ketanggapan (Responsiveness) 3 3 dengan harapan Petugas PDAM Tirtasari ada saat kegiatan pelayanan dilakukan 2 2 Petugas PDAM Tirtasari dalam melakukan service sesuai 2 1 5 Ruang pelayanan PDAM Tirtasari memadai dan nyaman 5 1 4 dan baik Kantor pelayanan PDAM Tirtasari secara umum cukup bersih 9 3 Peralatan dan perlengkapan pelayanan PDAM Tirtasari memadai 4 6 2 1 2 3 Petugas PDAM Tirtasari tanggap dalam menangani keluhan/ masalah pelanggan Petugas PDAM Tirtasari cepat memberikan informasi jika terjadi masalah atau gangguan Petugas PDAM Tirtasari cukup tanggap dalam proses pembayaran UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4 5 72 4 5 Petugas PDAM Tirtasari mencatat meteran pelanggan dengan benar setiap bulan Petugas PDAM Tirtasari cepat melayani permohonan sambungan baru No Pernyataan Kepuasan Keyakinan (Assurance) 1 2 3 4 5 1 3 4 5 pelanggan cukup ramah dan sopan Air yang diproduksi PDAM Tirtasari cukup aman untuk dikonsumsi Petugas PDAM Tirtasari mampu memberikan penjelasan terhadap keluhan pelanggan dengan baik Petugas PDAM Tirtasari memberikan pelayanan secara tuntas dan menyeluruh Kualitas air yang diberikan PDAM Tirtasari cukup baik Pernyataan Kepuasan Empati (Emphaty) 2 3 Petugas PDAM Tirtasari dalam memberikan pelayanan kepada No 1 2 1 2 3 Petugas PDAM Tirtasari cukup peka dalam menerima keluhan maupun pengaduan terhadap kebutuhan informasi Petugas PDAM Tirtasari memberikan rasa adil kepada setiap pelanggan Petugas PDAM Tirtasari bersikap penuh perhatian dalam memberikan pelayanan Binjai, Februari 2018 Responden UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4 5 73 Lampiran 7 Anti-Image Matrices V1 Anti- V1 imag e V2 Corre lation V3 V4 V5 V6 V7 V8 V2 V3 V4 V5 a 0,89 -0,30 -0,14 -0,08 -0,00 -0,31 0,87a -0,04 V6 V7 0,05 0,15 -,086 -,098 -,064 ,907 -,177 -,368 ,034 -,368 -,124 ,873 a ,151 -,120 -,341 -,050 -,229 -,045 W3 ,097 -,184 ,097 ,881a -,276 X1 X2 0,11 -0,08 -0,02 0,10 -0,04 0,03 0,07 X3 X4 -0,11 0,21 0,27 -0,20 0,024 ,052 -,174 -,072 -,038 ,117 -,120 -,006 -,162 -,045 -,093 ,115 -,411 -,162 ,828a W2 0,13 -0,13 -0,09 -0,14 ,115 -,050 -,005 -,079 ,155 -,177 ,862a -,124 -,411 -,229 ,136 -,187 -,202 W1 0,15 -0,10 -0,07 -0,12 0,03 -0,20 -0,34 a ,057 -,243 V9 -0,1 -0,01 -0,24 -0,18 -0,12 -0,12 -0,02 -0,14 -0,04 0,88a -0,06 -,001 -,014 0,13 V8 X5 0,14 Y1 0,12 Y2 0,01 0,10 0,17 -0,15 -0,08 0,05 0,01 -0,22 0,121 -0,08 Y3 0,00 -0,06 0,00 ,040 -,163 -,114 ,002 -,079 ,179 -,089 -,307 ,003 ,113 -,154 -,166 ,191 -,014 -,069 ,027 -,099 -,063 -,145 -,011 0,02 0,09 -0,09 ,122 ,123 Y4 ,043 ,018 -,038 ,133 -,192 -,047 -,052 ,214 -,098 -,148 -,095 -,025 -,076 -,105 ,018 -,058 ,116 -,009 ,170 ,018 -,043 -,097 ,072 -,271 ,120 -,015 ,079 ,153 -,199 ,080 a V9 -,101 -,123 ,132 -,005 ,117 -,093 -,184 -,276 ,874 -,259 -,073 ,135 ,075 ,024 W1 -,077 -,019 -,133 -,079 -,120 ,191 ,214 ,018 -,259 ,860a -,180 -,225 -,385 -,044 W2 -,121 ,108 -,088 ,052 -,006 -,014 -,098 -,043 -,073 -,180 ,933a -,334 ,124 ,028 ,037 -,047 -,136 -,084 ,244 -,288 ,089 ,094 ,058 ,044 -,213 ,000 -,005 ,033 -,107 -,167 ,049 -,034 -,035 ,029 ,083 -,131 ,173 -,109 ,085 ,196 -,052 -,057 ,075 -,385 ,124 -,203 ,872a -,340 -,231 ,182 -,297 ,024 -,044 ,028 W3 ,113 -,042 -,144 -,174 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 -,086 ,032 ,270 -,072 ,123 -,069 -,148 ,113 ,027 -,095 -,199 -,022 ,077 -,201 -,038 -,154 -,099 -,025 -,112 ,214 ,143 ,173 ,024 ,008 ,153 ,080 ,135 -,225 -,334 ,870a -,203 ,122 -,166 -,063 -,076 -,097 -,047 ,040 ,179 -,145 -,105 ,107 ,054 -,075 ,003 ,000 ,091 -,079 -,062 ,028 -,091 -,117 -,157 ,002 ,003 -,192 ,116 ,120 ,018 -,047 -,009 -,015 ,043 -,038 -,052 ,001 -,036 -,027 ,170 ,244 -,167 -,109 -,231 ,037 -,136 -,288 ,129 -,158 -,216 -,163 -,089 -,011 ,018 ,072 -,084 ,014 -,088 ,121 -,114 -,307 ,133 -,058 -,271 ,094 ,173 -,340 ,922a ,049 ,085 ,061 ,182 -,071 ,089 -,034 ,155 -,297 ,206 ,044 -,035 -,070 ,162 -,013 -,351 ,775 ,300 -,037 ,123 -,086 -,160 ,890 ,072 ,013 -,113 -,007 ,086 -,294 ,072 ,856a -,235 ,082 -,225 -,325 ,000 ,083 -,052 -,063 ,089 -,086 -,037 -,113 -,055 ,300 ,013 -,235 ,729a -,152 ,040 ,208 -,064 -,076 -,115 -,108 ,089 -,205 a ,080 ,031 ,040 ,086 -,325 -,086 -,055 -,160 -,294 ,029 ,079 -,005 -,107 -,131 -,057 -,026 -,205 ,235 -,083 -,160 ,749 -,351 -,086 a ,162 ,080 -,063 -,026 ,206 -,013 a ,058 -,213 ,033 ,196 ,061 -,071 ,155 -,070 ,082 -,152 ,932a -,355 ,123 -,007 -,225 ,336 -,309 ,001 ,145 ,145 -,355 ,926a ,259 -,789 -,044 -,184 Y5 0,11 0,15 0,00 ,036 ,027 ,235 ,083 ,160 ,031 ,208 ,064 ,076 ,115 ,108 ,336 ,309 ,001 ,259 ,789 ,044 ,184 ,769a Z1 Z2 Z3 -0,04 -0,06 -0,04 0,19 -0,05 -0,12 0,01 -0,14 0,069 -,018 -,068 ,256 -,045 ,088 ,053 ,126 -,035 -,079 -,131 ,135 ,111 ,070 ,004 -,056 -,098 ,069 -,032 -,028 -,052 ,116 -,149 -,027 ,053 9,49 8E-5 ,095 -,276 -,093 ,063 -,130 -,229 -,017 -,051 ,197 -,337 -,057 ,117 ,024 -,165 ,049 -,020 -,088 -,011 -,230 -,052 -,094 ,309 -,272 -,145 ,126 -,040 ,002 ,085 -,221 ,037 -,323 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ,214 74 Z1 -,048 ,193 Z2 Z3 ,006 -,018 -,045 ,126 -,131 ,135 -,098 -,028 -,149 9,49 -,093 -,229 8E-5 ,004 ,095 -,061 -,057 -,144 -,068 ,053 -,035 ,111 -,041 -,120 ,088 -,079 ,070 -,056 -,032 ,069 ,256 ,069 -,052 -,027 ,116 ,063 -,017 ,053 -,276 -,130 -,051 ,197 -,057 ,049 -,011 -,094 -,145 ,002 ,037 ,923a -,161 -,222 -,161 ,876a -,405 ,323 ,117 -,165 -,088 -,052 -,272 -,040 -,221 ,214 -,222 -,405 ,887a -,337 ,024 -,020 -,230 ,309 ,126 ,085 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 75 Lampiran 8 Component 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total 9,955 3,047 1,608 1,205 0,993 0,892 0,797 0,692 0,628 0,604 0,593 0,501 0,464 0,453 0,400 0,336 0,292 0,273 0,257 0,226 0,206 0,191 0,173 0,137 0,076 Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % 39,821 39,821 12,187 52,008 6,433 58,441 4,821 63,262 3,974 67,236 3,568 70,804 3,188 73,993 2,769 76,761 2,514 79,275 2,415 81,689 2,370 84,060 2,004 86,064 1,857 87,921 1,814 89,735 1,601 91,336 1,346 92,682 1,166 93,848 1,093 94,941 1,029 95,969 0,902 96,872 0,823 97,695 0,763 98,458 0,690 99,148 0,546 99,694 0,306 100,000 Total Variance Explained Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 9,955 39,821 39,821 3,047 12,187 52,008 1,608 6,433 58,441 1,205 4,821 63,262 Rotation Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 5,261 21,043 21,043 4,947 19,788 40,832 3,311 13,245 54,077 2,296 9,186 63,262 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 76 Lampiran 9 Hasil Correlation Pearson V1 V1 V2 V3 V4 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 W1 W2 W3 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Z1 Z2 Z3 * * ,419* ,407* ,333* ,449* ,399* ,334* ,447* ,433* ,317* ,476* ,437* ,378* ,419* * ,260 * * ,323 ** 1 ,164 ,166 ,069 ,228 ,136 ,085 ,197 ,200 * * * * * * * * * * * * * * * ,411 ,419* * 1 * * ,407 V6 V7 V8 V9 * 1 * * * ,333 ,164 ,166 ,069 ,228* ,260 * * W1 ,449 * * W2 W3 X1 X2 ,399 * X4 X5 ,572 * * * * * * * * * * * ,452 * * 1 * * * ,478 * ,351 * ,574 * ,351 * * * * * ,574 ,632 * 1 ,590 ,655 * * * * * ,655 * * * * * * * ,469 ,469 * * 1 * * * * * * * ,199* ,234 ,427 ,340 * ,383 * * ,175 ,112 ,069 * * * * * ,490 ,318 * * * * ,424 ,356 ,295 ,183* * * * * * ,359 ,389 ,252 * * ,261 ,380 * * ,231 ,260 * * * * ,239 ,305 * * ,253 * * * * * * * ,182* * * * * * * * ,197* * * * ,085 * * * ,246 * ,104 ,096 ,431 * * ,471 * ,265 * * ,291 * ,375 * ,227* * ,203* * * ,405 * ,467 * ,348 ,267 * * * ,312 ,312 * * * ,136 * * * ,433 ,613 ,564* ,514* ,380* * ,514 ,340 * 1 ,613 ,531 * * ,564 ,414 * * * ,471 * * * ,359 * * * ,424 * * ,340 * * * * * * * ,292 * * * * * * * ,380 * * * ,531 ,096 * * ,535 ,490 ,104 * 1 ,535 ,427 * * * ,414 ,292 * * * ,372 ,535 * * * * ,450 ,372 * ,234* ,261* ,246* * * * ,447 ,351 ,199* ,212* * ,567* ,351* ,632* ,590* ,212* ,334 ,452 * * * * X3 * * * V5 ,439 ,439* ,572* ,478* ,567* ,450* ,535* ,380* ,236 ,474 ,383 * ,474 * 1 * * ,375 ,277 ,375 * * * * ,226* ,220* ,334 * ,301 * ,576 * * * * ,305 * ,342 * ,336 ,253 * ,226* * ,220* * * ,576 * 1 * * ,645 ,595 * * * ,231 * ,182* ,334 * ,280 * ,189* * * * * * * ,330 ,377 ,358 * ,467 ,441 * * * * * ,381 * ,613 * ,591 ,470 ,428 ,375 ,330 ,424 ,572 * ,255 * * * * ,578 ,280 * ,470 ,401 ,377 ,355 ,281 * * * * * * ,358 ,259 ,282 ,284 * ,245 * ,120 ,210* ,380 * ,420 * ,317 * ,253 * ,197* ,200* ,074 ,363 * * ,184* * * ,611 * ,159 * ,332 ,336 * * ,425 ,136 ,331* ,269* * * * ,398* * * * ,231* * * ,499 ,342 ,309 * * ,185* ,300* ,253* * ,232 * * * ,144 * ,303* * * * ,272* * * * * * ,533* ,149 ,230 ,568 * ,424 ,276 ,434 * * * * * * * * * * * * * * * * * * * ,511* ,363 ,285 ,391 ,310 ,353 ,568 ,381 ,519 ,498 * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * ,580* ,591 * ,668 ,428 ,345 ,315 ,243 ,406 ,566 ,316 ,483 ,437 * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * ,619* ,668 * ,246 ,345 ,445 ,546 ,643 ,516 ,588 ,469 * * * * * * * * * * * * * * * * * * ,587* * * * ,351* * * * ,431* * * * ,348* * * ,246 * * * * * * ,502 ,335 * * * * ,502 * * * * * * * * * * * * ,375 * * ,385 ,248 * * * ,240 * 1 ,248 ,432 * * ,335 ,288 * * * ,310 * * ,432 ,254 * * ,288 ,291 * * * * ,266 * * ,254 * * * * ,272 * * ,285 * * 1 ,291 * * * ,363 * ,267* ,247* * ,364 * * * ,315 ,227* ,221* ,352 * * ,487 * * ,161 * ,401 ,429 ,256 ,335 ,127 * * ,352 * ,691 ,306 * ,139 1 * * ,099 * ,259 * * * * * * * ,355 * * * * * * * ,424 * * ,301 ,453 * * * ,645 ,314 ,455 * * ,364 ,279 * * ,236 ,352 * * * * ,371 * * * ,352 ,405 * * * * * * ,441 * * * * * * * ,381 * * * * * * * ,375 * * * * * * * * * ,070 * * * * * * * * * * * * * * * * * ,249 * * * 1 * * ,189* * * ,383 * 1 ,578 * * * * ,255 * * * * ,487 * * ,332 ,348 ,291 ,227* ,203* * * ,691 ,375 * * * ,314 ,183* ,389 * * ,289 * * * ,252* ,260* ,239* ,267* ,381* ,289* ,441* ,417* * ,595 ,356 * * ,249 * * * ,336 ,295 * * 1 * * * * ,342 ,318 * * * ,364 ,112 * * ,381 ,175 ,069 * ,383 * * * ,277 ,340 ,265 ,431* ,379* ,281* ,238* ,274* ,383* ,354 * ,385 ,381 * * * * ,354 * 1 ,454 ,477 * ,222* * ,169 * * ,293 * ,277 * ,452 ,666 * * * * ,287 ,298 * * * * ,256 ,314 ,563 ,254 * * * * * * * ,324 * * ,150 ,193* * ,372 ,649 * ,319 * ,341 * * ,193* UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ,517 ,456 ,463 ,362 77 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 ,200* ,323 * Z2 Z3 * * * * * * * * ,281 ,352 ,306 * * * * * * * * ,317 ,238 ,279 ,335 ,256 * * * * * ,221* * * * * * ,476 ,274 ,455 ,352 ,272 * * * * * * * * * * ,437 * Z1 ,379* ,371* ,441* ,613* ,417* ,429* ,572* ,281* ,282* ,391* ,310* ,240* ,375* ,381* ,454* ,293* ,378 ,383 * * * ,070 * * ,419 ,331 ,453 * ,336 * ,364 * * ,247 ,139 * * ,200* ,127 ,161 * ,245 * ,210* * * ,317 * ,363 * * ,136 ,149 * * * * * * ,499 ,342 * * * * ,398 * ,231 * ,309 ,300 * ,185* * ,253 ,232 * * * ,144 ,120 * ,074 * * * ,284 * * ,159 * ,269 ,267 ,099 * ,197* * * * ,227* * * * ,411 ,266 * ,424 ,253 * ,184* ,230 * * * * * * * * * * * ,380 ,310 ,243 ,445 ,477 * * * * * * ,222* ,169 * * * * * * * ,420 ,353 ,406 ,546 ,452 ,287 ,256 * 1 * * ,277 ,299 ,299* ,247* ,429* ,283* ,304* ,523* ,431* * * * 1 * * * ,372 ,247 ,559 * * * * * * * * * * * ,491* ,559 * * * * * * * * * * * 1 * * * * * * * * * * * ,611 ,568 ,566 ,643 ,666 * * * * * * * * * * ,425 ,381 ,316 ,516 ,563 * * * * * * * * * * ,568 ,519 ,483 ,588 ,649 ,298 * ,150 * * * * * * ,193* * * * * * * * ,276 * ,434 ,498 ,437 ,469 ,517 ,456 ,314 ,324 ,429 ,516 ,647 ,516 * * * * * * ,522* ,647 * * * * 1 * * * * * * ,341 * ,319 * * ,193* * * ,463 ,362 ,283 ,835 ,544 ,584 ,544 * * * * * ,694* * * * * * ,501* * * * ,665* * * ,584 * 1 * * * * * ,611 ,611 * * ,488 ,486 ,486 * * * * * * 1 * * * * * * ,523 ,353 ,330 ,534 ,330 * * ,447 ,488 * * ,304 ,353 * * * ,447 * * ,254 ,835 * ,481 ,526 ,534 ,481 ,526 * * * * * * * * * * * * * * * * 1 * * * * * * * * * * * * * * * * * ,303 * ,272 * ,533 * ,511 * ,580 * ,619 * ,587 * ,351 * ,431 * ,348 * ,431 * ,491 * ,522 * ,694 * ,501 ,665 * UNIVERSITAS SUMATERA UTARA * ,690 * ,690* * 1 78 Lampiran 10 Korelasi Parsial V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 W1 W2 W3 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 V8 V9 W1 W2 W3 X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Z1 Z2 Z3 Y 1 ,419 ,407 ,333 ,164 ,166 ,069 ,228 ,260 ,449 ,399 ,334 ,447 ,433 ,136 ,085 ,197 ,200 ,323 ,317 ,476 ,437 ,378 ,419 ,411 ,557 ,419 1 ,439 ,572 ,478 ,567 ,450 ,535 ,380 ,199 ,212 ,234 ,261 ,246 ,104 ,096 ,431 ,379 ,281 ,238 ,274 ,383 ,070 ,331 ,269 ,544 ,407 ,439 1 ,452 ,351 ,351 ,372 ,535 ,292 ,427 ,490 ,424 ,359 ,471 ,265 ,291 ,405 ,371 ,352 ,279 ,455 ,453 ,336 ,499 ,398 ,662 ,333 ,572 ,452 1 ,574 ,632 ,414 ,531 ,340 ,340 ,318 ,356 ,389 ,375 ,227 ,203 ,467 ,441 ,306 ,335 ,352 ,364 ,197 ,342 ,231 ,622 ,164 ,478 ,351 ,574 1 ,590 ,655 ,613 ,312 ,175 ,295 ,183 ,231 ,348 ,383 ,249 ,381 ,613 ,256 ,221 ,272 ,266 ,159 ,309 ,185 ,559 ,166 ,567 ,351 ,632 ,590 1 ,564 ,514 ,380 ,112 ,252 ,260 ,239 ,267 ,381 ,289 ,441 ,417 ,227 ,267 ,247 ,200 ,074 ,300 ,253 ,542 ,069 ,450 ,372 ,414 ,655 ,564 1 ,469 ,383 ,069 ,305 ,253 ,182 ,236 ,364 ,314 ,352 ,429 ,099 ,139 ,127 ,161 ,136 ,232 ,144 ,469 ,228 ,535 ,535 ,531 ,613 ,514 ,469 1 ,474 ,277 ,342 ,226 ,334 ,332 ,375 ,330 ,424 ,572 ,284 ,245 ,317 ,363 ,149 ,424 ,303 ,625 ,260 ,380 ,292 ,340 ,312 ,380 ,383 ,474 1 ,375 ,336 ,220 ,301 ,255 ,280 ,377 ,355 ,281 ,120 ,210 ,253 ,184 ,230 ,276 ,272 ,497 ,449 ,199 ,427 ,340 ,175 ,112 ,069 ,277 ,375 1 ,576 ,595 ,691 ,578 ,189 ,358 ,259 ,282 ,380 ,420 ,611 ,425 ,568 ,434 ,533 ,678 ,399 ,212 ,490 ,318 ,295 ,252 ,305 ,342 ,336 ,576 1 ,645 ,487 ,470 ,401 ,363 ,285 ,391 ,310 ,353 ,568 ,381 ,519 ,498 ,511 ,687 ,334 ,234 ,424 ,356 ,183 ,260 ,253 ,226 ,220 ,595 ,645 1 ,591 ,428 ,315 ,291 ,254 ,310 ,243 ,406 ,566 ,316 ,483 ,437 ,580 ,642 ,447 ,261 ,359 ,389 ,231 ,239 ,182 ,334 ,301 ,691 ,487 ,591 1 ,668 ,345 ,288 ,432 ,240 ,445 ,546 ,643 ,516 ,588 ,469 ,619 ,744 ,433 ,246 ,471 ,375 ,348 ,267 ,236 ,332 ,255 ,578 ,470 ,428 ,668 1 ,246 ,335 ,248 ,375 ,477 ,452 ,666 ,563 ,649 ,517 ,587 ,737 ,136 ,104 ,265 ,227 ,383 ,381 ,364 ,375 ,280 ,189 ,401 ,315 ,345 ,246 1 ,502 ,385 ,381 ,222 ,287 ,298 ,150 ,193 ,456 ,351 ,512 ,085 ,096 ,291 ,203 ,249 ,289 ,314 ,330 ,377 ,358 ,363 ,291 ,288 ,335 ,502 1 ,354 ,454 ,169 ,256 ,314 ,254 ,341 ,463 ,431 ,527 ,197 ,431 ,405 ,467 ,381 ,441 ,352 ,424 ,355 ,259 ,285 ,254 ,432 ,248 ,385 ,354 1 ,293 ,277 ,372 ,324 ,319 ,193 ,362 ,348 ,572 ,200 ,379 ,371 ,441 ,613 ,417 ,429 ,572 ,281 ,282 ,391 ,310 ,240 ,375 ,381 ,454 ,293 1 ,299 ,247 ,429 ,283 ,304 ,523 ,431 ,613 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 79 Y2 Y3 Y4 Y5 Z1 Z2 Z3 Y ,323 ,281 ,352 ,306 ,256 ,227 ,099 ,284 ,120 ,380 ,310 ,243 ,445 ,477 ,222 ,169 ,277 ,299 1 ,559 ,516 ,835 ,447 ,353 ,491 ,621 ,317 ,238 ,279 ,335 ,221 ,267 ,139 ,245 ,210 ,420 ,353 ,406 ,546 ,452 ,287 ,256 ,372 ,247 ,559 1 ,647 ,544 ,488 ,330 ,522 ,635 ,476 ,274 ,455 ,352 ,272 ,247 ,127 ,317 ,253 ,611 ,568 ,566 ,643 ,666 ,298 ,314 ,324 ,429 ,516 ,647 1 ,584 ,611 ,534 ,694 ,773 ,437 ,383 ,453 ,364 ,266 ,200 ,161 ,363 ,184 ,425 ,381 ,316 ,516 ,563 ,150 ,254 ,319 ,283 ,835 ,544 ,584 1 ,486 ,481 ,501 ,696 ,378 ,070 ,336 ,197 ,159 ,074 ,136 ,149 ,230 ,568 ,519 ,483 ,588 ,649 ,193 ,341 ,193 ,304 ,447 ,488 ,611 ,486 1, ,526 ,665 ,649 ,419 ,331 ,499 ,342 ,309 ,300 ,232 ,424 ,276 ,434 ,498 ,437 ,469 ,517 ,456 ,463 ,362 ,523 ,353 ,330 ,534 ,481 ,526 1 ,690 ,718 ,411 ,269 ,398 ,231 ,185 ,253 ,144 ,303 ,272 ,533 ,511 ,580 ,619 ,587 ,351 ,431 ,348 ,431 ,491 ,522 ,694 ,501 ,665 ,690 1 ,747 ,662 ,622 ,559 ,542 ,469 ,625 ,497 ,678 ,687 ,642 ,744 ,737 ,512 ,527 ,572 ,613 ,621 ,635 ,773 ,696 ,649 ,718 ,747 1, ,557 ,544 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA