Uploaded by sakyastuff

Juknis Agk 2020 Fix

advertisement
PENDAHULUAN
Iklim merupakan faktor fisik alam yang dinamis yang sangat berpengaruh pada proses
kehidupan. Cuaca dan iklim mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pertanian.
Cuaca dan iklim tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tetapi
juga berpengaruh terhadap kegiatan manusia dalam usaha pertanian, tempat tinggal,
makanan dan kebudayaan. Pengetahuan tentang iklim sangat diperlukan dalam pertanian
karena saat ini manusia belum bisa melakukan modifikasi iklim skala makro. Manusia hanya
melakukan tindakan penyesuaian atau adaptasi dan modifikasi cuaca skala mikro.
Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim. Walaupun suatu
daerah pertanian sangat subur dengan perlakukan budidaya tanaman yang maksimal tetapi
bila cuaca dan iklimnya tidak atau kurang mendukung maka produksi tidak akan maksimal
bahkan bisa gagal.
Praktikum agroklimatologi ini dilaksanakan dengan
acara pengenalan alat
pengamatan unsur cuaca, modifikasi unsur cuaca radiasi matahari, suhu udara dan suhu
tanah, kelembaban udara, angin
serta evapotranspirasi. Tujuannya supaya mahasiswa
Fakultas Pertanian dapat mengetahui dan memahami tentang keadaan unsur-unsur cuaca di
lingkungan sekitar. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya dalam
peningkatan usaha pertanian dengan cara memanipulasi iklim mikro ataupun usaha lain yang
terkait dengan cuaca/iklim.
Pengampu Praktikum Agroklimatologi
Komariah, STP., M.Sc., Ph.D.
Ir. Sumani, M.Si.
ACARA 1
PENGENALAN ALAT DAN PENGAMATAN UNSUR-UNSUR CUACA SECARA MANUAL
A. Tujuan Praktikum
Mengetahui alat-alat pengukur unsur cuaca dan cara pengamatan menggunakan alat-alat
manual.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara pengenalan alat dan pengamatan unsur cuaca secara manual dilaksanakan pada
tanggal April-Mei 2020 di Stasiun Klimatologi, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono,
Kabupaten Karanganyar.
C. Alat dan Cara Kerja
1. Lama Penyinaran Radiasi Surya
Lama penyinaran adalah lamanya surya bersinar cerah sampai di permukaan bumi
dalam satu hari. Satuan lama penyinaran adalah jam/hari.
Alat :
Sunshine Recorder tipe Cambell Stokes yang di dalamnya dipasang kertas yang
disebut “kertas Pias”. Saat ada penyinaran matahari kertas pias akan terbakar
sehingga bisa diketahui lama penyinaran dalam satu hari.
Kertas pias
Bola kaca masif
Gambar 1. Sunshine Recorder tipe Cambell Stokes
Cara Kerja :
a. Memasang kertas pias pada alat sunshine recorder. Kertas pias akan terbakar jika
ada sinar matahari yang jatuh ke bola kaca. Bola kaca ini berfungsi memfokuskan
sinar yang jatuh di atasnya sehingga dapat membakar kertas pias yang berada di
bawahnya.
b. Menghitung persentase kertas pias yang terbakar.
c. Menggambar kertas pias yang telah digunakan.
d. Menentukan lama penyinaran matahari dalam satu hari pengamatan.
Agroklimatologi 2020
1
2. Suhu Udara
Suhu merupakan derajad panas atau dingin suatu benda atau dapat dinyatakan
sebagai energi kinetis rata-rata suatu benda. Ada beberapa alat yang biasa digunakan
untuk melakukan pengamatan suhu udara, antara lain termohigrometer (untuk
mengetahui
suhu
sekaligus
kelembaban
udara,
dalam
pembacaan
angka),
termohigrograf (untuk mengamati suhu dan kelembaban udara dalam bentuk grafik),
termometer maksimum-minimum (untuk mengetahui suhu maksimum dan minimum
dalam satu periode pengamatan).
Gambar 2. Termometer maximum dan minimum
Cara Kerja :
Pengamatan Suhu Udara dengan termometer maksimum-minimum :
a. Untuk mengetahui suhu terendah dalam suatu periode tertentu (term. Min) dapat
diketahui dengan membaca angka pada skala yang bertepatan dengan ujung
kanan penunjuk.
b. Untuk mengetahui suhu tertinggi dalam suatu periode tertentu (term. Max) dapat
diketahui dengan membaca angka pada skala yang bertepatan dengan air raksa.
3. Suhu Tanah
suhu tanah merupakan faktor penting dalam menentukan proses-proses físika yang
terjadi di dalam tanah, serta pertukaran energi dan massa dengan atmosfer, termasuk
proses evaporasi dan aerasi. Suhu tanah juga mempengaruhi proses biologi seperti
perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan perkembangannya, perkembangan akar,
maupun aktivitas mikrobia di dalam tanah.
Alat :
Termometer tanah
Agroklimatologi 2020
2
Gambar 3. Termometer Tanah
Cara kerja:
Mengamati angka yang ditunjukkan oleh termometer sesuai kedalaman masingmasing yaitu 0 cm (permukaan), 5 cm, 10 c,. 20 cm, 25 cm, 50 cm, dan 100 cm.
4. Kelembaban Udara
Dalam klimatologi yang dimaksud kelembaban udara adalah kelembaban nisbi udara
(Relatif Humidity/RH). Kelembaban relatif udara dapat diukur langsung dengan alat
hygrometer yang sensornya berupa benda higroskopis atau dengan alat Psikrometer.
Suhu udara dan kelembaban udara dapat dibaca langsung pada alat.
Alat :
Pengamatan tak langsung menggunakan Psikrometer (termometer bola basah dan
bola kering)
Gambar 4. Termometer Bola Basah dan Bola Kering
Cara kerja :
Lihat suhu pada termometer bola basah dan bola kering, mencari selisihnya kemudian
melihat angka kelembaban udara berdasarkan selisih suhu tersebut, kemudian
besarnya kelembaban relatif dapat dilihat pada tabel yang sudah tersedia.
Agroklimatologi 2020
3
5. Kelembaban Tanah
Kelembaban tanah seringkali disebut kelengasan tanah. Lengas tanah atau
kelembaban tanah merupakan air yang terikat secara adsorbtif pada permukaan zarah
tanah. Lengas tanah ini menyediakan air bagi tanaman melalui akar-akarnya.
Kelembaban tanah dapat diukur langsung dengan alat Soil Moisture Meter.
Alat :
Soil moisture meter
Gambar 5. Soil Moisture Meter
Cara kerja :
arus akan dialirkan pada dua probe maka resistansi yang terbaca berbanding lurus
dengan jumlah kelembaban yang terdeteksi. Makin banyak cairan maka lebih mudah
mengalirkan listrik dengan kata lain resistansinya kecil. Sebaliknya jika resistansinya
besar maka listrik yang mengalir akan kecil yang kita asumsikan tanah tersebut makin
kering.
6. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh di permukaan tanah selama periode
tertentu yang diukur dalam satuan tinggi diatas permukaan horizontal apabila tidak
terjadi penghilangan oleh proses evaporasi, pengaliran dan peresapan. Satuan curah
hujan adalah mm. Curah hujan 1mm berarti banyaknya hujan yang jatuh di atas
sebidang tanah seluas 1m2 = 1mm x 1m2 = 0,01 dm x 100 dm2 =1dm3 = 1 liter. Hari
hujan adalah suatu hari dengan curah hujan 0,5 mm atau lebih.
Agroklimatologi 2020
4
Gambar 6. Ombrometer
Cara pengamatan Ombrometer :
Air hujan yang tertangkap oleh alat ombrometer mengalir masuk ke penampung.
Pengamatan hujan dilakukan setiap hari ( 24 jam sekali) dengan cara membuka kran
yang ada pada ombrometer dan menampung air hujan pada gelas ukur, selanjutnya
dilihat atau dibaca berapa tinggi air hujan.
7. Angin
Angin merupakan pergerakan udara pada arah horizontal. Sedangkan pergerakan
udara arah vertikal disebut aliran udara. Komponen yang diukur adalah kecepatan dan
arah angin.
a. Arah angin
Arah angin adalah arah datangnya angin dinyatakan dengan sudut kompas atau
sebutan nama penjuru angin. Sudut 00 atau 3600 menunjukkan utara, 900
menunjukkan timur, 1800 arah selatan dan 2700 menunjukkan arah barat.
Pembagian arah angin selanjutnya dengan sebutan arah timur laut, tenggara,
barat daya dan barat laut. Untuk menentukan arah angin diperlukan alat penunjuk
angin yang disebut Wind Vane. Posisi vane yang menunjukkan arah angin dapat
dilihat dengan mudah dan sekaligus dapat dicatat arah angin pada waktu itu.
b. Kecepatan angin
Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer. Alat ini digunakan
untuk mengukur kecepatan angin pada jangka waktu tertentu. Pada anemometer
ini terdapat tiga mangkok yang menghadap ke satu jurusan dan akan berputar bila
tertiup angin. Pada poros putaran dipasang alat pengukur kecepatan yang dapat
menunjukkan angka. Selisih angka pengamatan pertama dengan pengamatan
kedua dibagi jangka waktu pengamatan, itu merupakan angka rata-rata kecepatan
angin dalam periode waktu tertentu.
Agroklimatologi 2020
5
Gambar 8. Wind vane
Gambar 9. Anemometer
Cara kerja :
Melihat dan mencatat arah panah yang menunjuk ke salah satu arah mata angin dan
membaca angka yang tertera pada anemometer
8. Evaporasi
Panci Evaporimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur evaporasi.
Evaporasi adalah penguapan yang terjadi pada permukaan tanah. Sedangkan
evaporimeter yang digunakan pada praktikum kali ini adalah evaporimeter yang
menggunakan bejana penguapan berupa panci atau tangki yang berisi air bersih. Di
dalam panci itu dipasang alat “Still Well Cylinder” yang di dalamnya ada jarum atau
batang pancing berskala, yang dapat digeser turun atau naik dengan memutar
sekrupnya.
Gambar 8. Evaporimeter
Cara kerja :
Setiap akan melakukan pengamatan ujung jarum pada “still well” harus diposisikan
tepat pada permukaan air dalam panci. Besarnya evaporasi merupakan selisih tinggi
permukaan dari dua kali pengukuran, setelah nilai curah hujan diperhitungkan apabila
pada waktu pengukuran terjadi hujan. Sehingga secara tidak langsung evaporimeter
berhubungan dengan ombrometer.
Agroklimatologi 2020
6
Perhitungan evaporasi (Eo) :
a. Bila tidak terjadi hujan
Eo = (P0-P1) mm
b. Bila terjadi hujan
Eo = (P0-P1) + x mm
c. Bila hujan sangat lebat sehingga panci terisi air sampai tumpah/ meluap maka
pengukuran penguapan tidak dapat dilakukan dan diberi tanda x pada angka
pencatatan.
Eo = Evaporasi
P0 = tinggi permukaan air di awal periode
P1 = tinggi permukaan air di akhir periode
X = besarnya curah hujan
9. Awan
Awan adalah kumpulan butir-butir air, kristal es atau gabungan antara keduanya yang
masih melekat pada inti-inti kondensasi antara 2-40 mikron. Klasifikasi awan dibagi
menjadi 4 famili yaitu :
a. Famili awan tinggi (6-12 km) antara lain : Cirrus, cirro cumulus, cirro stratus
b. Famili awan sedang (3-6 km dan 2-7 km) antara lain : Alto cumulus dan Alto stratus
c. Famili awan rendah (0-3 km) antara lain : Srtatus, nimbo stratus,, strato cumulus
d. Famili awan tumbuh vertical (0,5-6 km) antara lain : Cumulus, Cumulou nimbus
Nimbo stratus
Cara kerja :
a. Mengarahkan pandangan ke langit, bagi menjadi 4 kuadran
b. Mengamati awan beserta ciri-cirinya pada setiap kuadran, tentukan awan yang
dominan kemudian memberi nama sesuai dengan famili awan tersebut dan
ketinggiannya.
c. Menggambar bentuk awan yang ada setiap 1 jam sekali.
Agroklimatologi 2020
7
ACARA 2
PENGAMATAN UNSUR-UNSUR CUACA SECARA OTOMATIS
A. Tujuan Praktikum
Mengetahui alat-alat pengukur unsur cuaca dan cara pengamatan menggunakan alat-alat
pengamat cuaca otomatis (AWS = Automatic Weather Station).
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara pengamatan unsur-unsur cuaca dengan AWS dilaksanakan pada bulan April 2020
(sesuai jadwal kelompok). Bertempat di Stasiun Klimatologi, Desa Sukosari, Kecamatan
Jumantono, Karanganyar (untuk mengetahui alat sensor unsur-unsur cuaca) sedangkan
server ada di laboratorium Pedologi Fakultas Pertanian UNS.
C. Alat dan Cara Kerja
AWS terdiri dari sensor-sensor unsur cuaca (radiasi matahari,suhu udara, kelembaban
udara, kecepatan angin dan curah hujan) yang dipasang pada tower setinggi 12 meter di
stasiun Klimatologi sedangkan computer sebagai server ada di laboratorium Klimatologi
Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas pertanian UNS.
1. Mahasiswa melihat dan mengamati sensor-sensor unsur cuaca pada AWS di stasiun
klimatologi Jumantono, Karanganyar
Tower AWS
Gambar 11. AWS di Stasiun Klimatologi Jumantono
Agroklimatologi 2020
8
ACARA 3
PENGARUH MULSA TERHADAP SUHU DAN KELEMBABAN TANAH
A. Pengertian
Iklim mikro merupakan kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas, sebatas
lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah.
B. Tujuan Praktikum
Mengetahui pengaruh mulsa organik dan mulsa anorganik terhadap kondisi iklim
mikro di dalam pertanaman (suhu dan kelembaban tanah).
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Fakultas Pertanian UNS
D. Alat
Sensor suhu dan kelembaban tanah serta sensor intensitas radiasi surya
E. Cara kerja
1. Melakukan pengamatan suhu tanah dan kelembaban tanah melalui data realtime
dari server yang telah disediakan secara online
2. Pengamatan dilakukan pada tanaman jagung dengan perlakuan tanpa mulsa
(kontrol), mulsa organik (jerami), dan mulsa anorganik (plastik hitam perak).
Agroklimatologi 2020
9
ACARA 4
PENGARUH KERAPATAN TANAM TERHADAP IKLIM MIKRO PERTANAMAN
A. Pengertian
Iklim mikro merupakan kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas, sebatas
lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah.
B. Tujuan Praktikum
Mengetahui pengaruh kerapatan tanam terhadap kondisi iklim mikro di dalam
pertanaman.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Fakultas Pertanian UNS
D. Alat
Sensor suhu dan kelembaban udara serta sensor intensitas radiasi surya
E. Cara kerja
1. Melakukan pengamatan intensitas radiasi, suhu udara dan kelembaban udara melalui
data realtime dari server yang telah disediakan secara online
2. Pengamatan dilakukan pada jarak tanam 30 cm x 30 cm (kontrol) dan 15 cm x 15 cm.
Agroklimatologi 2020
10
ACARA 5
PENGARUH NAUNGAN TERHADAP IKLIM MIKRO DAN PERTUMBUHAN TANAMAN
A. Pengertian
Iklim mikro merupakan kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas, sebatas
lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah.
B. Tujuan Praktikum
Mengetahui pengaruh naungan terhadap kondisi iklim mikro di dalam pertanaman jagung
(tanaman C4).
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Fakultas Pertanian UNS
D. Alat
Sensor suhu dan kelembaban tanah serta sensor intensitas radiasi surya
E. Cara kerja
1. Melakukan pengamatan suhu tanah, kelembaban tanah dan intensitas radiasi melalui
data realtime dari server yang telah disediakan secara online
2. Pengamatan dilakukan pada tanaman jagung dengan perlakuan tanpa naungan
(kontrol) dan naungan paranet 50%
Agroklimatologi 2020
11
ACARA 6
KLASIFIKASI IKLIM
A. Tujuan Praktikum
Acara klasifikasi iklim ini dilaksanakan dengan tujuan mahasiswa dapat mengklasifikasikan
iklim berdasarkan data curah hujan selama 10 tahun.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara klasifikasi iklim ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020, bertempat di Fakultas
Pertanian UNS.
C. Prosedur kerja
1. Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt-Ferguson
Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia. Penyusunan peta iklim menurut klasifikasi
Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk iklim hutan. Pengklasifikasian iklim
menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah bulan basah dan bulan kering.
Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasi iklim SchmidtFerguson dilakukan dengan membandingkan jumlah atau frekuensi bulan kering atau
bulan basah selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan. Bulan
lembab dalam penggolongan ini tidak dihitung. Persamaan yang dikemukakan
Schmidt-Ferguson adalah:
Tabel Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson :
Tipe Iklim
A. (Sangat Basah)
Kriteria
0 < Q < 0,143
B. (Basah)
0,143 < Q < 0,333
C. (Agak Basah)
0,333 < Q < 0,600
D. (Sedang)
0,600 < Q < 1,000
E. (Agak Kering)
1,000 < Q < 1,670
F. (Kering)
1,670 < Q < 3,000
G. (Sangat Kering)
3,000 < Q < 7,000
H. (Luar Biasa Kering)
7,000 < Q
Agroklimatologi 2020
12
2. Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman
Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan air
oleh tanaman. Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang
berlangsung secara berturut-turut. Menurut Oldeman suatu bulan dikatakan bulan
basah (BB) apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari 200 mm dan
dikatakan bulan kering (BK) apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm.
Tabel klasifikasi iklim menurut Oldeman:
Zona
A
B
C
D
E
Agroklimatologi 2020
Tipe Iklim
Bulan Basah
Bulan Kering
A1
10-12
0-1
A2
10-12
2
B1
7-9
0-1
B2
7-9
2-3
B3
7-9
4-5
C1
5-6
0-1
C2
5-6
2-3
C3
5-6
4-6
C4
5-6
7
D1
3-4
0-1
D2
3-4
2-3
D3
3-4
4-6
D4
3-4
7-9
E1
0-2
0-1
E2
0-2
2-3
E3
0-2
4-6
E4
0-2
7-9
E5
0-2
10-12
13
DAFTAR COASS PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI 2020
Nama
Sonhaji Pratito
Agung Rohmad S.
Agustin Ayu Saputri
Brigita Arientania N
Fredy Gunawan
Irfan Ferli Angga
Jevin Go
Mahafid Aziz
Muhammad Farid
Safira Indrias Sari
Siti Solikhatun Anisa
Zidane Aditya Nugraha
Agustin Presi Dwi S
Khofifah Siti Nurwangsa
Nika Damayanti
Muhammad Garda Pancasona
Agung Hasudungan
Catalina Dara Ayu Az-Zahra
Dina Mardiyana
Faradhila Firdhausi
Nofi Rahmawati
Ridho Nur Santoso
Istiqomah Dita Maharani
Kadek Wahyu Rosetiani
Karlina Yuliati
NIM
H0217061
H0218002
H0218003
H0218008
H0218021
H0218028
H0218030
H0218034
H0218039
H0218057
H0218061
H0218073
H0418007
H0418040
H0418052
H0718105
H0718006
H0718043
H0718053
H0718059
H0718117
H0718136
H0818048
H0818050
H0818051
CP
0822-5712-1364
0812-2777-2729
0858-5317-9445
0822-2540-3226
0895-1291-7688
0896-7342-4086
0813-7037-1881
0856-5562-9950
0857-8085-6245
0882-2899-3536
0857-4721-0485
0819-0391-6906
0896-8367-5794
0881-2949-780
0877-8379-1718
0821-7896-1590
0813-7444-6409
0813-2819-7753
0898-9149-136
0813-2669-5644
0896-9357-5570
0857-9057-9100
0856-0151-8619
0822-2088-4004
0877-3646-3970
Kelompok
1, 26, 52
2, 27, 51
3, 28, 76
9, 29, 53, 84
5, 30, 54, 80
10, 31, 55, 83
7, 46, 56
8, 37, 57
4, 40, 58
6, 35, 59
11, 36, 61, 77
17, 33, 60
13, 42, 62, 75
14, 44, 63, 78
15, 45, 68, 79
16, 41, 65, 85
12, 38, 66, 86
18, 43, 67
19, 39, 64
20, 34, 69, 73
21, 32, 70, 87
25, 47, 72, 88
23, 48, 82
24, 49, 81
22, 50, 71, 74
JADWAL ACARA PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI 2020
No.
Acara
Waktu
Tempat
Keterangan
1.
Asistensi dan
Post test
Mei 2020
Fakultas
Pertanian UNS
Dilaksanakan secara
online
2.
Praktikum dan
Pretest
Mei 2020
Fakultas
Pertanian UNS
Dilaksanakan secara
online
3.
Draft I dan II,
responsi
Wawancara*
Mei – Juni 2020
Fakultas
Pertanian UNS
-
4.
Laporan dan
Responsi
Juni 2020
Fakultas
Pertanian UNS
-
Agroklimatologi 2020
14
DAFTAR KELOMPOK PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI 2020
Kelompok 1
Al Difa Naufal Akmal W
Afika Permata Ilma
Aisyah Puspitasari
Ajeng Rifta Prembayun
Alfia Nisa Widhiyastuti
Ana Rohmatus Sa'dyah
Kelompok 2
Bagas Ardi Jamaludin A
Anisa Rahmawati
Annisa Kurnia Herlina
Annisa Puspitaningrum
Asyarifa Reja Luthvia
Athaya Shabihah
Kelompok 3
Bagus Farikh Muhammad I
Az Zahra Permata Wingtyas
Bintang Fortuna P
Cahyaning Puspita Ati
Chellina Ajeng Prameswari
Cindy Wulan Sari
Kelompok 4
Bima Dhiya Ulhaq
Dian Ramadhanti
Dianita Puspaningrum
Dita Indah Permata
Erin Septiana Nurafidah
Erra Melanie Ariesta Adjie
Kelompok 5
Dimas Erlanda Prambudi
Esti Istiqomah
Fadhila Diah Ratnasari
Fajriyati Hikmah
Fanin Nur Isnaini
Kelompok 6
Ghazi Inzanul Ardiatama
Isnaeni Sri Wahyuti
Lidya Zaela Wijaya
Lily Rahmanisa
Lutfia Arya Latifah
Mohamad Iqbal Tawakal
Kelompok 7
Hanindyo Bramastomo
Ina Puji Astuti
Isti Zulaika
Itsnani Nur Ramadhani
Lusiana Dewi
Mega Isti Naaifah
Kelompok 8
Ilham Ramdhani
Fia Astriyana
Hafsani Devi Fajarini
Konitah Nur Rahmawati
Kurnia Mukti Dewi
Meilimah Werdiningrum
Kelompok 9
Ilham Tsany
Fidia Damayanti
Jihan Nurhidayah
Muna Maysaroh
Nadia Ismah Nur Rilansari
Kelompok 10
Isyhad Juhdi Sabililhaq
Hiroshi Anindya Yasmine
Iin Ismiliyawati
Indah Puspita Ningrum
Melly Nandaresta
Kelompok 11
Fathia Inasya Ayuningtyas
Hasna' Syifa Arrohmah
Iksaniyah
Jihad Khadaffi
Klara Gending Mapaska
Kelompok 12
Nafila Adinda Putri
Pipit Kurnia Dewi
Quentin Gede Lucky Xyla S
Sandrina Sari
Suciati Dwi Nuraeni
Kelompok 13
Nanda Mutiara Pradiana W
Reva Amudyana Dewayani
Reza Agus Dwiyanto
Sefina Fauzia Oryza
Syafani Fadila Raihana
Kelompok 14
Reza Endwan Pramanda
Nesia Aninda
Rika Febrian Fatarasyi
Sindi Fauziah
Tabitha Safamaura P
Kelompok 15
Nur Ayni Fitri
Rizkia Aufa Nurrahma
Saferi Idris
Siti Ramadhani Nur Rissanti
Ummy Arisza Nadia
Kelompok 16
Nuraini Dwi Agustina Putri
Rosalinda Hayyin Ayu A
Sri Rezeki Febriani
Sutheta Putra Mahdani
Vellissa
Kelompok 17
Ningrum Meliyani Pratama
Oktione Ismi Ardhasista
Sahala Riyadini
Stia Ayu Oktaviana
Verona Putri Essla
Zulhiza Iedna Yoandani
Kelompok 18
Aditya Eben Ezer Siahaan
Aziz Pungky Arista
Ade Candra Puspita
Adhias Nabila Noor Zahrani
Adinda Vinka Ayu Hapsari
Adisti Regita Ramadani
Kelompok 19
Agil Ariadi Asmoaji
Daniar Taufiqurrahman
Aghitsni Rahmatunisa
Alifa Putri Madina
Alvina Damayanti
Kelompok 20
Alfan Hidayat
Amalia Febriyani
Anggraini Nur Indah Sejati
Anita Dewi Ashari
Annis Sholikah
15
Kelompok 21
Alifian Zulfikri Bimantoro
Annisa Setyaningrum
Annisaa Widyaningrum
Atila Windi Kurniawati
Aulia Lintang Fitranti
Kelompok 22
Andry Suryo Wibowo
Azmi Fabila Anggita Saputri
Briliantika Putri Anggita
Cesianne Zoe Setiawan
Christina Pralambang T S
Kelompok 23
Arda Jowansa Fladi M
Cindy Wulandari
Clarrisa Diva Akira Kirana
Cornelya Venny Wijaya
Dahriyanti
Kelompok 24
Ardiyanto Naufal Harjanto
Deandra Suci Nur Widayati
Devanie Anggun Putri L
Dewi Sartika
Dian Ayu Khairunnisa
Kelompok 25
Dina Putri Ambarwati
Dinul Qoyyimah
Ditya Wahyu Ikhsanto
Dwi Aulia
Dwi Purnamasari
Fahmi Aziz
Kelompok 26
Elien Aprianti Faustin
Faisal Angger Abimanyu
Fajar Ayu Nugraheni
Faridah Humane Saraswati
Fatimah Az Zahra
Febri Nur Yasin
Kelompok 27
Faiz Oktavian Huda
Febriani Puspitaningrum
Febrypanka Tristan L
Fitria Nur Hidayah
Galuh Wahyu Pratiwi
Gisela Lintang M
Kelompok 28
Fauzan Hadyan Aryaputra
Giovani Ananda Alfareza
Hilma Tannisa A
Hollanda Bronovita Ulfa
Iis Sawitri
Indah Khoirunnisa
Kelompok 29
Gilang Aji Saloka
Indriyani Eka Sari
Inez Damayanti
Ishtar Khalifah
Lantika Pindo Adi Bahy
Kelompok 30
Hendry Dwi Noor Wibisono
Khairum Bannaati Ahmad
Khinasthi Dias Prastiwi
Kunastya Mulya Pinta R
Lailatun Fauziyyah
Kelompok 31
Hari Yanto
Ignatius Galih Ari Wibowo
Kartika Endah Puspita
Letisia Nur Safitriyani
Maheswari Candraningtyas
Kelompok 32
Muhammad Ayyub N
Muhammad Dafa R P A
Mayang Risti Kusuma D
Nataya Nirmala Putri
Nimas Suci Kusuma Melati
Nisrina Nuraini
Kelompok 33
Muhammad Fuad Al Hazmi
Muhammad Iqbal Rifa'i
Nurita Miftakhul Janah
Puji Rahayu
Qori Amalia Pratiwi
Ratih Yanuar Rizky
Kelompok 34
Muhammad `Irfan M
Rayyan Muhammad
Rizka Amarylis Shifany
Rizki Dwi Utami
Selamita Rusdiana K
ZAID ZAMANY N
Kelompok 35
Muhammad Zarkasi
Rhegar Maharadika Edy P
Rifqi Aji Maulana
Sindy Nur Cahyaningsih
Siti Fatimah
Syahidah Asma Amanina
Kelompok 36
Rochend Muammar Havidz
Shalman Hafizh Aulia
Tiara Dwina Lestari
Ummala Azahra Oktawidia
Vimala Dewi Sakya Putri
Kelompok 37
Sultan Hidayatulloh
Theo Krista Omega
Widyaningrum Sekar Rini
Yeni Astiwi
Yuni Kurnia Putri
Kelompok 38
Adhitama Andrian P
Aziz Kusuma Wardana
Aisyah Taqiyyah Fa'izah
Annisa Dian Arviana
Asma Nur Zakiyah
Agustina Melani Widyowati
Kelompok 39
Ahmad Mufasir
Bagus Tegar Dipendra
Alfika Rizka Hapsari
Annisa Luthfia Rahma
Asri Nur Rachmawati
Berliana Intan Permata D
Kelompok 40
Akmal Alfian Rosadi
Bayutama Rahmawan
Alya Sausan Fauziyah
Annisa Nur Hazizah
Athala Rania Insyira
Bernessa Cantika Putri
16
Kelompok 41
Andika Nugrahaningrum
Bramantyo Bagus P
Amalia Nuril Firdaus
Aprilia Setia Agustin
Audhia An-Nafisa
Bramesty Laras Hanif
Kelompok 42
Ardan Imam Perkasa
Brq Dagfa Inka Mahadika
Angelo Di Lorenzo
Arda Octavarika N
Aulia Salsadilla
Kelompok 43
Ariya Mahmud T A
Axelino Farrell Andika
Anisa Nur Khasanah
Ashabella Yuliana
Aurellya Nisrina Raqqat
Kelompok 44
Cahyo Dwi Priyambodo
Camellius Dellelis Gitom P
Chesya Grace Andira
Cindy Rahma Pradyta
Dea Marsha Pitaloka
Kelompok 45
Candra Ramdana W
Christian Ardianto Wibowo
Dewi Ayu Panuntun
Dhea Ananda Rosadi
Dian Mafilenia Febrianti
Kelompok 46
Devin Vedyan Arkananta
Dimas Himawan Prasetyo
Dinayati
Dinda Saputri
Dita Septi Damayanti
Kelompok 47
Diva Luthfiah Razen
Dwi Rahmawati
Elisa Dewanti
Elisabeth Kireina Vianney
Elsa Ariyanti
Fadhillah Brimantara
Kelompok 48
Elvina Setiani
Elvira Frizalino Salam
Erika Ananda Pradita Putri
Erlina Kurniasari Pratiwi
Fahri Ammar Alghifari
Fauzan Wahidurromdloni
Kelompok 49
Eurike Junisha
Farathia Jasmine
Fauziyah Umi Adiningtyas
Febri Muhammad N
Febrian Maharani
Felix Pitoby Gunawan
Kelompok 50
Febriyanti
Ferian Priyambada
Firyal Labibah Hambali
Fitria Nur Salsabila
Francisca Syahrani Ade N
Franciska Linda
Kelompok 51
Galih Samudra Wibowo
Giftiyatul Fitriah
Jihan Fadhila Afifah
Kevin Putra Setyawan
Latiffah Indriana Septin
Meliana Kusuma Dewi
Kelompok 52
Han Halba Hanan
Gina Safira Picasso
Karima Saharani
Kiftirul Aziz
Lely Rahmawatiningrum
Kelompok 53
Hana Rahmawati Haqiqi
Hizkia Eben Haezer
Karisma Chandra Puspito
Lintang Astri Widowati
Luthfiyansyah Hanif S
Kelompok 54
Ibnu Sayyida Nur Ats-Tsani
Ikhsania Hapsari Putri
Kartika Aprilya
Lintang Maheswari
Maulana Daffa 'Athaullah Y
Kelompok 55
Ikhsan Hidayat Suratman
Illona Kristiani Alvena
Khansa' Rana Afifah
Lisannawati Dian Nirbayati
Moch. Fauzi Nursalam
Kelompok 56
Indira Hapsari Estiningtyas
Iskandar
Isna Anissa Febriani
Laela Nur Fitriana
Litasya Khoirotun Hisaan
Maria Lintang Chrismas A
Kelompok 57
Intan Dwi Puspitasari
Istiqomatus Sa'adah
Jeffrizal Muhammad F
Larasati Dewi Maheswari
Maharani Indah Palupi
Maulina Ari Nurrohmah
Kelompok 58
Much Nur Eka K
Muhamad Fajar Sirojudin
Naurah Syifa Aludra
Nia Gusniar
Novia Rahma Azzahra
Kelompok 59
Muhammad Ariq Faiz
Muhammad Dio N A P
Muhammad Fariz Daffa
Nur Uswatun Khasanah
Novita Nur Rahmadhani
Novita Romadhani
Kelompok 60
Olivia Kurniasari
Muhammad Faizal Imam S
Panji Tresna Janatha
Peni Agustini
Prasanti Laksita Karimah
Putri Febri Pranata
17
Kelompok 61
Nanda Saskya
Novilia Romadhona
Okta Viana Faridaturrofiah
Rendra Wahyu Perdana
Ridwan Nur Ramadhan
Kelompok 62
Muhammad Ilham T
Muhammad Luthfi Akbar
Nanda Fajar Gumilang
Nur Fitria Agustina
Nurin Adyanisa Fajrin
Kelompok 63
Nur Alim
Muhammad Farhan Mufid
Muhammad Pandu M
Nurul Sabrina
Qothrunnada Salma
Kelompok 64
Randy Prasetya Hartono
Ratri Widyawati
Refitri Yanuar Milenia
Retno Ermawati
Ridwan Budi Saputra
Rifky Syafii Rahadhani
Kelompok 65
Rizal Wirawan
Willy Chandra Prasetya
Rosdiana Ayuningtyas
Shafa Tasyakur Rohmah
Triana Diah Nur Laili
Yuyun Nita Sari
Kelompok 66
Rizky Arif Pranoto
Wisnu Handi Kuncoro
Salma Faricha Sari
Sindy Jihan Nabilah R
Ulum Wiuda Rachmawati
Zadia Zora Mufida
Kelompok 67
Sastra Yudha Pamungkas
Yohanzen Putra Budi W
Salma Nabila Huwaida
Siti Salsabila
Veronica Alfina Dellachristi
Zaenab Zakiyyatun Qalbi
Kelompok 68
Tarsisius Haryo Pamungkas
Yudhi Ardhani
Salsabyla Audyna
Suci Prastyaningrum
Yashirly Amria
Kelompok 69
Taskur Ajam Aji
Zakaria Azhar Ar Rahman
Savira Kharisma Putri
Tesalonika Oktavia Siburian
Yasmin Mutia W
Kelompok 70
Taufik Cahya Raharja
Rizky Dwita Putri
Septiana Nilahapsari
Tiara Anggi Pratiwi
Yunita Ratna Fauziah
Zulaikha Tri Kusumastuti
Kelompok 71
Ananda Rizky Widodo
Dina Rahmawati
Dinda Catur Wulandari
Distantya Ika Putri Hanifa
Elisa Tri Rahmawati
Kelompok 72
Daffa Luviansyah
Elshafia Alya Desia N
Endang Sulastri
Fahbri Yola Oktaviani
Fairuz Hanifah W
Kelompok 73
Fatchul Maarif
Fattah Hayu Savitri
Febriana Dwi Hartanti
Fetria Andriani
Galuh Anggani
Kelompok 74
Hanif Fakhri Suryono
Gilang Fadhilah A R
Hasna Khairunnisa
Hesti Kris Darwanti
Ida Dwi Sutrisni
Kelompok 75
Ichsan Jati Pamungkas
Intan Yuli Nur Khasanah
Islamiani Syanindita F
Ismawati Zulfa Santika
Isnaini Retno Hendrani
Kelompok 76
Irkham Mussholihin C
Karlindya Rahma
Katarina Faraliana S
Latifah Amalia Rengganis
Lingga Sukma Handari
Maulana Thariq P S
Kelompok 77
Marchelyno Krishna SPD
Lisa Putri Atmaja
Lugtyandini Wahyunindyah
Mahfiraturrahmi
Marta Amalia Deviani
Maya Nur Azizah
Kelompok 78
Muhammad Fuad Ghifari
Nisrina Sukma Desriana
Noor Kalimatul Misbah
Nur Kholilah
Nur Kholiq Birr Samsita
Kelompok 79
Muhammad Safrudin M
Nugrahenna Hajar
Olethea Angel C
Rahma Zuhaida
Rana Fathinah Maharani
Kelompok 80
Natan Rio Saputra
Ratih Khoiru Nisa'
Resna Nirma Ain Nurulloh
Retno Ayu Ardianti Putri
Rofifah Arij Dewanti
18
Kelompok 81
Novianto Yoga Wibisono
Roro Auginesa Rezica A
Safira Amalia Sukisno
Salsabila Ayunis Muhtar
Salwa Alivya Dewi
Katerina
Kelompok 82
Rahmad Rifky Maulana
Sandra Mega Prestiana
Sebening Andjar Asmara
Septi Wahyu Wijayanti
Shella Anggita Pramestika
Zefanya Talentaning Putri
Kelompok 83
Ricky Ivan Andianto
Zalsah Naputho Gambua
Shelly Anisa Dwianti
Tabita Galuh Nugrahani
Tarisa Damayanti
Tiara Octari Pravina
Kelompok 86
Alfian Khamal Mustafa
Cici Andriansyah
Citra Permata
Deah Ayu Mega Agustiani
Devina Rahmawati
Kelompok 87
M. Rizwan Rizal
Moerinda Sekar Arum P
Mutiara Shima I
Nabila A Mulia
Nadia A Sekar Ayu
Kelompok 88
M. Daffa Rizqi A
Nadia Husna H
Nafiza Rachmavianti
Naomi Natalia Widiastuti
Nina Ristya Ningrum
Kelompok 84
Rizky Jimi Wijaya
Sofyan Fausi
Tsalis Ridhani Yuniar S
Umi Hanifah
Valda Evania Edjo
Widiawati
Kelompok 85
Adhitya Satria Wardana
Arsita Dyah Wiratri
Aulia Syariefa Ramadhanti
Aziza Ridha Septika
Azizatur Rahmawati
19
Download