PENDAHULUAN Iklim merupakan faktor fisik alam yang dinamis yang sangat berpengaruh pada proses kehidupan. Cuaca dan iklim mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam pertanian. Cuaca dan iklim tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tetapi juga berpengaruh terhadap kegiatan manusia dalam usaha pertanian, tempat tinggal, makanan dan kebudayaan. Pengetahuan tentang iklim sangat diperlukan dalam pertanian karena saat ini manusia belum bisa melakukan modifikasi iklim skala makro. Manusia hanya melakukan tindakan penyesuaian atau adaptasi dan modifikasi cuaca skala mikro. Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim. Walaupun suatu daerah pertanian sangat subur dengan perlakukan budidaya tanaman yang maksimal tetapi bila cuaca dan iklimnya tidak atau kurang mendukung maka produksi tidak akan maksimal bahkan bisa gagal. Praktikum agroklimatologi ini dilaksanakan dengan acara pengenalan alat pengamatan unsur cuaca, modifikasi unsur cuaca radiasi matahari, suhu udara dan suhu tanah, kelembaban udara, angin serta evapotranspirasi. Tujuannya supaya mahasiswa Fakultas Pertanian dapat mengetahui dan memahami tentang keadaan unsur-unsur cuaca di lingkungan sekitar. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya dalam peningkatan usaha pertanian dengan cara memanipulasi iklim mikro ataupun usaha lain yang terkait dengan cuaca/iklim. Pengampu Praktikum Agroklimatologi Komariah, STP., M.Sc., Ph.D. Ir. Sumani, M.Si. ACARA 1 PENGENALAN ALAT DAN PENGAMATAN UNSUR-UNSUR CUACA SECARA MANUAL A. Tujuan Praktikum Mengetahui alat-alat pengukur unsur cuaca dan cara pengamatan menggunakan alat-alat manual. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara pengenalan alat dan pengamatan unsur cuaca secara manual dilaksanakan pada tanggal April-Mei 2020 di Stasiun Klimatologi, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. C. Alat dan Cara Kerja 1. Lama Penyinaran Radiasi Surya Lama penyinaran adalah lamanya surya bersinar cerah sampai di permukaan bumi dalam satu hari. Satuan lama penyinaran adalah jam/hari. Alat : Sunshine Recorder tipe Cambell Stokes yang di dalamnya dipasang kertas yang disebut “kertas Pias”. Saat ada penyinaran matahari kertas pias akan terbakar sehingga bisa diketahui lama penyinaran dalam satu hari. Kertas pias Bola kaca masif Gambar 1. Sunshine Recorder tipe Cambell Stokes Cara Kerja : a. Memasang kertas pias pada alat sunshine recorder. Kertas pias akan terbakar jika ada sinar matahari yang jatuh ke bola kaca. Bola kaca ini berfungsi memfokuskan sinar yang jatuh di atasnya sehingga dapat membakar kertas pias yang berada di bawahnya. b. Menghitung persentase kertas pias yang terbakar. c. Menggambar kertas pias yang telah digunakan. d. Menentukan lama penyinaran matahari dalam satu hari pengamatan. Agroklimatologi 2020 1 2. Suhu Udara Suhu merupakan derajad panas atau dingin suatu benda atau dapat dinyatakan sebagai energi kinetis rata-rata suatu benda. Ada beberapa alat yang biasa digunakan untuk melakukan pengamatan suhu udara, antara lain termohigrometer (untuk mengetahui suhu sekaligus kelembaban udara, dalam pembacaan angka), termohigrograf (untuk mengamati suhu dan kelembaban udara dalam bentuk grafik), termometer maksimum-minimum (untuk mengetahui suhu maksimum dan minimum dalam satu periode pengamatan). Gambar 2. Termometer maximum dan minimum Cara Kerja : Pengamatan Suhu Udara dengan termometer maksimum-minimum : a. Untuk mengetahui suhu terendah dalam suatu periode tertentu (term. Min) dapat diketahui dengan membaca angka pada skala yang bertepatan dengan ujung kanan penunjuk. b. Untuk mengetahui suhu tertinggi dalam suatu periode tertentu (term. Max) dapat diketahui dengan membaca angka pada skala yang bertepatan dengan air raksa. 3. Suhu Tanah suhu tanah merupakan faktor penting dalam menentukan proses-proses físika yang terjadi di dalam tanah, serta pertukaran energi dan massa dengan atmosfer, termasuk proses evaporasi dan aerasi. Suhu tanah juga mempengaruhi proses biologi seperti perkecambahan biji, pertumbuhan benih dan perkembangannya, perkembangan akar, maupun aktivitas mikrobia di dalam tanah. Alat : Termometer tanah Agroklimatologi 2020 2 Gambar 3. Termometer Tanah Cara kerja: Mengamati angka yang ditunjukkan oleh termometer sesuai kedalaman masingmasing yaitu 0 cm (permukaan), 5 cm, 10 c,. 20 cm, 25 cm, 50 cm, dan 100 cm. 4. Kelembaban Udara Dalam klimatologi yang dimaksud kelembaban udara adalah kelembaban nisbi udara (Relatif Humidity/RH). Kelembaban relatif udara dapat diukur langsung dengan alat hygrometer yang sensornya berupa benda higroskopis atau dengan alat Psikrometer. Suhu udara dan kelembaban udara dapat dibaca langsung pada alat. Alat : Pengamatan tak langsung menggunakan Psikrometer (termometer bola basah dan bola kering) Gambar 4. Termometer Bola Basah dan Bola Kering Cara kerja : Lihat suhu pada termometer bola basah dan bola kering, mencari selisihnya kemudian melihat angka kelembaban udara berdasarkan selisih suhu tersebut, kemudian besarnya kelembaban relatif dapat dilihat pada tabel yang sudah tersedia. Agroklimatologi 2020 3 5. Kelembaban Tanah Kelembaban tanah seringkali disebut kelengasan tanah. Lengas tanah atau kelembaban tanah merupakan air yang terikat secara adsorbtif pada permukaan zarah tanah. Lengas tanah ini menyediakan air bagi tanaman melalui akar-akarnya. Kelembaban tanah dapat diukur langsung dengan alat Soil Moisture Meter. Alat : Soil moisture meter Gambar 5. Soil Moisture Meter Cara kerja : arus akan dialirkan pada dua probe maka resistansi yang terbaca berbanding lurus dengan jumlah kelembaban yang terdeteksi. Makin banyak cairan maka lebih mudah mengalirkan listrik dengan kata lain resistansinya kecil. Sebaliknya jika resistansinya besar maka listrik yang mengalir akan kecil yang kita asumsikan tanah tersebut makin kering. 6. Curah Hujan Curah hujan adalah jumlah air hujan yang jatuh di permukaan tanah selama periode tertentu yang diukur dalam satuan tinggi diatas permukaan horizontal apabila tidak terjadi penghilangan oleh proses evaporasi, pengaliran dan peresapan. Satuan curah hujan adalah mm. Curah hujan 1mm berarti banyaknya hujan yang jatuh di atas sebidang tanah seluas 1m2 = 1mm x 1m2 = 0,01 dm x 100 dm2 =1dm3 = 1 liter. Hari hujan adalah suatu hari dengan curah hujan 0,5 mm atau lebih. Agroklimatologi 2020 4 Gambar 6. Ombrometer Cara pengamatan Ombrometer : Air hujan yang tertangkap oleh alat ombrometer mengalir masuk ke penampung. Pengamatan hujan dilakukan setiap hari ( 24 jam sekali) dengan cara membuka kran yang ada pada ombrometer dan menampung air hujan pada gelas ukur, selanjutnya dilihat atau dibaca berapa tinggi air hujan. 7. Angin Angin merupakan pergerakan udara pada arah horizontal. Sedangkan pergerakan udara arah vertikal disebut aliran udara. Komponen yang diukur adalah kecepatan dan arah angin. a. Arah angin Arah angin adalah arah datangnya angin dinyatakan dengan sudut kompas atau sebutan nama penjuru angin. Sudut 00 atau 3600 menunjukkan utara, 900 menunjukkan timur, 1800 arah selatan dan 2700 menunjukkan arah barat. Pembagian arah angin selanjutnya dengan sebutan arah timur laut, tenggara, barat daya dan barat laut. Untuk menentukan arah angin diperlukan alat penunjuk angin yang disebut Wind Vane. Posisi vane yang menunjukkan arah angin dapat dilihat dengan mudah dan sekaligus dapat dicatat arah angin pada waktu itu. b. Kecepatan angin Kecepatan angin diukur dengan alat yang disebut anemometer. Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin pada jangka waktu tertentu. Pada anemometer ini terdapat tiga mangkok yang menghadap ke satu jurusan dan akan berputar bila tertiup angin. Pada poros putaran dipasang alat pengukur kecepatan yang dapat menunjukkan angka. Selisih angka pengamatan pertama dengan pengamatan kedua dibagi jangka waktu pengamatan, itu merupakan angka rata-rata kecepatan angin dalam periode waktu tertentu. Agroklimatologi 2020 5 Gambar 8. Wind vane Gambar 9. Anemometer Cara kerja : Melihat dan mencatat arah panah yang menunjuk ke salah satu arah mata angin dan membaca angka yang tertera pada anemometer 8. Evaporasi Panci Evaporimeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur evaporasi. Evaporasi adalah penguapan yang terjadi pada permukaan tanah. Sedangkan evaporimeter yang digunakan pada praktikum kali ini adalah evaporimeter yang menggunakan bejana penguapan berupa panci atau tangki yang berisi air bersih. Di dalam panci itu dipasang alat “Still Well Cylinder” yang di dalamnya ada jarum atau batang pancing berskala, yang dapat digeser turun atau naik dengan memutar sekrupnya. Gambar 8. Evaporimeter Cara kerja : Setiap akan melakukan pengamatan ujung jarum pada “still well” harus diposisikan tepat pada permukaan air dalam panci. Besarnya evaporasi merupakan selisih tinggi permukaan dari dua kali pengukuran, setelah nilai curah hujan diperhitungkan apabila pada waktu pengukuran terjadi hujan. Sehingga secara tidak langsung evaporimeter berhubungan dengan ombrometer. Agroklimatologi 2020 6 Perhitungan evaporasi (Eo) : a. Bila tidak terjadi hujan Eo = (P0-P1) mm b. Bila terjadi hujan Eo = (P0-P1) + x mm c. Bila hujan sangat lebat sehingga panci terisi air sampai tumpah/ meluap maka pengukuran penguapan tidak dapat dilakukan dan diberi tanda x pada angka pencatatan. Eo = Evaporasi P0 = tinggi permukaan air di awal periode P1 = tinggi permukaan air di akhir periode X = besarnya curah hujan 9. Awan Awan adalah kumpulan butir-butir air, kristal es atau gabungan antara keduanya yang masih melekat pada inti-inti kondensasi antara 2-40 mikron. Klasifikasi awan dibagi menjadi 4 famili yaitu : a. Famili awan tinggi (6-12 km) antara lain : Cirrus, cirro cumulus, cirro stratus b. Famili awan sedang (3-6 km dan 2-7 km) antara lain : Alto cumulus dan Alto stratus c. Famili awan rendah (0-3 km) antara lain : Srtatus, nimbo stratus,, strato cumulus d. Famili awan tumbuh vertical (0,5-6 km) antara lain : Cumulus, Cumulou nimbus Nimbo stratus Cara kerja : a. Mengarahkan pandangan ke langit, bagi menjadi 4 kuadran b. Mengamati awan beserta ciri-cirinya pada setiap kuadran, tentukan awan yang dominan kemudian memberi nama sesuai dengan famili awan tersebut dan ketinggiannya. c. Menggambar bentuk awan yang ada setiap 1 jam sekali. Agroklimatologi 2020 7 ACARA 2 PENGAMATAN UNSUR-UNSUR CUACA SECARA OTOMATIS A. Tujuan Praktikum Mengetahui alat-alat pengukur unsur cuaca dan cara pengamatan menggunakan alat-alat pengamat cuaca otomatis (AWS = Automatic Weather Station). B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara pengamatan unsur-unsur cuaca dengan AWS dilaksanakan pada bulan April 2020 (sesuai jadwal kelompok). Bertempat di Stasiun Klimatologi, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Karanganyar (untuk mengetahui alat sensor unsur-unsur cuaca) sedangkan server ada di laboratorium Pedologi Fakultas Pertanian UNS. C. Alat dan Cara Kerja AWS terdiri dari sensor-sensor unsur cuaca (radiasi matahari,suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan curah hujan) yang dipasang pada tower setinggi 12 meter di stasiun Klimatologi sedangkan computer sebagai server ada di laboratorium Klimatologi Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas pertanian UNS. 1. Mahasiswa melihat dan mengamati sensor-sensor unsur cuaca pada AWS di stasiun klimatologi Jumantono, Karanganyar Tower AWS Gambar 11. AWS di Stasiun Klimatologi Jumantono Agroklimatologi 2020 8 ACARA 3 PENGARUH MULSA TERHADAP SUHU DAN KELEMBABAN TANAH A. Pengertian Iklim mikro merupakan kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas, sebatas lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah. B. Tujuan Praktikum Mengetahui pengaruh mulsa organik dan mulsa anorganik terhadap kondisi iklim mikro di dalam pertanaman (suhu dan kelembaban tanah). C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Fakultas Pertanian UNS D. Alat Sensor suhu dan kelembaban tanah serta sensor intensitas radiasi surya E. Cara kerja 1. Melakukan pengamatan suhu tanah dan kelembaban tanah melalui data realtime dari server yang telah disediakan secara online 2. Pengamatan dilakukan pada tanaman jagung dengan perlakuan tanpa mulsa (kontrol), mulsa organik (jerami), dan mulsa anorganik (plastik hitam perak). Agroklimatologi 2020 9 ACARA 4 PENGARUH KERAPATAN TANAM TERHADAP IKLIM MIKRO PERTANAMAN A. Pengertian Iklim mikro merupakan kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas, sebatas lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah. B. Tujuan Praktikum Mengetahui pengaruh kerapatan tanam terhadap kondisi iklim mikro di dalam pertanaman. C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Fakultas Pertanian UNS D. Alat Sensor suhu dan kelembaban udara serta sensor intensitas radiasi surya E. Cara kerja 1. Melakukan pengamatan intensitas radiasi, suhu udara dan kelembaban udara melalui data realtime dari server yang telah disediakan secara online 2. Pengamatan dilakukan pada jarak tanam 30 cm x 30 cm (kontrol) dan 15 cm x 15 cm. Agroklimatologi 2020 10 ACARA 5 PENGARUH NAUNGAN TERHADAP IKLIM MIKRO DAN PERTUMBUHAN TANAMAN A. Pengertian Iklim mikro merupakan kondisi cuaca dalam lingkungan atmosfer terbatas, sebatas lingkungan tanaman atau di sekitar permukaan tanah. B. Tujuan Praktikum Mengetahui pengaruh naungan terhadap kondisi iklim mikro di dalam pertanaman jagung (tanaman C4). C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 di Fakultas Pertanian UNS D. Alat Sensor suhu dan kelembaban tanah serta sensor intensitas radiasi surya E. Cara kerja 1. Melakukan pengamatan suhu tanah, kelembaban tanah dan intensitas radiasi melalui data realtime dari server yang telah disediakan secara online 2. Pengamatan dilakukan pada tanaman jagung dengan perlakuan tanpa naungan (kontrol) dan naungan paranet 50% Agroklimatologi 2020 11 ACARA 6 KLASIFIKASI IKLIM A. Tujuan Praktikum Acara klasifikasi iklim ini dilaksanakan dengan tujuan mahasiswa dapat mengklasifikasikan iklim berdasarkan data curah hujan selama 10 tahun. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Acara klasifikasi iklim ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020, bertempat di Fakultas Pertanian UNS. C. Prosedur kerja 1. Klasifikasi Iklim Menurut Schmidt-Ferguson Sistem iklim ini sangat terkenal di Indonesia. Penyusunan peta iklim menurut klasifikasi Schmidt-Ferguson lebih banyak digunakan untuk iklim hutan. Pengklasifikasian iklim menurut Schmidt-Ferguson ini didasarkan pada nisbah bulan basah dan bulan kering. Pencarian rata-rata bulan kering atau bulan basah dalam klasifikasi iklim SchmidtFerguson dilakukan dengan membandingkan jumlah atau frekuensi bulan kering atau bulan basah selama tahun pengamatan dengan banyaknya tahun pengamatan. Bulan lembab dalam penggolongan ini tidak dihitung. Persamaan yang dikemukakan Schmidt-Ferguson adalah: Tabel Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson : Tipe Iklim A. (Sangat Basah) Kriteria 0 < Q < 0,143 B. (Basah) 0,143 < Q < 0,333 C. (Agak Basah) 0,333 < Q < 0,600 D. (Sedang) 0,600 < Q < 1,000 E. (Agak Kering) 1,000 < Q < 1,670 F. (Kering) 1,670 < Q < 3,000 G. (Sangat Kering) 3,000 < Q < 7,000 H. (Luar Biasa Kering) 7,000 < Q Agroklimatologi 2020 12 2. Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman Klasifikasi iklim yang dilakukan oleh Oldeman didasarkan kepada jumlah kebutuhan air oleh tanaman. Penyusunan tipe iklimnya berdasarkan jumlah bulan basah yang berlangsung secara berturut-turut. Menurut Oldeman suatu bulan dikatakan bulan basah (BB) apabila mempunyai curah hujan bulanan lebih besar dari 200 mm dan dikatakan bulan kering (BK) apabila curah hujan bulanan lebih kecil dari 100 mm. Tabel klasifikasi iklim menurut Oldeman: Zona A B C D E Agroklimatologi 2020 Tipe Iklim Bulan Basah Bulan Kering A1 10-12 0-1 A2 10-12 2 B1 7-9 0-1 B2 7-9 2-3 B3 7-9 4-5 C1 5-6 0-1 C2 5-6 2-3 C3 5-6 4-6 C4 5-6 7 D1 3-4 0-1 D2 3-4 2-3 D3 3-4 4-6 D4 3-4 7-9 E1 0-2 0-1 E2 0-2 2-3 E3 0-2 4-6 E4 0-2 7-9 E5 0-2 10-12 13 DAFTAR COASS PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI 2020 Nama Sonhaji Pratito Agung Rohmad S. Agustin Ayu Saputri Brigita Arientania N Fredy Gunawan Irfan Ferli Angga Jevin Go Mahafid Aziz Muhammad Farid Safira Indrias Sari Siti Solikhatun Anisa Zidane Aditya Nugraha Agustin Presi Dwi S Khofifah Siti Nurwangsa Nika Damayanti Muhammad Garda Pancasona Agung Hasudungan Catalina Dara Ayu Az-Zahra Dina Mardiyana Faradhila Firdhausi Nofi Rahmawati Ridho Nur Santoso Istiqomah Dita Maharani Kadek Wahyu Rosetiani Karlina Yuliati NIM H0217061 H0218002 H0218003 H0218008 H0218021 H0218028 H0218030 H0218034 H0218039 H0218057 H0218061 H0218073 H0418007 H0418040 H0418052 H0718105 H0718006 H0718043 H0718053 H0718059 H0718117 H0718136 H0818048 H0818050 H0818051 CP 0822-5712-1364 0812-2777-2729 0858-5317-9445 0822-2540-3226 0895-1291-7688 0896-7342-4086 0813-7037-1881 0856-5562-9950 0857-8085-6245 0882-2899-3536 0857-4721-0485 0819-0391-6906 0896-8367-5794 0881-2949-780 0877-8379-1718 0821-7896-1590 0813-7444-6409 0813-2819-7753 0898-9149-136 0813-2669-5644 0896-9357-5570 0857-9057-9100 0856-0151-8619 0822-2088-4004 0877-3646-3970 Kelompok 1, 26, 52 2, 27, 51 3, 28, 76 9, 29, 53, 84 5, 30, 54, 80 10, 31, 55, 83 7, 46, 56 8, 37, 57 4, 40, 58 6, 35, 59 11, 36, 61, 77 17, 33, 60 13, 42, 62, 75 14, 44, 63, 78 15, 45, 68, 79 16, 41, 65, 85 12, 38, 66, 86 18, 43, 67 19, 39, 64 20, 34, 69, 73 21, 32, 70, 87 25, 47, 72, 88 23, 48, 82 24, 49, 81 22, 50, 71, 74 JADWAL ACARA PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI 2020 No. Acara Waktu Tempat Keterangan 1. Asistensi dan Post test Mei 2020 Fakultas Pertanian UNS Dilaksanakan secara online 2. Praktikum dan Pretest Mei 2020 Fakultas Pertanian UNS Dilaksanakan secara online 3. Draft I dan II, responsi Wawancara* Mei – Juni 2020 Fakultas Pertanian UNS - 4. Laporan dan Responsi Juni 2020 Fakultas Pertanian UNS - Agroklimatologi 2020 14 DAFTAR KELOMPOK PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI 2020 Kelompok 1 Al Difa Naufal Akmal W Afika Permata Ilma Aisyah Puspitasari Ajeng Rifta Prembayun Alfia Nisa Widhiyastuti Ana Rohmatus Sa'dyah Kelompok 2 Bagas Ardi Jamaludin A Anisa Rahmawati Annisa Kurnia Herlina Annisa Puspitaningrum Asyarifa Reja Luthvia Athaya Shabihah Kelompok 3 Bagus Farikh Muhammad I Az Zahra Permata Wingtyas Bintang Fortuna P Cahyaning Puspita Ati Chellina Ajeng Prameswari Cindy Wulan Sari Kelompok 4 Bima Dhiya Ulhaq Dian Ramadhanti Dianita Puspaningrum Dita Indah Permata Erin Septiana Nurafidah Erra Melanie Ariesta Adjie Kelompok 5 Dimas Erlanda Prambudi Esti Istiqomah Fadhila Diah Ratnasari Fajriyati Hikmah Fanin Nur Isnaini Kelompok 6 Ghazi Inzanul Ardiatama Isnaeni Sri Wahyuti Lidya Zaela Wijaya Lily Rahmanisa Lutfia Arya Latifah Mohamad Iqbal Tawakal Kelompok 7 Hanindyo Bramastomo Ina Puji Astuti Isti Zulaika Itsnani Nur Ramadhani Lusiana Dewi Mega Isti Naaifah Kelompok 8 Ilham Ramdhani Fia Astriyana Hafsani Devi Fajarini Konitah Nur Rahmawati Kurnia Mukti Dewi Meilimah Werdiningrum Kelompok 9 Ilham Tsany Fidia Damayanti Jihan Nurhidayah Muna Maysaroh Nadia Ismah Nur Rilansari Kelompok 10 Isyhad Juhdi Sabililhaq Hiroshi Anindya Yasmine Iin Ismiliyawati Indah Puspita Ningrum Melly Nandaresta Kelompok 11 Fathia Inasya Ayuningtyas Hasna' Syifa Arrohmah Iksaniyah Jihad Khadaffi Klara Gending Mapaska Kelompok 12 Nafila Adinda Putri Pipit Kurnia Dewi Quentin Gede Lucky Xyla S Sandrina Sari Suciati Dwi Nuraeni Kelompok 13 Nanda Mutiara Pradiana W Reva Amudyana Dewayani Reza Agus Dwiyanto Sefina Fauzia Oryza Syafani Fadila Raihana Kelompok 14 Reza Endwan Pramanda Nesia Aninda Rika Febrian Fatarasyi Sindi Fauziah Tabitha Safamaura P Kelompok 15 Nur Ayni Fitri Rizkia Aufa Nurrahma Saferi Idris Siti Ramadhani Nur Rissanti Ummy Arisza Nadia Kelompok 16 Nuraini Dwi Agustina Putri Rosalinda Hayyin Ayu A Sri Rezeki Febriani Sutheta Putra Mahdani Vellissa Kelompok 17 Ningrum Meliyani Pratama Oktione Ismi Ardhasista Sahala Riyadini Stia Ayu Oktaviana Verona Putri Essla Zulhiza Iedna Yoandani Kelompok 18 Aditya Eben Ezer Siahaan Aziz Pungky Arista Ade Candra Puspita Adhias Nabila Noor Zahrani Adinda Vinka Ayu Hapsari Adisti Regita Ramadani Kelompok 19 Agil Ariadi Asmoaji Daniar Taufiqurrahman Aghitsni Rahmatunisa Alifa Putri Madina Alvina Damayanti Kelompok 20 Alfan Hidayat Amalia Febriyani Anggraini Nur Indah Sejati Anita Dewi Ashari Annis Sholikah 15 Kelompok 21 Alifian Zulfikri Bimantoro Annisa Setyaningrum Annisaa Widyaningrum Atila Windi Kurniawati Aulia Lintang Fitranti Kelompok 22 Andry Suryo Wibowo Azmi Fabila Anggita Saputri Briliantika Putri Anggita Cesianne Zoe Setiawan Christina Pralambang T S Kelompok 23 Arda Jowansa Fladi M Cindy Wulandari Clarrisa Diva Akira Kirana Cornelya Venny Wijaya Dahriyanti Kelompok 24 Ardiyanto Naufal Harjanto Deandra Suci Nur Widayati Devanie Anggun Putri L Dewi Sartika Dian Ayu Khairunnisa Kelompok 25 Dina Putri Ambarwati Dinul Qoyyimah Ditya Wahyu Ikhsanto Dwi Aulia Dwi Purnamasari Fahmi Aziz Kelompok 26 Elien Aprianti Faustin Faisal Angger Abimanyu Fajar Ayu Nugraheni Faridah Humane Saraswati Fatimah Az Zahra Febri Nur Yasin Kelompok 27 Faiz Oktavian Huda Febriani Puspitaningrum Febrypanka Tristan L Fitria Nur Hidayah Galuh Wahyu Pratiwi Gisela Lintang M Kelompok 28 Fauzan Hadyan Aryaputra Giovani Ananda Alfareza Hilma Tannisa A Hollanda Bronovita Ulfa Iis Sawitri Indah Khoirunnisa Kelompok 29 Gilang Aji Saloka Indriyani Eka Sari Inez Damayanti Ishtar Khalifah Lantika Pindo Adi Bahy Kelompok 30 Hendry Dwi Noor Wibisono Khairum Bannaati Ahmad Khinasthi Dias Prastiwi Kunastya Mulya Pinta R Lailatun Fauziyyah Kelompok 31 Hari Yanto Ignatius Galih Ari Wibowo Kartika Endah Puspita Letisia Nur Safitriyani Maheswari Candraningtyas Kelompok 32 Muhammad Ayyub N Muhammad Dafa R P A Mayang Risti Kusuma D Nataya Nirmala Putri Nimas Suci Kusuma Melati Nisrina Nuraini Kelompok 33 Muhammad Fuad Al Hazmi Muhammad Iqbal Rifa'i Nurita Miftakhul Janah Puji Rahayu Qori Amalia Pratiwi Ratih Yanuar Rizky Kelompok 34 Muhammad `Irfan M Rayyan Muhammad Rizka Amarylis Shifany Rizki Dwi Utami Selamita Rusdiana K ZAID ZAMANY N Kelompok 35 Muhammad Zarkasi Rhegar Maharadika Edy P Rifqi Aji Maulana Sindy Nur Cahyaningsih Siti Fatimah Syahidah Asma Amanina Kelompok 36 Rochend Muammar Havidz Shalman Hafizh Aulia Tiara Dwina Lestari Ummala Azahra Oktawidia Vimala Dewi Sakya Putri Kelompok 37 Sultan Hidayatulloh Theo Krista Omega Widyaningrum Sekar Rini Yeni Astiwi Yuni Kurnia Putri Kelompok 38 Adhitama Andrian P Aziz Kusuma Wardana Aisyah Taqiyyah Fa'izah Annisa Dian Arviana Asma Nur Zakiyah Agustina Melani Widyowati Kelompok 39 Ahmad Mufasir Bagus Tegar Dipendra Alfika Rizka Hapsari Annisa Luthfia Rahma Asri Nur Rachmawati Berliana Intan Permata D Kelompok 40 Akmal Alfian Rosadi Bayutama Rahmawan Alya Sausan Fauziyah Annisa Nur Hazizah Athala Rania Insyira Bernessa Cantika Putri 16 Kelompok 41 Andika Nugrahaningrum Bramantyo Bagus P Amalia Nuril Firdaus Aprilia Setia Agustin Audhia An-Nafisa Bramesty Laras Hanif Kelompok 42 Ardan Imam Perkasa Brq Dagfa Inka Mahadika Angelo Di Lorenzo Arda Octavarika N Aulia Salsadilla Kelompok 43 Ariya Mahmud T A Axelino Farrell Andika Anisa Nur Khasanah Ashabella Yuliana Aurellya Nisrina Raqqat Kelompok 44 Cahyo Dwi Priyambodo Camellius Dellelis Gitom P Chesya Grace Andira Cindy Rahma Pradyta Dea Marsha Pitaloka Kelompok 45 Candra Ramdana W Christian Ardianto Wibowo Dewi Ayu Panuntun Dhea Ananda Rosadi Dian Mafilenia Febrianti Kelompok 46 Devin Vedyan Arkananta Dimas Himawan Prasetyo Dinayati Dinda Saputri Dita Septi Damayanti Kelompok 47 Diva Luthfiah Razen Dwi Rahmawati Elisa Dewanti Elisabeth Kireina Vianney Elsa Ariyanti Fadhillah Brimantara Kelompok 48 Elvina Setiani Elvira Frizalino Salam Erika Ananda Pradita Putri Erlina Kurniasari Pratiwi Fahri Ammar Alghifari Fauzan Wahidurromdloni Kelompok 49 Eurike Junisha Farathia Jasmine Fauziyah Umi Adiningtyas Febri Muhammad N Febrian Maharani Felix Pitoby Gunawan Kelompok 50 Febriyanti Ferian Priyambada Firyal Labibah Hambali Fitria Nur Salsabila Francisca Syahrani Ade N Franciska Linda Kelompok 51 Galih Samudra Wibowo Giftiyatul Fitriah Jihan Fadhila Afifah Kevin Putra Setyawan Latiffah Indriana Septin Meliana Kusuma Dewi Kelompok 52 Han Halba Hanan Gina Safira Picasso Karima Saharani Kiftirul Aziz Lely Rahmawatiningrum Kelompok 53 Hana Rahmawati Haqiqi Hizkia Eben Haezer Karisma Chandra Puspito Lintang Astri Widowati Luthfiyansyah Hanif S Kelompok 54 Ibnu Sayyida Nur Ats-Tsani Ikhsania Hapsari Putri Kartika Aprilya Lintang Maheswari Maulana Daffa 'Athaullah Y Kelompok 55 Ikhsan Hidayat Suratman Illona Kristiani Alvena Khansa' Rana Afifah Lisannawati Dian Nirbayati Moch. Fauzi Nursalam Kelompok 56 Indira Hapsari Estiningtyas Iskandar Isna Anissa Febriani Laela Nur Fitriana Litasya Khoirotun Hisaan Maria Lintang Chrismas A Kelompok 57 Intan Dwi Puspitasari Istiqomatus Sa'adah Jeffrizal Muhammad F Larasati Dewi Maheswari Maharani Indah Palupi Maulina Ari Nurrohmah Kelompok 58 Much Nur Eka K Muhamad Fajar Sirojudin Naurah Syifa Aludra Nia Gusniar Novia Rahma Azzahra Kelompok 59 Muhammad Ariq Faiz Muhammad Dio N A P Muhammad Fariz Daffa Nur Uswatun Khasanah Novita Nur Rahmadhani Novita Romadhani Kelompok 60 Olivia Kurniasari Muhammad Faizal Imam S Panji Tresna Janatha Peni Agustini Prasanti Laksita Karimah Putri Febri Pranata 17 Kelompok 61 Nanda Saskya Novilia Romadhona Okta Viana Faridaturrofiah Rendra Wahyu Perdana Ridwan Nur Ramadhan Kelompok 62 Muhammad Ilham T Muhammad Luthfi Akbar Nanda Fajar Gumilang Nur Fitria Agustina Nurin Adyanisa Fajrin Kelompok 63 Nur Alim Muhammad Farhan Mufid Muhammad Pandu M Nurul Sabrina Qothrunnada Salma Kelompok 64 Randy Prasetya Hartono Ratri Widyawati Refitri Yanuar Milenia Retno Ermawati Ridwan Budi Saputra Rifky Syafii Rahadhani Kelompok 65 Rizal Wirawan Willy Chandra Prasetya Rosdiana Ayuningtyas Shafa Tasyakur Rohmah Triana Diah Nur Laili Yuyun Nita Sari Kelompok 66 Rizky Arif Pranoto Wisnu Handi Kuncoro Salma Faricha Sari Sindy Jihan Nabilah R Ulum Wiuda Rachmawati Zadia Zora Mufida Kelompok 67 Sastra Yudha Pamungkas Yohanzen Putra Budi W Salma Nabila Huwaida Siti Salsabila Veronica Alfina Dellachristi Zaenab Zakiyyatun Qalbi Kelompok 68 Tarsisius Haryo Pamungkas Yudhi Ardhani Salsabyla Audyna Suci Prastyaningrum Yashirly Amria Kelompok 69 Taskur Ajam Aji Zakaria Azhar Ar Rahman Savira Kharisma Putri Tesalonika Oktavia Siburian Yasmin Mutia W Kelompok 70 Taufik Cahya Raharja Rizky Dwita Putri Septiana Nilahapsari Tiara Anggi Pratiwi Yunita Ratna Fauziah Zulaikha Tri Kusumastuti Kelompok 71 Ananda Rizky Widodo Dina Rahmawati Dinda Catur Wulandari Distantya Ika Putri Hanifa Elisa Tri Rahmawati Kelompok 72 Daffa Luviansyah Elshafia Alya Desia N Endang Sulastri Fahbri Yola Oktaviani Fairuz Hanifah W Kelompok 73 Fatchul Maarif Fattah Hayu Savitri Febriana Dwi Hartanti Fetria Andriani Galuh Anggani Kelompok 74 Hanif Fakhri Suryono Gilang Fadhilah A R Hasna Khairunnisa Hesti Kris Darwanti Ida Dwi Sutrisni Kelompok 75 Ichsan Jati Pamungkas Intan Yuli Nur Khasanah Islamiani Syanindita F Ismawati Zulfa Santika Isnaini Retno Hendrani Kelompok 76 Irkham Mussholihin C Karlindya Rahma Katarina Faraliana S Latifah Amalia Rengganis Lingga Sukma Handari Maulana Thariq P S Kelompok 77 Marchelyno Krishna SPD Lisa Putri Atmaja Lugtyandini Wahyunindyah Mahfiraturrahmi Marta Amalia Deviani Maya Nur Azizah Kelompok 78 Muhammad Fuad Ghifari Nisrina Sukma Desriana Noor Kalimatul Misbah Nur Kholilah Nur Kholiq Birr Samsita Kelompok 79 Muhammad Safrudin M Nugrahenna Hajar Olethea Angel C Rahma Zuhaida Rana Fathinah Maharani Kelompok 80 Natan Rio Saputra Ratih Khoiru Nisa' Resna Nirma Ain Nurulloh Retno Ayu Ardianti Putri Rofifah Arij Dewanti 18 Kelompok 81 Novianto Yoga Wibisono Roro Auginesa Rezica A Safira Amalia Sukisno Salsabila Ayunis Muhtar Salwa Alivya Dewi Katerina Kelompok 82 Rahmad Rifky Maulana Sandra Mega Prestiana Sebening Andjar Asmara Septi Wahyu Wijayanti Shella Anggita Pramestika Zefanya Talentaning Putri Kelompok 83 Ricky Ivan Andianto Zalsah Naputho Gambua Shelly Anisa Dwianti Tabita Galuh Nugrahani Tarisa Damayanti Tiara Octari Pravina Kelompok 86 Alfian Khamal Mustafa Cici Andriansyah Citra Permata Deah Ayu Mega Agustiani Devina Rahmawati Kelompok 87 M. Rizwan Rizal Moerinda Sekar Arum P Mutiara Shima I Nabila A Mulia Nadia A Sekar Ayu Kelompok 88 M. Daffa Rizqi A Nadia Husna H Nafiza Rachmavianti Naomi Natalia Widiastuti Nina Ristya Ningrum Kelompok 84 Rizky Jimi Wijaya Sofyan Fausi Tsalis Ridhani Yuniar S Umi Hanifah Valda Evania Edjo Widiawati Kelompok 85 Adhitya Satria Wardana Arsita Dyah Wiratri Aulia Syariefa Ramadhanti Aziza Ridha Septika Azizatur Rahmawati 19