Uploaded by User55257

Jurnal Lokal Juli 2018 - Perancangan Strategi SI

advertisement
PERANCANGAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
Studi Kasus : Universitas Yudha Wastu
Oleh : Harmonvikler Dumoharis Lumbanraja, S.T., M.Kom
Abstrak
Yudha Wisnu University is in an environment with information technology that
continues to grow, develop and greatly affect human life, coupled with the
aggressiveness of market participants (universities, educational institutions, course
institutions and certification institutions) that are so high to take advantage of
advances in technological developments and information systems in order to
achieve opportunities in the smallest market share. The methodologies used in the
organization's business strategy are: Business environment analysis, IS / IT
environmental analysis, IS / IT planning, organization, human resources and
investment for IS / IT planning, IS / IT management proposals from IS / IT
evaluation at the University Yudha Wisnu as described in the previous section, can
be concluded that the level of establishment of information technology at Yudha
Wisnu University. Information technology management human resources already
have knowledge of issues related to information technology governance activities,
and have taken appropriate actions even more to solve problems related to
information technology services, Activities to further improve technology
governance information that is currently running cannot yet be implemented. To
that end, several recommendations that can be submitted in order to increase the
level of establishment of information technology at Yudha Wisnu University are:
Establish a strategic policy for the use of information technology as the basis for
the preparation of rules and guidelines for information technology governance at
Yudha Wisnu University.
Keywords: Information systems, information technology, business
organizations, business analysis
1. Latar Belakang
Universitas Yudha Wisnu berada dalam lingkungan dengan teknologi
informasi yang terus tumbuh, berkembang dan sangat mempengaruhi kehidupan
manusia, ditambah dengan agresivitas para pelaku pasar (perguruan tinggi,
lembaga pendidikan, lembaga kursus dan lembaga sertifikasi) yang begitu tinggi
untuk memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi dan sistem informasi
agar dapat meraih peluang di pangsa pasar sekecil apapun.
Kesadaran pemanfaatan sistem teknologi informasi sebagai tool untuk
mendukung berjalannya suatu sistem informasi perangkat lunak (software)
maupun yang baik, proses serta sumber daya manusia yang baik, diharapkan
dibangun mampu memberikan manfaat. Dasar pemikiran dan alasan yang
melatar belakangi penyusunan Rencana Strategis
Teknologi Informasi Universitas Yudha Wisnu adalah:
➢ Adanya keinginan untuk memiliki sistem informasi terintegrasi
yang mampu mendukung proses manajemen dari aspek data,
informasi dan pengetahuan.
➢ Masih dilaksanakannya pengembangan sistem informasi secara
bertahap dan
parsial tanpa dilandasi oleh hasil analisis yang menyeluruh dan
tanpa audit sistem informasi secara berkala, sehingga menyulitkan
proses integrasi sistem- sistem informasi tersebut.
➢ Adanya keterbatasan dan performa perangkat keras untuk
pengelolaan basis data
yang menyebabkan basis data harus disebar dan terdistribusi ke
beberapa mesin, sehingga berefek negatif pada integrasi data yang
rendah dan sulitnya pengakesan data dari sistem informasi yang
berbeda.
Perancangan strategis sistem strategi bisnis Universitas Yudha Wisnu
dengan sistem informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya
strategi bisnis organisasi tersebut.
Metodologi yang digunakan dalam strategi bisnis organisasi ini adalah :
1) Analisis lingkungan bisnis
➢ Analisa SWOT,
➢ Analisa value chain
2) Analisa lingkungan IS/ IT
➢ analisa perangkat keras,
➢ analisa perangkat lunak,
➢ analisa sistem informasi,
➢ analisa infrastruktur
3) Perencanaan IS/ IT
➢ strategi IT,
➢ strategi bisnis IS/IT,
➢ strategi manajemen IS/IT
4) Pengorganisasian, sumber daya manusia dan investasi untuk perencanaan
IS/ IT
5) Usulan manajemen IS/ IT
Dengan demikian, cycle dari metodologi yang digunakan tersebut bisa dilihat pada gambar
berikut:
Gambar 1.1 Cycle metodologi
Kerangka pikir yang digunakan untuk menyusun Rencana Strategis
Teknologi Informasi
Universitas Yudha Wisnu ditunjukkan oleh Gambar 1.2 berikut:
Gambar 1.2 Kerangka
Pikir Penyusunan
Rencana Strategis Teknologi Informasi Universitas
Yudha Wisnu
Keterangan:
➢ T0 : Dimana kita saat ini?
Menjelaskan gambaran dan kemampuan sistem dan teknologi
informasi saat ini, dan dukunganya terhadap pelaksanaan proses
bisnis.
➢ Tn : Kemana kita hendak pergi?
Menjelaskan sistem dan teknologi informasi yang diharapkan
yang selaras dengan rencana strategis organisasi (kebijakan dan
program strategis).
➢ Bagaimana caranya?
Menjelaskan arsitektur dan tata kelola teknologi informasi
berikut roadmap implementasinya sesuai hasil analisis
kesenjangan hasil (1) dengan (2).
2. Analisa Lingkungan Bisnis
2.1 Analisa SWOT
Tools SWOT yang digunakan untuk menjalankan analisa
Universitas Yudha Wisnu, data dan informasi yang diperoleh dalam
rangka evaluasi-diri perlu diolah dan dianalisis, yang dapat dilakukan
melalui berbagai pendekatan. Pendekatan yang digunakan dalam
evaluasi-diri untuk akreditasi program studi/perguruan tinggi yang
dilaksanakan oleh Universitas Yudha Wisnu
adalah Analisis
Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT analysis),
yaitu analisis antarkomponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT
setiap komponen, untuk merumuskan strategi pemecahan masalah,
serta pengembangan dan atau perbaikan mutu program
studi/perguruan tinggi secara berkelanjutan. Dengan adanya Analisis
SWOT yang digunakan dalam menganalisis Universitas Yudha Wisnu
didapatkan analisis yang dituangkan
dalam tabel SWOT sebagai berikut:
STRENGHT
WEAKNESS
1. Keamanan data dan
1. Pola sistem
sistem informasi
belajar link
SWOT ANALYSIS
belum memadai
& match
Universitas Yudha
2. Insfrastruktur dan
2. Luas area
Wisnu
kawasan yang
kampus yang
belum kondusif
mendukung
3. Pemasaran/promosi
OPPORTUNITIES
WO-STRATEGY
SO-STRATEGY
1. Harga IT makin
 W123O1 –
 S12O1–
terjangkau
Menyediakan fasilitas
Meningkatkan
2. Lapangan kerja di
IT yang pendukung
efektifitas dan
berbagai sector
peningkatan proses
efisiensi
bidang IT
pembelajaran dan
pemakaian
3. Industry IT yang
peningkatan kemajuan
sumber daya
berkembang pesat
dalam promosi
energi sarana
organisasi.
dan prasarana.
• S12O3–
Meningkatkan
penggunaaan
teknologi
informasi yang
sedang
berkembang
THREATS
ST-STRATEGY
WT-STRATEGY
1. Adanya gangguan
teknis sarana
(cuaca, bencana
dan sebagainya)
2. Adanya
ancaman pihak
internal maupun
eksternal
(hacker/cracker)
terhadap data
sistem informasi
3. Persaingan antar
sesama kampus
yang
mempunyai
program dual
degree dari luar
negeri
 S12T3–
Meningkatkan
kompetensi dan
softskill lulusan


W1T1 – melakukan
replikasi data secara
kontinu ataupun
pada interval
tertentu
W1T2–Tidak
menampilkan data
informasi yang bersifat
sensitif
Gambar 2.1 SWOT AnalisisUniversitas Yudha Wisnu
2.2. Analisa Value Chain
Proses bisnis Universitas Yudha Wisnu dapat diartikan sebagai
kumpulan kegiatan atau aktivitas yang dilaksanakan baik secara
berurut atau paralel oleh unsur-unsur organisasi di lingkungan
Universitas Yudha Wisnu dalam rangka mencapai visi dan misi. Jika
dipetakan ke dalam Porte Value Chain, maka proses bisnis yang terjadi
di Universitas Yudha Wisnu akan terlihat pada gambar 2.2 dibawah
ini:
Gambar 2.2 Value Chain Universitas Yudha Wisnu
Model ini selanjutnya akan dikembangkan untuk mendapatkan
gambaran yang lebih rinci tentang kegiatan bisnis perusahaan yang,
untuk mendapatkan faktor-faktor kekuatan dan kelemahan di
lingkungan Universitas Yudha Wisnu melalui analisis SWOT dan
menentukan Critical Success Factor.
Berikut adalah penjelasan untuk masing-masing kelompok
analisis value chain dikelompokkan menjadi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
1. Proses Bisnis Utama
Proses bisnis utama merupakan aktivitas atau kegiatan inti
(core activity) dari Universitas Yudha Wisnu Proses bisnis utama dapat
dikelompokkan menjadi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan mahasiswa baru merupakan kelompok kegiatan
untuk menjaring calon- calon mahasiswa yang mendaftar ke
Universitas Yudha Wisnu. Dilaksanakan setiap tahun dengan cakupan
sebagai berikut: Promosi, Road Show, Jalur Penelusuran Potensi
Akademik Nasional (JPPA-N), Pelaksanaan Ujian Tulis.
2) Manajemen Kegiatan Akademik
Manajemen kegiatan akademik merupakan kelompok kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan pembelajaran, mulai dari penyusunan kurikulum,
penyelenggaraan perkuliahan sampai dengan pelaksanaan wisuda. Dilaksanakan
sepanjang tahun akademik dengan cakupan sebagai berikut: Pembukaan Program
Studi, Penyusunan Kurikulum, .Penyusunan Satuan Acara Perkuliahan (SAP),
Penyusunan Bahan Ajar, Pengembangan Bahan Ajar, Registrasi, Perubahan
Rencana Studi (PRS), Persiapan Perkuliahan, Perwalian, Pelaksanaan dan
Evaluasi Perkuliahan, Praktikum, Layanan Informasi Akademik
3) Manajemen Kegiatan Kemahasiswaan
Manajemen kegiatan kemahasiswaan merupakan kelompok kegiatan
untuk memfasilitasi, memonitor dan mengevaluasi kegiatan yang berhubungan
dengan kemahasiswaan. Dilaksanakan sepanjang masa studi mahasiswa dengan
cakupan sebagai berikut: Kode Etik Mahasiswa, Pembentukan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM), Orientasi Mahasiswa Baru, Pengusulan Program Kegiatan
Kemahasiswaan, Penghargaan Lulusan Terbaik, Penghargaan Mahasiswa
Berprestasi, Penghargaan Prestasi, Penanganan Mahasiswa Bermasalah, Survey
Kepuasan Mahasiswa
4) Manajemen Kegiatan Penelitian
Manajemen kegiatan penelitian merupakan kelompok kegiatan yang
berhubungan dengan administrasi kegiatan penelitian, meliputi pengajuan
proposal, seleksi proposal, pembiayaan, serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penelitian. Dilaksanakan pada periode tertentu, baik terjadwal
maupun tidak.
5) Manajemen Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Manajemen kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kelompok
kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kegiatan pengabdian
masyarakat, meliputi pengajuan, penetapan, pembiayaan, serta monitoring dan
evaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat. Dilaksanakan pada periode
tertentu, baik terjadwal maupun tidak.
2. Proses Bisnis Pendukung
Proses bisnis pendukung merupakan kelompok kegiatan yang mendukung
kegiatan utama Universitas Yudha Wisnu. Kegiatan ini secara fungsional dapat
dibedakan menjadi kegiatan manajemen keuangan, manajemen sumber daya
manusia, manajemen logistik, serta sistem penjaminan mutu dan kesekretariatan.
1) Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan kelompok kegiatan yang berhubungan
dengan pengolahan SPP mahasiswa dan pembayaran ke pihak vendor.
Dilaksanakan sepanjang tahun anggaran dengan cakupan sebagai berikut:
Pengolahan SPP Mahasiswa, Pembayaran Vendor
2) Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan kelompok kegiatan yang
berhubungan dengan rekrutmen dan pelatihan pegawai. Dilaksanakan pada tahun
anggaran tertentu dengan cakupan sebagai berikut: Rekrutmen Pegawai,
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
3) Manajemen Logistik
Manajemen logistik merupakan kelompok kegiatan yang berhubungan
dengan administrasi pengadaan dan pembayaran barang. Dilaksanakan pada
tahun anggaran tertentu dengan cakupan sebagai berikut: Penyusunan DRM
(Daftar Rekanan Mampu), Pengadaan, Inventarisasi Aset, Pemeliharaan Sarana
Kampus, Pemeliharaan Sarana Rumah Tangga, Pengelolaan Kantin, Pengamanan
Kampus
4) Sistem Penjaminan Mutu dan Kesekretariatan
Sistem penjaminan mutu dan kesekretariatan merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan dan pengembangan mutu serta pengelolaan
surat, arsip dan dokumen, sehingga diperoleh kinerja lembaga yang lebih baik.
Dilaksanakan pada tahun anggaran dengan cakupan sebagai berikut: Perencanaan
Sistem Mutu, Tinjauan Manajemen, Pengendalian Dokumen Mutu & Catatan,
Audit Mutu Internal, Surat Masuk, Surat Keluar, Pengelolaan Arsip, Pengelolaan
Dokumen Eksternal, Pengelolaan Website.
2.3. Analisa
Lingkungan
IS/IT
Bagian ini menjelaskan tentang hasil analisis teknologi informasi eksisting
di Universitas Yudha Wisnu, sehingga dapat diperoleh gambaran sejauh mana
dukungannya terhadap proses bisnis. Berikut adalah hasil analisis teknologi
informasi eksisting tersebut yang meliputi:
2.3.1 Analisa
Perangkat Keras
Berdasarkan analisa perangkat keras, konfigurasi dan spesifikasi
perangkat keras dan jaringan komputer yang bisa digunakan Universitas
Yudha Wisnu adalah sebagai berikut:
➢ Router dan Modem
Router dan modem digunakan untuk interkoneksi dengan ISP.
➢ VLAN Switch
VLAN Switch digunakan untuk membuat Virtual LAN untuk
masing-masing subnet, sebagai gateway untuk masing-masing subnet,
dan sebagai DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server untuk
masing-masing subnet. Firewall juga diaktifkan sehingga yang dapat
masuk ke dalam suatu subnet (dari subnet lain)
➢ Server
Ada beberapa server yang harus dikelola oleh Bagian Sistem
Informasi supaya layanan teknologi informasi dapat dilaksanakan
dengan baik. Beberapa server tersebut adalah: Server HOSTING,
Server STUDENTS dan lain sebagainya.
2.3.2
Analisa Perangkat Lunak
Perangkat lunak aplikasi Universitas Yudha Wisnu saat ini baru
diperuntukan bagi proses-proses bisnis di tataran operasional. Sebagian besar
perangkat lunak aplikasi tersebut dibuat berdasarkan permintaan, dan
diperbaiki jika ada tambahan atau perubahan requirement, tanpa disertai
dengan pembuatan dokumen pengembangannya. Semua perangkat lunak
aplikasi dipasang dan diinstalasi (deploy) di server-server yang ada di Bagian
Sistem Informasi. Pemakai mengakses aplikasi melalui jaringan VPN
(Virtual Private Network), atau melalui jaringan internet untuk beber
apa aplikasi berbasis web.
Tidak semua perangkat lunak aplikasi yang dimiliki Universitas
Yudha Wisnu dikelola oleh Bagian Sistem Informasi. Beberapa diantaranya
dikelola langsung oleh pemiliknya, seperti aplikasi perpustakaan
memperlihatkan proses-proses bisnis mana saja yang sudah dibantu oleh
aplikasi yang dikelola oleh Bagian Sistem Informasi.
2.3.3
Analisa Infrastruktur
Analisa infrastruktur adalah kebutuhan yang terkait dengan perangkat
keras, jaringan komputer dan platform sistemnya yang harus ada dan
dipenuhi sebagai lingkungan beroperasinya sistem informasi. Kebutuhan
infrastruktur dispesifikasikan untuk menentukan perancangan topologi dan
konfigurasi perangkat keras dan jaringan komputer. Gambar 2.3 berikut
memperlihatkan secara umum kebutuhan sistem perangkat keras dan jaringan
komputer.
Gambar 2.3 secara umum kebutuhan sistem perangkat
keras dan jaringan komputer.
2.4. Perencanaan IS/IT
2.4.1
Strategi IT
Kebutuhan teknologi informasi dapat diartikan sebagai syarat,
kriteria, kondisi atau kemampuan yang harus ada dan dipenuhi oleh
teknologi informasi sehingga mampu memenuhi apa yang diinginkan
oleh pihak Universitas Yudha Wisnu. Supaya kebutuhan teknologi
informasi tersebut dapat didefinisikan dengan lengkap dan benar, maka
analisis kebutuhan harus dilakukan melalui serangkaian tahap tertentu
dengan tetap berpedoman pada rencana strategis yang sudah ada.
Mengacu pada tujuan strategis dan capaian indikator
kesuksesan. kebutuhan
teknologi informasi di pihak Universitas Yudha Wisnu dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
NO
1
TUJUAN STRATEGIS
Mendukung efektivitas
organisasi dan manajemen
DESKRIPSI KEBUTUHAN
 Koleksi perpustakaan tersimpan pada
Digitasl Library (e-libaray)
pada berbagai tingkatan
dan fungsi
2
Meningkatkan kapasitas
layanan kepada seluruh
pengguna
3
Integrasi sistem informasi
yang selama ini terpisahpisah
Meningkatkan keamanan
data dan sistem informasi
Mengembangkan rencana
strategis pengembangan
dan pemanfaatan sistem
informasi
4
5
2.4.2

Sistem pembelajaran berbasis elearning
 Sistem pembelajaran dan aktivitas
organisasi didikung Knowledge
Management System (KMS)
 Koleksi Perpustakaan tersimpan pada
Digital Library (e-Library)
 Fasilitas layanan karir berbasis Ekpert
System
 Proses akademik dan administrasi
memanfaatkan Decision Support
System (DSS)
 Dokumen mutu digitalisasi
 Sistem jaringan computer dapat
menyediakan bandwidth yang cukup
besar
 Rasio jumlah computer yang dapat
digunakan 1:5
 Sistem jaringan computer dapat
menjamin uptime service sampai 80%
 Content dan hyperlink situs web
memungkinkan untuk lebih banyak
diakses dari luar
Aplikasi berbasis sistem informasi dan
dapat diopersaikan secara terintegrasi
Realibilitas dan keamanan sistem selalu
terjaga
Tata kelola teknologi informasi
didasarkan pada rencana strategis
Strategi Bisnis IS/IT
Sebelum menentukan sistem informasi apa yang dibutuhkan oleh
Universitas Yudha Wisnu (secara organisasional), maka perlu dilakukan
analisa terlebih dahulu untuk memetakan strategi bisnis Universitas
Yudha Wisnu terhadap IS/IT yang dibutuhkan. strategi bisnis yang
digunakan adalah
➢ Membangun Infrastruktur dan Kawasan yang Nyaman dan Kondusif
Dengan infrastruktur yang nyaman dan kondusif, proses belajar
mengajar dan budaya riset akan tumbuh dengan cepat dan harmonis.
Atmosfir akademik yang diperlukan untuk menjadi perguruan tinggi
besar akan tumbuh dengan baik.
➢ Membangun Komunitas dan Peningkatan Kesempatan Belajar di
Universitas
Yudha Wisnu Melalui Seleksi penerimaan calon mahasiswa yang
fleksibel dan inovatif, pengembangan program studi, serta
pengembangan program training dan workshop untuk masyarakat
yang relevan dengan kompetensi fakultas.
➢ Memberikan Value yang Tinggi Pada Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar yang dilaksanakan harus memberikan Value
yang tinggi kepada Dosen, Mahasiswa, dan Penyelenggara (Prodi,
BAA, Keuangan, dll.). Setiap orang dan unit yang terlibat secara aktif
maupun pasif pada proses belajar mengajar hendaknya memberikan
dan mendapatkan manfaat dan pengalaman yang berharga.
➢ Pengembangan Budaya Riset
Menggairahkan budaya riset & inovasi di kalangan Dosen, pegawai,
dan mahasiswa. Riset dapat bertujuan untuk pengembangan keilmuan,
solving problem dip roses belajar mengajar maupun tata kelola,
termasuk pengembangan kolaborasi riset antar fakultas dan dengan
perguruan tinggi atau instansi lain, baik di dalam maupun di luar
negeri.
➢ Pengembangan Entrepreneurship
2.4.3
Pengembangan kewirausahaan yang berbasis teknologi (ICT pada
khususnya). Penyebar luasan kepada seluruh civitas academica
nilai-nilai dan semangat kewirausahaan seperti : kerja keras, inovasi
& kreativitas, kemandirian, ketulusan, keberanian risk taker, disiplin
dan peduli.
Strategi Manajemen IS/IT
➢ Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Melalui Implementasi Tata
Kelola Sesuai
Prinsip Good University
Governance
Sistem Penjaminan Mutu (Quality Assurance System) merupakan
alat
dan pendekatan yang efektif untuk mempertahankan
kelangsungan hidup institusi. Penerapan Penjaminan Mutu akan
makin efektif dan integral dengan dilaksanakan prinsip-prinsip Good
University Governance, yang meliputi : Credible
Leadership,
Transparancy, Accountability, Responsibility, dan Fairness
➢ Memberikan Value Kepada Dosen dan Pegawai
Dosen dan Pegawai (Tenaga Penunjang Akademik) merupakan
unsure utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar. Oleh karena itu diharapkan Dosen dan Pegawai terus
menerus meningkatkan diri dan mengembangkan diri agar
mempunyai kompetensi yang memadai untuk menjadi Sumber
Daya yang kompeten dan mempunyai talenta yang luar biasa.
Diharapkan dengan Kualitas Dosen dan Pegawai seperti ini,
Universitas Yudha Wisnu akan mampu menjadi perguruan tinggi
yang ungul dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang
berkualitas dan menghasilkan Lulusan yang handal dan berkualitas.
➢ Peningkatan Kapasitas Finansial
Kapasitas Finansial yang terus tumbuh dan berkembang
merupakan syarat untuk tumbuhnya institusi dengan baik.
2.5. Pengorganisasian, SDM dan Investasi untuk
Perencanaan IS/IT
Mengacu pada struktur organisasi dan tata kerja di Universitas Yudha
Wisnu, Bagian Sistem Informasi sebagai organisasi pelaksana sistem
informasi mempunyai fungsi mengelola kegiatan administrasi dan layanan
data/informasi, pengelolaan infrastruktur, dan pengembangan sistem
informasi yang meliputi konten, jaringan dan tampilan. Untuk
melaksanakan fungsi tersebut, Bagian Sistem Informasi dipimpin oleh
seorang Kepala Bagian dibantu oleh tiga orang Kepala Urusan yang
membawahi beberapa orang staf. Kualifikasi keahlian yang dimiliki SDM di
Bagian Sistem Informasi seluruhnya berkaitan dengan pekerjaan
pemrograman dan administrasi jaringan seperti ditunjukkan Tabel 2.5
berikut:
Tabel 2.5. Kualifikasi Keahlian SDM Bagian Sistem
Informasi
No.
1
2
3
4
Keahlian
Programming
Webmaster
Networking
Design Graphics
Jumlah (Orang)
5
2
1
1
2.6. Usulan Sistem Informasi Masa yang Akan Datang
2.7. Kesimpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil evaluasi IS/IT di Universitas Yudha Wisnu seperti
diuraikan pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemapanan
teknologi informasi di Universitas Yudha Wisnu. Alasan yang mendasari
kesimpulan tersebut adalah:
➢ SDM pengelola teknologi informasi sudah memiliki pengetahuan
tentang isu-isu
yang terkait dengan kegiatan tata kelola teknologi informasi, dan
sudah mengambil tindakan yang sesuai walaupun lebih banyak
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan
layanan teknologi informasi.
➢ Aktivitas-aktivitas untuk lebih memperbaiki tata kelola teknologi
informasi yang
sedang berjalan belum dapat
dilaksanakan.
Untuk itu, beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan supaya dapat
meningkatkan level kemapanan teknologi informasi Universitas Yudha Wisnu
adalah:
✓ Menetapkan kebijakan strategis pemanfataan teknologi informasi
sebagai dasar
penyusunan aturan dan pedoman tata kelola teknologi informasi di
Universitas Yudha
Wisnu.
✓ Lebih meningkatkan peran dan tanggung jawab SDM dan
organisasi yang akan mengelola teknologi informasi di Universitas
Yudha Wisnu.
✓ Menyusun SOP pengelolaan teknologi informasi, mulai dari
perencanaan sampai
monitoring proses-prosesnya, berikut standarisasi dokumentasinya.
✓ Membakukan dan mengintegrasikan data.
✓ Mendefinisikan, menspesifikasikan dan membangun aplikasi yang
dibutuhkan, serta menyempurnakan dan mengintegrasikan aplikasiaplikasi yang sudah ada.
✓ Menyiapkan infrastruktur perangkat keras dan jaringan komputer yang
lebih reliable.
Daftar Pustaka
[1] Brady,M., & Looman, J. 2010. Exploring the use of entity – relationship
diagramming as a technique to support grounded theory enquiry,
Bradfold: emerald group publishing.
[2] Elcom, 2013. Seri Belajar Kilat Dreamweaver CS6. Yogyakarta: Andi
Offset.Offset..
[3] McLeod, Raymond, Jr., P.Schell George., 2008. Sistem Informasi
Manajemen, Edisi 10. Jakarta: Selemba Empat.
[4] Permenkes No 028 Tahun 2011. Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
[5] Raghib, Nuruddin., 2013. Pengertian dan Definisi Web
http://raghibnuruddin217.blogspot.com [diakses 27 februari 2016].
[6] Raharjo Budi., 2011. Belajar Kilat Otodidak Membuat Database
Menggunakan MySQL. Bandung: Informatika Bandung.
[7] Simarmata. Janner (2010). Rekayasa Perangkat Lunak. Andi Offset.
Yogyakarta.
[8] Sulhan. Moh., 2006. Pengembangan Aplikasi Barbasis Web dengan
PHP dan ASP. Malang: Gava Media.
[9] Supardi Ir.Yuniar. 2013. Semua BisaMenjadi Programmer Visual Basic
2010. Elex Media Komputindo.Jakarta. [22] Supardi, Yuniar, Ir., 2013.
Download