COOPERATIVE LEARNING DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 : INAS AZALIYA (201710060311109) INDAH LUSIANA (201710060311128) MEILIA WAHYU A.U. (201710060311140) ERA HERVILIA (201710060311150) DIELLA APRILANI L.A. (201710060311153) Pengertian Cooperative Learning Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk – bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru,dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Ciri-Ciri Pembelajaran Cooperative Learning Isjoni (2009: 27) memaparkan beberapa ciri-ciri pembelajaran kooperatif yaitu sebagai berikut. 1. Setiap anggota memiliki peran; 2. Terjadi hubungan interaksi langsung di antara siswa; 3. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman-teman sekelompoknya; 4. Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan interpersonal kelompok, dan 5. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan. Langkah-Langkah Pembelajaran Cooperative Learning Langkah-langkah Pembelajaran Cooperative Learning 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa. Pengajar menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa belajar 2. Menyajikan informasi. Pengajar menyajikan informasi pada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar. Pengajar menjelaskan pada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Pengajar membimbing kelompok belajar pada saat siswa mengerjakan tugas 5. Evaluasi. Pengajar mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. 6. Memberikan Penghargaan. Pengajar mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok 1. Kelebihan Pembelajaran Cooperative Learning Kelebihan Pembelajaran Kooperatif menurut Hill & Hill (1993: 1-6) adalah : (1) meningkatkan perestasi siswa (2) memperdalam pemahaman siswa (3) menyenangkan siswa (4) mengembangkan sikap kepemimpinan (5) menembangkan sikap positif siswa (6) mengembangkan sikap menghargai diri sendiri (7)membuat belajan secara inklusif, (8)mengembangkan rasa saling memiliki (9) mengembangkan keterampilan untuk masa depan. 2. Kelemahan Pembelajaran Cooperative Learning Kelemahan Pembelajaran Kooperatif menurut Dess (1991: 411) adalah : (1) membutuhkan waktu yang lama bagi siswa, sehingga sulit mencapai target kurikulum (2) membutuhkan waktu yamg lama untuk guru sehingga kebanyakan guru tidak mau menggunakan strategi kooperatif (3) membutuhkan kemampuan khusus guru sehingga tidak semua guru dapat melakukan.