Rencana Harian Perawat Pelaksana Nama perawat : Lilis Khulisoh Ruangan : Palm Nama pasien : Tanggal : 18 April 2018 1. Ny. T 2. Ny. D 3. Tn. B 4. Tn. A 5. Ny. H Waktu 14.00 Kegiatan Pre conference Operan Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik 15.00 Asuhan keperawatan pada pasien: 1. Ny. T dengan diagnosa medis Abdominal Pain Diagnosa keperawatan: nyeri akut b/d agrn cidera biologis NIC: - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik 2. Ny. D dengan diagnosa medis Hipertensi Diagnosa keperawatan: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 3. Tn. B dengan diagnosa medis Chronic Kidney Disease Diagnosa keperawatan: resiko kelebihan cairan - Kaji lokasi dan luas edema - Monitor balance cairan dan berat badan - Edukasi tentang diit terkait CKD - Kolaborasi dengan dokter pemberian diuretik Ket 4. Tn. A dengan diagnosa medis Anemia Diagnosa keperawatan : intoleransi aktivitas b/d kelemahan - Kaji kemampuan melakukan aktivitas - Ubah posisi perlahan, pantau terhadap pusing - Edukasi terkait maknan yang tinggi zat besi - Kolaborasi dengan dokter dalam memberikan terapi dan tranfusi darah 5. Ny. H dengan diagnosa medis Gastritis Diagnosa keperawatan: nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat - Monitor intake output - Anjurkan makan sedikit tapi sering - Edukasi terkait nutrisi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi 16.00 Ny. T : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Ceftriaxone 2x1 3. Omeprazole 1x1 4. Ondansetron 2x1 5. Ketorolac 3x1 Ny. D: Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Ranitidine 2x1 3. Ondansetron 2x1 4. Furosemide 1x1 Tn. B : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 12 Tpm 2. Omeprazole 1x1 3. Furosemide 1x2 4. Ceftriaxime 2x1 Tn. A : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Omeprazole 1x1 3. Ceftriaxone 2x1 4. Ondansetrone 2x1 5. Lapibal 1x1 Ny. H : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Pantoprazole 2x1 3. Ceftriaxone 2x2 17.00 Ny. T : Menganjurkan tekhnik nonfarmakologi seperti tarik nafas dalam Ny. D : Monitor tanda-tanda vitaldanEdukasi tentang diit hipertensi Tn. B : Kaji lokasi dan luas edema dan Monitor balance cairan dan berat badan 18.00 Tn. A :Ubah posisi perlahan, pantau terhadap pusing dan Edukasi terkait maknan yang tinggi zat besi. Ny. H : Anjurkan makan sedikit tapi sering dan Edukasi terkait nutrisi 19.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan. Istirahat 20.00 Post Conference dan dokumentasi askep 21.00 Operan Rencana Harian Perawat Pelaksana Nama perawat : Lilis Khulisoh Ruangan : Palm Nama pasien : Tanggal : 26 April 2018 6. Ny. T 7. Ny. D 8. Tn. B 9. Tn. A 10. Ny. H Waktu 14.00 Kegiatan Pre conference Operan Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik 15.00 Asuhan keperawatan pada pasien: 6. Ny. T dengan diagnosa medis Abdominal Pain Diagnosa keperawatan: nyeri akut b/d agrn cidera biologis NIC: - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik 7. Ny. D dengan diagnosa medis Hipertensi Diagnosa keperawatan: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 8. Tn. B dengan diagnosa medis Chronic Kidney Disease Diagnosa keperawatan: resiko kelebihan cairan - Kaji lokasi dan luas edema - Monitor balance cairan dan berat badan - Edukasi tentang diit terkait CKD - Kolaborasi dengan dokter pemberian diuretik Ket 9. Tn. A dengan diagnosa medis Anemia Diagnosa keperawatan : intoleransi aktivitas b/d kelemahan - Kaji kemampuan melakukan aktivitas - Ubah posisi perlahan, pantau terhadap pusing - Edukasi terkait maknan yang tinggi zat besi - Kolaborasi dengan dokter dalam memberikan terapi dan tranfusi darah 10. Ny. H dengan diagnosa medis Gastritis Diagnosa keperawatan: nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat - Monitor intake output - Anjurkan makan sedikit tapi sering - Edukasi terkait nutrisi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi 16.00 Ny. T : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 6. RL 20 Tpm 7. Ceftriaxone 2x1 8. Omeprazole 1x1 9. Ondansetron 2x1 10. Ketorolac 3x1 Ny. D: Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 5. RL 20 Tpm 6. Ranitidine 2x1 7. Ondansetron 2x1 8. Furosemide 1x1 Tn. B : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 5. RL 12 Tpm 6. Omeprazole 1x1 7. Furosemide 1x2 8. Ceftriaxime 2x1 Tn. A : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 6. RL 20 Tpm 7. Omeprazole 1x1 8. Ceftriaxone 2x1 9. Ondansetrone 2x1 Ny. H : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 4. RL 20 Tpm 5. Pantoprazole 2x1 6. Ceftriaxone 2x2 17.00 Ny. T : Menganjurkan tekhnik nonfarmakologi seperti tarik nafas dalam Ny. D : Monitor tanda-tanda vitaldanEdukasi tentang diit hipertensi Tn. B : Kaji lokasi dan luas edema dan Monitor balance cairan dan berat badan 18.00 Tn. A :Ubah posisi perlahan, pantau terhadap pusing dan Edukasi terkait maknan yang tinggi zat besi. Ny. H : Anjurkan makan sedikit tapi sering dan Edukasi terkait nutrisi 19.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan. Istirahat 20.00 Post Conference dan dokumentasi askep 21.00 Operan RencanaHarianPerawatPelaksana Nama perawat : Lilis Khulisoh Ruangan : Palm Nama pasien : Tanggal : 27 April 2018 1. Ny. T 2. Ny. D 3. Tn. B 4. Tn. A 5. Ny. H Waktu 14.00 Kegiatan Pre conference Operan Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik 15.00 Asuhan keperawatan pada pasien: 1. Ny. T dengan diagnosa medis Abdominal Pain Diagnosa keperawatan: nyeri akut b/d agrn cidera biologis NIC: - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik 2. Ny. D dengan diagnosa medis Hipertensi Diagnosa keperawatan: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 3. Tn. B dengan diagnosa medis Chronic Kidney Disease Diagnosa keperawatan: resiko kelebihan cairan - Kaji lokasi dan luas edema - Monitor balance cairan dan berat badan - Edukasi tentang diit terkait CKD - Kolaborasi dengan dokter pemberian diuretik Ket 4. Tn. A dengan diagnosa medis Anemia Diagnosa keperawatan : intoleransi aktivitas b/d kelemahan - Kaji kemampuan melakukan aktivitas - Ubah posisi perlahan, pantau terhadap pusing - Edukasi terkait maknan yang tinggi zat besi - Kolaborasi dengan dokter dalam memberikan terapi dan tranfusi darah 5. Ny. H dengan diagnosa medis Gastritis Diagnosa keperawatan: nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat - Monitor intake output - Anjurkan makan sedikit tapi sering - Edukasi terkait nutrisi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi 16.00 Ny. T : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Ceftriaxone 2x1 3. Omeprazole 1x1 4. Ondansetron 2x1 5. Ketorolac 3x1 Ny. D: Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Ranitidine 2x1 3. Ondansetron 2x1 4. Furosemide 1x1 Tn. B : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 12 Tpm 2. Omeprazole 1x1 3. Furosemide 1x2 4. Ceftriaxime 2x1 Tn. A : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Omeprazole 1x1 3. Ceftriaxone 2x1 4. Ondansetrone 2x1 Ny. H : Injeksi bolus, menjelaskantujuandanmanfaatpemberianobat yang diberikan 1. RL 20 Tpm 2. Pantoprazole 2x1 3. Ceftriaxone 2x2 17.00 Ny. T : Menganjurkan tekhnik nonfarmakologi seperti tarik nafas dalam Ny. D : Monitor tanda-tanda vitaldanEdukasi tentang diit hipertensi Tn. B : Kaji lokasi dan luas edema dan Monitor balance cairan dan berat badan 18.00 Tn. A :Ubah posisi perlahan, pantau terhadap pusing dan Edukasi terkait maknan yang tinggi zat besi. Ny. H : Anjurkan makan sedikit tapi sering dan Edukasi terkait nutrisi 19.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan. Istirahat 20.00 Post Conference dan dokumentasi askep 21.00 Operan Rencana Harian Perawat Pelaksana Nama perawat : Lilis Khulisoh Ruangan : Palm Nama pasien : Tanggal : 25 April 2018 1. Ny. R 2. Tn. K 3. Ny.I 4. Tn. M 5. Tn.R Waktu 07.00 Kegiatan Pre conference Operan Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik 07.30 Asuhan keperawatan pada pasien: 1. Ny. R dengan diagnosa medis Febris Diagnosa keperawatan: hipertermi b/d dehidrasi NIC: - Monitor suhu badan pasien. - Anjurkan teknik kompres air hangat - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgesik 2. Tn.K dengan diagnosa medis PPOk Diagnosa keperawatan: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 3. Ny.I dengan diagnosa medis Tb paru. Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d penumpukan sekret. NIC - Monitor status oksigen pasien Ket - Ajarkan teknik batuk efektif. - Lakukan fisioterapi dada. - Koloborasikan dengan dokter tentang pemberian obat 4. Tn. M dengan diagnosa medis post op trup Diagnosa keperawatan : nyeri akut b/d agrn cidera fisik NIC - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik 5. Tn.R dengan diagnosa medis post op trup Diagnosa keperawatan : nyeri akut b/d agrn cidera fisik NIC - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesi. 08.00 Ny. R Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaa pemberian obat yang diberikan 1. Rl 20 tpm 2. Ceftriaxone 2x1 3. Omz 1x1 Tn.K Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan 1. Nacl+ aminiplilin 16 tpm 2. Ceftriaxone 2x1 3. Omz 2x1 4. Methyl 62,5 Ny.I Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan) 1. Rl 20 tpm 2. Ns 1x1 3. Omz 1x1 09.00 Tn. M Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan 1. Rl 20 tpm 2. Ceftriaxone 3x1 Tn.R Injeksi bolus, menjelaskan tujuan danmanfaat pemberian obat yang diberikan) 1. Nacl 16 tpm 2. Ceftriaxone 1x1 3. Tranex 2x1 4. Ranitidine 1x1 10.00 Ny.R edukasi nutrisi dan melakukan kompres hangat Tn.k anjarkan teknik relaksasi untuk nyeri Ny.K melakukan batuk efektif dan nebulizer 11.00 Tn.M mengajarkan teknik nafas dalam untuk menurunkan nyeri Tn.R mengajakan teknik nafas dalam untuk menurunkan nyeri 12.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan. Istirahat 13.00 Post Conference dan dokumentasi askep 14.00 Operan Rencana Harian Perawat Pelaksana Nama perawat : Lilis Khulisoh Ruangan : Palm Nama pasien : Tanggal : 30 April 2018 1. Tn.K 2. Tn. M 3. Ny.S 4. Tn.K 5. Ny.R Waktu 14.00 Kegiatan Pre conference Operan Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik 14.30 Asuhan keperawatan pada pasien: 1. Tn.K dengan diagnosa medis CHF Diagnosa keperawatan: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 2. Tn.M dengan diagnosa medis Tb paru Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d penumpukan sekret NIC: - Monitor status oksigen pasien - Ajarkan teknik batuk efektif. - Lakukan fisioterapi dada. Ket - Koloborasikan dengan dokter tentang pemberian obat 3. Ny.S dengan diagnosa medis post op trup. Diagnosa keperawatan: nyeri akut b/d agrn cidera fisik NIC - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesik 4. Tn. K dengan diagnosa medis PPOK Diagnosa keperawatan : Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 5. Tn.R dengan diagnosa medis Tb paru Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d penumpukan sekret. NIC - Monitor status oksigen pasien - Ajarkan teknik batuk efektif. - Lakukan fisioterapi dada. - Koloborasikan dengan dokter tentang pemberian obat. 15.00 Tn.K Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaa pemberian obat yang diberikan 1. Nacl 16 tpm 2. Ceftriaxone 2x1 3. Furosemix 2x1 Tn.M Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan 1. Rl 20 tpm 2. Futrolit1x1 3. Viciline2x1 4. Omz 2x1 5. Methyl 62,5 Ny.S Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan) 1. Rl 20 tpm 2. Ketorolak 2x1 3. Omz 1x1 4. Ceftriaxone 2x1 16.00 Tn. K Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan 1. Nacl 16 tpm 2. Ceftriaxone 3x1 3. Omz 2x1 Ny.R Injeksi bolus, menjelaskan tujuan danmanfaat pemberian obat yang diberikan) 1. Rl 20 tpm 2. Futrolit 1x1 3. Aminopilin (drip) 1x1 4. Omz 2x1 5. Ranitidine 1x1 17.00 Tn.K melakukan tanda tanda vital dan nutrisi untuk penyakit Tn.M anjarkan teknik batuk efektif Ny.S melakukan teknik nafas dalam untuk nyeri 18.00 Tn.K edukasi tentang tanda dan gejala penyakit dan pencegahan penyakit Ny.R anjarkan teknik batuk efektif dan nebulizer 19.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan. Istirahat 20.00 Post Conference dan dokumentasi askep 21.00 Operan Rencana Harian Perawat Pelaksana Nama perawat : Lilis Khulisoh Ruangan : Palm Nama pasien : Tanggal : 04 Mei 2018 1. Tn.S 2. Tn. M 3. Tn.K 4. Ny.R 5. Tn.S Waktu 07.00 Kegiatan Pre conference Operan Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik 07.30 Asuhan keperawatan pada pasien: 1. Tn.S dengan diagnosa medis Tb paru Diagnosa keperawatan: ketidakefektifan bersihan jalan nafas b?d penumpukan sekret NIC - Monitor status oksigen pasien - Ajarkan teknik batuk efektif. - Lakukan fisioterapi dada. - Koloborasikan dengan dokter tentang pemberian obat 2.Tn.M dengan diagnosa medis Tb paru Diagnosa keperawatan: ketidakefektifan bersihan jalan nafas b?d penumpukan sekret NIC - Monitor status oksigen pasien - Ajarkan teknik batuk efektif. - Lakukan fisioterapi dada. Ket - Koloborasikan dengan dokter tentang pemberian ob 3. Tn.K dengan diagnosa medis hipertensi Diagnosa keperawatan: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral NIC: - Monitor tanda-tanda vital - Posisikan semi fowler - Edukasi tentang diit hipertensi - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik 4. Ny.R dengan diagnosa medis Tb paru Diagnosa keperawatan : ketidakefektifan bersihan jalan nafas b?d penumpukan sekret NIC - Monitor status oksigen pasien - Ajarkan teknik batuk efektif. - Lakukan fisioterapi dada. - Koloborasikan dengan dokter tentang pemberian obat 5. Tn.S dengan diagnosa medis post op trup Diagnosa keperawatan : nyeri akut b/d agrn cidera fisik NIC - Kaji nyeri (frekuensi, skala, durasi, waktu) - Anjurkan tekhnik nafas dalam - Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgesi. 08.00 Tn.S Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaa pemberian obat yang diberikan 1. Rl 20 tpm 2. Ceftriaxone 2x1 3. Pantoparasol 1x1 4. Ketorolax 2x1 Tn.M Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan 1. Rl 20 tpm 2. Furtolit 1x1 3. Zidipec 2x1 4. Furosimide 1x1 5. Methy 62,5 Tn.K Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan) 1. RL 20 Tpm 2. Ranitidine 2x1 3. Ondansetron 2x1 4. Furosemide 1x1 09.00 Ny.R Injeksi bolus, menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian obat yang diberikan 1. Rl 20 tpm + aminoplilin 2. Pantoparazol 2x1 3. Ondansentron 2x1 4. Furosemide 2x1 5. Albumin 1x1 Tn.S Injeksi bolus, menjelaskan tujuan danmanfaat pemberian obat yang diberikan) 1. Nacl 16 tpm 2. Ceftriaxone 1x1 3. Tranex 2x1 4. Ranitidine 1x1 10.00 Tn.S melakukan latihan batuk efektif dan nebulizer Tn.M melakukan latihan batuk efektif dan nebulizer Tn.K melakukan edukasi tentang nutrisi untuk penyakit dan mengukur tanda-tanda vital 11.00 Ny.R melakukan latihan batuk efektif dan nebulizer Tn.S mengajakan teknik nafas dalam untuk menurunkan nyeri 12.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan mendokumentasikan. Istirahat 13.00 Post Conference dan dokumentasi askep 14.00 Operan