Uploaded by User46435

DOKUMENTASI RENCANA TINDAKAN

advertisement
DOKUMENTASI
RENCANA TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Disusun Oleh:
Anggelina Ricky S
(18004)
Bilal Fajar Sodiq
(18010)
Claudia Rovi R
(18011)
Deta Nurmalitasari
(18012)
Dilla Elsandari
(18014)
Dimas Nur Ma’ruf A
(18016)
Nabila Tri Oksela
(18035)
Yashinta Zeni F
(18049)
Apa yang dimaksud Dokumentasi
Rencana Tindakan?
 Rencana keperawatan => suatu dokumen tulisan tangan
dalam menyelesaikan masalah, tujuan, dan intervensi.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, rencana keperawatan
merupakan metode komunikasi tentang asuhan keperawatan
kepada klien. Setiap klien yang memerlukan asuhan
keperawatan perlu perencanaan yang baik.
 Misalnya, semua klien pasca operasi memerlukan suatu
pengamatan tentang pengelolaan cairan dan nyeri sehingga
semua tindakan keperawatan harus distandarisasi. Standar
tindakan tersebut dapat dibaca di SAK
(StandarAsuhanKeperawatan) atau SOP (StandarOperasional)
dariDepkes R.I (1995).
TUJUAN DOKUMENTASI RENCANA
TINDAKAN
1.
2.
3.
4.
5.
Sebagai kerangka kerja dalam implementasi keperawatan
Merupakan inti dokumentasi keperawatan yang
berorientasi pada masalah
Sebagai referensi dalam melakukan modifikasi rencana
keperawatan
Sarana komunikasi tim keperawatan dalam pendelegasian
tugas/instruksi keperawatan
Sebagai landasan ilmiah yang logis dan sistematis dalam
mengerjakan asuhan keperawatan kepada pasien
JENIS RENCANA TINDAKAN
 Intervensi terapeutik
Tindakan terapeutik adalah asuhan keperawatan yang langsung
sesuai dengan keadaan klien. Rencana keperawatan yang lebih dari
satu harus dikerjakan sungguh-sungguh sesuai prioritas masalah
dalam diagnosa keperawatan.
 Intervensi pemantapan
Proses ini membutuhkan ketajaman observasi perawat termasuk
keterampilan mengevaluasi yang tepat di atas. Program yang lebih
dari yang sangat menentukan kesehatan klien. Perawat harus dapat
melihat perkembangan yang baik dan buruk dari klien seperti
mengobservasi tanda-tanda vital.
Tindakan keperawatan Surveilleance, meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Tanda - tanda vital
Kesadaran
Produksi urine
Monitor guladarah
Monitor Blood Gas
Pemeriksaanfisikjantung, parudan lain-lain
Observasiemosional ( tingkahlaku, komunikasidan lain- lain )
Monitoring jantung
Monitoring respirasi
Monitoring janin
Monitoring intake / output
Komponen Penting dalam
Dokumentasi Rencana Tindakan
 Why : harus dijelaskan alasan tindakan harus dilaksanakan dan data yang




ada dari hasil dokumentasi pengkajian dan diagnosa keperawatan.
What : ditulis secara jelas ringkas dari pengobatan / tindakan dalam
bentuk Action Verbs.
When : mengandung aspek yang penting dari dokumentasi intervensi.
Pencatatan waktu melaksanakan intervensi sangat penting dalam
hal pertanggungjawaban hukum dan efektifitas tindakan tertentu.
How : tindakan dilaksanakan dalam penambahan pencatatan yang lebih
detail. Misalnya, “miringkanan / kiri dengan bantuan perawat ”
menand akan suatu prinsip ilmiah dan rasional dari rencana
tindakan. Metode ini akan bisa meningkatkan dalam upaya – upaya
penggunaan prosedur keperawatan yang tepat.
Who : siapa yang melaksanakan intervensi harus selalu dituliskan pada
dokumentasi serta tanda tangan sebagai pertanggung jawaban
Ada dua intervensi yang memerlukan
dokumentasi khusus, yaitu :
 Prosedur “invasive”
Tindakan invasive merupakan bagian yang penting dari proses
keperawatan karena memerlukan pengetahuan tentang IPTEK
yang tinggi. Untuk itu pengetahuan lanjutan diperlukan dalam
upaya meningkatkan tanggung jawab dalam pemberian intervensi.
Misalnya perawat memberikan tranfusi darah, chemotherapie,
memasang cathether. Tindakan tersebut diatas akan membawa
resiko yang tinggi pada klien terhadap komplikasi yang tentunya
perlu informed consent sebelum tindakan dilaksanakan.
 Intervensi mendidik klien
Perawat berperan penting dalam mengenal kebutuhan belajar
klien. Dalam rencana mendidik klien dan memelihara laporan
kegiatannya membutuhkan pendidikan. Kegiatan ini dilakukan
secara terus – menerus agar klien memahami betul serta merubah
sikap dan tingkah lakunya. Apabila perencanaan tidak dapat
dilaksanakan maka akan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya.
Hal-hal yang meliputi rencana
tindakan:
 Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan harus merupakan prioritas untuk merawat
klien. Hal tersebut harus menyangkut langsung kearah situasi yang
mengancam kehidupan klien.
 Kriteria hasil
Setiap diagnosa keperawatan harus mempunyai sedikitnya satu
kriteria hasil. Kriteria hasil dapat diukur dengan tujuan yang
diharapkan yang mencerminkan masalah klien.
 Rencana tindakan keperawatan
Tindakan keperawatan adalah memperoleh tanggung jawab
mandiri, khususnya oleh perawat yang dikerjakan bersama dengan
perintah medis berdasarkan masalah kliendanaturan yang
diterimaklienadalahhasil yang diharapkan.
Prinsip penulisan rencana tindakan
yang efektif
 Sebelum menulis kan rencana tindakan kaji ulang semua data
yang ada, sumber data yang memuaskan meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengkajian sewaktu klien masuk rumah sakit
Diagnosa keperawatan sewaktu masuk rumah sakit
Keluhan utama klien atau alasan dalam berhubungan dengan
pelayanan kesehatan
Pemeriksaan penunjang
Latar belakang sosial budaya
Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
Observasi dari tim kesehatan lain
 Daftar dan jenis masalah aktual resiko dan kemungkinan. Berikan
prioritas utama pada masalah aktual yang mengancam kesehatan.
 Untuk mempermudah dan bisa dimengerti dalam membuat rencana
tindakan berikanlah gambaran dan ilustrasi :
(Contoh) bila mungkin diagnosa khususnya sangat membantu ketika
teknologi canggih digunakan untuk perawatan klien atau ketika
menggambarkan lokasi anatomi.
 Tuliskan dengan jelas khusus, terukur, kriteria hasil yang diharapkan
untuk menetapkan masalah bersama dengan klien tentukan
keterampilan kognitif, afektif dan psikomotor yang memerlukan
perhatian.
 Selalu ditanda tangani dan diberi tanggal rencana tindakan, hal ini
penting karena seorang perawat professional akan bertanggung jawab
dan bertanggung gugat untuk melaksanakan rencana tindakan yang
telah tertulis.
 Alasan prinsip specivity untuk menuliskan diagnosa keperawatan:
1.
2.
3.
Bagaimana prosedur akan dilaksanakan
Kapan dan berapa lama
Jelaskan secara singkat keperluan apa yang perlu dipenuhi
termasuk tahapan-tahapan tindakan.
 Tuliskan rasional dari rencana tindakan.
 Rencana tindakan harus selalu tertulis dan ditandatangani.
 Rencana tindakan harus dicatat sebagai hal yang permanen.
 Klien dan keluarganya jika memungkinkan diikut sertakan
dalam perencanaan
 Rencana tindakan harus sesuai dengan waktu yang
ditentukan dan diusahakan untuk selalu diperbaharui
misalnya setiap pergantian dinas, setiap hari, dan atau
sewaktu-waktu diperlukan
Hal-hal yang mencakup dalam kriteria
perencanaan
Perumusan tujuan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Berfokus pada masyarakat
Jelas dan singkat
Dapat diukur dan diobservasi
Realistis
Ada target waktu
Melibatkan peran serta masyarakat
Rencana tindakan
Tetapkan tehnik dan prosedur yang akan digunakan
2. Mengarah pada tujuan yang akan dicapai.
3. Realistis
4. Disusun berurutan dan ada rasionalnya
1.
Kriteria hasil
Menggunakan kata kerja yang tepat
2. Dapat dimodifikasi
3. Spesifik
1.
TERIMA KASIH
Download