WASPADA HEPATITIS Ada Di Sekitar Kita Penyakit Hepatitis Merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Hepatitis Virus terdiri dari Hepatitis A,B,C,D dan E, antara Hepatitis yang satu dengan yang lainnya tidak saling berkaitan. Virus Hepatitis B telah menginfeksi 2 milyar orang di dunia dan sekitar 240 juta merupakan pengidap virus hepatitis B Kronis, Penderita Hepatitis C di dunia diperkirakan 170 juta orang dan sekitar 1.500.000 penduduk dunia meninggal setiap tahunnya disebabkan oleh infeksi Virus Hepatitis B dan Virus Hepatitis C. Indonesia merupakan negara dengan pengidap Hepatitis B Nomor 2 terbesar sesudah Myanmar diantara negara-negara anggota WHO SEAR (South East Asian Region). Diperkirakan 230 Juta Penduduk Indonesia pernah terinfeksi virus Hepatitis B (menunjukkan 1 diantara 10 penduduk telah terinfeksi), sedangkan penderita Hepatitis C diperkirakan 5 juta orang. Penyakit Hepatitis A dan E dapat muncul sebagai kejadian luar biasa yang dapat meresahkan masyarakat. Hepatitis A dan E ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar oleh virus tersebut, sedangkan Hepatitis B, C, dan D ditularkan melalui darah, hubungan seksual dan kulit terluka. H E P A T I T I S Hepatitis A Hepatitis A adalah sesuatu penyakit infeksi pada organ hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA). Penularannya melalui makan/minuman yang tercemar virus Hepatitis A yang berasal dari tinja penderita. GEJALA Gejala akan muncul 15-50 Hari (rata-rata 28 hari) setelah mengkonfirmasi makanan yang tercemar virus Hepatitis A, gejala yang muncul bervariasi bisa ringan sampai berat, berupa : Demam Rasa lemas/lesu Nafsu makan berkurang/tidak ada nafsu makan Mual, muntah Nyeri pada perut bagian kanan atas Air kencing berwarna teh Ikterus, warna kekuningan yang bisa terlihat pada mata dan kulit Makin muda usia anak gejala yang muncul umumnya tidak khas atau kadang tidak memberikan gejala APAKAH HEPATITIS A DAPAT DIOBATI ? Tidak ada pengobatan khusus, pengobatan hanya bersifat simptomatis dan menjaga keseimbangan nutrisi. BAGAIMAN PENCEGAHANNYA ? 1 Makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari bebas dari pencemaran virus Hepatitis A, antara lain dengan memasak sampai mendidih dengan air bersih sebelum dimakan. 2 Budayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) : Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum menyiapkan makan, sebelum makan, setelah buang air besar, setelah mengganti popok bayi. Buang air besar di jamban memenuhi syarat kesehatan. 3 Pemberian imunisasi Hepatitis A Perlu Diingat !! Segera kunjungi dokter bila mengalami gejala dan tanda Hepatitis A. ! Minumlah obat yang diberikan oleh dokter, jangan mengobati diri sendiri karena beberapa jenis obat dapat memperburuk keadaan. Hepatitis A Bila terkena diperlukan istirahat yang cukup, pemberian makanan yang bergizi. Rawat inap hanya diperlukan bagi penderita dengan gejala yang berat, misalnya muntah berulang yang menyebabkan tidak bisa makan sehingga kemungkinan akan kekurangan cairan. Hepatitis A bersifat self limiting atau sembuh sendiri dan tidak menjadi kronis. Hepatitis B Hepatitis B adalah suatu penyakit yang menyerang hati disebabkan oleh Virus Hepatitis B, bersifat akut dan kronik serta dapat mengakibatkan sirosis (pengerasan hati) dan kanker hati. PENULARAN Dapat ditularkan melalui darah dan cairan tubuh penderita seperti sperma, air liur, cairan otak. Setiap orang bisa tertular Hepatitis B, tetapi beberapa kelompok lebih berisiko (risiko tinggi) terkena Hepatitis B antara lain : Bayi dari ibu penderita hepatitis B. Bekerja dengan darah dan produk darah (kecelakaan jarum suntik). Pengguna jarum suntik tidak steril/bergantian (penasun). Pengguna tatto, tindik, pisau cukur, jarum perawatan wajah, menicure/pedicure tidak steril. Pengguna sikat gigi bergantian dengan penderita. Pasangan homosex. Sering berganti-ganti pasangan. Untuk mengetahui seseorang pernah tertular Hepatitis B diperlukan pemeriksaan darah (HBsAg) GEJALA Penderita Hepatitis B biasanya tanpa gejala atau hanya gejala ringan berupa : Cepat lelah Demam Mual, nyeri perut Nafsu makan berkurang, sebagian besar orang tidak mengetahui telah tertular virus Hepatitis B oleh karena itu Hepatitis B sering terlambat diketahui PENCEGAHAN Pemberian kekebalan melalui imunisasi Hepatitis B. Imunisasi Aktif HB 0 diberikan segera setelah bayi lahir (kurang dari 12 jam) Lanjutkan 3 dosis pada usia 2,3 dan 4 bln (sesuai dengan program imunisasi nasional)