RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA 2 Muhammadiyah Palangka Raya Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : X (sepuluh)/I (Ganjil) Pertemuan Ke : I (Satu) Materi : Pencemaran lingkungan Submateri : Pengelolaan lingkungan Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit A. Kompetensi Inti K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. K3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1.3 Peka dan perduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya. C. Indikator Pencapaian 1. Membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan. 2. Mendiskusikan tentang pemanasan global, penipisan lapisan ozon, hujan asam dan efek rumah kaca. 3. Mengidentifikasi limbah yang dapat didaur ulang. 4. Mengidentifikasi jenis daur ulang dari limbah. D. Tujuan pembelajaran a. Siswa dapat membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan. b. Siswa dapat mendiskusikan tentang pemanasan global, penipisan lapisan ozon, hujan asam dan efek rumah kaca. c. Siswa dapat mengidentifikasi limbah yang dapat didaur ulang. d. Siswa dapat mengidentifikasi jenis daur ulang dari limbah. E. Materi Pelajaran 1. Keimbangan lingkungan Keseimbangan lingkungan meupakan keseimbangan yang dinamis, artinya keseimbangan yang dapat mengalami perubahan.Namun, perubahan ini bersifat untuk menjaga keseimbangan komponen lain, bukan berarti menghilangkan komponen yang lain sebab perubahan komponen bersifat drastis akan mempengaruhi komponen lainnya. Lingkungan dikatakan seimbang apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Lingkungan yang di dalamnya terdapat pola-pola interaksi, meliputi arus energi, daur materi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, biogeokimia, dan produktivitas. Memalui interaksi tersebut, pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup akan berlangsung secara alami sehingga tidak ada satu organisme yang mendominasi terhadap organisme lain. b. Lingkungan yang homeostatis, yaitu lingkungan yang mampu mempertahankan kondisinya terhadap gangguan alam, baik gangguan secara aami maupun buatan. c. Lingkungan yang memiliki daya dukung lingkungan, yaitu lingkungan yang mempu mendukung semua kehidupan organisme, karena dalam lingkungan terdapat berbagai macam sumber daya (hayati dan nonhayati). d. Terbentuknya lingkungan yang klimaks, yaitu lingkungan yang banyak ditumbuhi banyak pohon-pohon (terbentuknya hutan). 2. Pelestarian lingkungan. Manusia merupakan bagian dari lingkungan. Lingkungan berfungsi penting untuk semua makhluk hidup. Manusia harus menjadi anggota lingkungan yang baik dan jujur. Sumber daya alam yang terbatas harus dihemat. Manusia harus melaksanakan kewajiban dalam menjaga kelestarian, kestabilan dan keindahan alam. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengusahakan pembuatan dan penggunaan bahan yang dapat didaur ulang untuk menjaga kesimbangan lingkungan. Negara mengatur penggunaan lingkungan dengan UU lingkungan, yaitu UU No. 4 Tahun 1982 yang berisi tentang ketentuan pengelolaan lingkungan hidup, terdiri atas 9 bab dan 24 pasal. Tujuan undang-undang lingkungan adalah untuk mencegah kerusakan hutan, meningkatkan kualitas hidup, dan menindak para pelanggar. 3. Limbah Limbah adalah suatu zat atau benda yang mengandung berbagai bahan yang membahayakan kehidupan manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya. Limbah juga dapat merupakan sisa dari bahan yan dikonsumsi oleh manusia. Selain tu limbah juga dapat berupa sisa metabolisme hewan maupun tumbuhan. Berdasarkan sifat kimianya, limbah dibedakan menjadi limbah organik dan limbah anorganik. Berdasarkan sifat fisiknya dibedakan menjadi limbah cair, limbah padat dan limbah gas. Adaoun berdasarkan asalnya dibedakan menjadi limbah domestik, limbah pabrik, dan limbah pertanian. F. Metode Pembelajaran Model : Sains Teknologi Masyarakat Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan presentasi. G. Media dan Bahan - Papan tulis - Spidol - Laptop - Proyektor - LKPD - Soal post test H. Sumber Belajar a. Buku paket Biologi Jilid 1 SMA/MA kelas X kurikulum 2013, penerbit : Erlangga. b. Internet I. Langkah-langkah Pembelajaran Fase (sintak STM) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu Fase 1 a. Kegiatan awal Invitasi Guru Siswa mengucapkan salam menjawab salam Peserta didik merespon guru pembuka Menggali isu atau Guru bersama peserta didik masalah lebih dahulu berdo’a dari peserta didik. pelajaran . Menghubungkan pembelajaran Guru untuk mengawali mengecek kehadiran peserta didik. dengan b. Apersepsi pembelajaran Guru mengapersepsi siswa sebelumnya dengan meminta siswa Mengidentifikasi isu memaparkan pemahamannya atau masalah dalam tentang pengelolaan limbah. masyarakat berkaitan yang dengan topik yang dibahas. pembuka. Guru memberikan pertanyaan tentang materi apa yang telah kita pelajari pada pertemuan sebelumnya?” dengan yang Dilanjutkan pertanyaan dapat “siapa Peserta didik mencermati video yang ditayangkan . pemprediksi materi yang akan kita pelajari hari ini? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Post test Guru mengajak siswa mengidentifikasi indikator pembelajaran. Guru menyampaikan materi memperhatikan pokok pembelajaran. Pengelolaan lingkungan dilatarbelakangi terjadinya oleh pencemaran lingkungan . Guru memberikan isu-isu atau masalah kepada peserta didik tentang pengelolaan limbah di LKPD. Guru peserta didik diminta untuk menganalisis masalah didalam LKPD Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah berdasarkan LKPD. Peserta menyampaikan materi. didik guru Fase 2 Ekspolarasi Guru membagi siswa ke dalam Peserta beberapa kelompok jumlah 4-5 dengan orang didik membuat kelompok setiap kelompok. Setiap kelompok akan dan Peserta didik melakukan kegiatan praktikum tentang melakukan kegiatan praktikum. mencoba merancang Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk kesimpulan daur ulang. menarik berdasarkan kegiatan praktikum. Fase 3 Siswa membangun sendiri Pengajuan pengetahuannya Eksplanasi dan solusi konsep pengelolaan limbah. (sesuai . tentang dengan teori konstruktivisme). Guru membantu mengarahkan peserta didik agar penjelasan (eksplanasi) dan penentuan solusi (pemecahan masalah) didasarkan pada Menemukan permasalahan solusi dari yang telah diajukan. informasi yang telah mereka dapatkan. Fase 4 Tindak lanjut Guru menyimpulkan materi pelajaran pengelolaan limbah. Siswa Guru menutup pelajaran pelajaran bersam guru. dengan mengucapkan salam Siswa penutup kepada siswa. menyimpulkan merespon dengan mengucapkan salam penutup kepada guru. H. Penilaian Lembar penilaian Afektif (Sikap) Teknik penilaian dan bentuk instrume 1. Metode dan bentuk instrument Metode Penilaian Bentuk instrument Kognitif (Pengetahuan) Penilaian (Sikap) Lembar pengamatan pengetahuan afektif Lembar pengamatan sikap a. Lembar Pengamatan Sikap No Nama Siswa Kehadiran Sikap T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 K S Jumlah Skor Kode Skor Sikap Nilai Keterangan : T : Tanggung jawab K : Kerjasama S : Santun Rubrik Penilaian Sikap Tanggung Jawab Kriteria Skor Indikator Sangat Baik (A) 4 Bertanggung jawab terhadap tugas individu dan kelompok. Baik (B) 3 Bertanggung jawab terhadap tugas individu namun mengabaikan tugas kelompok. Cukup (C) 2 Mengabaikan tugas individu, namun bertanggung jawab pada tugas kelompok. Kurang (D) 1 Tidak bertanggung jawab terhadap tugas individu dan kelompok. Rubik Penilaian Sikap Kerjasama Kriteria Skor Indikator Sangat Baik (A) 4 Selalu bekerjasama dengan baik dengan peserta didik yang lain dalam pembelajaran dan diskusi kelompok. Baik (B) 3 Bekerjasama dengan peserta didik yang lain dalam pembelajaran dan diskusi kelompok Cukup (C) 2 Kurang bekerjasama dengan peserta didik yang lain dan dikusi kelompok Kurang (D) 1 Tidak pernah bekerjasama dengan peserta didik yang laindalam pembelajaran dan diskusi kelompok Rubik Penilaian Sikap Santun Kriteria Skor Indikator Sangat Baik (A) 4 Selalu sopan dan santun dalam bersikap dan bertutur kata baik kepada guru dan teman. Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman. Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman. Kurang (D) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Kelas : Kelompok : Hari/Tanggal : Nama : 1. 2. 3. 4. 5. I. Topik : “Pengelolaan Lingkungan” II. Tujuan : 1. Siswa dapat mengidentifikasi kerusakan lingkungan. 2. Siswa dapat mendefinisikan pengertian dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan. 3. Siswa dapat Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan tersebut bagi kehidupan. 4. Siswa dapat mendeskripsikan pelestarian lingkungan. 5. Siswa dapat menentukan jenis-jenis limbah 6. Siswa dapat menjelaskan proses daur ulang limbah. III. Alat dan Bahan : 1. Alat tulis 2. LKPD IV. Cara kerja : 1. Baca LKPD dengan cermat sebelum mengerjakan tugas 2. Bacalah buku yang membahas tentang pengelolaan lingkungan. 3. Bekerjasama dengan baik dalam kelompok masing-masing 4. Konsultasikan dengan guru, apabila menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas. Pengelolaan Limbah Ditengah kepadatan aktivitas manusia, penanganan sampah masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa tertangani dengan tuntas, terutama di kota-kota besar. Sampah yang tidak mendapat penannganan serius bisa mengakibatkan pencemaran, baik polusi udara, polusi air maupun polusi tanah. Salah satu solusi penanganan sampah adalah pengubahan sampah menjadi pupuk organik atau kompos. Diskusikan sama teman anda hal-hal yang belum anda pahami, misalnya : 1. Apakah semua sampah bisa dijadikan kompos? 2. Bagaimana penanganan sampah yang tidak bisa dijadikan kompos