TUGAS MANAJEMEN INDUSTRI RESUME VALIDASI METODE DISUSUN OLEH : NAMA : TONI OKTA FIYANSAH NIM : 061740421555 KELAS. : 6 KIA DOSEN PENGAMPU : Ir. K.A Ridwan M.T nk PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI URUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2020 HASIL RESUME (RINGKASAN) A. Pengertian Metode Pengujian Semua metode dan prosedur yang diperlukan oleh laboratorium dalam melaksanakan tugasnya sebagai laboratorium pengujian hendaknya tersedia, baik berupa instruksi untuk penggunaan dan pengoperasian semua peralatan yang relevan, maupun penanganan serta preparasi contoh yang akan diuji. B. Jenis-jenis metode pengujian Metode standar yang dipublikasikan secara nasional, regional, atau internasional, Metode terpublikasi, dan Metode yang dikembangkan sendiri oleh laboratorium. C. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan Metode Pengujian Semua metode pengujian harus didokumentasikan, Semua metode pengujian harus dipelihara kemutakhirannya dan tersedia untuk personel yang tepat, Metode pengujian harus diikuti secara benar sepanjang waktu, Personel yang bersangkutan harus dilatih dan/atau dievaluasi kompetensinya, dan Metode tersebut harus dibaca dan dipahami secara berkala oleh personel yang bersangkutan untuk memelihara kemahirannya. D. Pemilihan Metode Uji Menurut ISO/IEC 17025 : Lab harus menggunakan metode yang tepat untuk melaksanakan pengujian, Metode uji harus sesuai dengan keinginan pelanggan, Lebih diutamakan menggunakan metode yang dipublikasikan baik secara nasional, regional maupun internasional, Jika pelanggan tidak mempunyai metode uji, maka lab harus memilih metode yang tepat dan menginformasikannya kepada pelanggan. Metode yang mengacu pada standar nasional, regional maupun internasional (mis: ASTM, IEC, JIS, BS, SNI, dll), Metode yang menggunakan standar yang dimodifikasi, Bisa menggunakan metode yang dimiliki oleh pabrikan (menggunakan instruksi manual), Metode yang dipublikasikan oleh majalah ilmiah (jurnal), Metode yang dikembangkan oleh laboratorium. E. Validasi Metode a) Pengertian Validasi metode adalah konfirmasi melalui pengujian dan pengadaan bukti yang objektif bahwa persyaratan tertentu ISO/IEC 17025 : 2005 untuk suatu tujuan khusus harus dipenuhi. b) Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana penyimpangan suatu metode tidak dapat dihindari pada kondisi normal, dimana seluruh elemen terkait telah dilaksanakan dengan baik dan benar sehingga tingkat kepercayaan yang dihasilkan oleh suatu metode pengujian dan/atau kalibrasi dapat diperkirakan dengan pasti. c) Teknik-Teknik Validasi Metode o Kalibrasi dengan menggunakan standar acuan atau bahan acuan, o Bandingkan hasil yang diperoleh dengan metode lain, o Uji banding antar laboratorium. o Pendekatan dan analisis elemen-elemen validasi metode. d) Keuntungan memvalidasi metode Memuaskan lab bahwa metode tersebut cocok untuk penggunaan tertentu, Menunjukkan bahwa lab tersebut dapat secara benar menggunakan metode itu, Memberikan kepercayaan pada lab maupun pelanggan : hasil uji dapat dipercaya dengan menggunakan metode yang valid, Untuk memenuhi kesesuaian dengan persyaratan ISO/IEC 17025:2005 e) Elemen-elemen validasi metode 1) Akurasi Adalah ukuran kualitas dari suatu metode uji yang menggambarkan besarnya penyimpangan data hasil uji dengan harga yang sesungguhnya. 2) Presisi Adalah kedekatan nilai yang diperoleh dari pengukuran beberapa sampel yang sama. 3) Linieritas Adalah kemampuan metode analisis yang memberikan respons yang secara langsung atau dengan bantuan transformasi matematik yang baik, proporsional terhadap konsentrasi analit dalam sampel. 4) Selektivitas (Spesifitas) Spesifitas suatu metode uji adalah kemampuan metode itu dalam mendeteksi hanya satu senyawa analit dalam contoh yang dianalisis, meskipun matriks contoh tersebut sangat kompleks. 5) Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Adalah jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respons signifikan dibandingkan dengan blangko. Batas deteksi dan kuantitasi dapat dihitung secara statistik melalui garis regresi linier dari kurva kalibrasi. 6) Ketangguhan Metode (Ruggedness) Ketangguhan biasanya dinyatakan sebagai tidak adanya pengaruh perbedaan operasi atau lingkungan kerja pada hasil uji. 7) Robustness Didefinisikan sebagai sensitivitas metode uji terhadap sedikit perubahan kondisi eksperimen. Suatu metode uji yang berpengaruh perubahannya diabaikan disebut robust.