2. a. Akan dilihat apakah terdapat perbedaan kemampuan matematika siswa antara metode A,B, dan C. Tabel 1. Hasil Analisis Uji Multivariat Berdasarkan hasil uji multivariat Untuk uji Pillais Trace diperoleh nilai F= 5.450 dengan p = 0.077 Untuk uji Wilks’ Lambda diperoleh nilai F = 3.433 dengan p = 0.033 Untuk uji Hoelling’s Trace diperoleh nilai F = 4.240 dengan p = 0.019 Untuk uji Roy’s Largest diperoleh nilai F = 10.846 dengan p = 0.004 • • Untuk Uji Pillais Trace nilai 𝑝 = 0.077 > 𝛼 = 0.05 sehingga 𝐻0 pada multivariat uji ini diterima. Sehingga jika menggunakan uji ini, tidak ada perbedaan kemampuan matematika siswa antara metode A, B, dan C. Untuk Uji Wilks’ Lambda nilai 𝑝 = 0.033 < 𝛼 = 0.05 , uji Hoelling’s Trace nilai 𝑝 = 0.019 < 𝛼 = 0.05, uji Roy’s Largest nilai 𝑝 = 0.004 < 𝛼 = 0.05 sehingga 𝐻0 pada multivariat uji ini ditolak. Tabel 2. Hasil Analisis Uji Univariat Berdasarkan hasil uji univariat, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan (𝑋1 ) aspek pengetahuan (𝐹 = 9.374 dengan 𝑝 = 0.006 < 𝛼 = 0.05) dan tidak terdapat perbedaan (𝑋2 ) aspek keterampilan (𝐹 = 0.193 dengan 𝑝 = 0.87 > 𝛼 = 0.05) b. Akan dilihat perbedaan kemampuan matematika siswa 1) Karena pada uji univariat terdapat perbedaan pada (𝑋1 ) maka untuk menentukan mana metode yang lebih baik akan dilihat dengan menghitung rerata. 𝑋𝐴 = 3.8, 𝑋𝐵 = 7.3, 𝑋𝐶 = 4.25. Maka metode B akan memberikan aspek pengetahuan yang lebih baik (Rerata metode B paling tinggi) 2) Karena pada uji univariat tidak terdapat perbedaan pada (𝑋2 ) maka tidak ada perbedaan yang signifikan antar-metode pada aspek pengetahuan dan aspek keterampilan