Uploaded by User52432

DEKADENSI MORAL

advertisement
DEKADENSI MORAL
Hanun Nurrahmawati
17/413480/TK/45920
Secara etimologis dekadensi dapat diartikan sebagai penurunan atau
kemerosotan. Sehingga dekadensi moral dapat diartikan sebagai
penurunan atau kelonggaran nilai moral. Dekadensi nilai moral sedang
melanda negara Indonesia. Dengan krisis ekonomi yang melanda bangsa,
kehidupan rakyat kita semakin terseok-seok. Hal ini ditambah lagi
dengan semakin bobroknya moral masyarakat dan para penjabat negara
yang sampai saat ini belum tertangani secara memuaskan. Dewasa ini
kehancuran moral telah merasuk dalam beragam bentuknya nyaris dapat
ditemui pada semua lapisan masyarakat dan pada semua dimensi
kehidupan: politik, social, ekonomi, atau pendidikan (Purwaningsih,
2010)
Faktor-faktor penyebab dekadensi moral
(Muthohar, 2013) :
• Tersebar luasnya pandangan materialistis tanpa spiritualitas,
ukuran kesuksesan lebih di ukur pada kesuk-sesan materiil dan
mengenyampingkan moralitas,
• Budaya global menawarkan kenikmatan semu melalui 3 F: food,
fashion dan fun,
• Masyarakat lebih bersifat individualistis dan kurang peduli dengan
lingkungannya, sehingga kontrol moral terutama pada remaja
menjadi rendah,
• Keluarga kurang dapat memberi pengarahan, karena masingmasing orang tua sudah mempunyai kesibukannya sendiri atau
bahkan broken home,
• Sebagian besar sekolah tidak sepenuhnya dapat me-ngontrol
perilaku siswa, karena keterbatasan waktu, sumber daya dan
sumber dana ataupun kurang menekankan pentingnya moralitas.
Akibat Dekadensi Moral
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
melaporkan bahwa 51% remaja di Jabodetabek telah melakukan seks
pranikah. Beberapa wilayah lain di Indonesia melaporkan bahwa seks
pranikah juga dilakukan remaja, misalnya saja di Surabaya tercatat
54%, di Bandung 47%, dan di Medan 52% (Setyaningrum dan
Husamah, 2011).
Daftar Pustaka
Muthohar, Sofa. 2013. Antisipasi Degradasi Moral di Era Global.
Nadwa Jurnal Pendidikan Islam. Vol 7 No 2 (10) : 321-334
Purwaningsih, Endang. 2010. Keluarga Dalam Mewujudkan
Pendidikan Nilai Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Nilai Moral.
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora. Vol 1 No 1 (4) : 43-55
Setyaningrum, Y., Husamah. 2011. Optimalisasi Penerapan
Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Berbasis Keterampilan
Proses: Sebuah Perspektif Guru IPA-Biologi. Jurnal Penelitian dan
Pemikiran Pendidikan. Vol 1 No 1 (09) : 69-81
Download