ANALISIS POLA UNGKAPAN DALAM AL-QUR’AN SERTA CONTOH PENGGUNAANNYA DALAM KITAB AL-‘ARABIYAH BAYNA YADAIK JILID 2 Nurul Isnaini, Rohma Maulidya, Imtinana Nafilah Azmi Universitas Negeri Malang [email protected] Abstrak: Al Qur’an ialah kalam illahi yang tertulis dengan menggunakan bahasa Arab. Pola penuturan dalam Al-Qur’an dinilai indah tidak hanya dari segi bunyinya, namun juga dari segi balaghah dan maknanya yang sarat akan pesan. Ini yang menyebabkan pola pengungkapan kalimat dalam Al-Qur’an dijadikan kutipan dan contoh dalam pembelajaran bahasa Arab. Namun, sebagian besar mahasiswa jurusan sastra Arab belum mengetahui pola ungkapan bahasa Arab yang benar yang terdapat dalam al-qur’an. Seringkali mahasiswa jurusan sastra Arab salah dalam merumuskan pola kalimat yang hendak digunakan untuk menyampaikan sebuah maksud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola ungkapan bahasa Arab yang terdapat dalam Al-Qur’an dan contoh penggunaannya dalam kitab Al-‘Arabiyah Bayna Yadaik Jilid 2. Sumber data penelitian ini adalah Al-Qur’an, dan Buku berjudul Pola Ungkapan Dalam Al-Qur’an (Nasaruddin Idris Jauhar,2017). Dalam makalah ini disajikan pola-pola kalimat dalam al-qur’an dengan variasi yang dapat diterapkan secara lisan maupun tulisan dalam pembelajaran bahasa Arab. Kata kunci: pola ungkapan dalam al-qur’an, pola ungkapan bahasa arab, Al‘Arabiyah Bayna Yadaik Jilid 2 PENDAHULUAN Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui al-qur’an seluruh umat muslim di muka bumi ini dapat menjalani kehidupan dengan baik dan teratur. Salah satu kemukjizatan alqur’an yang sangat jelas ialah pada segi ungkapan bahasanya. Gaya bahasa AlQur’an yang komunikatif dapat menimbulkan pesona tersendiri dan memberikan perhatian bagi para pengamat sasta Arab. Bahwa pola ungkapan memiliki kedudukan penting dalam sebuah bahasa. Maka mempelajarinya pun juga sangat penting. Karena dengan pola ungkapan yang tepat akan memudahkan penulis atau penutur dalam menyampaikan pesan yang dimaksud, dan sebaliknya juga bagi pembaca atau pendengar akan lebih mudah untuk memahami pesan yang hendak disampaikan. Pola ungkapan pada setiap bahasa tidak tentu sama, karena setiap bahasa memiliki budaya bahasa yang berbeda-beda. Sebagai contoh dalam bahasa Indonesia, ketika hendak menyampaikan maksud ketertarikan atau kecenderungan maka kita bisa menggunakan ungkapan menyukai namun dalam bahasa Arab kita menggunakan ungkapan يرغب في. Pada kenyataannya di Indonesia, sebagian besar orang yang mempelajari bahasa Arab terutama pelajar dan mahasiswa masih menggunakan pola ungkapan yang kurang tepat dalam sebuah kalimat atau percakapan. Oleh sebab itu, ketika membaca kalimat atau mendengarkan tuturan dengan penggunaan pola kalimat yang kurang tepat akan menimbulkan ketidakpaduan dalam berbahasa, meskipun pesan yang hendak disampaikan masih dapat diterima oleh mitra tutur atau pembaca dengan beberapa analisa. Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh kurangnya pemahaman mereka mengenai pola-pola ungkapan yang tepat dalam bahasa Arab yang dapat dipelajari dalam al-qur’an. Mengacu pada pemaparan diatas, maka sudah barang tentu bagi seorang pembelajar bahasa (bahasa Arab) untuk mengetahui dan memahami pola-pola ungkapan yang tepat beserta cara pemakaiannya. Sehingga dapat menghasilkan tulisan atau tuturan yang baik dari segi lafadz maupun makna. Makalah yang sederhana ini akan membahas sebagian mengenai pola ungkapan dalam bahasa Arab yang ada dalam al-qur’an. Dan pembahasan makalah ini meliputi pengertian pola ungkapan, macam-macam pola ungkapan bahasa Arab yang terdapat pada surah Al-Baqarah beserta cara pemakaiannya dan penggunaan pola ungkapan dalam kitab Al-‘Arabiyah Bayna Yadaik jilid 2 yang mengacu pada pola ungkapan dalam surah Al-Baqarah. Dan kami mengharapkan kepada para pembaca, semoga dengan adanya makalah ini dapat menambahkan pengetahuan pembaca akan pola-pola ungkapan bahasa Arab, baik dari segi teori maupun praktiknya. Selain itu, juga dapat meningkatkan kecintaan dalam mempelajari al-qur’an secara lafadz maupun makna. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalalah library research (kepustakaan) yaitu penelitian yang mengkhususkan pada ranah pengumpulan data dan literatur kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti. Sumber Data Sumber data yang digunakan terdiri atas sumber data utama yakni alQur’an al-Karim. Sumber data pendukung, dalam hal ini penulis merujuk kepada kitab Pola Ungkapan dalam Al-Qur’an dan contoh Penggunaannya dalam kalimat karangan Dr. Nasaruddin Idris Jauhar, kitab Al-‘Arabiyah Bayna Yadaik Jilid 2 karangan Dr. Abdurrahman bin Ibrahim Al-Fauzan, Dr. Mukhtar AthThahir Husain, Prof. Muhammad Abdul Khaliq Muhammad Fadhal Isyraf, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Alu Asy-Syekh. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain ialah, mengumpulkan dan membaca kitab-kitab yang terkait dengan pola ungkapan dalam al-qur’an. Selanjutnya menelusuri dalam jurnal-jurnal yang memuat pembahasan dalam makalah ini. Tahapan berikutnya yaitu, penulis melacak keberadaan pola ungkapan yang mengacu pada al-qur’an yang terdapat dalam kitab Al-‘Arabiyah Bayna Yadaik Jilid 2 karangan Dr. Abdurrahman bin Ibrahim Al-Fauzan, Dr. Mukhtar Ath-Thahir Husain, Prof. Muhammad Abdul Khaliq Muhammad Fadhal Isyraf, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Alu Asy-Syekh. Kemudian diakhiri dengan proses menganalisis pola-pola ungkapan yang telah ditemukan dalam kitab Al-‘Arabiyah Bayna Yadaik Jilid 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Definisi Pola Ungkapan Menurut al-Khuli (1982:125), Idiom adalah تعبير يختلف معناه عن المعنى الكلى ألجزائهungkapan yang maknanya secara keseluruhan berbeda dengan makna masing-masing unsurnya. (Ardiati, 2010:14). Lebih luas lagi Beekmaan dan Callow (1974) dalam Larson menjelaskan idiom yaitu ungkapan untuk duakata atau lebih yang tidak dapat dimengerti secara harfiah dan secara semantis berfungsi sebagai satukesatuan. (Mildred L Larson, 1989: 120). J.S. Badudu, Maman S. Mahayana, dan beberapa pengarang lain menggunakan istilah ‘ungkapan’ untuk menyebut idiom pada kamusnya. Ungkapan dalam pengertian linguistic yaitu kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan sebuah makna khusus (makna yang unsur-unsurnya sering kali menjadi kabur). (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002:1246-1247) Ungkapan merupakan rangkaian kata yang menghasilkan makna kiasan. Makna kiasan tersebut tidak diturunkan dari makna kata-kata yang membentuknya. Ketika dua buah kata dirangkai menjadi sebuah ungkapan atau idiom, maka makna dari campuran kata tersebut akan tidak sama dari makna kata-kata asalnya atau masih menawarkan makna dari salah satu kata asalnya. Pada umumnya terdapat dua macam idiom, yakni idiom penuh dan idiom sebagian. (Chaer, :296). Idiom penuh adalah idiom yang maknanya sudah melebur menjadi sebuah kesatuan makna yang dihasilkan dari gabungan kata tersebut. Sedangkan idiom sebagian adalah idiom yang maknanya masih memiliki hubungan dengan makna leksikalnya. (Thoyyibah, 2015:14) Pola Ungkapan Dalam Al-Qur’an (Surah Al-Baqarah) Penulis akan memaparkan pola-pola ungkapan yang terdapat dalam surat Al-Baqarah. Dalam buku karya Nasaruddin Idris Jauhar, setidaknya penulis telah mendapatkan ada 21 macam pola ungkapan yang terdapat pada surat Al-Baqarah. Berikut pemaparannya: 1. ( Diantara ... ada yang ... : ... َ مَن... َ)مَن Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 8. َّ اس من يقُو ُل آمنَّا ِب اّللِ و ِباليو ِم اْل ِخ ِر وما ُهم ِب ُمؤ ِم ِنين ِ َّو ِمن الن Diantara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS.Al-Baqarah : 8) Contoh penggunaan dalam kalimat: Diantara mahasiswa ada yang belum ِمن الطالب من لم يدفع رسوم الدراسة bayar SPP 2. ( Perumpamaan ... adalah seperti ... : ...ََ كمثل...َ)َمثل Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 17. ور ِهم وترك ُهم ً مثلُ ُهم كمث ِل ٱلَّذِى ٱستوقد ن ِ ُارا فل َّمآ أضآءت ما حولهۥُ ذهب ٱ َّّللُ ِبن ُ فِى ص ُرون ِ ظلُمٓت َّّل يُب Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. (QS. Al-Baqarah : 17 ) Contoh penggunaan dalam kalimat: Perumpamaan belajar saat kecil adalah seperti memahat diatas batu 3. ( Hampir ... مثل التعلم في الصغر كمثل النحت على الحجر : َ فعلَمضارع... ) كاد Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 20. ف أبصٓر ُهم ٓ ُكلَّمآ أضآء ل ُهم َّمشوآ فِي ِه وإِذآ أظلم ُ يكاد ُ ٱلبر ُق يخط علي ِهم قا ُموآ ۚ ولو شآء ٱ َّّللُ لذهب ِبسم ِع ِهم وأبصٓ ِر ِهم ۚٓ ِإ َّن ٱ َّّلل علىٓ ُك ِل شىء قدِير Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu (QS. Al-Baqarah ayat 20) Contoh penggunaan dalam kalimat: Anak-anak hampir mati kelaparan 4. ( Andai ... pasti ... يكاد األطفال يموتون من الجوع : ... ََفعلَماض+َ ﻟ... ََفعلَماض+َ) لو Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 20. ف أبصٓر ُهم ٓ ُكلَّمآ أضآء ل ُهم َّمشوآ فِي ِه وإِذآ أظلم ُ يكاد ُ ٱلبر ُق يخط علي ِهم قا ُموآ ۚ ولو شآء ٱ َّّللُ لذهب ِبسم ِع ِهم وأبصٓ ِر ِهم ۚٓ ِإ َّن ٱ َّّلل علىٓ ُك ِل شىء قدِير Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Andai Allah menghendaki, pasti Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu (QS. Al-Baqarah ayat 20) Contoh penggunaan dalam kalimat: Andai aku tahu nomernya pasti sudah لو عرفت رقمه ّلتصالت به kuhubungi dia 5. ( Jika ... maka ... : ... ف... ) إن Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 23. ُ عوا شهداء ُكم ُ سورة ِمن ِمث ِل ِه واد ُ وإِن ُكنتُم فِي ريب ِم َّما ن َّزلنا علىٓ عبدِنا فأتُوا ِب َّ ُون ّللاِ ِإن ُكنتُم صا ِدقِين ِ ِمن د Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS.Al-Baqarah : 23) Contoh penggunaan dalam kalimat: Jika kamu ingin sukses maka bersungguh-sungguhlah dalam إن أردت النجاح فالجتهد في دراستك belajarmu 6. ( Jika tidak... maka ... : ... ف...َلم Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 24. ) إن اس وال ِحجارة ُ ٓ أ ُ ِعدَّت ُ َّفإِن لم تفعلُوا ولن تفعلُوا فاتَّقُوا النَّار الَّ ِتي وقُود ُها الن ِللكافِ ِرين Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), maka peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir (QS. Al-Baqarah : 24) Contoh penggunaan dalam kalimat: Jika kalian tidak paham, maka إن لم تفهموا فاسألوا bertanyalah 7. ( Bagaimana mungkin ... sementara ... ? :َ َ؟... ََ و... َ) كيف Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 28. بٱ َّّللِ و ُكنتُم أموٓتًا فأحيٓ ُكم ٓ ث ُ َّم ي ُِميت ُ ُكم ث ُ َّم يُح ِيي ُكم ث ُ َّم ِإلي ِه ِ كيف تكفُ ُرون تُرجعُون Bagaimana mungkin kamu kafir kepada Allah, sementara kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan ? (QS. Al-Baqarah 28) Contoh penggunaan dalam kalimat: Bagaimana mungkin namamu keluar كيف يظهر اسمك و أنت لم تسجل ؟ sementara kamu belum mendaftar ? 8. ( Lah yang ... : ...َفعل+ََاسمَموصول+َ)ضمير Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 29. اء فس َّوا ُه َّن سبع َّ ض ج ِميعًا ث ُ َّم استوىٓ ِإلى ال ِ سم ِ ُهو الَّذِي خلق ل ُكم ما ِفي األر سماوات ۚٓ و ُهو ِب ُك ِل شيء ع ِليم Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. Al-Baqarah 29) Contoh penggunaan dalam kalimat: Sayalah yang harus berterimakasih أنا الذي يجب أن أشكرك kepadamu 9. ( Apakah ... padahal ... ? :َ َ؟... ََ و... Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 30. )أ ِس ُ قالُوٓآ أتجع ُل فِيها من يُف ِسد ُ فِيها ويس ِفكُ ٱلدِمآء ونح ُن نُس ِب ُح ِبحمدِك ونُقد... لك ٓ قال إِنِىٓ أعل ُم ما ّل تعل ُمون … Mereka berkata: "Apakah Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (QS.Al-Baqarah 30) Contoh penggunaan dalam kalimat: Apakah anda meminum khamar أتشرب الخمر وهو مما يحرمه اإلسالم padahal ia termasuk yang diharamkan ؟ dalam Islam 10. (Baru akan ... kalau ... : ... حتّى... )لن Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 55. صا ِعقةُ وأنتُم َّ وإِذ قُلتُم يا ُموسىٓ لن نُّؤ ِمن لك حتَّىٓ نرى اللَّـه جهرة ً فأخذت ُك ُم ال ُ تن ظ ُرون Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami baru akan beriman kepadamu kalau kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya. (QS Al-Baqarah : 55) Contoh penggunaan dalam kalimat: لن أرجع إلى قريتي حتى أكمل دراستي Saya baru akan pulang ke desa kalau kuliahku selesai 11. ( Kalau bukan karena ... pasti ... : ... ﻟ...َ)لوال Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 64. ث ُ َّم تولَّيتُم ِمنٓ بع ِد ذٓ ِلك ٓ فلوّل فض ُل ٱ َّّللِ علي ُكم ورحمتُهۥُ ل ُكنتُم ِمن ٱلخٓ ِس ِرين Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, pasti kamu tergolong orang yang rugi (QS. Al-Baqarah : 64) Contoh penggunaan dalam kalimat: لوّل علوم العلماء لما تقدمنا إلى هذا الحد Kalau bukan karena ilmunya para ulama pasti kita tidak semaju ini 12. ( Tidak ... kecuali : ... َإال َّ ... ) ال Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 78. ُ ي و ِإن ُهم ِإ َّّل ي ظنُّون َّ ِو ِمن ُهم أ ُ ِميُّون ّل يعل ُمون ال ِكتاب ِإ َّّل أمان Dan diantara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.”(Q.S AlBaqarah : 78) Contoh penggunaan dalam kalimat: كثير من الطالب ّل يقرؤون الكتب إّل أيام اّلمتحان Banyak mahasiswa tidak membaca buku kecuali pada saat ujian 13. ( Hanya akan ... : ... َإال َّ ... ) لن Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 80. َّ ّللاِ عهدًا فلن يُخ ِلف َّ ار ِإ َّّل أيَّا ًما معد ُودة ً ۚٓ قُل أتَّخذتُم ِعند َّ وقالُوا لن تم ُّللا ُ َّسنا الن َّ عهدهُ ٓ أم تقُولُون على ّللاِ ما ّل تعل ُمون Dan mereka berkata: "Kami hanya akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (QS. Al-Baqarah 80) Contoh penggunaan dalam kalimat: Saya hanya akan menikah setelah لن أتزوج إّل بعد إكمال الدراسة kuliahku selesai 14. (Kemanapun (dimanapun) ... : ...َ) أينما Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 115. َّ ّللاِ ۚٓ إِ َّن َّ ُب ۚٓ فأينما ت ُولُّوا فث َّم وجه ّللا وا ِسع ع ِليم ُ و ِ َّّللِ المش ِر ُق والمغ ِر Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.(QS. Al-Baqarah 115) Contoh penggunaan dalam kalimat: Dimanapun kita tinggal, kita harus أينما نسكن يجب علينا احترام البيئة menghormati lingkungan sekitar المحيطة بنا kita 15. (Jangan sekali-kali ... kecuali ... : ...ََإال َّ ...ََن+ََفعل+َ)َال Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 132. ى ِإ َّن ٱ َّّلل ٱصطفىٓ ل ُك ُم ٱلدِين فال ُ ُصىٓ ِبهآ ِإبرٓ ِهي ُم ب ِني ِه ويعق َّ وو َّ وب يٓب ِن ت ُموت ُ َّن إِ َّّل وأنتُم ُّمس ِل ُمون Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka jangan sekali- kali kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".(QS. Al-Baqarah 132) Contoh penggunaan dalam kalimat: Jangan sekali-sekali keluar rumah ّل تخرجن من يتك إّل بمرافقة زوجك kecuali ditemani oleh suamimu 16. (Apakah... ataukah ... ? : ََ؟...ََ أم...ََ)َأ Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 140. أَم تقُولُون ِإ َّن ِإبرا ِهيم و ِإسما ِعيل و ِإسحاق ويعقُوب واألسباط كانُوا ُهودًا أو ٓۗ ُنصارىٓ ۗ قُل أأنتُم أعل ُم أ ِم اللَّـه Apakah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?” Katakanlah: “Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah (QS. AlBaqarah : 140) Contoh penggunaan dalam kalimat: Apakah kamu kuliah jurusan Bahasa أفي اللغة تخصصت أم في التاريخ ؟ Arab ataukah sejarah ? 17. (Bukanlahَ... akan tetapi ... : ...ََولكن َّ ...َ)َليس Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 177. َّ ِب ولٓ ِك َّن البِ َّر من آمن ب ِاّلل ِ ق والمغ ِر ِ ليس البِ َّر أن تُولُّوا ُو ُجوه ُكم قِبل المش ِر ٓب والنَّ ِبيِين وآتى المال علىٓ ُحبِ ِه ذ ِوي القُربى ِ واليو ِم اْل ِخ ِر والمالئِك ِة وال ِكتا صالة وآتى َّ س ِبي ِل وال َّ واليتامىٓ والمسا ِكين وابن ال َّ ب وأقام ال ِ الرقا ِ سائِ ِلين وفِي َّ اء و ِحين ِ اء والض ََّّر ِ صا ِب ِرين ِفي البأس َّ الزكاة وال ُموفُون ِبعه ِد ِهم ِإذا عاهد ُوا ٓ وال البأ ِس ۗٓ أُولٓئِك الَّذِين صدقُوا ٓ وأُولٓئِك ُه ُم ال ُمتَّقُون Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orangorang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Baqarah : 177) Contoh penggunaan dalam kalimat: Bukanlah seorang pemuda yang ليس الفتى من قال هذا أبي ولكن الفتى berkata inilah bapakku akan tetapi من قال ها أنا ذا pemuda adalah yang berkata ini aku 18. (Janganَ... kecuali ... : ...ََحتّى...َ)َال Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 191. ٓۗ وّل تُقا ِتلُو ُهم ِعند المس ِج ِد الحر ِام حتَّىٓ يُقا ِتلُو ُكم ِفي ِه ٓ فإِن قاتلُو ُكم فاقتُلُو ُهم... كذٓ ِلك جزا ُء الكافِ ِرين Dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.(QS. AlBaqarah : 191) Contoh penggunaan dalam kalimat: Jangan percaya omongannya kecuali ّل تصدق ما يقول حتى يقسم باهلل jika ia bersumpah atas nama Allah 19. (Tidakَ... tetapi ... : ...ََولكن...َ)َال Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 225. َّ اخذ ُ ُكم ِبما كسبت قُلُوبُ ُكم ۗٓ و َّ اخذُ ُك ُم ّللاُ غفُور ِ ّللاُ ِباللَّغ ِو فِي أيمانِ ُكم ولٓ ِكن يُؤ ِ ّل يُؤ ح ِليم Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (QS. Al-Baqarah : 225) Contoh penggunaan dalam kalimat: Sebagian mahasiswa tidak belajar demi ilmu, tetapi demi ijazah 20. (Betapa banyak ... : بعض الطالب ّل يدرسون ألجل العلم ولكن يدرسون ألجل الشهادة ...ََ)كمَمن Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 249. َّ ّللاِ ۗٓ و َّ كم ِمن ِفئة ق ِليلة غلبت فِئةً ك ِثيرة ً ِبإِذ ِن... صا ِب ِرين َّ ّللاُ مع ال Betapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar (QS. AlBaqarah : 249) Contoh penggunaan dalam kalimat: Betapa banyak pencari ilmu belajar namun tidak mengamalkan apa yang dipelajarinya 21. (Apa yang : كم من طالب العلم تعلم و لم يعمل بما تعلم ...َ)ما Terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 249. َّ وما أنفقتُم ِمن نَّفقة أو نذرتُم ِمن نَّذر فإ ِ َّن ّللا يعل ُمهُ وما ِل لظا ِل ِمين ِمن أنصار Apa yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.(QS.Al-Baqarah : 270) Contoh penggunaan dalam kalimat: Apa yang kalian pelajari sekarang ما تتعلمتم اليوم ينفعكم غدا berguna bagi kalian nanti Pola Ungkapan Dalam Kitab Al-‘Arabiyah Bayna Yadaik Jilid 2 Dari beberapa bentuk pola ungkapan yang telah dipaparkan diatas, penulis telah menemukan setidaknya ada sembilan jenis pola ungkapan yang terdapat dalam kitab ABY Jilid 2. Berikut penjelasannya: : ... إّل... ) ّل1 (٢۰ . ص١ إال ضرارا وخسارة (الوحدة َّ َوال يأخذون مقابل.أ Tidak … kecuali … “Dan mereka tidak menerima ganti rugi, kecuali resiko dan kerusakan” (42 . ص2 َ ِإنِي الَ أقُو ُل إ ََال حقا (الوحدة.ب “ Sesungguhnya saya tidak pernah berkata kecuali kebenaran” (62 . ص2 َوالَ يرون أطفال ُهم إ ََال ق ِلي ًال (الوحدة.ت “Dan mereka tidak bertemu anak-anak mereka kecuali hanya sebentar” (62 . ص2 َالَ تخ ُر ُج ِمن بيتِها إ ََال ِعند ض ُرورة )الوحدة.ث “ Seorang perempuan tidak keluar rumah kecuali mendesak” (62 . ص2 اء (الوحدة ِ َوالَ تر ِج ُع ِإلي ِه إ ََال فِي المس .ج “Seorang perempuan tidak pulang kecuali telah petang” َو المرأة ال ينبغي لها أن تقبل من األزواج إ َالّ من هو على خلق و دين (68 . ص3 (الوحدة .ح “Perempuan sebaiknya tidak menerima laki-laki, kecuali yang memiliki akhlak dan beragama” (٩۰ . ص٤ َال تشد الرحال إ َالّ إلى ثالثة مساجد (الوحدة.خ “Tidak dianjurkan bepergian kecuali ke tiga masjid” 6 (الوحدة. أو غي ِر ِه، إ ََال من فقدها ِبسبب مرض،النعمة ِ ف هذِه ُ َوالَ يع ِر.د (132 .ص “Dan tidak akan mengetahui kenikmatan ini, kecuali orang yang telah merasa kehilangan nikmat dikarenakan sakit atau yang lainnya” إَ ََال إذا كان الحديث باللغة العربية، َوال يتحقَّ ُق اّلتصا ُل التا ُّم بينهُ وبينهم.ذ (158 . ص7 الفصيح ِة (الوحدة “Tidak terwujud komunikasi yang baik diantara mereka, kecuali jika berkomunikasi dengan bahasa Arab” ،َوقد جعل هللا النظافة والطهارة شرطا ال تتم بعض العبادات إال به (238 . ص10 إال بالطهارة (الوحدة َّ فالصالة ال تقبل .ر “Sungguh islam telah menjadikan kebersihan dan kesucian sebagai sebuah syarat, tidak akan sempurna suatu ibadah kecuali dengan bersuci, dan tidak akan diterima sholat itu kecuali dengan bersuci” (238 . ص10 إال بطهارة (الوحدة َّ َ وال يمس المصحف .ز “Tidak boleh menyentuh mushaf kecuali dalam keadaan suci” (286 . ص12 إال بنفعِ نفسِه (الوحدة ََ َأمََ ُهوَ الَ يهت ُّم.س “Ataukah dia seseorang yang tidak peduli kecuali terhadap dirinya sendiri” (286 . ص12 إال عنها (الوحدة َّ َ ال حديث له.ش “Tidak ada pembicaraan kecuali tentang hal itu” (286 . ص12 إال به (الوحدة َّ َ وصديق كالغذاء ال يعيش اإلنسان.ص “Dan seorang teman sebagaimana makanan yang manusia tidak akan bisa hidup kecuali dengannya” (312 . ص13 المجرد ِة (الوحدة َ وّل تعنى إّل بالدراسات النَّظريَّة َّ .ض “Dan tidak dipedulikan kecuali dengan kajian teori yang mutlak” (382 . ص16 إال بإذن هللا (الوحدة َّ َ الشمس مصدر طاقة ال ينتهي.ط “Matahari merupakan sumber energi yang tidak akan habis kecuali atas izin Allah” .إال في مناطق قليلة من العالم َّ لكنه ال يوجد،ع من الطاقة رخيص ُ َ هذا النو.ظ )383 ص16 (الوحدة “Ini merupakan jenis energi yang murah, namun jenis ini tidak ditemukan kecuali dibeberapa wilayah kecil di dunia ini.” … : ... من... ) ِمن2 َواختيار الزوج أو الزوجة خطوة مَن أهم الخطوات التي يتخذها اإلنسان.أ . ص۳ في حياته فإن مَن يختارها الرجل لتكون شريكة حياته (الوحدة (٦٨ Diantara … ada yang “Dan memilih pasangan merupakan satu langkah diantara langkah-langkah terpenting yang akan ditempuh manusia dalam hidupnya, dan bahwa ada yang dipilih laki-laki untuk menjadi pasangan hidupnya” (٦٨ . ص۳ … )الوحدة.. ُالر ُج ُل زوجةً له َّ ارها ُ َومنَ أه ِم صفات منَ يخت.ب “Dan diantara karakteristik yang terpenting ada yang memilih perempuan sebagai istri baginya” 9 (الوحدة.َومن هؤّلء من ّلتثير لديهم مسئلة الهوية الثقافية إّل السخرية.ت (216 .ص “Dan diantara mereka ironinya ada yang tidak terpengaruh oleh persoalan identitas kebudayaan “ أو، مَن يرى أن العولمة ليست غزوا اقتصاديا، مَن ناحية أخرى،َوهناك.ث (216 . ص9 بل غزو قومي )الوحدة،غزوا علمانيا “Ada pula diantara segi yang lain, ada yang memandang bahwa globalisasi bukanlah perang perekonomian melainkan perang sekulerisme dan bangsa” (286 . ص12 َتجد مَنهم مَن ليسوا أصدقاء على التحقيق (الوجدة.ج “Temukanlah diantara mereka ada yang bukan merupakan teman sejati” : ... َ ﻟ... ) لوّل3 . ص10 َلوال أن أشق على أمتي ألمرتهم بالسواك عند كل صالة (الوحدة.أ (238 Kalau bukan karena … pasti … “Kalau bukan karena akan memberatkan ummatku, pasti akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu” األرض بأمر من هللا (الوحدة لماَ ُو ِجدت حياة على،َُولوال هذه الحرارة.ب ِ (376 . ص16 “Kalau bukan karena panas ini, pasti tidak akan dijumpai kehidupan di bumi atas perintah Allah” Lah yang … : ... فعل+ اسم موصول+ ) ضمير4 (287 . ص12 َفهو الذي ّل ينفعك في دنيا وّل دين (الوحدة.أ “Dia(lk”) lah yang tidak memberimu manfaat di dunia dan agama” (360 . ص15 (الوحدة.َوهي التي نشاهد آثارها ونلمسها كل يوم.ب “Dia (pr) lah yang kita lihat dan kita rasakan setiap hari” (382 . ص16 َفهي التي تمد األرض بالضوء والحرارة (الوحدة.ت “Dia (pr) lah yang memasok cahaya dan panas ke bumi” (382 . ص16 َفهي التي تشغل الطواحين الهوائية (الوحدة.ث “Dia (pr) lah yang mengoperasikan turbin angin” : ... َ ﻓ... ) إِن5 (164 . ص7 فهي ّل تسمى قرآنا (الوحدة، َوإنَ تُر ِجمت أفكاره ومعانيه.أ Jika … maka … “Jika pikiran (pesan-pesan) dan artinya diterjemahkan, maka tidak disebut sebagai Al-Qur’an” 1 (الوحدة. وثُلُث ِلنف ِس ِه، وثُلُث ِلشرا ِب ِه،ام ِه ِ فَثُلُثَ ِلطع،َفَإنَ كان ّل محالة.ب (14 .ص “Jika ia harus (melebihinya), maka hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas” ... : ... ) كم ِمن6 1 (الوحدة.ًارهُ جسِيمة ُ وكانت أضر،ب ال ُمد ِخ ِنين ِ َوَكمََمنَ ح ِريق شبَّ ِبسب.أ (20 .ص Betapa banyak “Dan betapa banyak kebakaran yang disebabkan oleh perokok, dan kerusakannya sangat serius” ...َ:َ...َفعلَماض+ََََﻟ...َفعلَماض+َ) لو7 َ َلتع،احدة 6 صالح ِهم (الوحدة طلتَ ب ِقيَّة م ِ ِ اس كلُّ ُهم فِي ِمهنة و ُ َّ َولوََعَملَ الن.أ (138 .ص Andai … pasti “Andai semua manusia bekerja pada profesi yang sama, pasti profesi (minat) yang lainnya akan terbengkalai” ... : ... ول ِكن... ) ّل8 َولكن،َوّل حديث،َوالَيُم ِتعُك ب ِعشرة، فهو الذي ال ينفعُك في دنيا وّل دين.أ (287 . ص12 ّل بد لك من صحبته (الوحدة Tidak … tetapi “Dia (lk”) lah yang tidak menguntungkan bagimu di dunia dan agama, tidak, menyenangkanmu dalam bergaul, dan tidak ada komunikasi, tetapi kamu harus berteman dengannya” ُ و الطاقةُ التي تنت ُ ُج عن المياه ال تُل ِو.ب لكن يجب على الناس بنا ُء،ث البيئة (383 . ص16 (الوحدة.سدود إذا أرادوا اّلستفادة ِمن هذه الطاق ِة ُ “Energi yang dihasilkan oleh air tidak mencemari lingkungan, tetapi manusia harus membangun bendungan jika ingin memanfaatkan energy ini”َ ... : ... ) ما9 (١۳٨ . ص٦ َوما لديه من نواحي القوة و ضعف (الوحدة.أ Apa yang “Dan apa yang ia miliki dari sisi kelebihan dan kekurangan” (١٦٤ . ص٧ َو ما أكثر ما نسمع أصواتا ترتفع في تلك البالد (الوحدة.ب “Dan apa yang paling sering kita dengar adalah permintaan di negera itu” KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari makalah sederhana ini yaitu: (1) Bahasa Arab sering disebut sebagai Bahasa Al-quran. Karena ayat-ayat yang dicantumkan didalam Al-quran, berbahasa Arab. (2) Pola kata yang terdapat dalam Al-quran memiliki keindahan tersendiri bagi pembacanya terlebih bagi pembaca yang telah memahami Bahasa Arab yang mana dengan ayat-ayat tersebut pembaca dapat mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-sehari serta dapat menjadikan contoh pola tersebut dalam susunan pola ungkapan berbahasa Arab. (3) Penulis telah menemukan banyak ungkapan-ungkapan dalam Al-quran yang berbahasa Arab yang sudah tidak asing bagi orang-orang yang mempelajarinya. (4) Namun karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis hanya mengambil pola kata dalam Qur’an Surah Al-Baqarah saja. (5) Pada Al-quran Surah Al-Baqarah penulis mendapatkan 9 pola kalimat yang tepat dan sesuai dengan pola ungkapan Bahasa Arab dalam kitab Al-Arabiyyah Bayna Yadaik jilid 2. (6) Dari keenam belas pola kalimat tersebut, penulis memnemukan beberapa pola ungkapan yang sering digunakan dalam kitab ABY Jilid 2, yaitu: pola ( Jika tidak... maka ... : ... ف... ) إن لمdan pola (Tidak … kecuali …: ... إّل... )ّل. Untuk mengembangkan kemampuan para pembelajar bahasa Arab, penulis menyarankan: (1) Bagi para pembaca untuk dapat melanjutkan penelitian tentang pola ungkapan bahasa Arab dalam Al-Qur’an. (2) Mengaplikasikan pola ungkapan yang ada dalam makalah ini, sehingga pembaca memahami konsep pola ungkapan secara teori maupun praktik. DAFTAR RUJUKAN : الرياض. العربية بين يديك. م2002 . عبد الرحمن بن ابراهيم،الفوزن مؤسسة الوقف اإلسالمي- العربية للجميع Ardiati NST, Nurhasanah. 2009. Analisis Idiom Dalam Bahasa Arab. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Universitas Sumatra Utara Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an Dan Terjemahnya Special for Women. Jakarta: PT. Syamil Cipta Media Jauhar, Nasaruddin Idris. 2018. Pola Ungkapan Dalam Al-Qur’an dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat. Malang: Lisan Arabi Shofwan, M. Sholehuddin. 2007. Al-Fawaid An-Nahwiyah Pengantar Memahami Nadzom Al-Imrithi Juz Awwal. Jombang: Darul Hikmah Thoyyibah, Anisatu. 2015. Idiom Bahasa Arab Dan Bahasa Indonesia Yang Berunsur Benda-Benda Alam (Kajian Sosiosemantik). Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa