Uploaded by adjieb.wahyu

PROPOSAL SKRIPSI WAHYU MUSTAJIB

PROPOSAL SKRIPSI
DIGITALISASI PEMETAAN INDUSTRI DAN
UMKM KOTA BANJARBARU DENGAN GOOGLE
MAPS API BERBASIS WEB
Oleh:
WAHYU MUSTAJIB
NPM: 16630309
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2020
i
DAFTAR ISI
PROPOSAL SKRIPSI ...........................................................................I
DAFTAR ISI ......................................................................................... II
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................IV
DAFTAR TABEL................................................................................. V
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 4
2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 4
2.2 Penelitian Terkait ....................................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 6
3.1 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 6
3.2 Analisis Sistem yang Berjalan ................................................................... 7
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ........................................................................ 7
3.4 Rancangan Model Sistem ........................................................................... 8
3.4.1 Data Flow Diagram (DFD) ................................................................. 9
3.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................ 11
3.5 Rancangan Basis Data .............................................................................. 12
3.6 Rancangan Antarmuka Masukan Sistem ................................................. 14
3.7 Rancangan Antarmuka Keluaran Sistem ................................................. 17
3.8 Tempat dan Jadwal Penelitian .................................................................. 19
ii
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 20
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Metode Waterfall ........................................................................................................ 8
Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1 ...................................................................................... 10
Gambar 3.3 DFD Level 2.............................................................................................................. 11
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ......................................................................... 12
Gambar 3.5 Halaman Data Industri .............................................................................................. 15
Gambar 3.6 Halaman Data Produk ............................................................................................... 15
Gambar 3.7 Halaman Data Berita ................................................................................................. 16
Gambar 3.8 Halaman Data Profil.................................................................................................. 16
Gambar 3.9 Halaman Data User ................................................................................................... 17
Gambar 3.10 Laporan Data Industri ............................................................................................. 17
Gambar 3.11 Laporan Data Produk .............................................................................................. 18
Gambar 3.12 Laporan Berita......................................................................................................... 18
Gambar 3.13 Laporan Profil Industri ............................................................................................ 19
Gambar 3.14 Laporan Data User .................................................................................................. 19
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Industri ................................................................................................................ 12
Tabel 3.2 Tabel Industri ................................................................................................................ 13
Tabel 3.3 Tabel Industri ................................................................................................................ 13
Tabel 3.4 Tabel Industri ................................................................................................................ 14
Tabel 3.5 Tabel Industri ................................................................................................................ 14
Tabel 3.6 Tabel Industri ................................................................................................................ 19
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor industri merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan
ekonomi suatu daerah bahkan negara. Sektor ini mampu mampu menopang sendi
kehidupan masyarakat dengan menghasilkan berbagai produk berupa barang atau
jasa. Adanya industri juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di suatu
daerah sebab pada kegiatan industri memerlukan tenaga kerja sesuai bidangnya
masing-masing. Oleh sebab itu keberadaannya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pada dasarnya industri dan UMKM (Usaha Micro Kecil dan Menengah)
terdiri dari beragam jenisnya. Ada yang bergerak di bidang pangan, sandang, dan
berbagai macam lainnya. Setiap industri dan UMKM memiliki ciri khas masingmasing, serta menghasilkan produk yang beragam pula. Dengan adanya industri
dan UMKM masyarakat diharapkan lebih kempetitif guna menghasilkan produk
yang bernilai jual tinggi serta mampu bersaing di pasar global.
Karena jenisnya beragam maka penulis berusaha untuk bisa menampung
seluruh aspek yang berkaitan dengan industri dan UMKM. Baik nama, lokasi,
maupun pemilik atau pengelola. Tujuanya adalah terbentuknya suatu sistem yang
dapat digunakan dan dapat bermanfaat baik bagi internal industri maupun UMKM
serta dapat dijangkau oleh masyarakat sekitar bahkan mancanegara.
Sehubungan dengan tidak adanya suatu sumber pasti selain dari dinas
pemerintah setempat, maka survei lapangan adalah solusi dari pengumpulan data
terkait. Guna membangun suatu sistem yang komplit, oleh sebab itu peran dari
internal industri dan UMKM sangat diperlukan dalam hal ini.
1
1.2 Rumusan Masalah
Setiap industri di suatu wilayah tempat keberadaanya tentu tidaklah saling
berdekatan. Sering sekali jarak antara satu lokasi industri dengan industri yang lain
harus memerlukan waktu yang cukup lama. Pun demikian halnya di wilayah Kota
Banjarbaru. Oleh sebab itu diperlukan ketelitian dan ketahanan prima guna
mengumpulkan data yang benar – benar akurat.
Data yang masih terpusat tentu tidak dapat diakses oleh sebagian besar
masyarakat. Seperti pada kantor dinas, hanya orang – orang tertentu saja yang bisa
mengetahui. Dengan dibuatnya suatu sistem yang transparan diharapkan seluruh
lapisan masyarakat bisa dengan leluasa mengetahui keberadaan industri di wilayah
tempat tinggal mereka dan pada akhirnya dapat tercipta rantai kehidupan yang
saling berkesinambungan antara produsen dengan konsumen.
Dalam proses pembuatan sebuah sistem diperlukan data – data yang valid
agar tidak terkesan serampangan. Sehubungan dengan itu, maka penanganannya
adalah dengan cara mencari secara langsung atau observasi. Selain itu bisa juga
dengan meminta data kepada Dinas Koperasi dan UMKM di Kota Banjarbaru,
sehingga keaslian data dapat dipertanggungjawabkan
1.3 Batasan Masalah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa letak sebuah industri
sering sekali menjadi kendala pada saat pengumpulan data. Namun bukan berarti
berhenti sampai disitu saja, akan tetapi cara yang lebih efektif adalah dengan
mencari data yang sudah terstruktur yaitu data tersimpan pada dinas terkait. Guna
menyingkat waktu dan efektifitas penelitian, jika memungkinkan untuk diteliti
secara langsung wajib dilakukan sebagai syarat keabsahan suatu data.
Agar lebih efektif dalam menggali informasi setiap industri tentu
2
memerlukan waktu, tenaga dan biaya. Dalam situasi dan kondisi tertentu
pengumpulan data dan informasi tentang sebuah industri memerlukan bantuan
berbagai pihak yang saling berhubungan, baik itu pemerintah maupun yang lainnya.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian mengenai industri dan umkm yang ada di wilayah
Kota Banjarbaru adalah agar masyarakat sekitar mengetahui secara detail industri
yang ada, sehingga dapat dengan mudah membantu program pemerintah dalam
pengawasan dan distribusi produk lokal. Masyarakat juga bisa turut serta dalam
menciptakan produk yang memiliki nilai jual tinggi agar dikenal dunia luar.
Membantu pemilik industri untuk mempromosikan produknya melalui
media internet. Sebagaimana kita tahu bahwa pengguna internet semakin hari
semakin meningkat, maka langkah ini merupakan langkah yang tepat agar semakin
dikenal oleh pengguna internet. Langkahnya adalah dengan dibuatnya sebuah
sistem online yang mampu menampung seluruh data yang telah dihimpun.
Mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah. Hal
tersebut sesuai dengan tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada
masyarakat. Pun pemikian harus disertai dengan langkah – langkah dan taktik yang
tepat agar sesuai dengan kaidah yang berlaku.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat dirasakan adalah membantu para pelaku industri agar
semakin dapat mengembangkan industrinya. Mengiklankan produknya dengan
cara mengiklankan lewat dunia digital agar semakin diketahui baik di level nasional
maupun internasional, sehingga dapat meningkatkan devisa negara jika produk
dapat dijual sampai mancanegara.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Pengertian industri adalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan
peralatan. Sedangakan industri menurut Undang- Undang No. 5 Tahun 1984 adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku, barang setengah jadi, atau barang
jadi yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk penggunanya.
Faktor penyebab naik turunnya produksi pada suatu industri adalah
penurunan minat dan daya beli masyarakat atau konsumen akibat wabah atau
bencana yang melanda suatu daerah. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar
jug merupakan faktor yang mempengaruhi laju produksi. Selain itu, kenaikan suku
bunga kredit merupakan faktor terbesar dalam mempengaruhi jumlah dan kualitas
produk suatu industri.
2.2 Penelitian Terkait
Penelitian yang dilakukan oleh Junanto Wobowo, tahun 2014 “Pola
Persebaran Centra Industri Batik di Kota Pekalongan Berbasis Sistem Informasi
Geografis” mampu memberikan informasi lengkap mengenai seluruh data industri,
produk dan pemasaran yang dirangkum dalamsuatu sistem informasi geografis
berbasis web. Pengunjung dapat dengan mudah mengetahui di mana saja letak dan
jarak antar industri di setiap kecamatan Kota Pekalongan.
Penelitian yang dilakukan oleh Andung Dwi Kuncoro, tahun 2016 yang
berjudul “Sistem Informasi Geografis Lokasi Peredaran Home Industri Marmer di
Kabupaten Tulungagung dengan Memanfaatkan Google Maps API” menampilkan
4
data lengkap setiap industri marmer dan peta persebarannya. Ditampilkan juga
detail produk dan wilayah pemasarannya.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Bekti Handayani, tahun 2019 yang
berjudul “Analisis Pola Persebaran Spasial Industri Sedang dan Besar
Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Klaten” memberikan
informasi dengan jelas prosentase setiap sektor industri dan kontribusinya terhadap
ekonomi di wilayah Kabupaten Klaten dan disajikan kedalam bentuk grafik
sehingga dapat dianalisis dengan mudah.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam metode penelitian mengenai industri dan umkm
di wilayah Kota Banjarbaru sebagai berikut :
a) Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan suatu objek dengan
sistematika fenomena yang diselidiki (Sukandarrumidi, 2002 : 69). Tujuannya
adalah mengumpulkan data dengan mengamati dan mencatat data data penting
yang didapat di lapangan. Hasil observasi dapat dicetak dan dibuktikan, serta
dapat dipertanggungjawabkan.
b) Wawancara
Teknik selanjutnya adalah wawancara, yakni mendapatkan data dan
informasi dengan cara bertanya langsung dengan responden atau narasumber.
Narasumber di sini yaitu, Dinas Koperasi dan UMKM Wilayah Kota Banjarbaru,
para pemilik dan pelaku industri, serta pimpinan pusat data dari BPS (Badan
Pusat Statistik).
c) Studi Kepustakaan
Pengumpulan dalam pembuatan sistem dan pengumpulan data yang di
dapat dari buku – buku dan yang didapat dari perpustakaan. Teknik ini
merupakan hal cukup penting karena sumber data yang dapat dipercaya dan akan
dimuat ke dalam daftar pustaka pada akhir laporan.
d) Studi Dokumentasi
6
Studi kepustakaan dalam pengumpulan data dan pembuatan sistem adalah
dengan cara studi literasi yang bersumber dari penelitian yang pernah atau
sedang dilakukan oleh orang lain yang ada kaitannya. Kepustaan antara lain
bersumber dari skripsi, tesis, dan disertasi.
3.2 Analisis Sistem yang Berjalan
Data yang tersimpan pada dinas pemerintah hanya bersifat tertutup, jadi
tidak sembarang orang bisa mengakses. Untuk dapat mengetahuinya, harus melalui
personil dari instansi terkait. Oleh sebab itu, agar terjadi transparansi dan dapat
diketahui khalayak ramai maka dibuatlah sebuah sistem yang bisa diakses dengan
mudah melalui media internet.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem agar berjalan dengan
baik tanpa menuai permasalahan dalam pengoperasiannya. Adapun sistem yang
diperlukan adalah terdiri dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
Perangkat lunak terdiri dari :
1. Windows XP Service Pack 2.
2. Text Editor (Sublime, Dreamweaver, Notepad++).
3. Xampp
4. MySQL Database
5. Browser (Mozila, Chrome, IE, Safari).
Sedangkan untuk perangkat keras adalah :
1. Laptop / PC
2. Prosesor core 2 duo
3. Ram 2 Gb
4. Keyboard dan Mouse
7
5. Harddisk minimal space 5 Gb.
3.4 Rancangan Model Sistem
Pada proses ini menggambarkan perancangan sebuah sistem dengan
menggunakan metode k;lasik yaitu metode waterfall.
Gambar 3.1 Metode Waterfall
-
Analisis Kebutuhan
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis
dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan
dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan
desain yang lengkap.
-
Desain Sistem
Proses pembuatan pola sistem yang akan dibuat kemudian dikerjakan
setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
-
Kode Program
Pembuatan program dengan menegtikkan karakter yang dimuat dalam text
8
editor, dijalankan melaui browser. Pada penerapannya menggunakan bahasa
pemrograman yang terdiri dari html, php, javascript, dan css.
-
Pengujian Program
Proses selanjutnya yaitu pengujian program dengan cara menjalankan
kode program yang telah diketik pada text editor. Perbaikan jika terjadi
kesalahan atau error. Pada pengujian program membutuhkan ketelitian agar
tidak terjadi debugging pada saat sistem berjalan.
-
Penerapan dan Pemeliharaan
Proses ini merupakan proses yang kontinyu atau berkelanjutan agar sebuah
sistem terus berjalan dengan baik. Tujuan utamanya adalah sistem selalu update
dan jika terjadi kesalahan yang disebabkan oleh pengguna dapat segera teratasi
dengan segera.
3.4.1 Data Flow Diagram (DFD)
1. Data Flow Diagram Level 1
Pada data flow diagram level 1 ini memuat keseluruhan proses sistem
yang akan berjalan seperti proses login, proses simpan, proses menampilkan peta
dll.
9
Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1
a. Proses 1 adalah proses yang menggambarkan kegiatan admin dalam
mengatur dan memanajemen sistem berdasarkan tugas – tugas yang telah
ditentukan seperti input data, cetak laporan, menejemen user.
b. Proses 2 adalah proses informasi yang tugasnya menampilkan data kepada
user atau pengguna. Informasi yang ditampilkan user adalah informasi yang
telah diinput oleh admin dan tersimpan ke dalam database.
c. Proses 3 adalah login user yang bertujuan untuk memeriksa apakah user
telah terdaftar atau belum. Jika sudah maka user akan diarahkan ke halaman
beranda. Jika belum user tetap dapat melihat data yang ada tetapi terbatas.
d. Proses 4 adalah proses menampilkan peta ke dalam sistem yang telah
disimpan ke dalam database dengan menggunakan google maps api. Pada
proses inilah user dapat mencari dan mendapatkan informasi mengenai
semua industri yang telah tersimpan ke dalam database.
10
2. DFD Level 2
Gambar 3.3 DFD Level 2
Pada proses DFD Level 2 tersebut adalah penjabaran dari proses DFD Level
1 dengan lebih jelas antara lain proses CRUD (Create, Read, Update, Delete).
Poses penyimpanan data ke dalam database juga terdapat pada diagram di atas.
3.4.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang
menggambarkan hubungan antar entitas. Pada setiap entitas terdiri dari satu
atribut yang menggambarkan seluruh kondisi dan fakta yang terdapat pada
sistem. Sehingga setiap tabel penyimpanan saling berkaitan antara yang satu
dengan yang lain.
11
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.5 Rancangan Basis Data
Dalam pembuatan sebuah sistem dibutuhkan adanya penyimpan data yang dapat
memuat seluruh data dalam jumlah banyak. Oleh sebeb itu dibuatlah database yang
dapat digunakan sebagai pusat data. Database terdiri dari tabel-tabel, pada tabel memuat
field-field yang digunakan sebagai identitas setiap tabel. Dalam field terdapat record
yang merupakan isi dari data yang kita simpan. Adapun rancangan basis data atau
databasenya sebagai berikut.
1. Tabel Industri
Pada tabel industri merupakan tabel utama dalam sistem. Setiap record
yang tersimpan dalam tabel industri akan ditampilkan pada peta google maps.
Sehingga tabel inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna.
Tabel 3.1 Tabel Industri
Field Name
Type
Size
Remark
id_ind
Integer
11
Primary Key
nama
Varchar
45
12
alamat
Varchar
255
kategori
Varchar
45
latitude
Varchar
45
longitude
Varchar
45
2. Tabel Produk
Tabel produk berisi data produk dari setiap industri. Data produk terdiri
dari beberapa field seperti dalam tabel berikut di bawah ini.
Tabel 3.2 Tabel Produk
Field Name
Type
Size
Remark
id_prd
Integer
11
Primary Key
id_ind
Integer
11
Unique
nama
Varchar
55
bahan
Varchar
255
harga
Varchar
45
pemasaran
Varchar
45
detail
Varchar
255
3. Tabel Profil
Tabel profil memuat data setiap industri yang tersimpan ke dalam
database. Setiap industri dan umkm hanya memiliki id yang merupakan primary key
atau identitas pada tabel profil. Berikut detail dari tabel profil.
Tabel 3.3 Tabel Profil
Field Name
Type
Size
Remark
id_prof
Integer
11
Primary Key
id_ind
Integer
11
Unique
pemilik
Varchar
255
13
telepon
Varchar
13
izin
Varchar
45
jenis
Varchar
45
thn_berdiri
Year
4
4. Tabel Berita
Tabel berita berisi berita yang disimpan kedalam database. Isi berita dapat
diubah sewaktu - waktu sesuai kebutuhan. Adapun detail tabel berita sebagai berikut.
Tabel 3.4 Tabel Berita
Field Name
Type
Size
Remark
id_berita
Integer
11
Primary Key
judul
Varchar
255
isi
Text
6555
creator
Varchar
25
tanggal
Date
gambar
Varchar
255
5. Tabel User
Tabel user berisi data user dan admin yang tujuan utamanya adalah untuk
login user atau admin. Berikut detail tabel user.
Tabel 3.5 Tabel User
Field Name
Type
Size
Remark
id_user
Integer
11
Primary Key
username
Varchar
45
email
Varchar
45
password
Varchar
45
3.6 Rancangan Antarmuka Masukan Sistem
14
1. Halaman Data Industri
Berisi semua data yang tersimpan ke dalam tabel industri
Gambar 3.5 Halaman Data Industri
2. Halaman Produk
Gambar 3.6 Halaman Data Produk
15
3. Halaman Berita
Gambar 3.7 Halaman Data Berita
4. Halaman Profil
Gambar 3.8 Halaman Data Profil
16
5. Halaman User
Gambar 3.9 Halaman Data User
3.7 Rancangan Antarmuka Keluaran Sistem
1. Laporan Data Industri
Gambar 3.10 Laporan Data Industri
2. Laporan Data Produk
17
Gambar 3.11 Laporan Data Produk
3. Laporan Data Berita
Gambar 3.12 Laporan Berita
4. Laporan Profil Industri
18
Gambar 3.13 Laporan Profil Industri
5. Laporan Data User
Gambar 3.14 Laporan Data User
3.8 Tempat dan Jadwal Penelitian
Tabel 3.6 Tabel Industri
No
Uraian
Kegiatan
Bulan
1
1
2
3
4
2
3
Bulan
4
1
2
3
Bulan
4
1
2
Persiapan
Penelitian
Analisis
Permasalahan
Perancangan
Sistem
Pembuatan
Aplikasi
5
Testing dan
Implementasi
6
Dokumentasi
dan Penulisan
Laporan
19
3
Bulan
4
1
2
3
Bulan
4
1
2
3
Bulan
4
1
2
3
4
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Solichin, S. (2009). Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta.
Akbar, N. (2017, 11 12). Tutorial Autocomplate Dengan PHP Ajax Dan MySQL.
Diambil kembali dari belajarphp.net: https://belajarphp.net/autocomplatephp-ajax-mysql/
FTI Uniska. (2018). Buku Pedoman Proposan dan Skripsi Versi 5.0. Banjarmasin:
FTI.
Muahrdian, A. (2017, 11 8). Tutorial PHP & MySQL: Membuat Login dan Register
(dengan
Bootstrap
4).
Diambil
kembali
dari
petanikode:
https://www.petanikode.com/php-login-register/
20