FINITE STATE AUTOMATA DAN IMPLEMENTASINYA Deskripsi Singkat Finite state automata (FSA) bukanlah mesin fisik tetapi suatu model matematika dari suatu sistem yang menerima input dan output. FSA merupakan mesin automata dari bahasa regular (tipe 3). Suatu FSA memiliki state yang banyaknya berhingga, dan dapat berpindah dari suatu state ke state lain. Perubahan state dinyatakan oleh fungsi transisi Manfaat/Relevansi Finite State Automata (FSA) adalah suatu mesin abstrak yang digunakan untuk merepresentasikan penyelesaian suatu persoalan dari suatu sistem diskrit. Sebagai sebuah mesin maka FSA akan bekerja jika diberikan suatu masukan. Hasil proses adalah suatu nilai kebenaran diterima atau tidaknya masukan yang diberikan. Mekanisme kerja dapat diaplikasikan FSA pada : elevator, text editor, analisa leksikal, pencek parity. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahmi konsep dan implementasi dari Finite State Automata Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa bisa menjelaskan elemen-elemen dari DFA Mahasiswa bisa menjelaskan elemen-elemen dari NFA Saran-Petunjuk Belajar Berdoalah terlebih dahulu, bacalah dengan teratur dan seksama, jika ada pertanyaan silahkan untuk bertanya pada Pengajar. Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang dapat digunakan Awal Entry - Kaitan Materi Teori Bahasa Reguler Tipe 3 FSA memiliki state yang banyaknya berhingga, jika diberikan suatu simbol input maka dapat terjadi suatu perpindahan dari sebuah state ke state lainnya. Perubahan state tersebut dinyatakan oleh suatu simbol transisi. Mekanisme FSA tidak memiliki memori sehingga selalu mendasarkan prosesnya pada posisi state “saat ini”. Misalnya pada mekanisme kontrol pada sebuah lift, selalu didasari pada posisi lift saat 15 itu pada suatu lantai, pergerakan ke atas atau ke bawah dan sekumpulan permintaan yang belum terpenuhi. Finite State Automata merupakan suatu tool yang berguna untuk merancang sistem nyata. Sebagai contoh pada penyelesaian kasus: seorang petani dengan seekor serigala, kambing dan seikat rumput berada pada suatu sisi sungai. Tersedianya hanya sebuah perahu kecil yang hanya dapat dimuati dengan petani tersebut dengan salah satu serigala, kambing atau rumput. Petani tersebut harus menyeberangkan ketiga bawaannya kesisi lain sungai. Tetapi jika petani meninggalkan serigala dan kambing pada suatu saat, maka kambing akan dimakan serigala. Begitu pula jika kambing ditinggalkan dengan rumput, maka rumput akan dimakan oleh kambing. Mungkinkah ditemukan suatu cara untuk melintasi sungai tanpa menyebabkan kambing atau rumput dimakan. Masalah ini dapat dimodelkan dengan memperhatikan mereka yang menempati setiap sisi sungai. Misalnya kita akan menggunakan kombinasi pada setiap sisi sungai sebagai keadaan/state yang mungkin. Terdapat 16 kombinasi state untuk Petani (P), serigala (S), kambing (K) dan rumput ( R) yaitu : Sisi kiri Sisi Kanan Simbol State PSKR Ø PSKR – Ø SR PK SR – PK SK PR SK – PR KR PS KR – PS PSR K PSR – K PSK R PSK – R PKR S PKR – S PK SR PK – SR PR SK PR – SK PS KR PS – KR 16 K PSR K – PSR R PSK R – PSK S PKR S – PKR SKR P SKR – P P SKR P – SKR Ø PSKR Ø – PSKR Dari 16 kombinasi state tersebut, hanya 10 state yang mungkin, yaitu : Sisi kiri Sisi Kanan Simbol State PSKR Ø PSKR – Ø SR PK SR – PK PSR K PSR – K PSK R PSK – R PKR S PKR – S PK SR PK – SR K PSR K – PSR R PSK R – PSK S PKR S – PKR Ø PSKR Ø – PSKR Berdasarkan kemungkinan state tersebut, dapat digambarkan diagram transisi dari persoalan tersebut dengan mesin automata, sbb : 17 PK PKSR - P SR - PK PK PSR - K P PS P PS P R - PKS PK S- PKR PK PK PK PKS - R PKR - S P PS P PS K - PSR P P PK - SR PK PK Ø - PKSR 18 Pada diagram diatas, arti bentuk-bentuk adalah sebagai berikut : lingkaran merepresentasikan kedudukan (state), label pada lingkaran adalah nama state tersebut. Busur menyatakan transisi Label pada busur adalah masukan / input Lingkaran didahului dengan sebuah busur tanpa label adalah state awal Lingkaran ganda menyatakan state akhir (final) Secara formal FSA didefinisikan dengan 5 tuple : M = (Q, ∑, δ, S, F), dimana : Q : himpunan state/kedudukan ∑ : himpunan simbol input ∂ : fungsi transisi S : State awal (initial state) F : himpunan state akhir (Final State) Untuk kasus petani dengan bawaanya, dapat didefinisikan FSA sebagai berikut : Q = { PSKR–Ø, SR–PK, PSR–K, PSK–R, PKR–S, PK–SR, K–PSR, R– PSK, S–PKR, Ø–PSKR} ∑ = {P, PK, PR, PS } δ = P PK PR PS PSKR – Ø SR - PK SR – PK PSR - K PSKR–Ø PSR – K SR - PK S - PKR R - PKS PSK – R S - PKR K - PSR PKR – S R - PKS K - PSR PK – SR K - PSR Ø-PSKR K – PSR PK - SR PKR - S PKS – R R – PSK PKR - S PSR - K S – PKR PKS - R PSR - K Ø – PSKR PK – SR S = PSKR – Ø F = { Ø – PSKR } 19 Model Finite Automata Model Finite Automata memiliki ciri-ciri: - Memori 'infinite'-nya adalah null (tidak ada memori sementara). - head hanya bergerak 1 arah. - Hanya berisi memori masukan berupa tape berisi string masukan dan sejumlah kendali berhingga. Properti Finite Automata Finite Automata memiliki: - 1 himpunan state kendali berhingga - Simbol-simbol masukan yang dibolehkan/diijinkan - State mula (initial state) - Himpunan state akhir (set of final states) State-state yang menandai diterimanya masukan. - Fungsi transisi state (state transition function) Adanya fungsi yang memberikan state saat itu (current state) dan simbol masukan saat itu (current input symbol). Selain itu juga fungsi memberikan/menyatakan semua state berikutnya yang dimungkinkan. Semua kemungkinan transisi dipandang dijalankan secara paralel. Bila terdapat transisi yang menuju/sampai state akhir, berarti string masukan diterima otomata. Cara Kerja Finite Automata Finite Automata bekerja dengan cara mesin membaca memori masukan berupa tape yaitu 1 karakter tiap saat (dari kiri ke kanan) menggunakan head baca yang dikendalikan oleh kotak kendali state berhingga dimana pada mesin terdapat sejumlah state berhingga. Finite Automata selalu dalam kondisi yang disebut state awal (initial state) pada saat Finite Automata mulai membaca tape. Perubahan state terjadi pada mesin ketika sebuah karakter berikutnya dibaca. Ketika head telah sampai pada akhir tape dan kondisi yang ditemui adalah state akhir, maka string yang terdapat pada tape dikatakan diterima Finite Automata (String-string merupakan milik bahasa bila diterima Finite Automata bahasa tersebut). 20 DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA (DFA) Apa yang dimaksud DFA? A deterministic finite automaton (DFA) M = (Q, ∑, δ, S, F), dimana : Q : himpunan state/kedudukan ∑ : himpunan simbol input ∂ : fungsi transisi, dimana ∂ Q x ∑ € Q S : State awal (initial state) F : himpunan state akhir (Final State) Sebagai contoh mesin otomata berikut dimana FSA tersebut dikatakan DFA, jika selalu memenuhi tabel transisi berikut: The table represents the function have to look at the row labelled state is marked by an , i.e. to find the value of and the column labelled we . The initial and all final states are marked by . Yet another, optically more inspiring, alternative are transition diagrams: There is an arrow into the initial state and all final states are marked by double rings. If which is labelled then there is an arrow from state . 21 to We write for the set of words (i.e. sequences) over the alphabet This includes the empty word which is written . I.e. . NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA A non-deterministic finite automaton is a 5-tuple dimana Q a finite set of states an alphabet the initial state a set of final states the transition function, ( . is the empty string; is the set of all subsets of Q.) A configuration of a finite automaton . 22 is an element of A configuration (q, w) yields in one step configuration (q',w') if there is such that w = uw' and . is the reflexive, transitive closure of . A string is accepted by M if there is a path labeled w from the initial state q0 to a final state, or equivalently such that . }. Soal Latihan/Tugas Which of the following strings are accepted by these non-deterministic finite automata? aa, aba, abb ,ab, abab (NDFA 1); ba, ab, bb, b, bba (NDFA 2); 00, 01001, 10010, 000, 0000 (NDFA 3). Find strings different from the above which are accepted (not accepted) by the corresponding automata. Problem 2.2 Draw state diagrams for non-deterministic finite automata accepting these languages: 23 (a) ; (b) (c) ((a*b*a*)*b)*; ; (d) . Problem 2.3 Which of the following strings are accepted by nondeterministic finite automata: a; b; a b; bb; b a b b? Kesimpulan 1. Finite State Diagram terdiri dari: Lingkaran menyatakan state Lingkaran diberi label sesuai dengan nama state tersebut. Adapun pembagian lingkaran adalah: - Lingkaran bergaris tunggal berarti state sementara - Lingkaran bergaris ganda berarti state akhir 2. Anak Panah menyatakan transisi yang terjadi Label di anak panah menyatakan simbol yang membuat transisi dari 1 state ke state lain 1 anak panah diberi label start untuk menyatakan awal mula transisi dilakukan 24 2. DFA adalah Deterministic Finite Automaton (DFA) M = (Q, ∑, δ, S, F), dimana : Q : himpunan state/kedudukan ∑ : himpunan simbol input ∂ : fungsi transisi, dimana ∂ Q x ∑ € Q S : State awal (initial state) F : himpunan state akhir (Final State) 3. NFA adalah Non-deterministic Finite Automata A non-deterministic finite automaton is a 5-tuple dimana Q a finite set of states an alphabet the initial state a set of final states the transition function, ( . is the empty string; is the set of all subsets of Q.) Tes Formatif dan Kunci Tes Formatif 1. Mesin DFA Konfigurasi DFA di atas secara formal dinyatakan Q = {q0, q1, q2} = {a,b} S = q0 F = {q2} 25 Fungsi Transisi = (q0,a)= q0 = (q0,b)= q1 = (q1,a)= q1 2. Mesin NFA = (q1,b)= q2 = (q2,a)= q1 = (q2,b)= q2 26