BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Singkat Tentang Kondisi Lokasi 1. Kondisi Geografis a. Keadaan Wilayah /Lokasi Kampung Saefen 4.2 merupakan salah satu Kampung dari dua belas kampung yang menjadi bagian dari wilayah pemerintahan Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Nama dari Kampung Saefen 4.2 diambil dari bahasa setempat dimana Saefen itu sendiri berarti wanita yang merias diri atau bersolek, sedangkan 4.2 itu sendiri mempunyai makna ganda. Menurut dari pemerintah kampung setempat, 4.2 berarti pecahan dari Arso 4 dan pecahan tersebut dibagi dua yaitu Kampung Saefen dan Kampung Gudang Garam, adapun informasi lain yang berasal dari pemilik ulayat atau yang biasa disebut Ondoafi, dijelaskan bahwa Kampung Saefen dibagi menjadi dua Kampung yaitu Kampung Adat Suku Yeme dan Kampung Enrekang yang merupakan mayoritas dari Kampung Saefen 4.2. Gambar 1.1. Peta Kampung Saefen 4.2 ( Sumber: google earth 2017 ) 1 2 Secara geografis Kampung Saefen 4.2 Distrik Skanto berbatasan langsung dengan: 1) Sebelah timur berbatasan dengan Kampung Arsopura Distrik Skanto. 2) Sebelah utara berbatasan dengan Kampung Alang-alang raya Distrik Skanto. 3) Sebelah barat berbatasan dengan Kampung Pinguin Distrik Sentani timur. 4) Sebelah selatan berbatasan dengan Kampung Gudang Garam Distrik Skanto. b. Administrasi Kampung Saefen 4.2 dipimpin oleh Bapak Nansu sebagai kepala Desa, dan bapak Mustafa sebagai Sekretaris Desa yang terdiri dari 6 RT dan 2 RW yang letaknya berdekatan.Di Kampung tersebut ada beberapa organisasi masyarakat, seperti Karang Taruna, PKK, dan Dasa Wisma. c. Luas Wilayah Luas wilayah Kampung Saefen 4.2 secara keseluruhan seluas 250 Ha. Jarak dari Ibukota Distrik yaitu 8 Km yang bisa ditempuh selama 0,5 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor, sedangkan jarak ke Ibukota Kabupaten Keerom adalah sejauh 40 Km, atau dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Dan jarak dari Ibukota Provinsi sejauh 89 Km atau sekitar 2 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. d. Iklim dan Curah Hujan Kampung Saefen 4.2 memiliki iklim yang pada umumnya sama dengan kampung-kampung lain yang tersebar di Papua yaitu beriklim tropis dengan curah hujan tidak menentu dalam hal ini 3 terkadang curah hujan tinggi dan terkadang curah hujan rendah, hal ini berdampak pada sector pertanian dimana curah hujan tersebut membuat kontur wilayah di Papua khususnya di Kampung Saefen 4.2 cenderung subur untuk bercocok tanam atau bertani. 2. Kondisi Demografis Berdasarkan data dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK), jumlah penduduk di Kampung Saefen 4.2 sekitar 378 Jiwa dengan perbandingan laki-laki 208 jiwa dan perempuan sekitar 170 jiwa. Tabel berikut ini merupakan informasi lebih jelas yang berkaitan dengan hal tersebut. Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kampung Saefen 4.2 NO JENIS KELAMIN JIWA 1 Laki – laki 208 2 Perempuan 170 TOTAL 378 Sumber : Data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) tahun 2016 Tabel 1.2 Data penduduk berdasarkan pekerjaan NO PEKERJAAN JUMLAH (KK atau Orang) 1 Petani 125 KK 2 Pedagang 3 Pegawai Negeri Sipil 1 Orang 4 Sopir 1 Orang 5 Belum 2 KK Bekerja dan Masih 75 Orang Sekolah Sumber : Data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) tahun 2016 4 3. Pemerintahan Struktur Pemerintahan Kampung terdiri dari satu orang Kepala Kampung, satu orang Sekretaris Kampung, empat orang Aparat Kampung, dua Rukun Warga (RW), enam Rukun Tangga (RT), satu Lembaga Kampung Bamuskam. Berikut ini Tabel terkait Struktur Pemerintahan Kampung Saefen 4.2. Tabel 1.3 Struktur Pemerintahan Kampung Saefen 4.2 NO NAMA JABATAN KET PEMERINTAHAN KAMPUNG 1 Nansu .N Kepala Kampung 2 Mustafa .P Sekretaris Kampung 3 Asman Kaur Pemerintahan 4 Abdul Majid Kaur Pembangunan 5 Monalisa Idris Kaur Keuangan 6 Salmon Kaur Umum TINGKAT RUKUN WARGA (RW) 1 Sudin Ketua RW 1 2 Samsul Luttu Ketua RW 2 TINGKAT RUKUN TANGGA (RT) 1 Saripuddin Ketua RT 1 2 Hartono Ketua RT 2 3 Jefri Ketua RT 3 4 Burhanuddin Ketua RT 4 5 Sappe Ketua RT 5 6 Abdullah Ketua RT 6 BADAN MUSYAWARAH KAMPUNG (BAMUSKAM) 1 Demianus Ulop Ketua 2 Beny Waskay Wakil Ketua 3 Mada Ali Sekretaris 4 Nurdin Anggota 5 Jasmin Anggota Sumber : Data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) tahun 2016 5 B. Latar Belakang Masalah Pendidikan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dibutuhkan bagi pelajar di kampung Saefen 4.2 untuk menghadapi masa depan. Terlebih lagi pendidikan tentang Pengajaran Ms. Office bagi Pelajar di kampung Saefen 4.2 yang sangat dianjurkan karena dengan teknologi yang serba canggih pada saat sekarang ini segala informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui tangan kita sendiri. Disamping itu, Pengajaran Ms. Office sangat dibutuhkan bagi pelajar tingkat SMP untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kampung Saefen 4.2 pada masa yang akan datang. Dengan melihat keadaan tersebut, penulis sebagai mahasiswa KUKERTA USTJ bertujuan untuk memberikan Pengajaran Peningkatan Kemampuan Microsoft Office bagi Pelajar di kampung Saefen 4.2. Pada saat melakukan observasi dikampung Saefen 4.2, penulis dapat mengambil data dengan cara mewawancarai beberapa pelajar tingkat SMP mengenai pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, namun karena kampung Saefen 4.2 memiliki potensi pendidikan yang sangat rendah dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga kedatangan kami sangat direspon dengan baik dalam hal Pengajaran dan Peningkatan Kemampuan Microsoft Office. Dan dari hasil observasi yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan dan memutuskan untuk melakukan kegiatan sosialisasi dalam bidang pendidikan bagi Pelajar di Kampung Saefen 4.2 demi menigkatkan pengetahuan dan mutu pelajar tingkat SMP dan SMA, sehingga menjadi program kerja dan memberikan tanggung jawab bagi peserta KUKERTA dalam kelompok sebagai penanggung jawab kegiatan sosialisasi dalam bidang Pendidikan pada siswa-siswi tingkat SMP dan SMA yang ada di kampung Saefen 4.2. Dengan demikian penulis dapat mengambil judul pada 6 laporan individu, ”peningkatan kemampuan microsoft office bagi Pelajar di Kampung Saefen 4.2”. C. Tujuan Pembahasan Adapun tujuan melakukan kegiatan sosialisasi tentang Peningkatan Kemampuan Microsft Office adalah untuk menigkatkan dan mengajarkan anak – anak SMP dan SMA di kampung Saefen 4.2 yang belum mengetahui atau belum belajar tentang mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah mereka, dan juga untuk membantu siswa dalam proses menambah wawasan. Dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kemampuan Microsoft Office ini, penulis memberikan pengenalan dan pengajaran mengenai Microsoft Office antara lain, pengertian Microsoft Office, sejarah Microsoft Office, Fungsi dan manfaat, menjalankan Microsoft Office, mengenal komponen Microsoft Office, sehingga para siswa – siswi SMP dan SMA ini ketika beranjak pada bangku studi yang lebih tinggi ataupun didunia kerja nantinya tidak mengalami kesulitan ketika menyampaikan informasi (maksud dan tujuan) dengan menggunakan aplikasi pengolah kata ini BAB II LANDASAN PEMIKIRAN/KONSEPTUAL A. Pengertian Pendidikan Ada beberapa pengertian Pendidikan menurut Para Ahli.Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan bisa saja bermula dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran. Pendidikan bisa diperoleh baik Secara formal dan nonformal. Pendidikan Formal diperoleh dalam kita mengikuti progam-program yang sudah dirancang secara terstruktur oleh suatu intitusi, departemen atau kementerian suatu negara. Pendidikan non formal adalah pengetahuan yang didapat manusia (Peserta didik) dalam kehidupan sehari-hari (berbagai pengalaman) baik yang dia rasakan sendiri atau yang dipelajarai dari orang lain (mengamati dan mengikuti). Dalam Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidikan , yang berasal dari kata “didik”, Lalu kata ini mendapat awalan kata “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. 7 8 Menurut Ki hajar Dewantara Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Menurut UU No.20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Menurut UU No.2 Tahun 1989 Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Menurut Thompson Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya. Menurut M.J.Longeveled Pendidikan merupakan usaha , pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya, atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Menurut Prof Richey Dalam bukunya ‘Planning for teaching, an Introduction to Education’ menjelaskan Istilah ‘Pendidikan’ berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat. Ibnu Muqaffa (salah seorang tokoh bangsa Arab yang hidup tahun 106 H- 143 H, pengarang Kitab Kalilah dan Daminah) 9 B. Pengertian Microsoft Office Microsoft Office adalah software atau perangkat lunak yang berisi paket aplikasi perkantoran, progam Microsoft Office ini dibuat oleh perusahan yang sangat terkenal yaitu Microsoft, program Microsoft Office ini dirancang untuk berjalan dibawah sistem operasi Windows dan Mac Os Paket Aplikasi yang terdapat dalam program Microsoft Office antara lain yaitu Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint, Microsoft Visio, Microsoft Access, Microsoft Outlook, Microsoft Publisher, Microsoft Info Path, Diantara semua paket aplikasi Microsoft Office, yang paling digemari dan sangat terkenal adalah Microsoft Excel, Microsoft Word, dan Microsoft PowerPoint. C. Peran dan Fungsi Microsoft Office Adapun fungsi dari mirosoft office adalah perangkat lunakpaket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk dijalankan di bawah sistem operasiMicrosoft Windows dan Mac OS X. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal adalah Excel, Word, dan PowerPoint.Sehingga semua pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak dapat dilakukan dengan aplikasi ini seperti: a. Membuat surat (word) b. Membuat database (access) c. Membuat presentasi dengan berbagai variasi (powerpoint) d. Memasukan laporan keuangan (excel) e. Membaca email secara offline dan membuat email (outlock) 10 D. Manfaat Microsoft Office Adapaun manfaat Microsoft Office adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan dalam Penyelesaian Pekerjaan Dengan Microsoft Office (word) kita bisa membuat dokument sesuai dengan yang kita inginkan dan kita bias mengedit dan merubah jika terjadi kesalahan sebelum dicetak. 2. Menghemat Waktu dalam pekerjaan Dengan Microsoft office (excel) memudahkan kita menganalisa data dalam bentuk tabel dan juga grafik.Ketersediaan formula yang banyak sehingga memudahkan kita untuk membuat suatu rumus yang sulit dan variatif sehingga dapat menghemat waktu bila dibandingkan dengan harus menghitung manual. 3. Membawa materi presentasi lebih menarik Dengan Microsoft Office (powerpoint) mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide, membuat presentasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat dengan mudah diakses dan di share melalui perangkat komputer, tersedia berbagai macam desain dan animasi. BAB III PEMBAHASAN A. Keadaan dan Masalah yang dihadapi sekarang Pendidikan bagi para pelajar saat ini sangat dibutuhkan, terlebih lagi pembelajaran tersebut mengenai Peningkatan Kemampuan Microsoft office yang saat ini sangat dianjurkan, karena dengan teknologi yang serba canggih saat ini berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan demikian, berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahasa pada bab sebelumnya, dapat ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh beberapa pelajar dari kampung Saefen 4.2 yaitu, yang pertama, siswa-siswi jarang meluangkan waktu untuk mencari informasi mengenai pelajaran Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Access), yang kedua fasilitas pengembangan dibidang komputer yang sangat kurang, yang ketiga Belum adanya laboratorium komputer untuk pengajaran Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Access), dan yang keempat Ketidak aktifan Guru yang bersangkutan dengan Mata Pelajaran TIK membuat siswa-siswi kekurangan informasi mengenai Ms. Office (Word, Excel, PowerPoint, Access). B. Kondisi yang diharapkan Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis mengharapkan kepada siswa-siswi asal kampung Saefen 4.2 ini agar dapat meluangkan waktu belajar yang maksimal, perlu adanya lab. khusus untuk mata pelajaran Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Access), diperbanyak sarana informasi mengenai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Access), dan diharapkan juga siswi-siswi mampu untuk mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Access). 11 12 C. Cara-cara Pemecahan Masalah Dengan melihat permasalah yang ada di atas dan sebagai solusi untuk memenuhi apa yang diharapkan, maka penulis dapat memecahkan masalah tersebut dengan cara, yang pertama penulis membuat kesepakatan dengan peserta Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dan juga pihak Kampung untuk menyusun dan melaksanakan kegiatan Sosialisasi pengajaran Microsoft Office bagi Pelajar di kampung Saefen 4.2. Yang kedua, penulis membuat surat permohonan untuk melakukan kegiatan Sosialisasi Pengajaran Microsoft Office kepada siswa/i SMP di Kampung Saefen 4.2. dan yang ketiga, penulis melakukan kegiatan sosialisasi mengenai Microsoft Office di kampung Saefen 4.2 kepada siswa-siswi tingkat SMP dan SMA sebagai jalan keluar dari permasalahan diatas. Beberapa data berikut merupakan data yang diambil saat melakukan kegiatan sosialisasi tentang Pengajaran Microsoft Office bagi anak tingkat SMP dan SMA di kampung 4.2 yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juli 2017 di gedung Balai Desa Kampung Saefen 4.2. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 23 anak dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 5 anak, tingkat SMA berjumlah 12 anak, dan tingkat MTS IL-AZHAR berjumlah 6 anak. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penduduk Kampung Saefen 4.2merupakan penduduk yang masih tergolong ketinggalan dari segi pendidikan, karena sebagian besar jenjang pendidikan pendudukhanya sampai Tamat SD yaitu sebanyak 121 jiwa. Dengan demikian penulis berupaya untuk memberikan pengajaran dan peningkatan kamampuan Microsoft Office kepada siswa – siswi tingkat SMP dan SMA di kampung Saefen 4.2 demi memberikan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat bagi masa depan masyarakat setempat. B. Saran Saran penulis selaku peserta Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), yaitu dengan memperhatikan informasi,pengetahuan,dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga pengenalan dan pengajaran mengenai dunia komputer harus lebih ditingkatkan guna menambah pengetahuan dan wawasan kepada setiap siswa-siswi mulai dari tingkat dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Karena penggunaan komputer pada saat sekarang ini sangat disarankan bagi siapa saja, sehingga diharapkan siswa – siswi mampu untuk meluangkan waktu untuk mencari infromasi mengenai dunia komputer seluas-luasnya dan lebih giat lagi dalam proses belajar mengajar disekolah. 13 DAFTAR PUSTAKA Soekidjo Notoatmodjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta : PT Rineka Cipta. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.(2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka. Driyarkara, “Pengertian Pendidikan”, Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1950. Subagyo, “MANFAAT FITUR “PivotTable” DARI MICROSOFT OFFICE EXCEL UNTUK PENGOLAHAN DATA STATISTIK PERPUSTAKAAN”, Jurnal, 2015. Rahma Faelasofi, “PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT OFFICE POWERPOINT PADA POKOK BAHASAN PELUANG”, STKIP Muhamadiyah Pringsewu, Indonesia, Januari 2015. Asep Herman Suyanto, “PENGENALAN MICROSOFT WORD”, JurnalKomputer, 2015. 14 LAMPIRAN Gambar 1.Sosilisasi Peningkatan Kemampuan Dasar Microsoft Office Dikampung Saefen 4.2. Gambar 2.Sosilisasi Peningkatan Kemampuan Dasar Microsoft Office Dikampung Saefen 4.2. 15 16 Gambar 3.Sosilisasi Peningkatan Kemampuan Dasar Microsoft Office Dikampung Saefen 4.2. Gambar 4.Sosilisasi Peningkatan Kemampuan Dasar Microsoft Office Dikampung Saefen 4.2.