* Kelompok 3 Vena varicose atau yang biasa disebut varises yaitu penyumbatan yang menyebabkan ketidak mampuan katup pada vena supervisisal dan profundus, yang apabila terjadi tidak akan mampu menahan aliran darah yang kembali, dan ditandai dengan rasa berat, rasa kesemutan, kejang-kejang, capek dan rasa sakit terutama pada saat berdiri dan juga oedema. * Menurut klasifikasi Clinical, Etiological, Anatomic, Pathophysiologic (CEAP) Varises dibagi berdasarkan berat ringan manifestasi klinisnya, yaitu : (Junior NB, Perez MDCJ ) 1. 2. 3. 4. 5. Derajat 0 : tidak terlihat atau teraba tanda gangguan vena 6. Derajat 5 : perubahan kulit seperti di atas dengan ulkus yang sudah sembuh 7. Derajat 6 : perubahan kulit seperti di atas dengan ulkus aktif Derajat 1 : telangiektasis, vena retikular Derajat 2 : varises vena Derajat 3 : edem tanpa perubahan kulit Derajat 4 :perubahan kulit akibat gangguan vena (pigmentasi, dermatitis statis, lipodermatosklerosis * Klasifikasi varises,(A) Derajat 1 vena reticular, (B) Derajat 1: telangiektasis, (C)Derajat 2: varises vena. Sumber: Newton de Barros Jr Vena Safena Magna (VSM) berawal dari sisi medial kaki merupakan bagian dari lengkung vena dan mendapat percabangan dari vena profunda pada kaki yang kemudian berjalan keatas sepanjang sisi anterior malleolus medialis. Dari pergelangan kaki, VSM berjalan pada sisi anteromedial betis sampai lutut dan ke bagian paha dimana terletak lebih medial. Dari betis bagian atas sampai pelipatan paha VSM ditutupi oleh sebuah fasia tipis dimana fasia ini berfungsi untuk mencegah agar vena ini tidak berdilatasi secara berlebihan. Normalnya VSM memiliki ukuran normal 3-4 mm pada pertengahan paha * Patofisiologi terjadi Varises pada dasarnya dibagi menjadi 4 faktor yang dapat saling tumpang tindih yaitu (Jong W, Sjamsuhidajat R, 2005) 1. Peningkatan tekanan vena profunda 2. Inkompetensi katup primer 3. Inkompetensi katup sekunder 4. Kelemahan fasia * varises umumnya ditandai dengan beberapa hal, yaitu: *Pembuluh vena berwarna ungu atau biru gelap *Pembuluh vena tampak bengkak atau menonjol di balik permukaan kulit * Namun, jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka varises dapat menimbulkan beberapa gejala. Di antaranya adalah: *Rasa nyeri, panas, dan berdenyut di bagian tungkai *Kaki terasa berat dan tidak nyaman *Pembengkakan di area kaki dan pergelangan kaki *Kulit di area varises tampak kering dan terasa gatal *Kram otot kaki, terutama pada malam hari *Perubahan warna kulit di area sekitar varises. Jika varises dibiarkan selama bertahun-tahun, maka aliran darah di dalam pembuluh vena akan terganggu dan berpotensi menimbulkan komplikasi, seperti: * Perdarahan. * Tromboflebitis, yaitu peradangan pada pembuluh vena yang dapat memicu terjadinya penggumpalan darah. * Trombosis vena dalam, yaitu terjadinya penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh vena dalam yang dapat menimbulkan peradangan. * Ulkus atau luka terbuka, yaitu kondisi ini terjadi akibat meningkatnya tekanan di dalam pembuluh vena, sehingga cairan di dalam pembuluh vena akan bocor ke dalam jaringan lain dan menumpuk, serta menimbulkan luka. * Eksim varises. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, bersisik, hingga akhirnya terkelupas.. * Faktor-Faktor yang Berhubungan Terjadinya Varises Vena Tungkai Bawah * Riwayat Keluarga * Usia * Overweight/Obesitas * Multiparitas Kehamilan * Faktor Hormonal * Faktor Berdiri Lama * Sepatu Hak tinggi * dengan K’ardin Apakah varises letaknya hanya di tungkai saja ? Rere Apa resiko terberat saat terjadi penggumpalan di vena Nurul Apakah setelah berlari jauh kemudian menekuk kaki apakah itu bisa memicu terjadinya varises? K’melda Apabila ibu hamil terkena varises apa yang harus dilakukan dan kenapa harus ibu hamil (k’arham) K’novita Apakah anak muda seumuran kita bisa terkena varises?