Uploaded by User49640

1. dasar-dasar pengelolaan sda

advertisement
FAKULTAS TEKNIK UNWIKU PURWOKERTO
Air
 Dibumi ini sangat melimpah (sebagian besar air laut) 1.386
juta km persegi air, hanya sekitar 2,53% (35 juta km
persegi) berupa air tawar di daratan.
 Dari 2,53% tersebut, sebagian besar adalah gumpalan es
dan glasir yang terperangkap di daerah kutub (69%).
 Sedangkan 30% berupa air tanah dan hanya 1% terdapat
dalam sungai danau dan waduk.
A
i
r
 Tahun 2011, jumlah penduduk dunia telah mencapai 7 miliar
dan diperkirakan akan bertambah hingga 10 miliar sebelum
akhir abad ini.
 Kebutuhan air rata-rata secara wajar adalah 60lt/org/hr
 Dibutuhkan usaha pengembangan, pengelolaan dan
pelestarian sumber daya air dengan prinsip keseimbangan
antara upaya konservasi dan pendayagunaan SDA
Air
 Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas maupun di
bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air
permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang
dimanfaatkan di darat.
 Sumber air adalah tempat/wadah air baik yang terdapat
pada, di atas, maupun di bawah permukaan tanah.
 Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau
sumber air yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan
dan penghidupan manusia.
Sumber Daya Air
 Sumberdaya air adalah air, sumber air, dan daya air
yang terkandung didalamnya.
 Konservasi sumberdaya air adalah upaya memelihara
keberadaan, keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi
sumberdaya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas
dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan
mahluk hidup baik pada waktu sekarang maupun pada
generasi yang akan datang.
 Pengembangan sumberdaya air adalah upaya
peningkatan kemanfaatan fungsi sumberdaya air
tanpa merusak keseimbangan lingkungan.
Sumberdaya Air

Teknik SDA adalah ilmu rekayasa yang berhubungan dengan aspek
hidrologi, hidrolika, dan perencanaan serta desain sumberdaya air.

Sumber daya air adalah segala sesuatu sarana yang berwujud untuk
menunjang pembangunan.
 Pengembangan adalah keinginan untuk memperoleh perbaikan dan
kemampuan untuk merealisasikan hal-hal yang dapat meningkatkan
taraf hidup beserta lingkungannya secara berkelanjutan
 Pengembangan adalah pembinaan dan pengaturan air dan/atau
sumber air yang meliputi aspek-aspek pembangunan, perlindungan
dan pemanfaatan (Susela dkk, 1992).
6
Sumberdaya Air

Pengelolaan (manajemen)

Pengelolaan adalah pengaturan suatu kesatuan sistem dalam salah
satu bentuk manajerial dengan melibatkan pihak-pihak terkait
sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.
 Penyediaan adalah proses, cara dan perbuatan menyediakan
barang (air) yang mengandung makna usaha menjaga
berkelanjutan pada manfaat, fungsi dan nilai dari segi mutu
dan jumlah yang berkaitan dengan skala tempat/ruang dan
waktu.
7
Latar Belakang/In Harmonia Progressio
Sumber Daya Air (SDA)
Indonesia terbesar di
kawasan ASEAN.
Pengelolaan SDA menunjukkan gejala yang semakin
mengkhawatirkan :
 masalah banjir dan kekeringan semakin parah dari
tahun ketahun,
 konflik penggunaan air dan sumber daya air baik
antar sektor dan antar wilayah
 kerancuan
dan
ketidakjelasan
pembagian
wewenang dan tangungjawab pengelolaan SDA
Latar Belakang/In Harmonia Progressio
Pengelolaan SDA
menunjukkan gejala
yang semakin
mengkhawatirkan,
 kinerja prasarana SDA mengalami penurunan,
 kurangnya perhatian masyarakar terhadap aspek
pengaturan, pengendalian dan pengawasan,
Latar Belakang/In Harmonia Progressio
Pengelolaan SDA
menunjukkan gejala
yang semakin
mengkhawatirkan,.
 semakin terbatasnya data dan informasi sumber
daya air baik menyangkut kualitas dan
kuantitasnya, serta kurangnya peran serta
masyarakat.
 Hal tersebut harus diperbaiki melalui berbagai
upaya baik aspek ketatalaksanaan, kelembagaan,
maupun sumberdaya manusianya.
Tujuan Pengelolaan dan Pengembangan
Untuk menjaga Keseimbangan antara
kebutuhan air berdasarkan siklus hidrologi
ketersediaan
dan
11
Tindakan
Menyangkut
aspek
ketatalaksanaan,
masyarakat
harusnya menyadari bahwa pengelolaan SDA harus
dilakukan secara menyeluruh dan terpadu dengan
pendekatan Wilayah Sungai, yang dikenal dengan
Integrated Water Resources Management (IWRM).
Tindakan
Disyahkannya
Undang
undang Nomor 11/1974),
Tentang Sumber Daya Air,
dengan cakupan pengelolaan
SDA yang meliputi:
 SDA dikuasai negara
 SDA mempunyai fungsi
kemakmuran rakyat,
sosial,
digunakan
untuk
sebesar-besar
 Hak penguasaan dan wewenang di kuasai oleh negara
 Dasar perencanaan, diselenggarakan penelitian dan inventarisasi untuk
mengetahui modal kekayaan alam berupa air dan sumber-sumbernya di
seluruh wilayah Indonesia
Tindakan
Di Indonesia, (Undang
undang Nomor 07 /2004),
Tentang Sumber Daya
Air, dengan cakupan
pengelolaan SDA yang
meliputi:
 perencanaan,
 pelaksanaan konstruksi,
 operasi dan pemeliharan
 upaya konservasi SDA, pendayagunaan
SDA, pengendalian daya rusak air pada
wilayah sungai,
 pemberdayaan
dan
partisipasi
masyarakat serta pemanfaatan sistem
informasi.
Tahun 2015,
undang-undang
no 7 tahun 2004
dibatalkan, dan
tahun 2017
disyahkan
kembali
Alasan Pembatalan UU No 7 tahun 2004
Sumberdaya
Air,
memberikan hak guna
usaha air secara luas
kepada swasta untuk ikut
mengelola sumberdaya
air,
Sehingga muncul pemahaman terhadap fungsi
sosial dan ekonomi,
Terjadinya usaha privatisasi dan komersialisasi
sumberdaya air yang merugikan masyarakat
Implementasi yang harus dilaksanakan
 Dalam tiga dekade ini masalah
pengelolaan
sumber
daya
air (SDA) telah berubah secara
fundamental
 sehingga memerlukan
suatu
disiplin
ilmu
yang
dapat
mengintegrasikan secara terpadu
bidang-bidang keilmuan yang
terkait permasalahan dari hulu
sampai ke hilirnya.
Implementasi yang harus dilaksanakan
Didorong
oleh
semakin
berkembangnya disiplin ilmu
terkait
akibat
meluasnya
pemanfaatan SDA,
pengaruh
perubahan
iklim
global dan perubahan konsep
tata pengelolaannya.
Implementasi yang harus dilaksanakan
Proses pengelolaan SDA
harus melibatkan semua
stakeholders,
memperhatikan
prinsip
desentralisasi dan otonomi
daerah,
serta menjamin terjalinnya
keseimbangan
antara
fungsi–fungsi
sosial,
lingkungan
hidup
dan
ekonomi.
BOBOT PENILAIAN
Kehadiran
UTS
UAS
Total
Kuis
10 %
40 %
50 %
100 %
Tanpa Batas
NILAI AKHIR
A
B
C
D
E
≥ 85
70 – 84,999
55 – 69,999
30 – 54,999
< 30
18/09/2019 22:30:11
20
Download