Uploaded by User49571

Galuh Anggita Vikasari Pend Ekonomi

advertisement
Nama: Galuh Anggita Vikasari
Prodi: Pendidikan Ekonomi
Kemajuan Pendidikan Pada Generasi Millenial
Zaman semakin berkembang, negara di seluruh penjuru dunia mulai
terpengaruh dengan arus yang berdampak pada pola kehidupan. Seperti pendidikan
semakin berkembang dan memunculkan kreasi baru. Pendidikan seolah sudah
melekat pada jiwa manusia. Sebagian besar dari mereka mengutamakan pendidikan
sebagai pedoman dalam hidup. Baik untuk masa depan agar lebih cerah, bekal
bersosialisasi dengan masyarakat setempat maupun hal bermanfaat lainnya.
Pendidikan masa kini mengembangkan dalam proses pembelajaran.
Berbeda dengan zaman dahulu hanya menggunakan kapur dan papan tulis saat
pembelajaran serta penyampaian materi secara lisan menggunakan buku pengantar.
Saat ini banyak cara agar siswa paham materi yang disampaikan seperti, melalui
media presentasi oleh guru dan diselingi tayangan berdasarkan materi. Presentasi
ditampilkan secara menarik agar siswa tidak bosan.
Menurut Oemar Hamalik (1980), media pendidikan adalah alat, metode, dan
teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di
sekolah. Sehingga cara tersebut dimaksudkan agar siswa aktif, mengikuti
pembelajaran dengan senang dan mudah mengingat setiap materi. Namun, dengan
keterbatasan fasilitas maka tidak semua sekolah di negeri ini menerapkan proses
tersebut. Pemerintah harus lebih memperhatikan nasib para penerus bangsa dengan
memberikan beasiswa berupa BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Begitu juga
bantuan kepada instansi seperti, memperbaiki infrastruktur agar layak digunakan,
menyediakan dana bantuan kegiatan sekolah, melengkapi fasilitas, dan mengatasi
permasalahan terkait guru honorer.
Pendidikan dari masa lampau hingga sekarang memiliki misi untuk
mengubah perilaku manusia yang diungkapkan Dahama dan Bhatnagar (1980),
pendidikan merupakan proses membawa perubahan yang diinginkan dalam
perilaku manusia. Perubahan yang terjadi berdampak positif pada pola kehidupan
karena dengan pendidikan, tatanan hidup akan teratur serta tidak menyimpang dari
nilai dan norma sosial yang ada. Pendidikan mengajarkan berbagai ilmu untuk
dipelajari, diterapkan pada kehidupan realita sebuah masyarakat. Pendidikan juga
dapat diartikan sebagai proses perolehan pengetahuan dan kebiasaan-kebiasaan
melalui pembelajaran atau study. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Rulam
Ahmadi (2014).
Pendidikan sangat mempengaruhi cara berpikir dan hidup seseorang.
Seperti lulusan sekolah dasar saat ini hanya sebagian kecil di masyarakat.
Keterpaksaan karena kondisi perekonomian dalam keluarga yang bisa dikatakan
kurang mencukupi bisa membuat semangat menuntut ilmu berkurang. Pola berpikir
semakin berubah, yang berpikir pendek mengenai arti pendidikan sudah mulai
paham terkait manfaat pendidikan.
Berbagai gagasan mengenai pendidikan saat ini banyak bermunculan karena
sistem yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan keputusan resmi
oleh Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan menegaskan bahwa seluruh sekolah wajib menerapkan Kurikulum
2013 pada tahun ajaran 2018/2019. Kurikulum 2013 diterapkan untuk
meningkatkan pendidikan karakter siswa agar memiliki kualitas dan passion sesuai
karakternya sehingga memudahkan untuk mencari lapangan pekerjaan. Adanya
kemajuan seperti sekarang ini bisa dicapai melalui beberapa kegiatan intrakulikuler
maupun ekstrakulikuler.
Menghafal materi wajib dilakukan oleh siswa pada kala itu. Namun,
menghafal saat ini tidak menjadi pokok utama di sekolah. Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan berharap siswa tidak diminta untuk menghafalkan materi, tetapi
bisa memahami dan berpikir logis terkait materi yang disampaikan. Baru-baru ini
diperkenalkan HOTS ( Higher Order Thinking School ), yaitu cara berpikir tingkat
tinggi daripada menghafal, atau menceritakan kembali sesuatu yang diceritakan
orang lain. Didefinisikan oleh Alice Thomas dan Glenda Thorne dalam artikel yang
berjudul “How to Increase Higher Order Thinking” (2009). Cara berpikir seperti
ini sudah lama diterapkan di luar negeri, agar Indonesia bisa membuktikan sistem
pendidikannya bisa menyeimbangi negara lain. Awalnya diterapkan pada seleksi
perguruan tinggi seperti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi),
yang mengutamakan penalaran siswa yang mengikuti tes. Namun, pada Ujian
Nasional (UN) SMA dan Madrasah Aliyah (MA) yang diikuti sekitar 1.812.565
siswa dan diadakan pada 9 April-12 April 2018 lalu, soal yang disajikan sudah
mengandung unsur HOTS. Maka, tingkat kesulitan soal sedikit bertambah daripada
tahun sebelumnya.
Manusia sebagai makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan
orang lain. Jika dalam ilmu pendidikan termasuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial yaitu Sosiologi, yang mengajarkan bagaimana peran kita dalam masyarakat,
berbagai permasalahan masyarakat serta pengendalian maupun penanganannya.
Jadi, pendidikan bagi masyarakat sangat berkaitan erat satu sama lain. Setiap
manusia berpedoman bahwa pendidikan sangat mereka butuhkan. Selain itu, ilmu
agama yang diajarkan di sekolah juga sangat bermanfaat, karena agama merupakan
pedoman utama dan penting untuk diri kita.
Hubungan Internasional antara beberapa negara kian erat. Selain bidang
perdagangan memulai kerjasama, juga dalam bidang pendidikan. Kemajuan
pendidikan terbukti bahwa pada 5 Februari 2018 lalu, SMP Negeri 2 Temanggung
mengirimkan 27 siswa-siswi ke Thailand untuk melakukan Student Exchange.
Kegiatan yang diselenggarakan SMP Negeri 2 Temanggung sudah ada semenjak 3
tahun yang lalu. Kegiatan di Pattaya, Bangkok dilakukan selama 7 hari dengan
didampingi 6 guru. Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan Indonesia dalam
bidang pariwisata, pendidikan, maupun tentang kebudayaan, meningkatkan
semangat siswa serta melatih kepercayaan diri agar pendidikan dan kehidupan di
Indonesia menjadi lebih baik. Kegiatan bermanfaat seperti ini, dapat menjadi
gambaran pemerintah untuk memperbaiki kualitas di beberapa sekolah yang masih
membutuhkan perhatian lebih terkait infrastruktur maupun fasilitasnya. Pendidikan
mengalami perubahan, berkembang, dan semakin bervariasi. Generasi penerus
bangsa harus memiliki jiwa spiritual, pengendalian diri, mencerdaskan kehidupan
bangsa, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Christian Lokas. 2013.
https://christianyonathanlokas.wordpress.com/2013/10/09/pemiliha
n-dan-pengembangan-media-pembelajaran/
2. Silabus. 2016-2017.
https://googleweblight.com/i?u=https://silabus.org/konseppendidikan/amp/&hl=en-ID
3. KOMPAS.com. 2018.
https://edukasi.kompas.cpm/read/2018/06/30/23475471/tahunajaran-baru-sekolah-wajib-terapkan-kurikulum-2013
4. Admin Media Center Temanggung. 2018
mediacenter.temanggungkab.go.id/home/berita/668/smp-negeri-2temanggung-berangkatkan-27-siswa-ke-thailand
Download