Uploaded by User48722

Kasus Materialitas dan Resiko

advertisement
Kasus Materialitas dan Resiko Audit
Kasus Perusahaan CILEMBU
Hasil wawancara dengan manajemen:
Perusahaan kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ubi dan ketela. Kami mulai
melakukan pembukuan terhadap transaksi perusahaan sejak tahun kedua dibantu oleh konsultan.
Sejak saat itu semua transaksi kami terdokumentasi dengan baik. Kami juga menerapkan prosedur
pengendalian internal dengan baik. Setiap fungsi yang ada dalam perusahaan kami pisahkan dan kami
juga memiliki komite audit. Prosedur pengendalian kami untuk transaksi operasional manual dan
komputer sudah sangat baik. Dokumentasi pengendalian internal juga tersedia semuanya. Semua rasio
keuangan kami selalu berada di level standar.
Pada tahun ini kami melakukan perubahan pada kebijakan dalam penilaian sediaan sehingga kami agak
kesulitan untuk memastikan apakah saldo yang disajikan sudah benar.
Hasil wawancara dengan auditor terdahulu:
Perusahaan CILEMBU memiliki pembukuan yang baik, selama ini kami selalu memberikan opini WTP.
Manajemen mereka dapat diajak diskusi dan hampir selalu menyetujui rekomendasi yang kami
berikan. Kami memberikan rekomendasi hingga tiga kali pada permasalahan yang sama di siklus
penjualannya. Konsultan mereka adalah KAP terdahulu sebelum kami.
Pada saat mulai pelaksanaan audit, tim auditor menemukan adanya kesalahpahaman atas perubahan
dari metoda rerata ke FIFO sehingga kos sediaan menjadi lebih tinggi 25% untuk kedua jenis sediaan.
Selain itu, permasalahan penjualan terjadi, dengan ditemukannya 2 buah penjualan fiktif dengan total
nilai Rp20 juta.
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/cilembu
Kasus Perusahaan NERAKA
Hasil wawancara dengan manajemen:
Perusahaan kami adalah perusahaan yang bergerak di jual beli dosa. Sejak awal berdiri, perusahaan
kami hanya melakukan pencatatan atas transaksi untuk mengetahui marjin laba. Tidak ada
dokumentasi pembukuan sama sekali. Apa itu pengendalian internal? Kami sama sekali tidak
memahaminya. Tapi jangan salah, kami telah menyewa KAP Satan untuk menyusunkan laporan
keuangan kami dan secara ajaib, kami telah memiliki laporan keuangan yang lengkap dan rasio
keuangan kami juga selalu diatas standar.
Hasil wawancara dengan KAP terdahulu:
“Pusing kepala barbie” itu kalimat yang tepat untuk pelaksanaan audit pada perusahaan NERAKA,
meskipun demikian, kami terbantukan oleh laporan keuangan yang disusunkan KAP Satan. Dua kali
kami tidak memberikan opini karena panasnya api Neraka yang tidak sanggup kami tembus. Namun
pada audit terakhir kami akhirnya dapat memberikan opini WTP karena KAP kami membeli TANK
yang mampu menembus panasnya api Neraka.
Tim auditor Anda mendapatkan permasalahan yang sama untuk menembus api Neraka dan
membutuhkan TANK seharga Rp1 milyar untuk dapat mengakses api Neraka tersebut.
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/neraka
Kasus Perusahaan LUMPIA
Hasil wawancara dengan manajemen:
Perusahaan kami bergerak di bidang produksi lumpia. Rasio keuangan kami selalu di atas standar,
perusahaan juga melakukan pembukuan dengan rapi. Semua bukti transaksi kami simpan dalam
sebuah database. Kami memiliki sistem informasi akuntansi yang modern. Selain itu kami juga telah
menerapkan model industri 4.0 di semua pabrik kami yang terkoneksi langsung dengan kantor pusat.
Semua karyawan kami dapat bekerja menggunakan perangkat laptop maupun smartphone dari mana
saja. Mesin-mesin di pabrik dapat dikendalikan dari mana saja oleh karyawan kami, dan hampir semua
pekerjaan dapat diselesaikan oleh mereka di mana saja. Kami sedang menyewa konsultan untuk
membuat desain pengendalian internal yang sesuai dengan sistem kami. Tahun depan pengendalian
internal tersebut akan dilaksanakan sebaik-baiknya.
Hasil wawancara dengan auditor terdahulu:
Audit pada Perusahaan LUMPIA seperti melaksanakan audit di masa depan. Semuanya serba
elektronik, termasuk bukti-bukti transaksinya. Meskipun kami agak kesulitan, namun semua opini
kami selalu WTP. Auditor pada KAP kami gaptek-gaptek.
Pada pelaksanaan audit, tim auditor Anda menemukan berbagai kesulitan untuk dapat mengakses
bukti-bukti karena ternyata tim auditor kalian juga gaptek-gaptek.
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/lumpia
Kasus Perusahaan ENDOG
Hasil wawancara dengan manajemen:
Perusahaan kami baru berdiri, entah kami akan bisnis apa masih belum tahu hendak fokus kemana.
Akuntan kami lulusan sarjana teknik, tapi orang tuanya punya KAP. Selama ini pembukuan kami selalu
terlihat rapi dan mampu menghasilkan laporan keuangan. Pengendalian internal juga telah didesain
dengan baik oleh satpam perusahaan. Rasio keuangan kami yang pertama jauh di atas standar, hebat
khan? Buktikan saja, coba hitung sendiri!
Hasil wawancara dengan auditor terdahulu:
Kriik....kriik..kriik...
Laporan keuangan kami dapat diakses di http://gunggu.com/audit/kasus/endog
Download