keterbukaan informasi kepada pemegang saham pt bumi resources

advertisement
Hal 1_PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
DEFINISI
Afiliasi
: Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 1
UUPM.
Akta Pengalihan : Akta Pengalihan Saham tanggal 2 November 2016 yang
Saham
dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, MKn., Notaris di
Jakarta Selatan, oleh dan antara PT Multi Daerah Bersaing
dan PT Amman Mineral Internasional
Amended and
: Amended and Restated Conditional Sale and Purchase
Restated CSPA
Agreement in relation to 24% of the Issued and Paid up
Shares Capital of PT Newmont Nusa Tenggara tanggal
24 Oktober 2016 yang dibuat oleh dan antara PT Multi
Daerah Bersaing dan PT Amman Mineral Internasional
BNRI
: Berita Negara Republik Indonesia.
Bapepam- LK
: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
yang dahulu bernama Badan Pengawas Pasar Modal.
CSPA
: Conditional Sale and Purchase Agreement tertanggal
30 Juni 2016 antara PT Multi Daerah Bersaing dan
PT Amman Mineral Internasional.
Direksi
: Anggota Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat
Keterbukaan Informasi ini diumumkan.
Keterbukaan
: Keterbukaan yang diumumkan oleh Perseroan sehubungan
Informasi
dengan Transaksi Material dalam rangka memenuhi
persyaratan yang diatur dalam Peraturan Bapepam-LK
No. IX.E.2.
Komisaris
: Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang
menjabat saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan.
Laporan Pendapat : Laporan yang dipersiapkan oleh Penilai Independen untuk
Kewajaran
mengetahui kewajaran Transaksi Material sesuai dengan
Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2.
Menkumham
: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Nilai Transaksi
: Memiliki arti sebagaimana didefinisikan dalam Bab A.
OJK
: Otoritas Jasa Keuangan, yang secara efektif telah
mengambil alih fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan
dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar
modal dari Bapepam-LK sejak tanggal 31 Desember 2012.
Penilai
: Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan,
Independen
suatu penilai independen yang terdaftar pada OJK yang
telah ditunjuk oleh Perseroan untuk melakukan penilaian
atas kewajaran Transaksi Material.
Penjual
: PT Multi Daerah Bersaing, suatu perseroan terbatas yang
didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara
Indonesia, beralamat di Bakrie Tower, Lantai 6 dan 10,
Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan 12940, merupakan perusahaan
yang dimiliki 18% (delapan belas persen) secara tidak
langsung oleh Perseroan.
Penjualan Saham : Memiliki arti sebagaimana didefinisikan dalam Bab A.
Pemegang Saham : Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar
Perseroan
dalam daftar pemegang saham Perseroan yang dikeluarkan
oleh Biro Administrasi Efek.
Pembeli
: PT Amman Mineral Internasional, suatu perseroan terbatas
yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum
negara Indonesia, beralamat diGedung Menara Karya,
Level 6, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav.1-2, Jakarta
12950.
Pemerintah
: Secara bersama-sama adalah Pemerintah Propinsi Nusa
Daerah
Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Perusahaan
: PT Newmont Nusa Tenggara, suatu perseroan terbatas
yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum
negara Indonesia, beralamat di Menara Rajawali Lantai
26, Jl. Mega Kuningan Lot 5.1, Kuningan Timur, Setiabudi,
Jakarta 12950.
Peraturan
: Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan
Bapepam-LK
Ketua Bapepam- LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25
No. IX.E.1
Nopember 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan
: Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2, Lampiran Keputusan
Bapepam- LK
Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28
No. IX. E.2
Nopember 2011, tentang Transaksi Material dan Perubahan
Kegiatan Usaha Utama.
Perseroan
: PT Bumi Resources Minerals, Tbk, suatu perseroan terbatas
publik yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada
hukum Negara Indonesia, berkantor pusat di Gedung Bakrie
Tower lantai 6 dan 10, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jl.
H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta, 12940.
RUPS
: Rapat Umum Pemegang Saham.
Saham
: Saham sejumlah 1.640.177 di Perusahaan yang
merepresentasikan 24% dari total modal ditempatkan dan
disetor Perusahaan.
Transaksi Material : Transaksi Penjualan Saham dari Penjual selaku pemilik
Saham kepada Pembeli, yang merupakan (i) Transaksi
Material sebagaimana diatur di dalam Peraturan BapepamLK No.IX.E.2 yang mana nilai transaksi tersebut lebih dari
20% ekuitas Perseroan namun tidak melebihi 50% ekuitas
Perseroan.
Undertaking Letter : Surat PT Amman Mineral Internasional tanggal
24 Oktober 2016 kepada Penjual.
UUPM
: Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
UUPT
: Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
PENDAHULUAN
Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini
disampaikan kepada para Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan
Transaksi Material yang akan dilaksanakan oleh Perseroan, yang merupakan
Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No.
IX.E.2.Transaksi Material tersebut bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan tidak
mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
BapepamLK No. IX.E.1.
Melalui Keterbukaan Informasi ini akan dijelaskan lebih lanjut uraian dari
Transaksi Material yang dilakukan yakni terkait dengan objek Transaksi Material,
para pihak yang melakukan Transaksi Material, penjelasan dan pertimbangan
dilakukannya Transaksi Material, pengaruh Transaksi Material terhadap kondisi
keuangan Perseroan, informasi keuangan proforma Perseroan yang telah
direview oleh Akuntan Publik, ringkasan Laporan Pendapat Kewajaran, dan
Laporan Keuangan Perusahaan.
KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL
A.URAIAN TRANSAKSI MATERIAL YANG DILAKUKAN
Pada tanggal 30 Juni 2016, Penjual dan Pembeli telah menandatangani CSPA
dimana Penjual, setuju untuk menjual Saham kepada Pembeli (“Penjualan
Saham”). Kemudian, pada tanggal 24 Oktober 2016, CSPA tersebut diubah
dan dinyatakan kembali oleh para pihak melalui Amended and Restated CSPA.
Bersamaan dengan penandatanganan Amended and Restated CSPA,
Penjual dan Pembeli juga menandatangani Undertaking Letter yang memuat
komitmen dari Pembeli untuk (i) memberi kesempatan kepada perusahaan
lokal di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk Penjual untuk
menjadi salah satu penyedia jasa pertambangan non-inti dalam kegiatan
pertambangan Perusahaan, dan (ii) menunjuk seorang wakil Pemerintah
Daerah sebagai komisaris independen di Perusahaan.
Berdasarkan Amended and Restated CSPA, Penjualan Saham tersebut
menjadi efektif setelah terpenuhinya seluruh persyaratan kecuali
dikesampingkan oleh para pihak. Persyaratan yang harus dipenuhi sesuai
dengan Amended and Restated CSPA yaitu antara lain:
1. seluruh jaminan Penjual dan Pembeli adalah benar pada tanggal
penyelesaian;
2. bukti bahwa (i) jaminan gadai saham atas Saham telah atau akan dilepas;
dan (ii) hutang Penjual berdasarkan Credit Agreement tanggal 23 Maret
2010 yang ditandatangani oleh antara lain Penjual dan Credit Suisse AG,
cabang Singapura sebagai agen fasilitas, sebagaimana diubah terakhir
pada tanggal 25 Maret 2015 (“Hutang Penjual”) serta hutang Perseroan
berdasarkan Credit Agreement tanggal 14 Juni 2012 yang ditandatangani
oleh antara lain Penjual dan Credit Suisse AG, cabang Singapura sebagai
agen fasilitas, sebagaimana diubah terakhir pada tanggal 27 Maret 2015
(“Hutang Perseroan”), telah atau akan dilunasi saat penyelesaian;
3. seluruh persetujuan yang dibutuhkan untuk Penjualan Saham tersebut
telah diperoleh; dan
4. persetujuan dari rapat umum pemegang saham Perusahaan.
Berdasarkan Completion Confirmation tanggal 2 November 2016, seluruh
syarat Amended and Restated CSPA telah terpenuhi. Oleh karenanya,
pada tanggal 2 November 2016 Penjual dan Pembeli menandatangani Akta
Pengalihan Saham dimana Penjualan Saham tersebut dari Penjual kepada
Pembeli menjadi efektif sejak tanggal Akta Pengalihan Saham tersebut.
Penjualan Saham tersebut memiliki nilai sebesar USD400 juta atau 38,1%
dari ekuitas Perseroan sejumlah USD1.049.906.074 (“Nilai Transaksi”).
Nilai Transaksi yang melebihi 20% tersebut mewajibkan Perseroan untuk
mengumumkan Keterbukaan Informasi kepada masyarakat. Namun, penjualan
Saham tersebut memiliki Nilai Transaksi kurang dari 50% sehingga tidak
mewajibkan Perseroan untuk memperoleh persetujuan RUPS Perseroan.
Berikut merupakan uraian singkat mengenai para pihak yang terlibat dalam
Transaksi Material:
PENJUAL
a) Riwayat Singkat Penjual
Penjual, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah suatu perusahaan
yang didirikan dan diatur menurut hukum negara Republik Indonesia.
Penjual didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 23 Juli 2009,
dibuat dihadapan Patricia Bunadi Panggabean, SH, Notaris di Jakarta
Selatan, yang telah memperoleh pengesahan Menkumham melalui Surat
Keputusan No. AHU-37220.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 3 Agustus 2009.
Akta Pendirian Penjual tersebut telah diumumkan dalam BNRI No.64
tanggal 3 Agustus 2009, Tambahan No.8698.
Penjual berkantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 6 dan 10, Komplek Rasuna
Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, 12940. Telp
(021) 5794 5698, Fax (021) 57945687.
b) Kegiatan Usaha Penjual
Berdasarkan Anggaran Dasar Penjual, kegiatan usaha Penjual, saat ini
adalah pertambangan, jasa, perdagangan, pembangunan, perindustrian
dan pengangkutan.
c) Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Penjual
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, struktur permodalan,
susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Penjual berdasarkan
Akta Pendirian Penjual adalah sebagai berikut:
Jumlah Nilai
Jumlah
Persentase
Pemegang Saham
Nominal
Saham
(%)
(Rp)
Modal Dasar
10.000
10.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
PT Multi Capital
1.875
1.875.000.000
75
PT Daerah Maju Bersaing
625
625.000.000
25
Jumlah Modal Ditempatkan dan
100
Disetor Penuh
2.500
2.500.000.000
Saham Dalam Portepel
7.500
7.500.000.000
d) Pengurusan dan Pengawasan
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Penjual berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No.109 tanggal 28 Juli 2016, yang dibuat di hadapan
Humberg Lie, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada
Menkumham melalui surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU.
AH.01.03-0071720 tanggal 15 Agustus 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : R. Eddie Junianto Subari
Komisaris : Andy Hadianto
Komisaris : Bambang Irawan Hendradi
Komisaris : H. Arasy Muhkan
Komisaris : Omar Lutfhi Anwar
Komisaris : Mahendra Asoka Bratanata
Komisaris : R.A. Sri Dharmayanti
Direksi
Direktur Utama : Y.A. Didik Cahyanto
Direktur : H. Marjan Qamar
Direktur : M. Ikhsan Gemala Putra
Direktur : Kenneth Patrick Farrel
Direktur : H. Rasyidi Mukhtar
Direktur : Muhammad Sulthon
Direktur : Fuad Helmy
Hal 1_PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM
PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
Keterbukaan informasi ini dipersiapkan dan disampaikan oleh PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam-LK
No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK
No.Kep-614/BL/2011 Tahun 2011 tanggal 28 November 2011 terkait dengan penjualan saham milik PT Multi Daerah Bersaing di PT Newmont Nusa
Tenggara sebanyak 1.640.177 saham atau 24% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Newmont Nusa Tenggara ke PT Amman
Mineral Internasional berdasarkan Akta Pengalihan Saham No. 6 tanggal 2 November 2016, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, Mkn, Notaris di
Jakarta Selatan, antara PT Multi Daerah Bersaing dan PT Amman Mineral Internasional. Transaksi ini merupakan Transaksi Material sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 yang dipersyaratkan untuk diumumkan keterbukaan informasinya kepada masyarakat dan bukan
merupakan suatu Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini disarankan Anda berkonsultasi
dengan penasihat hukum, akuntan publik, penasehat keuangan atau profesional lainnya yang relevan.
(“Perseroan”)
Bergerak dalam bidang pertambangan dan mineral
Berkedudukan di Jakarta Selatan
Kantor Pusat
Bakrie Tower Lantai 6 &10
Komplek Rasuna Epicentrum
Jl H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Telepon: +6221 5794 5698
Faksimili: +6221 5794 5687
Email:[email protected]
website: www.bumiresourcesminerals.com
RINGKASAN LAPORAN PENILAI INDEPENDEN
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA BERTANGGUNG JAWAB
SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN DARI SELURUH INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL YANG TERDAPAT DALAM
KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN MENEGASKAN BAHWA SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA DAN SEPANJANG
SEPENGETAHUAN DAN KEYAKINAN MEREKA, INFORMASI MATERIAL YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFOMASI INI ADALAH
BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA MATERIAL LAIN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI
YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI MENJADI TIDAK BENAR, TIDAK LENGKAP, DAN/ATAU MENYESATKAN. TRANSAKSI
MATERIAL SEBAGAIMANA DISEBUTKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI BUKAN MERUPAKAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TIDAK
MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN.
Keterbukaan Informasi ini diterbitkan pada tanggal 3 November 2016
PEMBELI
Ringkasan Laporan laba rugi
30 Juni 2016
30 Juni 2015
a) Riwayat Singkat Pembeli
dan penghasilan komprehensif lain interim
Pendapatan
939.094.000
807.092.000
Pembeli, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah suatu perusahaan yang
didirikan dan diatur menurut hukum negara Republik Indonesia. Pembeli
Laba neto
146.588.000
259.656.000
didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 29 September 2015,
Total Penghasilan Komprehensif
146.588.000
259.656.000
dibuat di hadapan Martina, SH, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh
B.ALASAN DAN LATAR BELAKANG TRANSAKSI MATERIAL
pengesahan Menkumham melalui Surat Keputusan No.AHU-2458437.
Perseroan merupakan induk perusahaan secara tidak langsung dari
AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 29 September 2015 dan didaftarkan
Perusahaan dan beberapa perusahaan lainnya. Sebagai perusahaan induk,
dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No.AHU-3559688.
Perseroan memperoleh pemasukan utama dari keuntungan anak-anak
AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 September 2015.
perusahaan dibawahnya.
Pembeli berkantor pusat di Gedung Menara Karya, Lantai6 Unit A, B, C
Dalam mengelola bisnisnya dan mengurus seluruh anak perusahaannya,
dan H, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav.1-2, Jakarta 12950. Telp (021)
Perseroan telah banyak melakukan terobosan-terobosan dan strategi bisnis
25546700, Fax (021) 57944592.
yang dirasa mampu mendorong posisi grup Perseroan menjadi salah satu
b) Kegiatan Usaha Pembeli
grup perusahaan besar dan sukses di bidangnya.
Berdasarkan Anggaran Dasar Pembeli, Pembeli bergerak di bidang jasa,
Seluruh Direksi Perseroan berpedoman kepada prinsip-prinsip pengelolaan
perdagangan, pembangunan, pengangkutan, pertanian, perindustrian,
perusahaan yang baik dalam mengembangkan usaha Perseroan. Demikian
percetakan, dan perbengkelan.
pula dalam hal Penjualan Saham saat ini, tindakan ini telah dikaji dan
c) Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Pembeli
dipelajari dengan seksama sebelumnya oleh Direksi Perseroan. Tanpa
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, struktur permodalan,
mengesampingkan peraturan hukum yang berlaku, Perseroan meyakini
susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Pembeli berdasarkan
Penjualan Saham ini merupakan salah satu strategi bisnis terbaik yang telah
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat
dilakukan Perseroan melalui Penjual di tahun 2016 ini. Adapun alasan-alasan
Untuk Pemegang Saham No.18 tanggal 26 Januari 2016, yang dibuat
Perseroan meyakini bahwa ini merupakan strategi bisnis yang baik adalah
di hadapan Martina, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan
sebagai berikut:
kepada Menkumham melalui surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU1. Penjualan Saham tersebut akan mampu meningkatkan kinerja grup
AH.01.03-0006413 tanggal 26 Januari 2016 dan didaftarkan di dalam
Perseroan secara keseluruhan
Daftar Perseroan di Menkumham di bawah No.AHU-0010752.AH.01.11.
Tahun 2016 tanggal 26 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
Penjualan Saham tersebut dipastikan akan meningkatkan kinerja grup
perusahaan Perseroan secara keseluruhan dikarenakan Penjualan
Nilai Nominal Rp100.000per Saham
Saham tersebut secara tidak langsung menguntungkan Perseroan dimana
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Nilai Nominal
Persentase
Perseroan akan dapat melunasi utang jangka panjang kepada Credit
(Rp)
(%)
Suisse AG yang telah jatuh tempo.
Modal Dasar
250.000
25.000.000.000
2. Perusahaan Membutuhkan Modal Kerja untuk Pengembangan Fase 7
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh:
Perusahaan akan mulai melakukan penambangan Fase 7 tambang Batu
Hijau, hal mana akan membutuhkan modal kerja yang besar sehingga
1. PT Amman Mineral
kecil kemungkinan Perusahaan dapat membagikan dividen kepada para
Ventura
61.875
6.187.500.000
99
pemegang sahamnya. Dalam hal Perusahaan tidak membagikan dividen,
2. PT AP Investment
625
62.500.000
1
maka Penjual sebagai salah satu pemegang saham Perusahaan akan
Jumlah Modal Ditempatkan
kesulitan untuk melakukan pelunasan atas utang jangka panjang kepada
dan Disetor Penuh
62.500
6.250.000.000
100
kreditur.
Saham dalam portepel
187.500
18.750.000.000
3. Peraturan Pemerintah Terkait Pemurnian Mineral Dalam Negeri
d) Pengurusan dan Pengawasan
Sehubungan dengan kewajiban perusahaan pertambangan yang
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota
diharuskan membangun atau memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian
Dewan Komisaris dan Direksi Pembeli berdasarkan Akta Pendirian
agar dapat melakukan penjualan ekspor, maka Perseroan melihat bahwa
Pembeli adalah sebagai berikut:
dalam membangun fasilitas pemurnian akan membutuhkan dana dan
Dewan Komisaris
modal kerja yang sangat besar.
Komisaris : Aditya Sasmito
C.MANFAAT TRANSAKSI MATERIAL TERHADAP PERSEROAN
Direksi
Tujuan atau manfaat yang dapat diperoleh Perseroan dari pelaksanaan
Direktur : Agoes Projosasmito
Transaksi Material, antara lain adalah sebagai berikut:
Berikut merupakan uraian singkat mengenai Perusahaan sebagai obyek
1. Penjualan Saham tersebut akan mampu meningkatkan kinerja grup
Transaksi Material:
Perseroan secara keseluruhan
PERUSAHAAN
Penjualan Saham tersebut dipastikan akan meningkatkan kinerja grup
a) Riwayat Singkat Perusahaan
perusahaan Perseroan secara keseluruhan dikarenakan Penjualan
Saham tersebut secara tidak langsung menguntungkan Perseroan dimana
Perusahaan, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah suatu perseroan
Perseroan memperoleh pemasukan utama dari keuntungan anak-anak
terbatas yang didirikan dan diatur menurut hukum negara Republik
perusahaan termasuk Penjual. Dengan demikian, profil Perseroan secara
Indonesia.Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 164
keseluruhan akan meningkat tajam.
tanggal 18 November 1986, dibuat dihadapan Arikanti Natakusumah,
SH, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan Menkumham
2. Penjualan Saham akan berakibat pada tersedianya kesempatan bagi
melalui Surat Keputusan No.C28255-HT.01.01.TH86 tanggal 27 November
penjual untuk melakukan pendanaan atas utangnya kepada pihak
1986. Akta Pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam BNRI No. 40,
ketiga.
tanggal 19 Mei 1988, Tambahan No. 492.
Penjual saat ini memiliki Hutang Penjual yang diadakan untuk melakukan
Perusahaan berkantor pusat di Menara Rajawali Lantai 26, Jl. Mega
pembelian Saham pada tahun 2009 dan 2010. Melalui penjualan Saham,
Kuningan Lot 5.1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta 12950.
Penjual mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendanaan atas
b) Kegiatan Usaha Perusahaan
Hutang Penjual baik kepada Credit Suisse maupun pihak ketiga lainnya.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak di
3.Penjualan Saham akan berakibat pada terbukanya kesempatan
bidang pertambangan di Indonesia, termasuk menjalankan, mengawasi,
bagi Perseroan untuk melakukan restrukturisasi Hutang Perseroan
ikut serta dalam kegiatan pertambangan di Indonesia, termasuk kegiatan
kepada Credit Suisse.
eksplorasi, penyelidikan umum, penambangan, pengolahan, penyimpanan,
Perseroan saat ini memiliki Hutang Perseroan yang diadakan untuk
penjualan, dan pengiriman mineral dan produk pertambangan lainnya.
mengembangkan proyek pertambangannya di Sumatera dan Sulawesi.
c) Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perusahaan
Melalui Penjualan Saham, Perseroan memiliki kesempatan untuk
Pada saat CSPA ditandatangani, struktur permodalan, susunan
melakukan restrukturisasi atas Hutang Perseroan kepada Credit Suisse
pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaanberdasarkan
sehingga pokok Hutang Perseroan akan menjadi lebih rendah dengan
Akta No.97 tanggal 5 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH,
suku bunga yang lebih efisien.
Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham
4.
Perseroan akan memperoleh sumber pendapatan baru dari
berdasarkan surat keputusan No.AHU-31063.AH.01.02 Tahun 2009,
penyediaan jasa pertambangan non-inti di Perusahaan
tanggal 7 Juli 2009 dan telah didaftarkan di dalam Daftar Perseroan pada
Sebagaimana dijelaskan dalam uraian transaksi, bersamaan dengan
Menkumham di bawah No.AHU-31063.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 7
penandatanganan Amended and restated CSPA, Penjual dan Pembeli
Juli 2009 serta diumumkan di dalam BNRI No.62 tanggal 3 Agustus 2010,
juga menandatangani Undertaking Letter. Berdasarkan Undertaking
Tambahan No.6323 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.12 tanggal
Letter, Penjual dan Perusahaan lokal di wilayah provinsi Nusa Tenggara
5 April 2011 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, sebagai pengganti
Barat diberikan kesempatan untuk ditunjuk sebagai penyedia jasa
Notaris Sutjipto, SH, berkedudukan di Jakarta, yang telah diberitahukan
pertambangan non-inti bagi Perusahaan. Melalui penyediaan jasa
ke Menkumham berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHUpertambangan non-inti tersebut, Perseroan akan memperoleh sumber
AH.01.10-11301 tanggal 15 April 2011, adalah sebagai berikut:
pendapatan baru yang berkelanjutan yang diperoleh Penjual.
Nilai Nominal Rp165.000per Saham
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh:
1.Nusa Tenggara Partnership BV
2.PT Pukuafu Indah
3.PT Multi Daerah Bersaing
4.PT Indonesia Masbaga
Investama
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Saham dalam portepel
Jumlah Saham
8.000.000
Nilai Nominal
(Rp)
1.320.000.000.000
Persentase
(%)
-
PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP KEUANGAN
PERSEROAN
Proforma Laporan Keuangan Perseroan sebagaimana ditunjukkan pada bagian
di bawah ini telah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK), dengan mengasumsikan bahwa Perseroan melakukan Transaksi pada
3.827.071
631.466.715.000
56
tanggal 30 Juni 2016. Proforma Laporan Keuangan Perseroan tersebut dibuat
1.216.812
200.773.980.000
17,8
oleh pihak manajemen berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan
1.640.177
270.629.205.000
24 yang telah diaudit per tanggal 3 Oktober 2016.
Berdasarkan hasil penelaahan oleh KAP Y.Santosa dan Rekan, tidak terdapat
150.000
24.750.000.000
2,2
penyebab yang menjadikan asumsi manajemen tidak memberikan dasar
yang beralasan untuk menyajikan dampak langsung signifikan sebagai akibat
6.834.060 1.127.619.900.000
100
Transaksi. Dalam pelaksanaan Transaksi, Perseroan akan memperhatikan dan
1.165.940
192.380.100.000
- memenuhi aspek perpajakannya.
Susunan Pemegang Saham Perusahaan setelah terjadinya Transaksi Berikut adalah Ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Ringkas
Material adalah sebagai berikut:
Proforma Perseroan dan Entitas Anak untuk periode enam bulan yang berakhir
Nilai Nominal Rp165.000per Saham
pada tanggal 30 Juni 2016 yang telah ditelaah (review) oleh KAP Y.Santosa,
Pemegang Saham
sebelum dan sesudah dilaksanakannya Transaksi.
Jumlah Saham
Nilai Nominal
Persentase
(Rp)
(%)
PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
Modal Dasar
8.000.000 1.320.000.000.000
DAN ENTITAS ANAK
Modal Ditempatkan dan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM RINGKAS
Disetor Penuh:
PROFORMA
1.PT Amman Mineral
TANGGAL 30 JUNI 2016
Internasional
5.617.248
926.845.920.000
82,2
2.PT Pukuafu Indah
1.216.812
200,773.980.000
17,8
Saldo
Penyesuaian
Saldo
Jumlah Modal Ditempatkan
Historis
Proforma
Proforma
dan Disetor Penuh
6.834.060 1.127.619.900.000
100 ASET
Saham dalam portepel
1.165.940
192.380.100.000
- ASET LANCAR
3.077.142
3.077.142
d) Pengurusan dan Pengawasan
Pada saat CSPA di tandatangani, susunan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.14
tanggal 4 Desember 2015, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH,
Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham
melalui surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0985789
tanggal 4 Desember 2015 dan didaftarkan di dalam Daftar Perseroan di
bawah No.AHU-3589295.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 4 Desember 2015
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Thomas Ronald Palmer
Wakil Presiden Komisaris : Akira Takeuchi
Wakil Presiden Komisaris : Rudolf Johanes Merukh
Wakil Presiden Komisaris : Zulkieflimansyah
Komisaris : Musana Hermana Agustina Merukh
Komisaris : Takashi Shibako
Komisaris : Christopher James Robison
Komisaris : Gary John Goldberg
Komisaris : Blake Michael Rhodes
Komisaris : Abdul Haq Salim
ASET TIDAK LANCAR
TOTAL ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
LIABILITAS JANGKA PANJANG
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1.844.316.907 (876.457.167)
1.847.394.049 (876.457.167)
967.859.740
970.936.882
885.108.627
79.255.024
964.363.651
883.030.398
1.847.394.049
142.583.722
169.255.024
311.838.746
659.098.136
970.936.882
(742.524.905)
90.000.000
(652.524.905)
(223.932.262)
(876.457.167)
PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN INTERIM RINGKAS PROFORMA UNTUK PERIODE ENAM
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016
PENDAPATAN
BEBAN USAHA
RUGI USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Direksi
RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN)
Presiden Direktur : Rachmat Makkasau
PAJAK PENGHASILAN
Direktur : Hideki Kamon
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Direktur : Nunik Elizabeth Merukh
PENGHASILAN
Direktur : Anthony Ian Esplin
RUGI NETO
Direktur : Kenneth Patrick Farrell
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
e) Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan
- NETO
Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan Perusahaan RUGI KOMPREHENSIF NETO
pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, serta untuk periode enam RUGI NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015. Laporan
KEPADA:
keuangan pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 telah diaudit oleh PEMILIK ENTITAS INDUK
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan pendapat
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
wajar tanpa pengecualian, sebagai berikut:
TOTAL
Ringkasan Laporan Posisi
30 Juni 2016
31 Desember 2016
RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG
Keuangan Interim
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Aset Lancar
1.498.818.000
1.067.942.000 PEMILIK ENTITAS INDUK
Aset Tidak Lancar
2.744.315.000
3.082.848.000 KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Liabilitas Jangka Pendek
(380.033.000)
(292.175.000) TOTAL
Liabilitas Jangka Panjang
(660.547.000)
(802.650.000) RUGI PER 1.000
Ekuitas
3.202.553.000
3.055.965.000
SAHAM DASAR/DILUSIAN
PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK DALAM
TRANSAKSI MATERIAL
Pihak-pihak independen yang berperan sehubungan dengan Transaksi Material
dan telah ditunjuk oleh Perseroan adalah:
(a)Hadiputranto Hadinoto & Partners, Konsultan Hukum yang ditunjuk oleh
Perseroan untuk membantu Perseroan dalam penyelenggaraan Transaksi
Material, termasuk menyiapkan Informasi Kepada Pemegang Saham ini;
(b)Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan yang
melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2016; dan
(c)Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan (“SRR”) yang ditunjuk
oleh Perseroan untuk memberikan laporan penilai dan pendapat kewajaran
atas Transaksi Material.
PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
Pemegang Saham
Asumsi-Asumsi Dasar Yang Digunakan Dalam Penyusunan Informasi Keuangan
Konsolidasian Interim Ringkas Proforma
Tujuan informasi keuangan konsolidasian interim ringkas proforma adalah
untuk memperlihatkan dampak signifikan yang dapat terjadi terhadap informasi
keuangan konsolidasian historis atas Transaksi apabila terjadi pada tanggal lebih
awal.
Ikhtisar asumsi-asumsi utama yang digunakan manajemen dalam penyajian
informasi keuangan konsolidasian interim ringkas proforma adalah sebagai
berikut:
a. Penyelesaian CSPA, termasuk pelaksanaan ketentuan seperti yang tertuang
dalam CSPA, dengan imbalan harga sebesar USD400.000.000. Imbalan
tersebut akan langsung diterima oleh Credit Suisse (“CS”).
b. Penyelesaian pokok dan bunga pinjaman CS pada MDB bersamaan dengan
pemenuhan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam CSPA.
c. Laporan keuangan konsolidasian interim ringkas proforma disusun dengan
asumsi bahwa seluruh persyaratan dalam CSPA telah terpenuhi.
Saldo
Penyesuaian
Historis
Proforma
2.172.429
(2.542.390)
(369.961)
(228.110.609) (223.932.262)
Saldo
Proforma
2.172.429
(2.542.390)
(369.961)
(452.042.871)
(228.480.570)
(223.932.262)
(452.412.832)
13.253.073
(215.227.497)
(223.932.262)
13.253.073
(439.159.759)
1.887.634
(213.339.863)
(223.932.262)
1.887.634
(437.272.125)
(150.259.640)
(64.967.857)
(215.227.497)
(141.805.009)
(82.127.253)
(223.932.262)
(292.064.649)
(147.095.110)
(439.159.759)
(148.473.186)
(64.866.677)
(213.339.863)
(141.805.009)
(82.127.253)
(223.932.262)
(290.278.195)
(146.993.930)
(437.272.125)
(5,88)
5,52
(11,40)
SRR sebagai KJPP resmi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 1056/
KM.1/2009 tanggal 20 Agustus 2009 yang terdaftar sebagai profesi penunjang
pasar modal di Bapepam-LK- dengan Surat Tanda Terdaftar (STTD) Profesi
Penunjang Pasar Modal dari Bapepam-LK No. 02/BL/STTD-P/AB/2006 tanggal
31 Mei 2006 (Penilai Properti dan Penilai Usaha), juga telah ditunjuk manajemen
Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan surat penawaran No.
160331.002/SRR/SPN-BF/BRMS/OR tanggal 31 Maret 2016, untuk memberikan
pendapat atas nilai pasar wajar Saham dan pendapat kewajaran atas Transaksi
Material. Berikut adalah ringkasan Laporan Penilaian Saham dan Laporan
Pendapat Kewajaran SRR atas Transaksi Material.
a. Ringkasan Laporan Penilaian Saham
Berikut ini adalah ringkasan dari laporan penilaian Saham yang disusun oleh
SRR nomor 161028.002/SRR/LP-B/BRMS/OR tanggal 28 Oktober 2016:
• Obyek Penilaian
Obyek yang dinilai dalam penilaian adalah Saham, yaitu sebanyak
1.640.177 saham Perusahaan atau setara dengan 24% saham
Perusahaan.
• Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian atas Saham adalah memberikan pendapat tentang nilai
pasar wajar, pada tanggal 30 Juni 2016, dari Saham, yang dinyatakan
dalam mata uang USD dan atau ekuivalensinya. Maksud dari penilaian
adalah untuk memberikan gambaran tentang nilai yang wajar dari Saham
yang selanjutnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai referensi dalam
rangka pelaksanaan Transaksi Material.
• Asumsi-Asumsi dan Kondisi Pembatas
- Laporan penilaian Saham bersifat non-disclaimer opinion.
- SRR telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang
digunakan dalam proses penilaian.
- Data dan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang dapat
dipercaya keakuratannya.
- SRR menggunakan proyeksi keuangan yang telah disesuaikan
yang mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan yang dibuat oleh
manajemen Perseroan dengan kemampuan pencapaiannya (fiduciary
duty).
- SRR bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian dan kewajaran
proyeksi keuangan.
- Laporan Penilaian Saham terbuka untuk publik kecuali terdapat
informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional
Perusahaan.
- SRR bertanggung jawab atas laporan penilaian Saham dan kesimpulan
nilai akhir.
- SRR telah memperoleh informasi atas status hukum Saham dari
Perseroan.
• Pendekatan dan Metode Penilaian
Pendekatan penilaian yang digunakan dalam penilaian Saham adalah
pendekatan pendapatan (income based approach) dengan menggunakan
metode diskonto arus kas (discounted cash flow (DCF) method) dan
pendekatan pasar (market based approach) dengan menggunakan
metode pembanding perusahaan tercatat di bursa efek (guideline publicly
traded company method).
Pendekatan pendapatan dengan menggunakan metode diskonto arus kas
digunakan dalam penilaian Saham mengingat bahwa kegiatan usaha yang
dilaksanakan oleh Perusahaan di masa depan masih akan berfluktuasi
sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha Perusahaan.
Dalam melaksanakan penilaian dengan metode ini, operasi Perusahaan
diproyeksikan sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha
Perusahaan. Arus kas mendatang yang dihasilkan berdasarkan proyeksi
dikonversi menjadi nilai kini dengan tingkat diskonto yang sesuai dengan
tingkat risiko. Indikasi nilai adalah total nilai kini dari arus kas mendatang
tersebut.
Pendekatan pasar dengan metode pembanding perusahaan tercatat
di bursa efek digunakan dalam penilaian Saham karena walaupun di
pasar saham perusahaan terbuka tidak diperoleh informasi mengenai
perusahaan sejenis dengan skala usaha dan aset yang setara, namun
diperkirakan data saham perusahaan terbuka yang ada dapat digunakan
sebagai data perbandingan atas nilai Saham.
Selanjutnya nilai-nilai yang diperoleh dari tiap-tiap pendekatan tersebut
direkonsiliasi dengan melakukan pembobotan untuk memperoleh
kesimpulan nilai Saham.
• Kesimpulan Nilai
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan faktor-faktor yang erat
hubungannya dengan penilaian, SRR berkesimpulan bahwa nilai pasar
wajar Saham pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar USD 396,69 juta.
b. Ringkasan Laporan Pendapat Kewajaran atas Transaksi Material
Berikut ini adalah ringkasan dari laporan pendapat kewajaran atas Transaksi
Material yang disusun oleh SRR nomor 161102.001/SRR/LP-F/BRMS/OR
tanggal 2 November 2016:
1.
Pihak-Pihak yang Terkait dalam Transaksi Material
Pihak-pihak yang terkait dalam Transaksi Material adalah Penjual dan
Pembeli.
2.
Obyek Pendapat Kewajaran
Obyek Transaksi Material adalah penjualan Saham milik Penjual kepada
Pembeli.
3.
Maksud dan Tujuan Pendapat Kewajaran
Tujuan penyusunan Pendapat Kewajaran adalah untuk memberikan
gambaran mengenai kewajaran Transaksi Material. Maksud dari
penyusunan Pendapat Kewajaran adalah untuk memenuhi Peraturan
Bapepam-LK No. IX.E.2.
4. Asumsi-asumsi Pokok dan Kondisi Pembatas
- Pendapat Kewajaran merupakan laporan yang bersifat non-disclaimer
opinion.
- SRR telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang
digunakan dalam proses penyusunan Pendapat Kewajaran.
- Data dan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang dapat
dipercaya keakuratannya.
- Analisis dalam penyusunan Pendapat Kewajaran dilakukan dengan
menggunakan proyeksi keuangan yang telah disesuaikan yang
mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan yang dibuat oleh
manajemen Perseroan dengan kemampuan pencapaiannya (fiduciary
duty).
- SRR bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan Pendapat
Kewajaran dan kewajaran proyeksi keuangan.
- Pendapat Kewajaran merupakan laporan yang terbuka untuk
publik kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat
mempengaruhi operasional Perseroan.
- SRR bertanggung jawab atas Pendapat Kewajaran dan kesimpulan
Pendapat Kewajaran.
- SRR telah memperoleh informasi atas syarat-syarat dan ketentuanketentuan dalam perjanjian-perjanjian yang terkait dengan Transaksi
Material dari Perseroan.
Pendapat Kewajaran disusun berdasarkan kondisi pasar dan kondisi
perekonomian, kondisi umum bisnis dan kondisi keuangan, serta
peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal efektif Pendapat Kewajaran.
Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran, SRR juga menggunakan
beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan
kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Transaksi
Material, Transaksi Material dilaksanakan sesuai dengan prosedurprosedur dan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dalam dokumendokumen yang terkait dengan Transaksi Material, dan hal-hal lainnya yang
terkait sebagaimana yang diinformasikan oleh manajemen Perseroan,
khususnya dalam hal pemenuhan kewajiban Perseroan sebagaimana yang
diatur dalam dokumen-dokumen yang terkait dengan Transaksi Material.
SRR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal terjadinya Transaksi
Material sampai dengan tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran tidak
terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap
asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran.
5. Pendekatan dan Prosedur Pendapat Kewajaran
Dalam mengevaluasi kewajaran Transaksi Material, SRR telah melakukan
(a) analisis kualitatif, yaitu analisis terhadap pihak-pihak yang terlibat
dalam Transaksi Material dan keterkaitan, analisis industri, serta analisis
manfaat dan risiko Transaksi Material; serta (b) analisis kuantitatif, berupa
analisis historis laporan keuangan Perseroan, analisis kinerja keuangan
Perseroan tanpa dan dengan Transaksi Material dan analisis dampak
Transaksi Material terhadap keuangan Perseroan
6. Kesimpulan Pendapat Kewajaran
Berdasarkan analisis kewajaran atas Transaksi Material sebagaimana
diuraikan di atas, SRR berpendapat bahwa Transaksi Material adalah
wajar.
INFORMASI TAMBAHAN
Untuk memperoleh informasi sehubungan dengan Transaksi Material, pemegang
saham Perseroan dapat menyampaikannya kepada Corporate Secretary
Perseroan, pada setiap hari dan jam kerja Perseroan pada alamat tersebut di bawah ini:
PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK
Kantor Pusat
Bakrie Tower Lantai 6 &10
Komplek Rasuna Epicentrum
Jl H.R. Rasuna Said
Jakarta 12940
Telepon:+6221 5794 5698
Faksimili:+6221 5794 5687
Email:[email protected]
website:www.bumiresourcesminerals.com
Jakarta, 3 November 2016
Direksi Perseroan
Download