Hal 1_PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK DEFINISI Afiliasi : Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 1 UUPM. Akta Pengalihan : Akta Pengalihan Saham tanggal 2 November 2016 yang Saham dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, MKn., Notaris di Jakarta Selatan, oleh dan antara PT Multi Daerah Bersaing dan PT Amman Mineral Internasional Amended and : Amended and Restated Conditional Sale and Purchase Restated CSPA Agreement in relation to 24% of the Issued and Paid up Shares Capital of PT Newmont Nusa Tenggara tanggal 24 Oktober 2016 yang dibuat oleh dan antara PT Multi Daerah Bersaing dan PT Amman Mineral Internasional BNRI : Berita Negara Republik Indonesia. Bapepam- LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang dahulu bernama Badan Pengawas Pasar Modal. CSPA : Conditional Sale and Purchase Agreement tertanggal 30 Juni 2016 antara PT Multi Daerah Bersaing dan PT Amman Mineral Internasional. Direksi : Anggota Direksi Perseroan yang sedang menjabat saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan. Keterbukaan : Keterbukaan yang diumumkan oleh Perseroan sehubungan Informasi dengan Transaksi Material dalam rangka memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2. Komisaris : Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat saat Keterbukaan Informasi ini diumumkan. Laporan Pendapat : Laporan yang dipersiapkan oleh Penilai Independen untuk Kewajaran mengetahui kewajaran Transaksi Material sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2. Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Nilai Transaksi : Memiliki arti sebagaimana didefinisikan dalam Bab A. OJK : Otoritas Jasa Keuangan, yang secara efektif telah mengambil alih fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dari Bapepam-LK sejak tanggal 31 Desember 2012. Penilai : Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan, Independen suatu penilai independen yang terdaftar pada OJK yang telah ditunjuk oleh Perseroan untuk melakukan penilaian atas kewajaran Transaksi Material. Penjual : PT Multi Daerah Bersaing, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Indonesia, beralamat di Bakrie Tower, Lantai 6 dan 10, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan 12940, merupakan perusahaan yang dimiliki 18% (delapan belas persen) secara tidak langsung oleh Perseroan. Penjualan Saham : Memiliki arti sebagaimana didefinisikan dalam Bab A. Pemegang Saham : Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar Perseroan dalam daftar pemegang saham Perseroan yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek. Pembeli : PT Amman Mineral Internasional, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Indonesia, beralamat diGedung Menara Karya, Level 6, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav.1-2, Jakarta 12950. Pemerintah : Secara bersama-sama adalah Pemerintah Propinsi Nusa Daerah Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Perusahaan : PT Newmont Nusa Tenggara, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Indonesia, beralamat di Menara Rajawali Lantai 26, Jl. Mega Kuningan Lot 5.1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta 12950. Peraturan : Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Bapepam-LK Ketua Bapepam- LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 No. IX.E.1 Nopember 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Peraturan : Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Bapepam- LK Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 No. IX. E.2 Nopember 2011, tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Perseroan : PT Bumi Resources Minerals, Tbk, suatu perseroan terbatas publik yang didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum Negara Indonesia, berkantor pusat di Gedung Bakrie Tower lantai 6 dan 10, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta, 12940. RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham. Saham : Saham sejumlah 1.640.177 di Perusahaan yang merepresentasikan 24% dari total modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Transaksi Material : Transaksi Penjualan Saham dari Penjual selaku pemilik Saham kepada Pembeli, yang merupakan (i) Transaksi Material sebagaimana diatur di dalam Peraturan BapepamLK No.IX.E.2 yang mana nilai transaksi tersebut lebih dari 20% ekuitas Perseroan namun tidak melebihi 50% ekuitas Perseroan. Undertaking Letter : Surat PT Amman Mineral Internasional tanggal 24 Oktober 2016 kepada Penjual. UUPM : Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. UUPT : Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. PENDAHULUAN Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini disampaikan kepada para Pemegang Saham Perseroan sehubungan dengan Transaksi Material yang akan dilaksanakan oleh Perseroan, yang merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2.Transaksi Material tersebut bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BapepamLK No. IX.E.1. Melalui Keterbukaan Informasi ini akan dijelaskan lebih lanjut uraian dari Transaksi Material yang dilakukan yakni terkait dengan objek Transaksi Material, para pihak yang melakukan Transaksi Material, penjelasan dan pertimbangan dilakukannya Transaksi Material, pengaruh Transaksi Material terhadap kondisi keuangan Perseroan, informasi keuangan proforma Perseroan yang telah direview oleh Akuntan Publik, ringkasan Laporan Pendapat Kewajaran, dan Laporan Keuangan Perusahaan. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL A.URAIAN TRANSAKSI MATERIAL YANG DILAKUKAN Pada tanggal 30 Juni 2016, Penjual dan Pembeli telah menandatangani CSPA dimana Penjual, setuju untuk menjual Saham kepada Pembeli (“Penjualan Saham”). Kemudian, pada tanggal 24 Oktober 2016, CSPA tersebut diubah dan dinyatakan kembali oleh para pihak melalui Amended and Restated CSPA. Bersamaan dengan penandatanganan Amended and Restated CSPA, Penjual dan Pembeli juga menandatangani Undertaking Letter yang memuat komitmen dari Pembeli untuk (i) memberi kesempatan kepada perusahaan lokal di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat termasuk Penjual untuk menjadi salah satu penyedia jasa pertambangan non-inti dalam kegiatan pertambangan Perusahaan, dan (ii) menunjuk seorang wakil Pemerintah Daerah sebagai komisaris independen di Perusahaan. Berdasarkan Amended and Restated CSPA, Penjualan Saham tersebut menjadi efektif setelah terpenuhinya seluruh persyaratan kecuali dikesampingkan oleh para pihak. Persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan Amended and Restated CSPA yaitu antara lain: 1. seluruh jaminan Penjual dan Pembeli adalah benar pada tanggal penyelesaian; 2. bukti bahwa (i) jaminan gadai saham atas Saham telah atau akan dilepas; dan (ii) hutang Penjual berdasarkan Credit Agreement tanggal 23 Maret 2010 yang ditandatangani oleh antara lain Penjual dan Credit Suisse AG, cabang Singapura sebagai agen fasilitas, sebagaimana diubah terakhir pada tanggal 25 Maret 2015 (“Hutang Penjual”) serta hutang Perseroan berdasarkan Credit Agreement tanggal 14 Juni 2012 yang ditandatangani oleh antara lain Penjual dan Credit Suisse AG, cabang Singapura sebagai agen fasilitas, sebagaimana diubah terakhir pada tanggal 27 Maret 2015 (“Hutang Perseroan”), telah atau akan dilunasi saat penyelesaian; 3. seluruh persetujuan yang dibutuhkan untuk Penjualan Saham tersebut telah diperoleh; dan 4. persetujuan dari rapat umum pemegang saham Perusahaan. Berdasarkan Completion Confirmation tanggal 2 November 2016, seluruh syarat Amended and Restated CSPA telah terpenuhi. Oleh karenanya, pada tanggal 2 November 2016 Penjual dan Pembeli menandatangani Akta Pengalihan Saham dimana Penjualan Saham tersebut dari Penjual kepada Pembeli menjadi efektif sejak tanggal Akta Pengalihan Saham tersebut. Penjualan Saham tersebut memiliki nilai sebesar USD400 juta atau 38,1% dari ekuitas Perseroan sejumlah USD1.049.906.074 (“Nilai Transaksi”). Nilai Transaksi yang melebihi 20% tersebut mewajibkan Perseroan untuk mengumumkan Keterbukaan Informasi kepada masyarakat. Namun, penjualan Saham tersebut memiliki Nilai Transaksi kurang dari 50% sehingga tidak mewajibkan Perseroan untuk memperoleh persetujuan RUPS Perseroan. Berikut merupakan uraian singkat mengenai para pihak yang terlibat dalam Transaksi Material: PENJUAL a) Riwayat Singkat Penjual Penjual, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah suatu perusahaan yang didirikan dan diatur menurut hukum negara Republik Indonesia. Penjual didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 23 Juli 2009, dibuat dihadapan Patricia Bunadi Panggabean, SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah memperoleh pengesahan Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-37220.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 3 Agustus 2009. Akta Pendirian Penjual tersebut telah diumumkan dalam BNRI No.64 tanggal 3 Agustus 2009, Tambahan No.8698. Penjual berkantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 6 dan 10, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, 12940. Telp (021) 5794 5698, Fax (021) 57945687. b) Kegiatan Usaha Penjual Berdasarkan Anggaran Dasar Penjual, kegiatan usaha Penjual, saat ini adalah pertambangan, jasa, perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pengangkutan. c) Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Penjual Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, struktur permodalan, susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Penjual berdasarkan Akta Pendirian Penjual adalah sebagai berikut: Jumlah Nilai Jumlah Persentase Pemegang Saham Nominal Saham (%) (Rp) Modal Dasar 10.000 10.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Multi Capital 1.875 1.875.000.000 75 PT Daerah Maju Bersaing 625 625.000.000 25 Jumlah Modal Ditempatkan dan 100 Disetor Penuh 2.500 2.500.000.000 Saham Dalam Portepel 7.500 7.500.000.000 d) Pengurusan dan Pengawasan Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Penjual berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.109 tanggal 28 Juli 2016, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham melalui surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU. AH.01.03-0071720 tanggal 15 Agustus 2016 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : R. Eddie Junianto Subari Komisaris : Andy Hadianto Komisaris : Bambang Irawan Hendradi Komisaris : H. Arasy Muhkan Komisaris : Omar Lutfhi Anwar Komisaris : Mahendra Asoka Bratanata Komisaris : R.A. Sri Dharmayanti Direksi Direktur Utama : Y.A. Didik Cahyanto Direktur : H. Marjan Qamar Direktur : M. Ikhsan Gemala Putra Direktur : Kenneth Patrick Farrel Direktur : H. Rasyidi Mukhtar Direktur : Muhammad Sulthon Direktur : Fuad Helmy Hal 1_PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK Keterbukaan informasi ini dipersiapkan dan disampaikan oleh PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK dalam rangka memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama yang merupakan lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 Tahun 2011 tanggal 28 November 2011 terkait dengan penjualan saham milik PT Multi Daerah Bersaing di PT Newmont Nusa Tenggara sebanyak 1.640.177 saham atau 24% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada PT Newmont Nusa Tenggara ke PT Amman Mineral Internasional berdasarkan Akta Pengalihan Saham No. 6 tanggal 2 November 2016, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, Mkn, Notaris di Jakarta Selatan, antara PT Multi Daerah Bersaing dan PT Amman Mineral Internasional. Transaksi ini merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 yang dipersyaratkan untuk diumumkan keterbukaan informasinya kepada masyarakat dan bukan merupakan suatu Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1. Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini disarankan Anda berkonsultasi dengan penasihat hukum, akuntan publik, penasehat keuangan atau profesional lainnya yang relevan. (“Perseroan”) Bergerak dalam bidang pertambangan dan mineral Berkedudukan di Jakarta Selatan Kantor Pusat Bakrie Tower Lantai 6 &10 Komplek Rasuna Epicentrum Jl H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Telepon: +6221 5794 5698 Faksimili: +6221 5794 5687 Email:[email protected] website: www.bumiresourcesminerals.com RINGKASAN LAPORAN PENILAI INDEPENDEN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN DARI SELURUH INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN MENEGASKAN BAHWA SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA DAN SEPANJANG SEPENGETAHUAN DAN KEYAKINAN MEREKA, INFORMASI MATERIAL YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFOMASI INI ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA MATERIAL LAIN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG TERDAPAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI MENJADI TIDAK BENAR, TIDAK LENGKAP, DAN/ATAU MENYESATKAN. TRANSAKSI MATERIAL SEBAGAIMANA DISEBUTKAN DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI BUKAN MERUPAKAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TIDAK MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN. Keterbukaan Informasi ini diterbitkan pada tanggal 3 November 2016 PEMBELI Ringkasan Laporan laba rugi 30 Juni 2016 30 Juni 2015 a) Riwayat Singkat Pembeli dan penghasilan komprehensif lain interim Pendapatan 939.094.000 807.092.000 Pembeli, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah suatu perusahaan yang didirikan dan diatur menurut hukum negara Republik Indonesia. Pembeli Laba neto 146.588.000 259.656.000 didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 29 September 2015, Total Penghasilan Komprehensif 146.588.000 259.656.000 dibuat di hadapan Martina, SH, Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh B.ALASAN DAN LATAR BELAKANG TRANSAKSI MATERIAL pengesahan Menkumham melalui Surat Keputusan No.AHU-2458437. Perseroan merupakan induk perusahaan secara tidak langsung dari AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 29 September 2015 dan didaftarkan Perusahaan dan beberapa perusahaan lainnya. Sebagai perusahaan induk, dalam Daftar Perseroan pada Menkumham di bawah No.AHU-3559688. Perseroan memperoleh pemasukan utama dari keuntungan anak-anak AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 29 September 2015. perusahaan dibawahnya. Pembeli berkantor pusat di Gedung Menara Karya, Lantai6 Unit A, B, C Dalam mengelola bisnisnya dan mengurus seluruh anak perusahaannya, dan H, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav.1-2, Jakarta 12950. Telp (021) Perseroan telah banyak melakukan terobosan-terobosan dan strategi bisnis 25546700, Fax (021) 57944592. yang dirasa mampu mendorong posisi grup Perseroan menjadi salah satu b) Kegiatan Usaha Pembeli grup perusahaan besar dan sukses di bidangnya. Berdasarkan Anggaran Dasar Pembeli, Pembeli bergerak di bidang jasa, Seluruh Direksi Perseroan berpedoman kepada prinsip-prinsip pengelolaan perdagangan, pembangunan, pengangkutan, pertanian, perindustrian, perusahaan yang baik dalam mengembangkan usaha Perseroan. Demikian percetakan, dan perbengkelan. pula dalam hal Penjualan Saham saat ini, tindakan ini telah dikaji dan c) Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Pembeli dipelajari dengan seksama sebelumnya oleh Direksi Perseroan. Tanpa Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, struktur permodalan, mengesampingkan peraturan hukum yang berlaku, Perseroan meyakini susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Pembeli berdasarkan Penjualan Saham ini merupakan salah satu strategi bisnis terbaik yang telah Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat dilakukan Perseroan melalui Penjual di tahun 2016 ini. Adapun alasan-alasan Untuk Pemegang Saham No.18 tanggal 26 Januari 2016, yang dibuat Perseroan meyakini bahwa ini merupakan strategi bisnis yang baik adalah di hadapan Martina, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan sebagai berikut: kepada Menkumham melalui surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU1. Penjualan Saham tersebut akan mampu meningkatkan kinerja grup AH.01.03-0006413 tanggal 26 Januari 2016 dan didaftarkan di dalam Perseroan secara keseluruhan Daftar Perseroan di Menkumham di bawah No.AHU-0010752.AH.01.11. Tahun 2016 tanggal 26 Januari 2016 adalah sebagai berikut: Penjualan Saham tersebut dipastikan akan meningkatkan kinerja grup perusahaan Perseroan secara keseluruhan dikarenakan Penjualan Nilai Nominal Rp100.000per Saham Saham tersebut secara tidak langsung menguntungkan Perseroan dimana Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal Persentase Perseroan akan dapat melunasi utang jangka panjang kepada Credit (Rp) (%) Suisse AG yang telah jatuh tempo. Modal Dasar 250.000 25.000.000.000 2. Perusahaan Membutuhkan Modal Kerja untuk Pengembangan Fase 7 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Perusahaan akan mulai melakukan penambangan Fase 7 tambang Batu Hijau, hal mana akan membutuhkan modal kerja yang besar sehingga 1. PT Amman Mineral kecil kemungkinan Perusahaan dapat membagikan dividen kepada para Ventura 61.875 6.187.500.000 99 pemegang sahamnya. Dalam hal Perusahaan tidak membagikan dividen, 2. PT AP Investment 625 62.500.000 1 maka Penjual sebagai salah satu pemegang saham Perusahaan akan Jumlah Modal Ditempatkan kesulitan untuk melakukan pelunasan atas utang jangka panjang kepada dan Disetor Penuh 62.500 6.250.000.000 100 kreditur. Saham dalam portepel 187.500 18.750.000.000 3. Peraturan Pemerintah Terkait Pemurnian Mineral Dalam Negeri d) Pengurusan dan Pengawasan Sehubungan dengan kewajiban perusahaan pertambangan yang Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini dilakukan, susunan anggota diharuskan membangun atau memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian Dewan Komisaris dan Direksi Pembeli berdasarkan Akta Pendirian agar dapat melakukan penjualan ekspor, maka Perseroan melihat bahwa Pembeli adalah sebagai berikut: dalam membangun fasilitas pemurnian akan membutuhkan dana dan Dewan Komisaris modal kerja yang sangat besar. Komisaris : Aditya Sasmito C.MANFAAT TRANSAKSI MATERIAL TERHADAP PERSEROAN Direksi Tujuan atau manfaat yang dapat diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Direktur : Agoes Projosasmito Transaksi Material, antara lain adalah sebagai berikut: Berikut merupakan uraian singkat mengenai Perusahaan sebagai obyek 1. Penjualan Saham tersebut akan mampu meningkatkan kinerja grup Transaksi Material: Perseroan secara keseluruhan PERUSAHAAN Penjualan Saham tersebut dipastikan akan meningkatkan kinerja grup a) Riwayat Singkat Perusahaan perusahaan Perseroan secara keseluruhan dikarenakan Penjualan Saham tersebut secara tidak langsung menguntungkan Perseroan dimana Perusahaan, berkedudukan di Jakarta Selatan, adalah suatu perseroan Perseroan memperoleh pemasukan utama dari keuntungan anak-anak terbatas yang didirikan dan diatur menurut hukum negara Republik perusahaan termasuk Penjual. Dengan demikian, profil Perseroan secara Indonesia.Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 164 keseluruhan akan meningkat tajam. tanggal 18 November 1986, dibuat dihadapan Arikanti Natakusumah, SH, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan Menkumham 2. Penjualan Saham akan berakibat pada tersedianya kesempatan bagi melalui Surat Keputusan No.C28255-HT.01.01.TH86 tanggal 27 November penjual untuk melakukan pendanaan atas utangnya kepada pihak 1986. Akta Pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam BNRI No. 40, ketiga. tanggal 19 Mei 1988, Tambahan No. 492. Penjual saat ini memiliki Hutang Penjual yang diadakan untuk melakukan Perusahaan berkantor pusat di Menara Rajawali Lantai 26, Jl. Mega pembelian Saham pada tahun 2009 dan 2010. Melalui penjualan Saham, Kuningan Lot 5.1, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta 12950. Penjual mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendanaan atas b) Kegiatan Usaha Perusahaan Hutang Penjual baik kepada Credit Suisse maupun pihak ketiga lainnya. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak di 3.Penjualan Saham akan berakibat pada terbukanya kesempatan bidang pertambangan di Indonesia, termasuk menjalankan, mengawasi, bagi Perseroan untuk melakukan restrukturisasi Hutang Perseroan ikut serta dalam kegiatan pertambangan di Indonesia, termasuk kegiatan kepada Credit Suisse. eksplorasi, penyelidikan umum, penambangan, pengolahan, penyimpanan, Perseroan saat ini memiliki Hutang Perseroan yang diadakan untuk penjualan, dan pengiriman mineral dan produk pertambangan lainnya. mengembangkan proyek pertambangannya di Sumatera dan Sulawesi. c) Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perusahaan Melalui Penjualan Saham, Perseroan memiliki kesempatan untuk Pada saat CSPA ditandatangani, struktur permodalan, susunan melakukan restrukturisasi atas Hutang Perseroan kepada Credit Suisse pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaanberdasarkan sehingga pokok Hutang Perseroan akan menjadi lebih rendah dengan Akta No.97 tanggal 5 Juni 2009, yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH, suku bunga yang lebih efisien. Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham 4. Perseroan akan memperoleh sumber pendapatan baru dari berdasarkan surat keputusan No.AHU-31063.AH.01.02 Tahun 2009, penyediaan jasa pertambangan non-inti di Perusahaan tanggal 7 Juli 2009 dan telah didaftarkan di dalam Daftar Perseroan pada Sebagaimana dijelaskan dalam uraian transaksi, bersamaan dengan Menkumham di bawah No.AHU-31063.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 7 penandatanganan Amended and restated CSPA, Penjual dan Pembeli Juli 2009 serta diumumkan di dalam BNRI No.62 tanggal 3 Agustus 2010, juga menandatangani Undertaking Letter. Berdasarkan Undertaking Tambahan No.6323 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.12 tanggal Letter, Penjual dan Perusahaan lokal di wilayah provinsi Nusa Tenggara 5 April 2011 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, sebagai pengganti Barat diberikan kesempatan untuk ditunjuk sebagai penyedia jasa Notaris Sutjipto, SH, berkedudukan di Jakarta, yang telah diberitahukan pertambangan non-inti bagi Perusahaan. Melalui penyediaan jasa ke Menkumham berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHUpertambangan non-inti tersebut, Perseroan akan memperoleh sumber AH.01.10-11301 tanggal 15 April 2011, adalah sebagai berikut: pendapatan baru yang berkelanjutan yang diperoleh Penjual. Nilai Nominal Rp165.000per Saham Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1.Nusa Tenggara Partnership BV 2.PT Pukuafu Indah 3.PT Multi Daerah Bersaing 4.PT Indonesia Masbaga Investama Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam portepel Jumlah Saham 8.000.000 Nilai Nominal (Rp) 1.320.000.000.000 Persentase (%) - PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP KEUANGAN PERSEROAN Proforma Laporan Keuangan Perseroan sebagaimana ditunjukkan pada bagian di bawah ini telah disusun berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dengan mengasumsikan bahwa Perseroan melakukan Transaksi pada 3.827.071 631.466.715.000 56 tanggal 30 Juni 2016. Proforma Laporan Keuangan Perseroan tersebut dibuat 1.216.812 200.773.980.000 17,8 oleh pihak manajemen berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan 1.640.177 270.629.205.000 24 yang telah diaudit per tanggal 3 Oktober 2016. Berdasarkan hasil penelaahan oleh KAP Y.Santosa dan Rekan, tidak terdapat 150.000 24.750.000.000 2,2 penyebab yang menjadikan asumsi manajemen tidak memberikan dasar yang beralasan untuk menyajikan dampak langsung signifikan sebagai akibat 6.834.060 1.127.619.900.000 100 Transaksi. Dalam pelaksanaan Transaksi, Perseroan akan memperhatikan dan 1.165.940 192.380.100.000 - memenuhi aspek perpajakannya. Susunan Pemegang Saham Perusahaan setelah terjadinya Transaksi Berikut adalah Ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Ringkas Material adalah sebagai berikut: Proforma Perseroan dan Entitas Anak untuk periode enam bulan yang berakhir Nilai Nominal Rp165.000per Saham pada tanggal 30 Juni 2016 yang telah ditelaah (review) oleh KAP Y.Santosa, Pemegang Saham sebelum dan sesudah dilaksanakannya Transaksi. Jumlah Saham Nilai Nominal Persentase (Rp) (%) PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK Modal Dasar 8.000.000 1.320.000.000.000 DAN ENTITAS ANAK Modal Ditempatkan dan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM RINGKAS Disetor Penuh: PROFORMA 1.PT Amman Mineral TANGGAL 30 JUNI 2016 Internasional 5.617.248 926.845.920.000 82,2 2.PT Pukuafu Indah 1.216.812 200,773.980.000 17,8 Saldo Penyesuaian Saldo Jumlah Modal Ditempatkan Historis Proforma Proforma dan Disetor Penuh 6.834.060 1.127.619.900.000 100 ASET Saham dalam portepel 1.165.940 192.380.100.000 - ASET LANCAR 3.077.142 3.077.142 d) Pengurusan dan Pengawasan Pada saat CSPA di tandatangani, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.14 tanggal 4 Desember 2015, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menkumham melalui surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0985789 tanggal 4 Desember 2015 dan didaftarkan di dalam Daftar Perseroan di bawah No.AHU-3589295.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 4 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Thomas Ronald Palmer Wakil Presiden Komisaris : Akira Takeuchi Wakil Presiden Komisaris : Rudolf Johanes Merukh Wakil Presiden Komisaris : Zulkieflimansyah Komisaris : Musana Hermana Agustina Merukh Komisaris : Takashi Shibako Komisaris : Christopher James Robison Komisaris : Gary John Goldberg Komisaris : Blake Michael Rhodes Komisaris : Abdul Haq Salim ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.844.316.907 (876.457.167) 1.847.394.049 (876.457.167) 967.859.740 970.936.882 885.108.627 79.255.024 964.363.651 883.030.398 1.847.394.049 142.583.722 169.255.024 311.838.746 659.098.136 970.936.882 (742.524.905) 90.000.000 (652.524.905) (223.932.262) (876.457.167) PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM RINGKAS PROFORMA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 PENDAPATAN BEBAN USAHA RUGI USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Direksi RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) Presiden Direktur : Rachmat Makkasau PAJAK PENGHASILAN Direktur : Hideki Kamon MANFAAT (BEBAN) PAJAK Direktur : Nunik Elizabeth Merukh PENGHASILAN Direktur : Anthony Ian Esplin RUGI NETO Direktur : Kenneth Patrick Farrell PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN e) Ikhtisar Data Keuangan Perusahaan - NETO Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan Perusahaan RUGI KOMPREHENSIF NETO pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, serta untuk periode enam RUGI NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015. Laporan KEPADA: keuangan pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 telah diaudit oleh PEMILIK ENTITAS INDUK Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan pendapat KEPENTINGAN NONPENGENDALI wajar tanpa pengecualian, sebagai berikut: TOTAL Ringkasan Laporan Posisi 30 Juni 2016 31 Desember 2016 RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG Keuangan Interim DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Aset Lancar 1.498.818.000 1.067.942.000 PEMILIK ENTITAS INDUK Aset Tidak Lancar 2.744.315.000 3.082.848.000 KEPENTINGAN NONPENGENDALI Liabilitas Jangka Pendek (380.033.000) (292.175.000) TOTAL Liabilitas Jangka Panjang (660.547.000) (802.650.000) RUGI PER 1.000 Ekuitas 3.202.553.000 3.055.965.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK DALAM TRANSAKSI MATERIAL Pihak-pihak independen yang berperan sehubungan dengan Transaksi Material dan telah ditunjuk oleh Perseroan adalah: (a)Hadiputranto Hadinoto & Partners, Konsultan Hukum yang ditunjuk oleh Perseroan untuk membantu Perseroan dalam penyelenggaraan Transaksi Material, termasuk menyiapkan Informasi Kepada Pemegang Saham ini; (b)Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan yang melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016; dan (c)Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan (“SRR”) yang ditunjuk oleh Perseroan untuk memberikan laporan penilai dan pendapat kewajaran atas Transaksi Material. PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK Pemegang Saham Asumsi-Asumsi Dasar Yang Digunakan Dalam Penyusunan Informasi Keuangan Konsolidasian Interim Ringkas Proforma Tujuan informasi keuangan konsolidasian interim ringkas proforma adalah untuk memperlihatkan dampak signifikan yang dapat terjadi terhadap informasi keuangan konsolidasian historis atas Transaksi apabila terjadi pada tanggal lebih awal. Ikhtisar asumsi-asumsi utama yang digunakan manajemen dalam penyajian informasi keuangan konsolidasian interim ringkas proforma adalah sebagai berikut: a. Penyelesaian CSPA, termasuk pelaksanaan ketentuan seperti yang tertuang dalam CSPA, dengan imbalan harga sebesar USD400.000.000. Imbalan tersebut akan langsung diterima oleh Credit Suisse (“CS”). b. Penyelesaian pokok dan bunga pinjaman CS pada MDB bersamaan dengan pemenuhan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam CSPA. c. Laporan keuangan konsolidasian interim ringkas proforma disusun dengan asumsi bahwa seluruh persyaratan dalam CSPA telah terpenuhi. Saldo Penyesuaian Historis Proforma 2.172.429 (2.542.390) (369.961) (228.110.609) (223.932.262) Saldo Proforma 2.172.429 (2.542.390) (369.961) (452.042.871) (228.480.570) (223.932.262) (452.412.832) 13.253.073 (215.227.497) (223.932.262) 13.253.073 (439.159.759) 1.887.634 (213.339.863) (223.932.262) 1.887.634 (437.272.125) (150.259.640) (64.967.857) (215.227.497) (141.805.009) (82.127.253) (223.932.262) (292.064.649) (147.095.110) (439.159.759) (148.473.186) (64.866.677) (213.339.863) (141.805.009) (82.127.253) (223.932.262) (290.278.195) (146.993.930) (437.272.125) (5,88) 5,52 (11,40) SRR sebagai KJPP resmi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 1056/ KM.1/2009 tanggal 20 Agustus 2009 yang terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal di Bapepam-LK- dengan Surat Tanda Terdaftar (STTD) Profesi Penunjang Pasar Modal dari Bapepam-LK No. 02/BL/STTD-P/AB/2006 tanggal 31 Mei 2006 (Penilai Properti dan Penilai Usaha), juga telah ditunjuk manajemen Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan surat penawaran No. 160331.002/SRR/SPN-BF/BRMS/OR tanggal 31 Maret 2016, untuk memberikan pendapat atas nilai pasar wajar Saham dan pendapat kewajaran atas Transaksi Material. Berikut adalah ringkasan Laporan Penilaian Saham dan Laporan Pendapat Kewajaran SRR atas Transaksi Material. a. Ringkasan Laporan Penilaian Saham Berikut ini adalah ringkasan dari laporan penilaian Saham yang disusun oleh SRR nomor 161028.002/SRR/LP-B/BRMS/OR tanggal 28 Oktober 2016: • Obyek Penilaian Obyek yang dinilai dalam penilaian adalah Saham, yaitu sebanyak 1.640.177 saham Perusahaan atau setara dengan 24% saham Perusahaan. • Tujuan Penilaian Tujuan penilaian atas Saham adalah memberikan pendapat tentang nilai pasar wajar, pada tanggal 30 Juni 2016, dari Saham, yang dinyatakan dalam mata uang USD dan atau ekuivalensinya. Maksud dari penilaian adalah untuk memberikan gambaran tentang nilai yang wajar dari Saham yang selanjutnya akan digunakan oleh Perseroan sebagai referensi dalam rangka pelaksanaan Transaksi Material. • Asumsi-Asumsi dan Kondisi Pembatas - Laporan penilaian Saham bersifat non-disclaimer opinion. - SRR telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penilaian. - Data dan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang dapat dipercaya keakuratannya. - SRR menggunakan proyeksi keuangan yang telah disesuaikan yang mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan yang dibuat oleh manajemen Perseroan dengan kemampuan pencapaiannya (fiduciary duty). - SRR bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian dan kewajaran proyeksi keuangan. - Laporan Penilaian Saham terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perusahaan. - SRR bertanggung jawab atas laporan penilaian Saham dan kesimpulan nilai akhir. - SRR telah memperoleh informasi atas status hukum Saham dari Perseroan. • Pendekatan dan Metode Penilaian Pendekatan penilaian yang digunakan dalam penilaian Saham adalah pendekatan pendapatan (income based approach) dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flow (DCF) method) dan pendekatan pasar (market based approach) dengan menggunakan metode pembanding perusahaan tercatat di bursa efek (guideline publicly traded company method). Pendekatan pendapatan dengan menggunakan metode diskonto arus kas digunakan dalam penilaian Saham mengingat bahwa kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh Perusahaan di masa depan masih akan berfluktuasi sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha Perusahaan. Dalam melaksanakan penilaian dengan metode ini, operasi Perusahaan diproyeksikan sesuai dengan perkiraan atas perkembangan usaha Perusahaan. Arus kas mendatang yang dihasilkan berdasarkan proyeksi dikonversi menjadi nilai kini dengan tingkat diskonto yang sesuai dengan tingkat risiko. Indikasi nilai adalah total nilai kini dari arus kas mendatang tersebut. Pendekatan pasar dengan metode pembanding perusahaan tercatat di bursa efek digunakan dalam penilaian Saham karena walaupun di pasar saham perusahaan terbuka tidak diperoleh informasi mengenai perusahaan sejenis dengan skala usaha dan aset yang setara, namun diperkirakan data saham perusahaan terbuka yang ada dapat digunakan sebagai data perbandingan atas nilai Saham. Selanjutnya nilai-nilai yang diperoleh dari tiap-tiap pendekatan tersebut direkonsiliasi dengan melakukan pembobotan untuk memperoleh kesimpulan nilai Saham. • Kesimpulan Nilai Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan faktor-faktor yang erat hubungannya dengan penilaian, SRR berkesimpulan bahwa nilai pasar wajar Saham pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar USD 396,69 juta. b. Ringkasan Laporan Pendapat Kewajaran atas Transaksi Material Berikut ini adalah ringkasan dari laporan pendapat kewajaran atas Transaksi Material yang disusun oleh SRR nomor 161102.001/SRR/LP-F/BRMS/OR tanggal 2 November 2016: 1. Pihak-Pihak yang Terkait dalam Transaksi Material Pihak-pihak yang terkait dalam Transaksi Material adalah Penjual dan Pembeli. 2. Obyek Pendapat Kewajaran Obyek Transaksi Material adalah penjualan Saham milik Penjual kepada Pembeli. 3. Maksud dan Tujuan Pendapat Kewajaran Tujuan penyusunan Pendapat Kewajaran adalah untuk memberikan gambaran mengenai kewajaran Transaksi Material. Maksud dari penyusunan Pendapat Kewajaran adalah untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2. 4. Asumsi-asumsi Pokok dan Kondisi Pembatas - Pendapat Kewajaran merupakan laporan yang bersifat non-disclaimer opinion. - SRR telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam proses penyusunan Pendapat Kewajaran. - Data dan informasi yang diperoleh berasal dari sumber yang dapat dipercaya keakuratannya. - Analisis dalam penyusunan Pendapat Kewajaran dilakukan dengan menggunakan proyeksi keuangan yang telah disesuaikan yang mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan yang dibuat oleh manajemen Perseroan dengan kemampuan pencapaiannya (fiduciary duty). - SRR bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan Pendapat Kewajaran dan kewajaran proyeksi keuangan. - Pendapat Kewajaran merupakan laporan yang terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perseroan. - SRR bertanggung jawab atas Pendapat Kewajaran dan kesimpulan Pendapat Kewajaran. - SRR telah memperoleh informasi atas syarat-syarat dan ketentuanketentuan dalam perjanjian-perjanjian yang terkait dengan Transaksi Material dari Perseroan. Pendapat Kewajaran disusun berdasarkan kondisi pasar dan kondisi perekonomian, kondisi umum bisnis dan kondisi keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal efektif Pendapat Kewajaran. Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran, SRR juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Transaksi Material, Transaksi Material dilaksanakan sesuai dengan prosedurprosedur dan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan dalam dokumendokumen yang terkait dengan Transaksi Material, dan hal-hal lainnya yang terkait sebagaimana yang diinformasikan oleh manajemen Perseroan, khususnya dalam hal pemenuhan kewajiban Perseroan sebagaimana yang diatur dalam dokumen-dokumen yang terkait dengan Transaksi Material. SRR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal terjadinya Transaksi Material sampai dengan tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran. 5. Pendekatan dan Prosedur Pendapat Kewajaran Dalam mengevaluasi kewajaran Transaksi Material, SRR telah melakukan (a) analisis kualitatif, yaitu analisis terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam Transaksi Material dan keterkaitan, analisis industri, serta analisis manfaat dan risiko Transaksi Material; serta (b) analisis kuantitatif, berupa analisis historis laporan keuangan Perseroan, analisis kinerja keuangan Perseroan tanpa dan dengan Transaksi Material dan analisis dampak Transaksi Material terhadap keuangan Perseroan 6. Kesimpulan Pendapat Kewajaran Berdasarkan analisis kewajaran atas Transaksi Material sebagaimana diuraikan di atas, SRR berpendapat bahwa Transaksi Material adalah wajar. INFORMASI TAMBAHAN Untuk memperoleh informasi sehubungan dengan Transaksi Material, pemegang saham Perseroan dapat menyampaikannya kepada Corporate Secretary Perseroan, pada setiap hari dan jam kerja Perseroan pada alamat tersebut di bawah ini: PT BUMI RESOURCES MINERALS TBK Kantor Pusat Bakrie Tower Lantai 6 &10 Komplek Rasuna Epicentrum Jl H.R. Rasuna Said Jakarta 12940 Telepon:+6221 5794 5698 Faksimili:+6221 5794 5687 Email:[email protected] website:www.bumiresourcesminerals.com Jakarta, 3 November 2016 Direksi Perseroan