i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permasalahan yang terdapat dalam sistem pendidikan diantaranya adalah rendahkan kualitas atau mutu pendidikan, belum adanya pemerataan dalam memperoleh akses di bidang pendidikan, dan tidak adanya efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan, serta belum adanya demokratisasi pendidikan (Nurharjadmo, 2008). Khusus untuk sekolah kejuruan, persoalan yang dirasakan sangat penting berkaitan dengan ketidakmampuan lulusan dalam memasuki lapangan kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada dasarnya diselenggarkan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil tingkat menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Salah satu bentuk kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung pembangunan ekonomi adalah kebijakan pendidikan sistem ganda (dual system). Pendidikan Sistem Ganda yang diselenggarakan pada sekolah menengah kejuruan merupakan salah satu implementasi kebijakan “link and match” antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda menekankan pada pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sitematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program keahlian yang diperoleh langsung di perusahaan. Pendidikan sistem ganda sering disebut dengan istilah praktik kerja industri atau “Prakerin”. Prakerin adalah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di sekolah, dipraktikkan di dunia usaha.dunia industri (DU/DI), sehingga akan terjadi kesesuaian antara kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan tuntutan dunia usaha//dunia industri (DU/DI). Hal ini merupakan wahana untuk mempersiapkan lulusan SMK yang memenuhi kualifikasi dan kebutuhan pasar kerja (Usman, 2009). Pelaksanaan prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi peserta prakerin yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun 1 didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri. diajarkan di Sekolah. Pelaksanaan prakerin ini diharapkan setiap peserta prakerin mampu mengikuti dan memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha ataupun di dunia industri 1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian dan fungsi Bearing pada roda mobil? 2. Apa saja jenis-jenis bearing? 3. Bagaimana cara mengganti bearing pada roda mobil? 1.3. Tujuan Adapun tujuan dalam laporan ini adalah sebagai berikut. 1. Memahami pengertian fungsi Bearing pada roda mobil. 2. Memahami jenis-jenis Bearing. 3. Memahami cara mengganti bearing pada roda mobil. 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Profil Bengkel Bermula dari meletusnya Gunung Agung di pulau bali pada tahun 1963, yang mengakibatkan desa Dukuh Juntal yang merupakan salah satu desa di kecamatan Kubu Kabupaten Karang Asem (sekarang Amlapura) Provinsi Bali, yang mengalami tingkat kerusakan yang paling berat. Sehingga oleh pemerintah di tawarkan satu solusi yaitu dengan program transmigrasi. Tidak ada pilihan lain bagi seorang I Ketut Narya ( yang saat itu menjabat sebagai guru sekolah dasar untuk ikut bertransmigrasi dengan tujuan provinsi lampung. Rombongan transmigrasi tersebut tiba di daerah kecamatan Banjit, Kabupaten Lampung Utara (sekarang Way Kanan ) dan membuka hutan dan kemudian dinamakan desa Bali Sadar (orang bali yang sadar untuk ikut program transmigrasi). Dari sinilah ide untuk membuat usaha transportasi dimulai,sehingga pada 31 Oktober 1978 dimulai usaha dibidang transportasi dengan satu armada bus dengan rute trayek Banjit – Tanjung Karang ( desa – kota provinsi), dengan sesekali waktu mengangkut penduduk asal bali ke pulau bali untuk keperluan persembahyangan. Seiring dengan berjalannya waktu usaha transportasi ini mendapat sambutan dari masyarakat yang sangat baik, sehingga jasa tranportasi ini dapat berkembang dengan baik. Rute trayek pun dikembangkan kebeberapa jurusan / kabupaten yang adal di ProvinsiLampung. Tahun 1989 menjadi tonggak rintisan bus AKAP dengan rute Lampung – Yogyakarta - Denpasar dengan armada bus ekonomi. Tahun 1992 estafet kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada generasi kedua yaitu I Ketut Pasek yang merupakan anak laki-laki pertama. Dengan motto hidup “JUJUR, DISIPLIN serta RENDAH HATI“dari I Ketut Pasek dalam pengelolaan perusahaan sehingga pada tahun 1994, mulai merintis angkutan bus dengan fasilitas non ekonomi ( AC ),Dimulai dari rute Lampung -Yogyakarta - 3 Denpasar, Bandar Lampung – Ponorogo dan Bandar Lampung- Blitar. Sedangkan untuk bus AKDP hampir kesemua ibukota kabupaten yang ada di Provinsi Lampung sudah dilayani dengan bus non ekonomi. Disamping melayani bus reguler, PT.Puspa Jaya Transport juga melayani angkutan pariwisata dan biro wisata. Untuk melakukan perawatan dan perbaikan armada kendaraannya, PT Puspa jaya Transport memiliki bengkel sendiri yang saat ini dikepalai oleh Bapak Tenggo. 2.2. Pengertian dan fungsi Bearing Bearing (Bantalan) Adalah Elemen Mesin Yang Menumpu Poros Yang Mempunyai Beban, Sehingga Putaran Atau Gerakan Bolak-Baliknya Dapat Berlangsung Secara Halus, Aman, dan Mempunyai Umur Yang Panjang. Bearing Harus Cukup Kokoh Untuk Memungkinkan Poros Serta Elemen Mesin Lainnya Bekerja Dengan Baik. Jika Bearing Tidak Berfungsi Dengan Baik Maka Prestasi Seluruh Sistem Tidak Dapat Bekerja Secara Semestinya. Pada dasarnya, fungsi bearing adalah menjaga agar poros ban (as roda) tidak langsung bergesekan dengan rumah (roda). Komponen ini juga didesain minim friksi, sehingga ketika roda berputar bisa terjaga stabil. Dengan kata lain Fungsi bearing itu sebenarnya untuk mengurangi gesekan dari suatu putaran. Sehingga membuat putaran roda menjadi lancar 2.3. Jenis-Jenis Bearing Terdapat banyak jenis bearing yang bisa kita ketahui. Penggunaan masing masing jenis ini pun berbeda beda sesuai kebutuhan elemen mesin yang diinginkan. Secara umum Komponen bearing dibedakan menjadi 2 Jenis yaitu Plain Bearing dan Antifriction Bearing. 1. Plain Bearing Plain bearing bushing sering disebut dengan istilah bushing. Macam macam bearing ini antara lain : 4 a) Hydrodynamic and Babbited Journal Bearing Gambar 1. Hydrodynamic and Babbited Journal Bearing Bearing ini sering kita jumpai pada komponen otomotif yaitu antara Crank Shaft dan connecting Rod dan terbuat dari bahan Babbit. b). Bushing Gambar 2. Bushing Sebuah bushing sering dikenal dengan kata bush. Merupakan sebuah bantalan yang digunakan untuk tempat poros berputar. pada hal ini bushing dan poros terdapat lapisan oli tipis yang fungsinya pada saat poros berputar bidang yang terkena adalah lapisan oli tersebut. 2. Antifriction Bearing Antifriction bearing sendiri terdapat beberapa jenis bearing yang peruntukannya dibedakan dari penggunaannya. Masing masing bearing tersebut adalah ball bearing, roller bearing, dan linear bearing. a. Ball Bearing Terdapat beberapa jenis ball bearing yang ada diantaranya adalah : 1). Deep groove ball bearings 5 Gambar 3. Deep groove ball bearings Bearing jenis ini merupakan jenis bearing universal yang terdapat pada mesin dan perakitan otomotif 2). Angular Contact Ball Bearings Gambar 4. Angular Contact Ball Bearings Bearing ini dirancang untuk mengakomodasi beban gabungan, yaitu beban axial dan radial 3). Axial Deep Groove Ball Bearing Gambar 5. Axial Deep Groove Ball Bearing Jenis bearing ini merupakan bearing yang mampu menahan beban axial yang sangat berat. Terdapat pada Drill spindels serta pada tailstok mesin bubut. 6 b. Roller Bearing Roller bearing secara umum menggunakan roll sebagai tumpuannya. Jenis bearing ini biasanya diperuntukkan terhadap beban berat. 1). Cylindrical Roller Bearing Gambar 6. Cylindrical Roller Bearing Bearing ini mampu menahan beban radial yang sangat berat. Bearing jenis ini banyak terdapat pada sistem transmisi. 2). Tapered Roller Bearing Gambar 7. Tapered Roller Bearing Bearing jenis ini biasa digunakan pada industri otomotif yang digunakan sebagai bantalan pada roda dan ada pada bantalan spindel. 7 3). Needle Bearing Gambar 8. Needle Bearing Bearing ini merupakan bearing yang menggunakan roll silindris yang kecil. Perbedaan antara needle bearing dengan bearing adalah perbandingan diameter roller dan panjang rollernya. c. Linear Bearing Gambar 9. Linear Bearing Linear Bearing digunakan untuk gerakan lurus biasanya digunakan pada axis mesin cnc. 8 BAB III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN 3.1. Prosedur Perawatan Dan Perbaikan Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedur yang perlu diperhatikan: a. Pemeriksaan Kendaraan. Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya. b. Identifikasi Kerusakan Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra. c. Perbaikan Kerusakan Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai. d. Pemeriksaan Ulang Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja dengan baik kembali. 3.2. Ciri-Ciri Bearing Roda Mobil Rusak Bearing roda atau yang sering disebut laher roda, merupakan komponen penting yang berfungsi untuk membuat roda bisa berputar dengan lancar, aman, dan sesuai dengan pengaturan laju kecepatan kendaraan yang dilakukan oleh pengemudi. 9 Tugas bearing roda ini sangat penting, selain memperlancar putaran roda, ia juga harus kuat menahan beban mobil secara langsung serta harus kuat terhadap tumbukan yang diterima roda ketika roda melewati jalan berlubang dan tidak rata. Oleh karenanya, pemeriksaan rutin terhadap kondisi bearing roda ini juga harus selalu dilakukan guna mencegah bahaya akibat bearing roda mobil rusak. Bearing roda mobil yang rusak biasanya akan muncul gejala dan tanda-tanda yang cukup jelas dan bisa dirasakan dari ruang kemudi. Apa saja tanda/ ciri-ciri bearing roda mobil rusak ? Berikut ciri-ciri yang kerap muncul saat bearing roda mobil rusak. 1. Muncul bunyi gemuruh pada roda Tanda pertama yang akan muncul dan bisa terdengar dari suara kabin pengemudi saat bearing roda adalah munculnya bunyi gemuruh pada roda. Bunyi gemuruh ini akan terdengar semakin cepat seiring bertambahnya kecepatan mobil. 2. Roda goyang dan terasa oblak Ciri berikutnya yang menjadi indikasi bearing roda mobil rusak adalah roda menjadi goyang dan terasa oblak. Hal ini akan terlihat jelas saat roda tidak menyentuh permukaan jalan (diangkat dengan dongkrak) lalu ban digoyang kearah atas bawah dan kanan kiri. Ban yang goyang ketika digerakkan ke semua arah menandakan bearing roda mobil rusak. 3. Keausan permukaan ban tidak rata Tanda selanjutnya adalah muncul keausan yang tidak rata pada permukaan tapak ban. Bearing yang oblak akan mempengaruhi sudut-sudut kemudi sehingga ikut mempengaruhi area ban yang menapak ke jalan. Akibatnya keausan pada permukaan ban menjadi tidak rata 4. Velg terasa panas selama mobil digunakan Hal selanjutnya yang bisa menjadi ciri /tanda bearing roda mobil rusak adalah velg mobil yang terasa lebih panas dari biasanya, khususnya pada bagian tengah velg. 10 Meskipun belum bisa dipastikan sebelum anda melakukan pengecekan pada kondisi rem (macet atau tidak), hal ini bisa saja muncul akibat gesekan bearing roda yang semakin sering hingga menimbulkan panas. 3.3. Bahaya Bearing Roda Mobil Yang Rusak jika kerusakan yang terjadi pada bearing tersebut anda tunda-tunda perbaikannya. Berikut adalah efek bahaya yang mungkin bisa terjadi ketika bearing roda mobil rusak. 1. Setir kurang stabil saat dikemudikan Bearing roda mobil yang rusak bisa membahayakan jika tidak segera diperbaiki. Salah satu bahaya bearing roda mobil rusak adalah setir menjadi kurang stabil saat dikemudikan, terlebih saat melalui jalan bergelombang ataupun ketika kita akan bermanuver. Ketidakstabilan kemudi bisa mengakibatkan mobil menjadi oleng dan sulit dikendalikan sehingga bisa berakibat pada kecelakaan. 2. Ban bisa meletus akibat panas berlebih Bahaya bearing roda mobil rusak berikutnya yang bisa terjadi adalah ban bisa meletus akibat panas berlebih. Bearing roda mobil yang rusak kerap kali menjadi macet. Jika dipaksakan terus menerus, lambat laun akan muncul panas yang bisa merusak komponen disekitar nya seperti velg, cakram rem, kaliper rem, kampas rem , dan hingga merembet ke ban mobil dan membuat ban mobil meletus. 3. Rem blong Bearing roda mobil yang rusak juga bisa membuat kondisi rem bermasalah bahkan blong. Panas yang dihasilkan akibat bearing macet bisa mempengaruhi minyak rem yang ada didalam kaliper rem. 11 Minyak rem yang panas bisa menguap dan menimbulkan angin di dalam sistem rem. Akibatnya terjadilah vapour lock yang bisa membuat rem mobil menjadi tidak pakem bahkan blong. 4. Roda bisa terlepas dari mobil Bearing roda mobil rusak juga bisa menyebabkan roda terlepas dari mobil. Meskipun jarang terjadi namun cukup beralasan karena roda terhubung langsung dengan hub yang di dalamnya terdapat bearing roda. Bearing roda yang rusak bisa terlepas dengan sendirinya, sehingga rodapun ikut terlepas dari mobil akibat hub bearing yang terlepas dan menempel ke velg. 5. Kerusakan yang merembet pada kaki-kaki mobil Hal terakhir yang menjadi bahaya bearing roda mobil rusak adalah terjadinya kerusakan pada komponen kaki kaki mobil lainya seperti ball joint, bushing ataupun shockbreaker. Akibatnya biaya perbaikan yang harus anda keluarkan akibat menunda-nunda perbaikan bearing roda mobil akan menjadi semakin besar. 3.4. Penggantian Bearing Pada Roda a. Bahan 1 unit kendaraan roda empat (mobil) b. Alat yang disiapkan : 1. Dongkrak 2. Kunci roda (21 mm) 3. Kunci sok 14 mm 4. Ganjal 5. Bearing roda baru 6. Gerinda 7. Alat tarik/Treker 8. Alat press (jika ada) 12 9. Pipa besi 10. Palu Langkah pembongkaran bearing roda depan : 1. Tempatkan mobil ditempat yang rata dan keras lalu beri ganjal pada roda belakang dan lanjut longgarkan baut roda yang akan dibuka. 2. Angkat mobil dengan dongkrak lalu lepas baut roda, roda dan tromol roda menggunakan kunci sok 14 mm. 3. Lanjutkan dengan melepas 4 buah baut pengikat poros roda (Knuckle Arm) dengan kunci sok 14 mm. 4. Pasang treker atau alat tarik pada poros roda dan lepas poros roda. 5. Setelah itu lanjutkan dengan melepas pengunci bearing roda, yaitu dengan menggerinda dan memecahkan pengunci bearing roda. Begitupun dengan bearingnya. Langkah pemasangan bearing roda depan : 1. Bersihkan terlebih dahulu rumahan bearing dari kotoran, perpak (semacam paking) dan sealer. 2. Pemasangan bearing roda sebaiknya menggunakan alat press/tekan. Namun jika tidak ada bisa dengan menggunakan pipa besi dan palu lalu dipukul-pukul sampai bearing masuk. Namun hati-hati dalam memukul bearing. Gunakan sedikit rasa cinta saat memukulnya. 3. Pasang pengunci bearing roda, caranya sama dengan memasang bearing. 4. Lanjutkan dengan memasang poros roda ke dalam rumahan bearing lalu pasang poros roda kembali beserta 4 baut pengikatnya. 5. Pasang kembali tromol roda dan roda mobil. 6. Pasang 4 baut pengikat roda dengan jari hingga tidak bisa diputar lagi dan pastikan baut jangan sampai miring. 7. Turunkan mobil 8. Kencangkan 4 baut pengunci roda mobil. Pastikan kembali tidak ada yang longgar. 9. Bersihkan alat-alat yang digunakan dan bersihkan tempat pengerjaan tadi. 13 10. Selesai dan mobil siap digunakan. setelah melakukan pembongkaran roda mobil dan mobil sudah dipakai, periksa lagi baut roda mobil untuk memastikan baut tidak ada yang melonggar. 3.3. Perlengkapan Keamanan Kerja (safety) Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan Bearing: 1. Wear Pack Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor. 2. Masker Masker berfungsi untuk mulut dan hidung dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup berbahaya bagi organ tubuh. 3. Sarung Tangan Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras. 4. Sepatu Safety (Safety Shoes) Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak mudah terpelest pada tempat-tempat yang licin. 14 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Bearing (Bantalan) Adalah Elemen Mesin Yang Menumpu Poros Yang Mempunyai Beban, Sehingga Putaran Atau Gerakan Bolak-Baliknya Dapat Berlangsung Secara Halus, Aman, dan Mempunyai Umur Yang Panjang. Bearing Harus Cukup Kokoh Untuk Memungkinkan Poros Serta Elemen Mesin Lainnya Bekerja Dengan Baik. Jika Bearing Tidak Berfungsi Dengan Baik Maka Prestasi Seluruh Sistem Tidak Dapat Bekerja Secara Semestinya. Pada dasarnya, fungsi bearing adalah menjaga agar poros ban (as roda) tidak langsung bergesekan dengan rumah (roda). Komponen ini juga didesain minim friksi, sehingga ketika roda berputar bisa terjaga stabil. Dengan kata lain Fungsi bearing itu sebenarnya untuk mengurangi gesekan dari suatu putaran. Sehingga membuat putaran roda menjadi lancar. Perawatan dan pemeriksaan bearing perlu dilakukan untuk menjaga kelancaran perjalanan kendaraan mobil. 3.2. Saran 1. Saat membongkar mesin perhatikan di mana letak baut – baut dan jangan sampai tertukar. 2. Selalu gunakan peralatan kerja seperti sepatu safety, sarung tangan, helm keselamatan kerja. 3. Saat membersihkan komponen jangan sampai kotoran atau plak-plak masuk kelobang baut. 15 16 DAFTAR PUSTAKA Buku Panduan Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Way Panji Tahun Pelajaran 2019/2020 Ombro (2008, September). Bahaya Bearing Roda Mobil Rusak. Dikutip tanggal 30 November 2019 dari : https://bacabrosur.blogspot.com/2018/09/bahayabearing-roda-mobil-rusak.html Anonym (2013). Tanda Bearing Rusak, Laher Dan Cara Mudah Mengatasinya. Dikutip tanggal 30 November 2019 dari :http://otosite.net/tanda-bearingrusak/ Danukusumo, Dipotantro (2018, 21 Maret). Ini 6 Fakta Penting Bearing Roda Mobil. Dikutip tanggal 30 November 2019 dari : https://www.gridoto.com/ 853/ ini-6-fakta-penting-bearing-roda-mobil Gian, Mr (2016, Oktober). Pengertian Bearing Serta Fungsi Bearing. Dikutip tanggal 30 November 2019 dari : https://mechanical-engineering19. blogspot. com/2016/10/pengertian-bearing-serta-fungsi-bearing.html 17 LAMPIRAN 18 FOTO KEGIATAN PRAKERIN 19