Uploaded by User46987

ADVERT Diminta Pemkab Gunungkidul

advertisement
Diminta Pemkab Gunungkidul, UNY Hadir untuk Tingkatkan SDM
Tidaklah berubah nasib suatu kaum kecuali ia mengubah diri mereka sendiri. Inilah firman Allah
yang tertulis dalam Surah Ar-Ra’d ayat 11, dan dijadikan pedoman hidup oleh Rektor UNY Prof.
Sutrisna Wibawa. Sebuah daerah, juga hanya bisa berubah apabila putra-putranya mengubah
nasib mereka sendiri.
Hal inilah yang mendorong Sutrisna bersama Badingah, S.Sos selaku Bupati Gunungkidul,
senantiasa memperjuangkan kehadiran lokal kampus baru UNY di Gunungkidul. Dengan
kehadiran kampus, maka masyarakat dapat memperoleh ilmu yang lebih baik. Akhirnya, nasib
Gunungkidul juga diharapkan dapat berubah. Dari daerah yang banyak memiliki tantangan
ekonomi, menjadi segudang potensi.
Rencana pembangunan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kecamatan Semanu Kabupaten
Gunungkidul, akan dimulai dalam gelaran Groundbreaking yang berlangsung pagi ini, Jum’at
(21/02). Dengan dibangunnya perguruan tinggi negeri itu diharapkan nantinya warga mengakses
pendidikan dan berdampak untuk menghidupkan roda perekonomian di sekitar lokasi kampus.
Sekaligus, menjadikan Gunungkidul “magnet” investasi di berbagai bidang karena keunggulan
Sumber Daya Manusianya.
Merupakan Permintaan Pemkab
Sutrisna menjelaskan bahwa Pembangunan UNY di Semanu sejalan dengan harapan
masyarakat yang terserap dalam musyawarah rencana pembanguunan (Musrenbang)
Kecamatan Semanu, Senin (28/01). Camat Semanu Huntoro PW SH mengusulkan kepada bupati
agar kampus-kampus yang masuk ke Gunungkidul ditempatkan di Kecamatan Semanu. Selain
masih banyak areal yang luas, Kecamatan Semanu merupakan kecamatan yang langsung
berdekatan dengan Kota Wonosari. Jika perguruan tinggi menemoat di Semanu sangat strategis
dan realistis.
“Kami berharap UNY masuk di Kecamatan Semanu,” kata Camat Semanu H Huntoro PW SH
dalam musyawarah rencana pembanguunan (Musrenbang) Kecamatan Semanu, Senin (28/01)
lalu.
Dengan restu DPRD, pada Senin (03/10/2019), Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos. dan
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., melakukan
penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah tentang hibah tanah milik Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul kepada UNY pada tanggal 2 Oktober 2019 di Rumah Dinas Bupati
Gunungkidul. Kegiatan tersubut dihadiri juga Sekda Gunungkidul, OPD dan segenap pimpinan
dari Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan kerja sama ini merupakan wujud komitmen UNY dalam peningkatan pendidikan di
Indonesia, terlebih lagi di daerah sekitar UNY yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya
Kabupaten Gunungkidul. Program Studi di Luar Kampus Utama UNY di Gunungkidul diharapkan
dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat Gunungkidul untuk mengakses pendidikan
tinggi.
“Peningkatan kualitas SDM ini, akan didukung dengan penyediaan kuota khusus dan kolaborasi
antara Pemkab dengan UNY. Kami proyeksikan, sekitar 50% kuota mahasiswa di kampus UNY
Gunungkidul, disediakan khusus untuk Putra Daerah Gunungkidul,” tegas Sutrisna.
Masa Depan Cerah Bagi Ekonomi Gunungkidul
Badingah juga menyampaikan bahwa masyarakat Gunungkidul sangat memerlukan
peningkatan pendidikan karena seperti telah diketahui bersama bahwa pendidikan di
Gunungkidul terendah dari Kabupaten/Kota di DIY. Terlebih lagi, Gunungkidul adalah satusatunya kabupaten di Provinsi DIY yang belum memiliki perguruan tinggi negeri.
“Pemkab Gunungkidul siap membantu untuk proses kelancaran ijin serta membantu
pembangunan jalan untuk akses kendaraan yang digunakan untuk pembangunan. Bagi
perekonomian masyarakat, dibangunnya kampus UNY dapat mengurangi biaya pendidikan dan
transnportasi masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, penyiapan masyarakat untuk sekolah di pendidikan vokasi di Gunungkidul
sedang berlangsung secara kolaboratif antara UNY dengan Pemkab. Harapan Sutrisna, ketika
dibuka pendaftaran masyarakat sudah memahami gambaran jurusan vokasi yang dilaksanakan
UNY. Sosialisasi ini tidak hanya untuk masyarakat Gunungkidul. Namun juga beberapa
kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan dengan Gunungkidul seperti Wonogiri, Sukoharjo,
Klaten, maupun kabupaten di Jawa Timur.
“Artinya pendidikan vokasi dii Gunungkidul tidak hanya untuk masyarakat Gunungkidul tetapi
masyarakat lain yang ingin memilih pendidikan vokasi. Dampaknya, ekonomi di Semanu akan
maju. Ada kos-kosan, ada tempat makan, ada warga Gunungkidul yang sekolah dan kerja di
UNY, dan ada dagangan untuk mahasiswa,” jelasnya.
Download