PROGRAM KERJA KEPERAWATAN SDM NO PENDIDIKAN JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH TEMPAT TIDUR : 54 8 9 10 11 S2 Keperawatan S1 Kep + Ners SKep SKM D4 Kebidanan DIII Keperawatan D III Kebidanan D III perawat Gigi D1 Kebidanan SPK SPRG TOTAL SDM 3 1 22 21 2 48 EVALUASI PROGRAM KERJA KEPERAWATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Efisiensi Program Service Exellent Program Respon Time Program Bermutu dan Akurat Program Budaya Organisasi Program Pasien safety Program Peningkatan SDM dan Efisiensi PROGRAM SASARAN Peningkatan Kualitas SDM dan Efisien Kost Menurunkan Over Time UKURAN Over Time Menurun TINDAK LANJUT - Monitoring terhadap pengaturan jadwal dinas diperketat. Menurunkan jumlah SDM yang lembur. SDM yang lembur digantikan dengan libur Ijin Selektif Utilisasi SDM Pemantauan dan evaluasi alokasi Ketenagaan ( Mengabungkan dari 3 unit rawat inap menjadi 2 unit). Koordinasi Dengan FO dalam hal pengaturan pasien masuk rawat inap. Peningkatan kerjasama antar unit bila ada kekurangan tenaga di salah satu unit ( perbantuan tenaga ) Efisiensi Penggunaan Air, AC, Listrik dan telepon tehnikal support terpantau : dan alat AC sudah dimatikan setelah pasien kesehatan pulang. Kerusakan alat sudah segera dilaporkan, tehnisi sudah segera melakukan perbaikan. Bila alat rusak dan akan dilakukan pembelian dilengkapi dengan laporan dari tehnisi. Bekerjasama dengan tehnisi dalam hal jadwal pemeliharaan sarana. PIC KET Kabid.Keperawatan Tetap dilanjutkan Kabid.Keperawatan dipertahankan Kasie. Asuhan dan Mutu Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu. Ka. IPSRS Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertahanka n mutu pelayanan Program Service Exellent PROGRAM SASARAN UKURAN Service Meningkat Komplait Exellent an Mutu berkurang dan Pelayanan pasien puas terhadap layanan dan pasien pulang dalam konsisi sehat Prilaku bekerja meningkat - - TINDAK LANJUT PIC Memberikan informasi yang Kabid.Keper jelas kepada pasien dan awatan kelaurga. Berkunjung dan diskusi langsung dengan pasien yang dirawat. KET Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertah ankan mutu pelayanan Meningkatkan koordinasi kerja antar unit. Sosialisasi terhadap temuan – temuan keseluruh unit termasuk staf dikeperawatan. Berkoordinasi langsung dengan dokter DPJP terhadap keluhan yang mungkin timbul di unit pelayanan. Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertah ankan mutu pelayanan Kabid.Keper awatan Kasie. Asuhan dan Mutu Respon Time da Budaya Organisasi PROGRAM Respon Time SASARAN Meningkatan Mutu Pelayanan UKURAN - Waktu tanggap SPO di terapkan SAK diterapkan Human error tidak ada Sistem penugasan Terhadap Asuhan Keperawatan Dokumen Pelayanan Akurat TINDAK LANJUT - - - - - Budaya Organisasi Meningkatkan Budaya SDM Komunikasi Antara Jenjang dan Tim Work baik - Kompetensi SDM dikeperawatan di perketat - Tindakan pelayanan cepat dan akurat. Bekerjasama dengan TIM Pokja Adreditasi terhadap Form di unit keperawatan. Masih ditemukan saat mengganti infuse staf dikeperawatan dipanggil oleh keluarga. Penugasan Asuhan keperawatan berjalan namun belum maksimal Pengecekan langsung pengisian dokumen dan berkoordinasi dengan RM dan Kasir . Pemantauan pengsian data di SIRS, sudah dilakukan staf dikeperawatan, sesuai dengan ketentuan di SIRS. Melakukan Pertemuan Rutin dilevel manajemen dengan jadwal yang sudag disusun PIC KET Kabid.Keperawata n Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Tetap dilanjutkan untuk tetap mempertahan kan mutu pelayanan Kabid.Keperawata dipertahankan n Kasie. Asuhan dan Mutu Karu RM dan Keuangan Direktur Berjalan sesuai Wadir Medis jadwal Kabid. Medis Kabid.Penunjang Kabid.Keperatan Persyaratan recruitman. Kabid.Keperawata Karyawan Wajib memahami Visi dan n Misi RS dengan melakukan Tanya jawab Kasie. Asuhan dan dengan seluruh staf dikeperawatan. Mutu Karu Pendidikan Bekelanjutan PROGRAM Pendidikan Bekelanjutan SASARAN UKURAN Pencapaian Kualifikasi Jenjang Pendidikan sesuai dengan standar profesi Pendidikan Formal : 1. Menimal Level Karu, Kasie Asuhan Keperawatan dan Mutu adalah S1 Keperawatan 2. Saat ini Minimal Pendidikan di Keperawatan D III Keperawatan Pendidikan Non formal : 1. Penyususunan Program pendidikan dan pelatihan di internal : Materi bagi SDM masa Orientasi dan Program OJT TINDAK LANJUT - - a. b. c. d. Saat ini sedang diusulkan 1 orang SDM dikeperawatan untuk melajutkan pendidikan dari D III Keperawatan ke S1 Keperawatan. Dalam Hal Peningkatan Kill SDM dikeperawatan telah dilakukan dan sedang berjalan pelaksanaan OJT di Unit : IGD, OK, dan VK Pelatihan Internal terlaksana : Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pelatihan EKD Dasar Penerapan Asuhan Keperawatan Sosislisasi Program Kerja IPCN dengan peserta seluruh SDM dikeperawatan dengan melibatkan dokter internal PIC Direktur Kabid.Keperawat an Komite Kemite Keperawatan KET Program Patien safety PROGRAM SASARAN UKURAN Patien Safety TINDAK LANJUT - Meningkatkan Budaya Safety Ketepatan Identifikasi Pasien - - Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai Indikator 3 cek dan 6 benar. Tepat pasien dan tepat tindakan. Human error tidak ada - Menerapkan Budaya Keselamatan Pasien dengan menjalankan SPO Sasaran Keselamatan Pasien. Supervisi langsung dengan pasien Mengidentifikasi pasien dengan cara pasien menyebutkan nama, petugas mencocokan identitas didalam status pasien dan gelang identitas sebelum tindakan. Setiap pasien rawat inap wajib menggunakan gelang identitas dengan kode : Pasien Jenis Kelamin Laki2 : Biru Pasien Jenis Kelamin Perempuan : Pink Pasien Alergi : Gelang warna Merah Pasien Resiko Jatuh : gelang warna Kuning Menjalankan kebijakan yang sudah dibuat tentang penyimpanan obat berbahaya / cairan pekat, bekerja sama dengan farmasi. Penympinan obat yang berbahaya dan cairan pekat dengan menggunakan Kunci Ganda. PIC Kabid.Keperaw atan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Kabid.Keperaw atan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Kabid.Keperaw atan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu KET Program Patien safety PROGRAM SASARAN UKURAN TINDAK LANJUT Kepastian Tepat Lokasi, Proses pasian Human error tidak ada Menjalankan Prosesdur Indentifikasi lokasi Operasi dengan melibatkan pasien / keluarga dalam proses penandaan, verivikasi lokasi, prosedur pemebedahan dengan benar. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Budaya cuci tangan Meningkat ( WHO – Patien safety ) Angka Infeksi di RS Minimal Manajeman Limbah - - Komunikasi yang Efektif Human Error tidak ada - Melakukan Audit Cuci Tangan di unit Keperawatan, serta melaporkan hasil Audit kepatuhan Cuci tangan. Melaukan Audit terhadap Infeksi Pemasangan Infus, Infeksi Luka Operasi dan Tindaka laian yang bersifat invasive ( IPCLN di unit keperawatan) Melakukan pengecekan langsung terhadap limbah yang ada di unit keperawatan : sampah Medis, Sampah Non Medis dan Limbah Benda Tajan. Monitoring terhadap Linen Infeksius dan Non Infeksius mulai dari pemilahan linen, penimbangan linen kotor sampai dengan pencucian. Lebih focus melakukan pengecekan kelengkapan catatan baik dokter, staf keperawatan dan petugas kesehatan lainnya. PIC Wadir Medis Kabid.Pelayanan Medik Komite Medis Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu IPCN Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu IPCN Kabid.Keperawatan Kasie. Asuhan dan Mutu Karu IPCN KET Program Patien safety PROGRAM SASARAN UKURAN Penguran gan resiko pasien jatuh Kejadian Pasien Jatuh di RS tidak terjadi TINDAK LANJUT - - Melakukan identifikasi terhadap pasien baik pasien rawat jalan ataupun rawat inap. ( melakukan evaluasi terhadap Form pengkajian pasien resiko jatuh) Melakukan observasi lebih sering bila pasien di indikasikan beresiko jatuh. ( melakukan edukasi dengan keluarga pasien) PIC KET