Uploaded by Adam

Clinical Engineer

advertisement
Adam Wiguna Setiawan
07311540000027
Teknik Klinika
Clinical Engineer: Professional Status including definition, educational background,
responsibilities, carrier opportunity, advance educational/training, etc.
Clinical engineer adalah seorang profesional yang ahli dalam membantu atau mendukung
penanganan pasien dengan mengaplikasikan teknik dan kemampuan dalam mengelola
teknologi di bidang kesehatan.
Clinical engineer setidaknya harus mempunyai gelar dari perguruan tinggi yang telah
terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional di bawah naungan Kemendikbud dan telah
terjamin melalui pelatihan profesional serta pengujian untuk mempunyai pengetahuan dan
keterampilan dari seorang insinyur. Clinical engineering masih bisa dikatakan sebagai profesi
yang baru. Bidang ini dikembangkan dalam kurikulum resmi pada sekitar tahun 1970-an. Dari
program akamedis dapat menghasilkan gelar sarjana, master, dan doktor dalam teknik
biomedik. Kurikulum tersebut termasuk ilmu fisika dan kehidupan, matematika, kemanusiaan,
manajemen, dan teknik diantaranya kelistrikan, mekanika, kimia, dan komputer. Clinical
engineer dapat melanjutkan ke tingkat yang lebih lanjut dalam engineering, administrasi bisnis,
manajemen kesehatan, dan penggunaan teknologi.
Dalam pengaplikasian teknik dan prinsip manajemen ke sistem dan teknologi kesehatan
suatu institusi, clinical engineer dibantu oleh healthcare providers dalam menunjang
perawatan pasien. Mereka mendesain, memodifikasi, dan menganalisis sistem kerja alat medis.
Clinical engineering menitik beratkan pada ilmu kehidupan dan praktiknya ke dalam bidang
kesehatan khususnya dalam suatu institusi medis sehingga bidang ini termasuk spesialisasi dari
teknik biomedik. Untuk penelitian, biomedical engineers dapat bekerja di universitas, rumah
sakit, atau perusahaan instrumentasi medis.
Equipment Management
Clinical engineers mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengelola peralatan.
Tugas-tugas yang dimaksud seperti mengevaluasi dan memilih teknologi baru, memberikan
spesifikasi dan permintaan untuk proposal, instalasi dan menerima peralatan baru,
memfasilitasi pelatihan bagi asisten, mengoperasikan, merawat serta memperbaiki alat dan
membuat laporan sistem. Perhatian utamanya adalah menyediakan teknologi medis yang hemat
biaya, aman, dan dapat diandalkan untuk perawatan kesehatan.
Clinical engineers juga mengawasi dokter, staf keselamatan, staf kebersihan, perawat, dan
tenaga medis lainnya. Clinical engineers mengelola semua tipe alat medis, termasuk alat-alat
di IGD, laboratorium klinis, terapi pernapasan, anestesi, neurologi, terapi fisik, ultrasound,
radiologi, terapi radiasi, pengobaran nuklir, dan ruang operasi. Clinical engineers juga terlibat
dalam penunjang teknologi kesehatan seperti jaringan komunikasi, sistem telepon, dan
komputer.
Construction and Renovation
Clinical engineers bisa juga mengembangkan dan mengelola proyek renovasi dan
konstruksi bangunan, mengatur kebutuhan alat medis, dan modal yang dibutuhkan. Clinical
engineers bekerja dengan arsitek, insinyur, administrator, dan tenaga medis dalam mendesain,
merancang, menyediakan, dan menentukan kegunaan suatu sistem insturmentasi.
Consulting
Untuk clinical engineers yang berpengalaman, bisa berkonsultasi dengan rumah sakit
mengenai manajemen teknologi medis. Dari situ, clinical engineers bisa menjadi konsultan
untuk institusi kesehatan khusunya rumah sakit.
Manufacturing
Perusahaan alat medis mempekerjakan clinical engineers untuk membantu dalam human
factors, desain produk, pengembangan, pengujian, verifikasi klinis, quality assurance,
penyesuaian regulasi, investigasi insiden, dan pelayanan lapangan. Clinical engineers
berkonsultasi dengan institusi kesehatan mengenai desain sistem, pemasangan peralatan, dan
pelatihan penggunaan alat.
Radiation Safety
Clinical engineers yang sudah ahli dalam fisika radiasi dapat mengarahkan instutis
kesehatan tentang informasi keamanan radiasi. Tugas tersebut termasuk mengajarkan fisika
radiasi, mendapatkan jaminan kualitas gambar yang baik, perawatan alat, penjelasan menegnai
informasi keamanan dari radiasi, pengawasan dan dokumentasi level radiasi, mengurus
registrasi, dan menjamin keamanan staf serta rumah sakit.
Teaching
Clinical engineers pastinya memiliki gelar akademik sehingga dapat mengajar di institusi
pendidikan seperti teknik, kedokteran, keperawatan, kedokteran gigi, atau kedokteran hewan.
Selain di institusi kesehatan, clinical engineers juga dapat mengedukasi tenaga medis. Clinical
engineers juga dapat mengajari cara mengoperasikan alat medis serta hal-hal yang berkaitan
seperti kelistrikan, radiasi, dan keamanan laser.
Research
Clinical engineers juga dapat melakukan penelitian secara mandiri atau berkolaborasi
dengan dokter dan tenaga medis lain dalam bidang kesehatan. Lingkup penelitian meliputi
elektrofisiologi; studi metabolisme; akuisisi, pemrosesan, dan menampilkan image; evaluasi
alat medis; simulasi komputer dan modeling; akuisisi dan pemrosesan sinyal; interaksi energi
dengan jaringan; sistem manajemen data pasien; dan artificial organs.
Design
Clinical engineers dapat mendesain atau mengembangkan alat medis karena mereka
paham dengan prinsip dan kegunaan alat medis tersebut. Clinical engineers mengetahui
batasan dalam desain dari alat medis tersebut. Hasil pengembangan teknologi yang didapat dari
penelitian dan pengujian klinis menjadikan perkembangan pasar komersial di bidang
kesehatan menjadi meningkat. Kolaborasi dengan staf kesehatan juga dinilai penting dalam
desain dan pengembangan alat medis.
Technology Assessment
Clinical engineers memperhitungkan biaya, keuntungan, dan risiko yang berkaitan dengan
mendapatkan terobosan teknologi yang baru. Clinical engineers yang memimpin atau
mendukung technology assessment suatu institusi. Clinical engineers menganalisis bisnis,
finansial, kemampuan manajerial suatu perusahaan dan meramalkan trend pada teknologi di
bidang kesehatan.
Download