SISTEM PERDARAN DARAH PADA MANUSIA DIBUAT OLEH : SAUGI, ZUFAR, CACA, SALSA A. ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDRAN DARAH MANUSIA ORGAN-ORGAN APAKAH YANG MENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA ? ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA ADALAH JANTUNG UNTUK MEMOMPA DARAH DAN PEMBULUH DARAH YANG TERDIRI ATAS NADI DAN VENA SEBAGAI JALAN YANG DILALUI ALIRAN DARAH. 1. JANTUNG • JANTUNG MANUSIA BERBENTUK KERUCUT SEBESAR KEPALAN TANGAN DENGAN BERAT ±300 GRAM YANG TERLETAK DI TENGAH RONGGA DADA SEBELAH KIRI. JANTUNG DIBUNGKUS OLEH DUA MEMBRAN PELINDUNG YANG DISEBUT PERIKARDIUM. RUANG DI ANTARA MEMBRAN BERISI CAIRAN PERIKARDIAL YANG BERFUNGSI SEBAGAI PELUMAS UNTUK MENGURANGI GESEKAN. • OTOT DINDING BILIK LEBIH TEBAL DIBANDINGKAN DENGAN OTOT DINDING SERAMBI. OTOT DINDING BILIK KIRI LEBIH TEBAL DARIPADA OTOT DINDING BILIK KANAN. HAL INI KARENA BILIK KIRI BEKERJA UNTUK MEMOMPA DARA HKE SELURUH TUBUH, SEDANGKAN BILIK KANAN HANYA MEMOMPA DARAH KE PARU-PARU. DI ANTARA SERAMBI KANAN DAN BILIK KANAN TERDAPAT KATUP TIGA DAUN (VALVULA TRIKSPIDALIS). DI ANTARA SERAMBI KIRI DAN BILIK KIRI TERDAPAT KATUP DUA DAUN (VALVULA BIKUSPIDALIS) ATAU DISEBUT JUGA KATUP MITRAL. KEDUA KATUP TERSEBUT BERFUNGSI UNTUK MENJAGA AGAR DARAH TIDAK MENGALIR KE SERAMBI. SEMENTARA ITU, DI ANTARA BILIK KIRI DAN AORTA TERDAPAT KATUP BERBENTUK BULAN SABIT (VALVULA SEMILUNARIS). • DI SERAMBI KANAN,BERMUARA PEMBULUH NADI BESAR (VENA KAVA) YANG MEMBAWA DARAH KAYA KARBON DIOKSIDA DARI SELURUH TUBUH. DARI BAIK KANAN, KELUAR PEMBULUH NADI PARU-PARARU (ARTERI PULMONALIS) YANG MENGANKUT DARAH KAYA OKSIGEN DARI PARUPARU. DARI BILIK KIRI, MUNCUPEMBULUH DARAH NADI BESAR (AORTA) YANG MENGANGKUT DARAH KAYA OKSIGEN TERSEBUT KE SELURUH TUBUH. 2. PEMBULUH DARAH • PADA UMUMNYA DINDING PEMBULUH DARAH TERSUSUN DARI TIGA LAPISAN, YAITU LAPISAN LUAR, LAPISAN TENGAH, DAN LAPISAN DALAM. LAPISAN TERLUAR TERSUSUN DARI JARINGAN SERABUT KOLAGEN SEHINGGA PEMBULUH DARAH DAPAT BERKONTRAKSI. LAPISAN TENGAH TERSUSUN DARI OTOT POLOS DAN SERABUT ELASTIN. LAPISAN DALAM BERUPA LAPISAN ENDOTELIUM YANG TERSUSUN DARI JARINGAN EPITELIUM PIPIH SEDERHANA YANG MEMBATASI RONGGA PEMBULUH. MENURUT ARAH ALIRANNYA, PEMBULUH DARAH DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA, YAITU. a. PEMBULUH NADI (ARTERI), PEMBULUH YANG MENGALIRAKAN DARAH KELUAR JANTUNG. b. PEMBULUH BALIK (VENA), PEMBULUH YANG MENGALIRKAN DARAH MASUK KE JANTUNG. • BAIK ARTERI MAUPUN VENA, MEMILIKI UJUNG YANG BERCABANG-CABANG MENJADI PEMBULUH KECIIL, YANG DISEBUT PEMBULUH RAMBUT (KAPILER). DARAH YANG MENGANKUT ZAT-ZAT MAKANAN DAN OKSIGEN AKAN MENCAPAI SEL-SEL TUBUH MELALUI KAPILER ARTERI. SEMENTARA ITU, ZAT SISA DAN KARBONDIOKSIDA AKAN DIAMBIL DARI SEL-SEL TUBUH OLEH DARAH DAN DIANGKUT MELALUI KAPILER VENA. PEMBULUH-PEMBULUH KAPILER VENA KEMUDIAN BERGABUNG DALAM VENA BESAR. PEMBULUH NADI (ARTERI) PEMBULUH BALIK (VENA) 3. PEMBULUH RAMBUT (KAPILER) • DIAMETER KAPILER BERUKURAN SANGAT KECIL, YAITU KIRA-KIRA SEBESAR SEL ERITROSIT YANG BERUKURAN 7,5 MIKRON. PANJANG KAPILER PADA MANUSIA SEKITAR 90.000 KM ATAU SELUAS KURANG LEBIH 1.000 M². • PEMBULUH KAPILER INILAH YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DEGAN SEL -SEL TUBUH SEHINGGA DARAH SAMPAI KE SEL-SEL TUBUH. DI DALAM SEL-S EL-SEL JARINGAN TUBUH, DARAH MENGANGKUT O2 DARI PARU-PARU D AN ZAT-ZAT MAKANAN DARI SALURAN PENCERNAAN KE SELURUH JARINGAN TUBUH. B. SISTEM PEREDARAN DARAH • SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA ADALAH SYSTEM PERDARAN TERTUTUP DAN RANGKAP. PEREDARN DARAH TERTUTUP, ARTINYA DARAH MENGALIR ATAU BEREDAR MELALUI PEMBULUH DARAH DI DALAM TUBUH MANUSIA. PEREDARAN DARAH RANGKAP BERARTI DALAM SATU KALI PEREDARANNYA, DARAH MELALUI JANTUNG DUA KALI. SISTEM PEREDARAN DARAH RANGKAP TERDIRI ATAS PEREDARAN DARAH KECIL DAN PEREDARAN DARAH BESAR. 1. SISTEM PEREDARAN DARAH KECIL • DARAH MISKIN OKSIGEN DAN KAYA KARBON DIOKSIDA DARI BILIK KANAN JANTUNG KELUAR MELALUI ARTERI PARU-PARU ( ARTERI PULMONALIS) MENUJU PARU-PARU KANAN DAN PARUPARU KIRI. DARAH MENUJU KE ARTERIOL, KEMUDIAN KE KAPILER PARU-PARU YANG BERADA DI SEKELILING ALVEOLUS. DI ALVEOLUS TERJADI DIFUSI GAS, YAITU KELUARNYA KARBON DIOKSIDA DARI KAPILER KE ALVEOLUS DAN MASUKNYA OKSIGEN DARI ALVEOLUS KE KAPILER DARAH. KEMUDIAN, DARAH MENGALIR KE VENA PARU-PARU PALING KECIL (VENULA), KE VENA LEBIH BESAR (VENA), MENUJU SERAMBI KIRI JANTUNG. VENA INI DISEBUT VENA PULOMONALIS, YAITU VENA YANG MENGALIRKAN DARAH KAYA OKSIGEN DARI PARU-PARU INI DISEBUT PEREDARAN DARAH KECIL ATAU PEREDARAN DARAH PARU-PARU. 2. SISTEM PEREDARAN DARAH BESAR • OTOT DINDING BALIK KIRI JANTUNG BERKONTRAKSI DAN KATUP TRIKUSPIDALIS MENUTUP SEHINGGA DARAH MENGALIR MENUJU AORTA. DARI AORTA, DARAH AKAN MENGALIR KE PERCABANGAN-PERCABANGAN ARTERI BERBAGAI ORGAN DAN JARINGAN DI SELURUH TUBUH TERMASUK KEPALA DAN BADAN, KECUALI JANTUNG DAN PARU-PARU. • DI DALAM JARINGAN TUBUH TERJADI DIFUSI OKSIGEN DAN ZAT-ZAT MAKANAN DARI KAPILER KE JARINGAN DAN SEBALIKNYA, KARBON DIOKSIDA DAN ZAT SISA METABOLISME BERDIFUSI DARI JARINGAN KE DALAM KAPILER. SETELAH TERJADI PERTUKARAN ZAT, DARAH MENUJU VENULA, KEMUDIAN KE VENA DAN KEMBALI KE SERAMBI KANAN JANTUNG LEWAT VENA BESAR. SIRKULASI DARAH DARI JANTUNG KE SELURUH TUBUH DAN KEMBALI KE JANTUNG INI DISEBUT PEREDARAN DARAH BESAR. PEREDARAN DARAH KECIL PEREDARAN DARAH BESAR 3. SISTEM PEREDARAN DARAH JANTUNG • PEMBULUH NADI BESAR (AORTA) MEMILIKI DUA PERCABANGAN MENUJU KE JANTUNG. PERCABANGAN INI DISEBUT PEMBULUH NADI TAJUK (ARTERI KORONARIA) YANG BERFUNGSI MENGALIRKAN DARAH KAYA OKSIGEN DAN ZAT MAKANAN UNTUK METABOLISME OTOT-OTOT JANTUNG. ARTERI KORONARIA BERCABANG-CABANG MENJADI KAPILER-KAPILER DARAH DALAM JANTUNG. SETELAH TERJADI PERTUKARAN ZAT ANTARA KAPILER DENGAN JARINGAN, DARAH MENUJU PEMBULUH BALIK TAJUK JANTUNG (VENA KORONARIA) DAN KEMBALI LAGI KE JANTUNG. SISTEM PEREDARAN DARI RUANG JANTUNG KE JARINGAN JANTUNG, KEMUDIAN KEMBALI KE RUANG JANTUNG DISEBUT SISTEM PEREDARAN DARAH JANTUNG. C. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH DARAH MERUPAKAN SUATU JARINGANYANG TERSUSUN DARI BERMACAM-MACAM SEL DAN CAIRAN. SUSUNAN ATAU KOMPOSISI DARAH DAPAT MENCERMINKAN KESEHATAN SESEORANG. FUNGSI DARAH, DI ANTARANYA SEBAGAI BERIKUT. 1. MENGATUR SUHU TUBUH 2. MENGANKUT BAHAN-BAHAN METABOLISME, SEPERTI OKSIGEN DAN ZAT-ZAT MAKAN SERTA SISA METABOLISME 3. MEMBUNUH KUMAN ATAU KEKEBALAN 4. MENGEDARKAN HORMONE DAN ENZIM 5. MEMPERTAHANKAN PH TUBUH 6. MENUTUP LUKA 1. PLASMA DARAH (KOMPONEN CAIR DARAH) 2. KOMPONEN PADAT DARAH a. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) DARAH TERSUSUN DARI DARI KOMPONEN CAIR YANG DISEBUT PLASMA DARAH (55%) DAN KOMPONEN PADAT, YAITU SEL DARAH DAN KEPING DARAH (45%). b. SEL-SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) c. KEPING-KEEPING DARAH (TROMBOSIT) 3. PROSES PEMBEKUAN 4. GOLONGAN DARAH DARAH D. LIMFA, KURA (LIMPA), DAN TONSIL • LIMFA ATAU GETAH BENING ADALAH CAIRAN BENING BEWARNA SEDIKIT KEKUNING-KUNINGAN YANG BERASAL DARI PLASMA DARAH YANG KELUAR DARI PEMBULUH DARAH. • KURA ADALAH KELENJAR TANPA SALURAN (DUCTLESS) YANG BERHUBUNGAN ERAT DENGAN SISTEM SIRKULASI DAN BERFUNGSI SEBAGAI PENGHANCUR SEL DARAH MERAH TUA. • TONSIL ADALAH BAGIAN DARI SISTEM KELENJAR GETAH BENING YANG BERADA PADA SISI KIRI DAN KANAN BAGIAN BELAKANG RONGGA MULUT [1]. SEPERTI KELENJAR GETAH BENING LAINNYA, AMANDEL ADALAH BAGIAN DARI SISTEM KEKEBALAN YANG MENJAGA TUBUH MANUSIA DARI INFEKSI, KHUSUSNYA INFEKSI SALURAN NAPAS ATAS DAN FARING. 1. KERACUNAN GASKARBON MONOKSIDA E. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 2. ANEMIA 3. POLISITEMIA 4. LEUKEMIA 5. HEMOFILIA 6. TROMBOSITOPENIA 7. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI) 8. TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI) 9. VARISES 10. ATHEROSKLEROSIS 11. JANTUNG DAN ARTERIOSKLEROSIS TERIMAKASIH