RANCANGAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENCEGAHAN KARIES GIGI DENGAN UPAYA PROMOTIF DEMI TERCAPAINYA GENERASI BEBAS KARIES PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI LINGKUP KERJA PUSKESMAS NAMLEA KECAMATAN NAMLEA KABUPATEN BURU DISUSUN OLEH: drg. Siti Magfirah Ali Polanunu NDH: 40.C/Latsar CPNS Gol.III-X/2020 PELATIHAN DASAR`CPNS GOLONGAN III ANGKATAN X LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI MALUKU, KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR, KABUPATEN MALUKU TENGGARA DAN KABUPATEN BURU TAHUN 2020 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI MALUKU AMBON, 2020 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI A. IDENTIFIKASI ISU Adanya beberapa permasalahan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Namlea, yaitu sebagai berikut : 1. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Namlea. 2. Kurangnya kesadaran tentang dampak merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut pada siswa SMA di wilayah kerja Puskesmas Namlea. 3. Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Namlea. B. ISU PRIORITAS Berdasarkan identifikasi isu diatas, maka akan dipilih salah satu isu dengan kriteria nilai tertinggi dengan menggunakan metode analisis USG (Urgency, Seriousness dan Growth) untuk menentukan kualitas isu, USG (kualitas isu) : 1) Urgency : seberapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti 2) Seriousness: seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan 3) Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Rentang nilai yang diberikan yaitu dengan rentang nilai 1 sampai dengan 5, semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditangani. NO 1 ANALISIS ISU ISU Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar di Puskesmas Namlea. wilayah kerja U S G 5 5 5 NILAI 15 2 Kurangnya kesadaran tentang dampak 4 5 5 14 4 4 5 13 merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut pada siswa SMA di wilayah kerja Puskesmas Namlea 3 Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Namlea. Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode analisis USG di atas dapat dilihat bagaimana kualitas Isu yang ada. Isu yang mendapatkan ranking tertinggi adalah isu final dan menjadi isu yang perlu dicari pemecahan masalahnya yaitu: “Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Namlea” C. GAGASAN PEMECAHAN ISU : Berdasarkan analisis isu dengan metode analisis telah ditetapkan isu yang akan dingakat yaitu Rendahnya pengetahuan tentang pencegahan karies gigi pada siswa sekolah dasar, maka gagasan yang diambil untuk memecahkan isu yang ada, yaitu : “OPTIMALISASI PENCEGAHAN KARIES GIGI DENGAN UPAYA PROMOTIF DEMI TERCAPAINYA GENERASI BEBAS KARIES PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI LINGKUP KERJA PUSKESMAS NAMLEA KECAMATAN NAMLEA KABUPATEN BURU” dengan rancangan kegiaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan koordinasi lintas sektor 2. Pemberian Pre-test mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum penyuluhan 3. Penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada siswa 4. Pemberian Post-test mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut setelah penyuluhan 5. Pemeriksaan dan penghitungan karies gigi pada siswa sekolah dasar 6. Penyuluhan mengenai cara menjaga dan merawat kesehatan gigi anak pada orangtua/wali siswa D. KEGIATAN INISIATIF NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT KETERKAITAN SUBTANTIF KONTRIBUSI PENGUATAN MATA PELAJARAN TERHADAP VISI- NILAI MISI ORGANISASI ORGANISASI (6) (7) KEGIATAN (2) (1) 1. Melakukan (3) (4) Melakukan Terjalinnya koordinasi koordinasi awal lintas sektor Whole of Government Menjalankan kerjasama yang Dengan melakukan koordinasi Puskesmas dengan pimpinan baik antara lintas sektor tentunya sudah yaitu: puskesmas puskesmas dan mengimplementasikan pelayanan Mengemukakan pihak sekolah WOG, gagasan demi kerjasama terlaksananya instansi tempat bekerja tetapi menuju kegiatan dengan juga dengan instansi lainnya. sehat, mandiri untuk Manajemen ASN kehidupan yang sehat Mengikuti arahan dan instruksi secara optimal.” hasil atas analisis masalah yang lancar terjadi (5) Meminta bimbingan yaitu tidak nilai membangun hanya di Visi Namlea “Mewujudkan Puskesmas Namlea yang berkualitas prima, masyarakat pimpinan dengan baik. dan Pelayanan publik Hal ini sesuai dengan persetujuan Bersikap responsif dan sopan Misi terhadap rencana terhadap arahan dan instruksi Namlea, kegiatan dari Meningkatkan kualitas arahan serta yang telah disusun. kepala kepala sekolah. puskesmas dan SDM Puskesmas yaitu: melalui Terwujudnya nilai Puskesmas Namlea yaitu profesional dalam bekerja dengan selalu mendapat persetujuan dari atasan dan terjalinnya kerjasama yang baik dengan lintas sektor dalam hal ini pihak sekolah. Mencatat hasil pertemuan dan bimbingan Membuat surat pengetahuan kegiatan, melaksanakan setiap keterampilan kegiatan karyawan/pegawai. dengan melakukan Nasionalisme Puskesmas Bekerja sama dengan lintas berdasarkan sektor terkait dalam hal ini hasil pertemuan Pihak sekolah dasar Menjelaskan maksud tujuan dan kegiatan dengan kepala sekolah dan wali kelas Etika publik Menggunakan bahasa yang sopan santun saat dan berkoordinasi puskesmas guru, khususnya Menyusun jadwal pelaksanaan terkait. dari kepala peningkatan koordinasi dengan lintas sektor rekomendasi kegiatan Akuntabilitas dengan dan kepala saat kepala dengan detail sekolah. Komitmen Mutu Menyusun Menjelaskan jadwal rencana kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan. kegiatan dan Anti Korupsi Koordinasi dengan pimpinan ini mencerminkan nilai disiplin dan tanggung jawab. 2. Pemberian Koordinasi Terlaksananya pre-test dengan evaluasi Bersikap mengenai puskesmas pengetahuan bertanggung Koordinasi awal melaksanakan setiap kegiatan pelayanan dengan tentang dengan Namlea sekolah kesehatan gigi puskesmas dan kepala sekolah. berkualitas Menyiapkan soal dan mulut Nasionalisme menuju pre-test Semangat yang tinggi dalam sehat, mandiri untuk Melakukan pre- upaya kehidupan yang sehat test pada siswa kehidupan Menilai berperilaku hidup sehat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sebelum penyuluhan kepala kepala siswa dan mengevaluasi hasil siswa pre-test Menjalankan Akuntabilitas profesional jawab persetujuan untuk dan dalam kepala mencerdaskan bangsa dan Menggunakan bahasa yang sopan santun saat dan berkoordinasi Puskesmas yaitu: dengan kepala Namlea “Mewujudkan Puskesmas yang prima, masyarakat secara optimal.” Kegiatan Etika Publik Visi ini sesuai dengan Misi Puskesmas Namlea, diantaranya: Menggerakkan puskesmas, kepala sekolah dan pembangunan memberikan penjelasan yang berwawasan kesehatan Terwujudnya nilai Puskesmas Namlea yaitu profesional dalam bekerja dan sikap ramah saat berkoordinasi dengan pimpinan dan memberikan penjelasan kepada siswa sekolah dasar mudah dimengerti kepada siswa di wilayah Puskesmas saat menjelaskan. Namlea, Komitmen Mutu Menyelenggarakan Menyiapkan materi pre-test dasar secara promotif, tentunya dari sumber yang valid preventif, kuratif dan dan dapat dipercaya. rehabilitatif. Anti Korupsi terhadap hasil pre-test dilakukan dengan jujur dan adil. Whole of Government Dengan melakukan koordinasi dengan wali kelas sebelum melakukan pre-test artinya telah mengimplementasikan WOG yaitu nilai membangun kerjasama lintas sektor. kesehatan yang mudah dimengerti dan Dalam memberikan penilaian pelayanan Manajemen ASN Mengarahkan mengisi siswa lembaran untuk pre-test dengan baik. Pelayanan publik Bersikap transparan dan tidak diskriminatif saat memeriksa lembaran pre-test siswa. 3. Penyuluhan Koordinasi mengenai dengan cara menjaga puskesmas mulut dan dengan pada sekolah siswa sekolah dasar. kepala Koordinasi kesehatan gigi Terwujudnya kepala Akuntabilitas Menjalankan kesadaran Menyiapkan alat peraga dan Puskesmas siswa mengenai materi yaitu: cara bentuk tanggung jawab sebagai pelayanan pelaksana kegiatan. Namlea Nasionalisme berkualitas Bekerja sama dengan kepala menuju sekolah dan wali kelas untuk sehat, mandiri untuk mengarahkan siswa. kehidupan yang sehat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Melakukan persiapan yaitu alat peraga yang penyuluhan sebagai untuk penyuluhan keperluan mengenai gigi Kegiatan Etika Publik Mempersiapkan Penyuluhan dan mulut Namlea “Mewujudkan Puskesmas yang prima, masyarakat secara optimal.” dibutuhkan kesehatan Visi sebelum semua kegiatan ini sesuai dengan Misi Puskesmas Namlea, diantaranya: dilaksanakan demi terciptanya Menggerakkan pelayanan yang baik sesuai pembangunan dengan prinsip etika yaitu indah berwawasan kesehatan Terwujudnya nilai Puskesmas Namlea yaitu profesional dalam bekerja dan sikap ramah saat berkoordinasi dengan pimpinan dan memberikan penjelasan kepada siswa sekolah dasar. dan kebaikan. di wilayah Puskesmas Komitmen Mutu Namlea, Menyiapkan materi penyuluhan Menyelenggarakan yang mudah dimengerti dengan pelayanan cara yang menyenangkan dan dasar secara promotif, tentunya dari sumber yang valid preventif, kuratif dan atau dapat dipercaya. rehabilitatif. Anti Korupsi Kegiatan ini mencerminkan bekerja dengan penuh tanggung jawab, kerja keras, mandiri dan disiplin. Whole of Government Dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan wali kelas mencerminkan implementasi dari WOG ini yaitu koordinasi lintas sektor. Manajemen ASN Mengarahkan siswa untuk mengikuti penyuluhan dengan kesehatan baik. Pelayanan publik Bersikap responsif partisipatif saat dan memberikan penyuluhan kepada siswa. 4. Pemberian Koordinasi Terlaksananya post-test dengan evaluasi mengenai puskesmas pengetahuan bertanggung Koordinasi siswa melaksanakan setiap kegiatan pelayanan kesehatan gigi dengan kesehatan gigi dengan Namlea dan sekolah dan puskesmas dan kepala sekolah. berkualitas Menyiapkan soal setelah Nasionalisme menuju post-test dilakukan Semangat yang tinggi dalam sehat, mandiri untuk Melakukan post- penyuluhan. upaya kehidupan yang sehat pengetahuan mulut setelah penyuluhan. kepala kepala akhir Bersikap tentang mulut Menilai dan mengevaluasi hasil siswa post-test profesional jawab persetujuan untuk kehidupan test pada siswa Menjalankan Akuntabilitas dan dalam kepala mencerdaskan bangsa dan Visi Puskesmas yaitu: Namlea “Mewujudkan Puskesmas yang prima, masyarakat secara optimal.” berperilaku hidup sehat Kegiatan Etika Publik dengan ini Menggunakan bahasa yang Puskesmas sopan santun saat diantaranya: dan berkoordinasi dengan kepala puskesmas, kepala sekolah dan sesuai Misi Namlea, Menggerakkan pembangunan Terwujudnya nilai Puskesmas Namlea yaitu profesional dalam bekerja dan sikap ramah saat berkoordinasi dengan pimpinan dan memberikan penjelasan kepada siswa sekolah dasar. memberikan penjelasan yang berwawasan kesehatan mudah dimengerti kepada siswa di wilayah Puskesmas saat menjelaskan. Namlea, Komitmen Mutu Menyelenggarakan Menyiapkan materi post-test dasar secara promotif, tentunya dari sumber yang valid preventif, kuratif dan dan dapat dipercaya. rehabilitatif. Anti Korupsi terhadap hasil post-test dilakukan dengan jujur dan adil. Whole of Government Dengan melakukan koordinasi dengan wali melakukan telah kelas post-test sebelum artinya mengimplementasikan nilai WOG yaitu membangun kerjasama lintas sektor. kesehatan yang mudah dimengerti dan Dalam memberikan penilaian pelayanan Manajemen ASN Mengarahkan siswa untuk mengisi lembaran post-test dengan baik. Pelayanan publik Bersikap transparan dan tidak diskriminatif saat memeriksa lembaran post-test siswa. 5. Pemeriksaan Koordinasi pemeriksaan Melakukan pemeriksaan gigi Menyiapkan dan mulut dengan ramah dan dengan Misi Puskesmas sopan kepada siswa. Namlea, Komitmen Mutu Menyelenggarakan Menyiapkan alat dan bahan pelayanan dan dengan penghitungan puskesmas karies pada Visi Terwujudnya nilai Puskesmas Puskesmas Namlea Namlea yaitu yaitu: “Mewujudkan profesional bekerja pelayanan Puskesmas dalam dan sikap ramah Namlea yang saat berkualitas prima, berkoordinasi dengan menuju masyarakat pimpinan dan sehat, mandiri untuk saat melakukan kehidupan yang sehat pemeriksaan gigi pada siswa secara optimal.” sekolah dasar. Kegiatan ini sesuai Tersedianya data kepala tentang jumlah Menyiapkan alat dan bahan karies gigi siswa yang dibutuhkan sebagai bentuk gigi Koordinasi siswa dengan sekolah dasar sekolah tanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan. kepala Menyiapkan alat Oral Menjalankan Akuntabilitas Nasionalisme Bekerja sama dengan wali kelas untuk mengarahkan siswa. Diagnostic dan bahan yang dibutuhkan untuk blangko pemeriksaan dan perhitungan Etika Publik diantaranya: kesehatan jumkah karies gigi Menyiapkan alat pemeriksaan gigi yang sudah dasar secara promotif, disterilkan preventif, kuratif dan sebelumnya demi menjaga mutu pelayanan gigi. dan bahan Melakukan Anti Korupsi Kegiatan ini mencerminkan prosedur bekerja dengan penuh tanggung pemeriksaan jawab, kerja keras, mandiri dan Menghitung jumlah rehabilitatif. disiplin. karies siswa. Evaluasi hasil pemeriksaan gigi siswa 6 Penyuluhan Koordinasi mengenai cara dengan menjaga puskesmas dan Terwujudnya kepala kesadaran Menyiapkan alat peraga dan dan orangtua/wali merawat kepala kesehatan gigi mengenai rencana menjaga kesehatan anak pada guru waktu kegiatan materi sekolah mengenai cara gigi dan mulut anak. penyuluhan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pelaksana kegiatan. Nasionalisme dan orangtua/ Membuat Semangat yang tinggi dalam wali siswa upaya undangan kepada untuk Visi Terwujudnya nilai Puskesmas Puskesmas Namlea Namlea yaitu yaitu: “Mewujudkan profesional saat pelayanan Puskesmas melakukan penyuluhan dan Namlea yang sikap ramah berkualitas prima, saat berkoordinasi menuju masyarakat dengan sehat, mandiri untuk pimpinan dan saat melakukan Menjalankan Akuntabilitas memberi orangtua/wali pengetahuan siswa kepada Menyiapkan dan para mengenai materi penyuluhan Menyiapkan alat Kegiatan Etika Publik dengan Misi Puskesmas sopan dibutuhkan menjelaskan dan masyarakat Melakukan penyuluhan menjaga bahasa santun yang dalam kepada dalam hal ini dan yang mudah dimengerti dan tentunya dari sumber yang valid atau dapat dipercaya. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara promotif, rehabilitatif. menjaga dan mulut anak diantaranya: Komitmen Mutu Menyiapkan materi penyuluhan gigi sesuai preventif, kuratif dan cara kesehatan Namlea, ini orangtua/wali anak. mengenai merawat kehidupan yang sehat penyuluhan kepada para secara optimal.” orangtua/wali siswa. kesehatan gigi dan mulut anak. dan ruangan yang penyuluhan orangtua/wali cara Menggunakan saat kesadaran Anti Korupsi Melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab, rasa peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut anak, serta kerja keras dalam menyelesaikan kegiatan. Whole of Government Dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kepala puskesmas, kepala sekolah, guru dan wali kelas sebelum penyuluhan orangtua/wali kepada mencerminkan implementasi dari WOG. Manajemen ASN Mengarahkan untuk orangtua/wali mengikuti mengenai penyuluhan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut anak dengan baik. Pelayanan publik Bersikap partisipatif penyuluhan responsif saat dan memberikan kepada orangtua/wali siswa. para