TATA KEBAKTIAN MINGGU PRA PASKA 1 – 5 MARET 2017 Tema : “BERSAMA ALLAH DALAM PENCOBAAN” Saat Hening Lonceng 1 x Para Pelayan Ibadah berdoa bersama di konsistori Penatua membacakan Warta Jemaat lisan Lonceng 3 x rangkaian Ibadah dimulai (Penatua mematikan 1 buah lilin pra paska, dari yang paling kiri, dengan diiringi lagu "Yesus, TerangMu Pelita Hatiku" dari PKJ 308 oleh prokantor.) PKJ 308 "YESUS, TERANGMU PELITA HATIKU" (3X) Yesus, terangMu pelita hatiku. Jangan keg'lapan menguasaiku. Yesus, terangMu pelita hatiku. Biar selalu kusambut cintaMu! (Syair: Jésus le Christ, menurut Santo Augustinus, terj. H.A. Pandopo 1994. Musik: Jacques Berthier) Pnt : (mengajak untuk bersaat teduh sejenak) A. JEMAAT BERHIMPUN NYANYIAN UMAT KJ 1 : 1-2 “HALELUYA, PUJILAH” [berdiri] Refrein: Haleluya! Pujilah! Allah Yang Agung, Mahaesa Dalam Kristus kita kenal, Allah Yang Hidup, Bapa kekal! (prosesi masuk) 1. Langit, buana, semesta patut memuji kuasa-Nya, kar’na berkat-Nya tak henti limpah kasih-Nya tak terperi. 2. Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah! Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! VOTUM PF : Kebaktian Minggu Pra Paska 1 ini terjadi dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus U : 1 . 2 3 4. 3. ' 2. 1. ' 4. 2. 1. . . A - - - min, a - min, a - min. 1 SALAM PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus beserta Saudara sekalian. U : dan beserta saudara juga. KATA PEMBUKA [duduk] PF : Inilah kehidupan! Pergumulan, tantangan dan persoalan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Apakah hidup kita hanya untuk bergerak dari masalah ke masalah? Tentu tidak demikian. Sebagai umat Tuhan, kita meyakini bahwa apapun yang dipercayakan Tuhan untuk kita jalani pasti dipakai Tuhan untuk membentuk kehidupan kita dan menjadikan kita lebih baik di hadapanNya. Dalam Roma 8:28, Paulus mengatakan demikian "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Oleh karena itu, sikap yang diperlukan adalah kita memegang teguh janji Tuhan dan kebenaran firmanNya sehingga seberat apapun keadaan, kita dapat menemukan makna dan karya Tuhan bagi hidup kita. NYANYIAN UMAT PKJ 285 “BILA BADAI HIDUP MENERPAMU” Bila badai hidup menerpamu dan cobaan pun datang mengganggu, hanya satu janji harapanmu; ya, janji Tuhanmu, pegang teguh. Biar gunung-gunung pun beranjak, serta bukit-bukit pun bergoncang, kasih dan setia dari Tuhan ‘kan melindungimu, tetap teguh. *) Pegang selalu janji Tuhan, jangan lepaskan, walau siang atau malam; enyahlah takut atau bimbang: Tuhanlah pemilik hidupmu, hidupmu. Biar gunung-gunung pun beranjak, serta bukit-bukit pun bergoncang, kasih dan setia dari Tuhan ‘kan melindungimu, tetap teduh. ‘kan melindungimu, tetap teduh. (Kembali ke *) sampai selesai) 2 PENGAKUAN DOSA PL : Kita patut bertanya kepada diri kita sendiri, apakah kita telah berpegang teguh pada janji Tuhan? Ataukah lebih sering memilih mengikuti diri sendiri sehingga rasa bimbang, kuatir dan takut silih berganti menguasai pikiran dan bahkan hidup kita? Mari Saudaraku, tundukkanlah dirimu di hadapan Tuhan, bukalah hatimu selebar-lebarnya, dan akuilah kegagalan kita untuk berpegang teguh dalam janji Tuhan. Saya persilakan Saudara berdoa secara pribadi (PL memberi jeda sekitar 1 menit agar umat bisa berdoa secara pribadi) PL : Ya Tuhan, kasihanilah kami, manusia yang berdosa ini. Beranugerahlah bagi kami Tuhan, kuduskan dan layakkan kami hidup sebagai umat pilihanMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin NYANYIAN UMAT KJ 361 : 1, 2, 4 “DI SALIBMU ‘KU SUJUD” 1. Di salibMu ‘ku sujud, miskin, buta dan lemah; Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah. Refrein: ‘Ku percaya padaMu, Anak domba Golgota. Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! 2. Dalam hidup yang cemar kurindukan Tuhanku. Suara Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.” 4. Janji Tuhan kupegang; ‘ku dibasuh darahNya. ‘Ku bersujud, beriman, tersalib bersamaNya. BERITA ANUGERAH [berdiri] PL : Saudara, Tuhan melihat sampai kedalaman hati dan hidup kita. Pengakuan dan permohonan kita yang tulus berkenan di hadapanNya. Dengan penuh syukur dan sukacita, mari kita menyambut anugerah Tuhan. 1 Yohanes 1:9 mengatakan "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Demikianlah berita anugerah dari Tuhan. 3 U : Syukur kepada Allah. (Umat saling berjabat tangan sambil menyanyikan lagu “Salam damai”) SALAM DAMAI Salam bagimu, salam bagimu salam-salam; damai Kristus besertamu, salam, salam! PL : Mari kita mempersiapkan diri untuk pemberitaan firman Tuhan .. NYANYIAN UMAT NKB 164 : 1, 2, 4 “KIDUNG YANG MERDU DI HATIKU” 1. Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya. “Jangan takut, ‘Ku bersamamu dalam kancah dunia.” Refrein: Yesus nama Yesus indah dan merdu, memberikan kidung yang mengisi hidupku. 2. Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu. 4. Bila ‘ku dirundung kemelut, pencobaan yang berat; hatiku tak takut dan kecut, kar’na Tuhanku dekat. B. PELAYANAN FIRMAN DOA PELAYANAN FIRMAN (dpo : PF) [duduk] Bacaan I PL : Bacaan pertama diambil dari Kitab Kejadian 2 : 15-17, 3: 17.............Demikianlah Sabda Tuhan ! U : Syukur kepada Allah Antar Bacaan PL : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan menyanyikan Mazmur 32 4 MAZMUR 32 la = c 4 ketuk MM = 72 Refrein Umat 0 3 Kau 4 1 6 3 5 . 4 4 . 0 2 per- lin- dung-an - ku, 3 . 2 ke- se - sak - 2 . 1 7 5 2 4 . 3 3 . 2 1 . Kau ja- ga hi - dup - ku da - ri 7 1 2 3 3 3 4 5 6 . . . an, se- hing-ga 'ku le - pas dan ber- so - rak- lah ! 1. Bahagialah orang, yang ditutupi dosanya. Semua pelanggarannya telah Tuhan ampuni. Bahagialah orang yang tak berjiwa penipu, Yang tiap kesalahannya, tidak diperhitungkan. 2. Tulang-tulang lesu, selama berdiam diri. Kar’na sepanjang hari terus aku mengeluh. Kar’na siang malam tanganMu menekanku. Bak musim panas yang terik, O, keringlah sum-sumku. 3. Kuungkapkan dosaku, tidaklah ‘ku sembunyikan. Ya, Tuhanku akui pelanggaranku semua. Lalu Kau ampuni semua kesalahan, Setiap kesalahan oleh kar’na dosaku. 4. Orang-orang yang saleh berdoalah kepadaMu, Selagi Engkau dapat ditemui umatMu. Maka sesungguhnya di waktu datang banjir; Terjadi banjir yang besar, itu tak melandanya. 5. Ku mau tunjukkan padamu jalan yang harus kau tempuh. Ku mau memb’ri nasihat, mataKu tertuju kepadamu. Jangan tak berakal budi, bagai kuda atau bagal. Yang harus diarahkan dengan tali dan kekang. 5 6. O, banyaklah kesakitan diderita orang fasik. Namun yang beriman diliputiNya dengan setia. Bersukalah dalam Tuhan, bersoraklah orang benar! Hai, bersorak- sorailah orang-orang jujur! Bacaan II PL : Bacaan kedua diambil dari Roma 5 : 12-19. Demikianlah Sabda Tuhan! U : Syukur kepada Allah Bacaan III PF : Bacaan ketiga dari Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Matius 4 : 1-11. Demikianlah Berita Injil Tuhan Yesus Kristus. Yang berbahagia adalah mereka, yang mendengar Firman Tuhan dan memeliharanya! Hosiana. U : Hosiana 3x KHOTBAH “BERSAMA ALLAH DALAM PENCOBAAN” SAAT HENING PENGAKUAN IMAN [berdiri] Pnt : Bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan dengan mengingat pengakuan pada baptisan kita mari kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli, yang berbunyi demikian : Aku percaya … DOA SYAFAAT PF : Menaikkan pokok doa syafaat C. PELAYANAN PERSEMBAHAN NAS PERSEMBAHAN Pnt. : Dalam penghayatan kita akan anugerah dan pimpinan Tuhan yang selalu hadir dalam kehidupan kita, marilah kita memberikan persembahan dengan penuh syukur, sebagaimana yang diingatkan dalam 1 Tawarikh 29:17a "Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas." 6 NYANYIAN UMAT NKB 196 : 1-2 “ 'KU BEROLEH BERKAT ” 1. ‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap, yang tidak dib’ri dunia; Di relung hatiku, walau sarat beban, ada damai sejaht’ra baka. Refrein : Yesus yang selalu tinggal serta; Ia di dalamku, ‘ku dalamNya. “Aku senantiasa menyertaimu” Itulah janjiNya kepadaku. (setelah persembahan dikumpulkan, Penatua mengundang umat berdiri. Bait 2 dinyanyikan mengiringi prosesi persembahan) 2. Saat damai penuh masuk di hatiku, dunia menjadi cerah. Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang: Yesus Tuhan, agung, mulia! (Syair dan lagu: There’s a Peace in My Heart/ Constantly Abiding; Anne S. Murphy 1908, terj. Yamuger 1989)) DOA PERSEMBAHAN D. PENGUTUSAN NYANYIAN UMAT KJ 440 : 1-3 “DI BADAI TOPAN DUNIA” 1. Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu; kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu! Refrein: Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia; Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh. 2. Baik siang maupun malam g’lap, Tuhanlah Perlindunganmu; niscaya takutmu lenyap, Tuhanlah Perlindunganmu! Reff. 3. Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu; padaNya kau tetap tent’ram, Tuhanlah Perlindunganmu! Reff 7 PENGUTUSAN PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan. U : KAMI MENGARAHKAN HATI KAMI KEPADA TUHAN. PF : Jadilah saksi Kristus. U : SYUKUR KEPADA ALLAH. PF : Terpujilah Tuhan. U : KINI DAN SELAMANYA. BERKAT U : (menyanyikan KJ 350:1-2 “O, Berkati Kami) 1. O, berkati kami dan lindungi kami, Tuhan, b’rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu! 2. WajahMu kiranya ramah bercahaya, pada kami b’rikanlah damai dan sejahtera! PF : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. U : (menyanyikan KJ 350:3) 3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin dan padaMu bersyukur dalam nama Put’raMu! 8