Uploaded by User45001

LAPORAN PRATIKUM HEMATOLOGI

advertisement
LAPORAN PRATIKUM
HEMATOLOGI
DISUSUN OLEH :
NUR MAULIA
XI EF
26
TAHUN AJARAN 2014-2015
SMK ANALIS KESEHATAN TUNAS HARAPAN
JAKARTA TIMUR
Pratikum
: ke-1
Hari / Tanggal : Rabu , 3 September 2014
Materi
: masa pendarahan
Metode
: IVY
Tujuan
: menilai fungsi factor-factor hemostatasis ekstravaskuler ( keadaan oto disekitar
pembuluh darah ) serta pengaruh keadaan dinding kapiler dan trombosit baik
jumlah maupun fungsinya
Prinsip
: masa pendarahan menilai lamanya pendarahan yang terjadi bila dilakukan
pembendungan dan penusukan pada permukaan dorsal lengan bawah
Alat dan bahan : 1. Lancet
2. Tensimeter
3. Stopwatch
4. Tissue
5. Kapas alkohol
Cara kerja : - tensimeter dikenakan pada lengan atas dan dipompa sampai tekanan 40mm hg
(selama pemeriksaaan berlangsung tekanan tensimeter harus tetap)
-
-
Bagian dorsal lengan bawh dibersihkan dengan kapas alcohol 70% dan biarkan
kering
Kulit bagian dorsal lengan bawah ditegangkan dengan sebelah tanham kemusian
ditusuk pada bagian yang tidak terdapat pembuluh darah vena kira-kira 3 jari
dibawah lipat siku sedalam 3 mm
Pada saat darah mulai terlihat keluar, stopwatch dijalankan. Tetesan pertama
harus mencapai diameter 5 mm atau lebih
Tetesan darah yang keluar dihisap setiap 30 detik dengan menggunakan tissue
dan dijaga jangan sampai menekan kulit sewaktu menghisap darah
Stopwatch dihentikan pada waktu darah tidak bisa dihisap dan dicatat waktunya
Laporan hasil :
No
1
Nama Pasien
Nurfadillah
Guru pembimbing
( Pak Amir / Bu armita)
Hasil
3
Satuan
menit
Nilai Rujukan
1-6
Nilai
Kesimpulan
Normal
Pratikan
(
)
Pratikum
: ke-2
Hari / Tanggal : Rabu , 3 September 2014
Materi
: Masa pendarahan
Metode
: Duke
Tujuan
: menilai fungsi faktor-faktor hemostatis ekstravakuler (keadaan otot disekitar
pembuluh darah) serta pengaruh keadaan dinding kapiler dan trombosit baik jumlah
maupun fungsinya
Prinsip
: masa pendarahan menilai lamanya pendarahan yang terjadi bila dilakukan
pembendungan dan penusukan pada daerah telinga
Alat dan bahan : 1. Lancet
2. Stopwatch
3. Tissue
4. Kapas alcohol
Cara kerja
: - Bersihkan anak telinga dengan kapas alcohol 70% dan biarkan mengering
-
Tusukanlah pinggir anak daun telinga dengan lancet sedalam 2mm
Pada saat darah mulai terlihat keluar , stopwatch diajalankan
Tetedan darah pertamayag keluar dihisap 30 detik dengan menggunakan tissue
Stopwatch dihentikan pada waktu darah tidak bisa dihisap lagi dan dicatat
waktunya
Laporan Hasil :
No
1
Nama Pasien
Nur Maulia
Guru Pembimbing
( Pak Amir / Bu armita)
Hasil
1
Satuan
menit
Nilai Rujukan
1-3
Nilai
Kesimpulan
Normal
Pratikan
(
)
Pratikum
: ke-3
Hari / tanggal
: Rabu , 17 September 2014
Materi
: masa pembekuan darah ( clotthing time )
Metode
: Lee and White
Tujuan
: menilai ukuran aktivitas faktor-faktor koagulasi adarah, terutama faktor-faktor
yang membentuk tromboplastin dan factor yang berasal dari trombosit
Prinsip
: menguji lamanya darah dengan volume tertentu membeku dalam tabung kaca
Alat dan bahan : 1. Kapas alcohol
2. stopwatch
3. sampling set ( dengan spuite 5 cc )
4. tabung reaksi kaca berdiameter 7-8 mm
Cara kerja
: - disediakan 4 buah tabung reaaksi berdiameter 7-8 mm dalam rak tabung
-
-
-
Dilakukan pengambilan darah vena dengan spuitr 5 ml
Jarum dilepaskan dari spuite dan darah dialirkan secara perlahan lahan sebanyak
1 ml kedalam tiap tabung melalui dindingnya , begitu darah menyentuh tabung
stopwatch dinyalakan
Tiap 30 detik tabung pertama diangat dari rak dan dimiringkan sedemikian rupa
sehingga darah dapat menyentuh luas permukaan kaca semakasimal mungkin
dan dilihat apakah terjadi pembekuan
Setelah darah dalam tabung pertama beku, dilanjutkan dengan tabung
kedua,ketiga,kempat terhadap adanya pemekuan,catat waktu tersebut
Masa pembekuan darah itu adalah waktu pada saat darah menyentuh tabung
pertama sampai drah beku ditabung keempat. Masa pembekuan ini dilaporkan
dan dibulatkan sampai 1⁄2 menit
Perhitungan hasil: clotting time =
5
+ 5 + 5
3
Laporan hasil :
No
1.
Nama pasien
Nurfadillah
Guru pembimbing
(Pak Amir/Bu Armita)
Hasil
5
Satuan
menit
Nilai Rujukan
9-15 menit
Nilai
Kesimpulan
Abnormal
Pratikan
(
)
Pratikum
: ke-4
Hari/Tanggal
: Rabu
Materi
: Pemeriksaan hitung jumlah leukosit
Metode
: Mikrovisual
Tujuan
: untuk mengetahui kelainan sel darah putih yang bertanggung jawb terhadap
imunitas tubuh
Prinsip
: Darah diencerkan dengan larutan Turk maka eritrosit dan trombosit akan dilisisikan
oleh asam acetatdan leukosit akan diwanai dengan gentian violet. Leukosit dihitung
menggunakan mikroskop dan bilik hitung improve neubeur dalam 4 bidang besar
(4W)
Alat-alat
: 1. Tabung
2. mikropipet/pipet thoma leukosit
3. bilik hitung improved neubeur
4. mikroskop
5. sampling set
6. pepet pasteur
7. yellow tip and blue tip
8. kertas saring
9. counter
Reagen
: Larutan Turk
Cara kerja
: A. Membuat pengenceran
-
Pipet 180 uL larutan Turk kedalam reaksi
Ditambahkan 20 uL darah EDTA kedalam larutan dan dicampur rata ( kelebihan
darah diluar pipet dihapus menggunakan kertas saring )
Dihomogenkan
Biarkan selama 2-3 menit ( untuk memastikan bahwa sel darah merah dan
trombosit sudah lisis )
B. Mengisi kamar hitung
- Letakkan kamar hitung yang bersih dan kering dengan kaca penutup terpasang
mendatar
- Sentuhkanlah ujung piprt dengan sudut 30 derajat pada permukaan kamar hitung
dengan menyinggung pinggiran kaca penutup ( perhatikan kamar hitung harus
dalam keadaan datar, pengisian sampel tepat pada tengah kamar hitung dan tidak
boleh ada gelembung ). Biarkan kamar hitung terisi cairan perlahan lahan sesuai
dengan daya kapilaritasnya
- Biarkan kamar hitung itu selama 2 menit agar leukosit mengendap
C. Menghitung jumlah sel
- Gunakan lensa objektif 10x untuk mencari lapangan pandang ( kondensor
diturunkan, diafragma ditutup )
- Jika sudah menemukan lapangan pandang arahkan pada daerah leukosit dan
pindahkan ke lensa objektif 40x
- Hitung semua leukosit yang terdapat dalam keempat kotak leukosit yang berada
pada sudut sudut bilik hitung neubeur improved
- Mulailah menghitung dari sudut kiri atas dan dilakukan oenghitungan dengan alur
zig-zag
- Jika ditemukan sel yang letaknya menyinggung garis batas setalah atas dan kanan,
maka sel tidak ikut dihitung . Sedangkan yang menyinggung garis batas sebelah kiri
dan bawah dihitung tapi jika hanya leukosit menyinggung 2 garis dari kotak dalam
LAPORAN PEMERIKSAAN LEUKOSIT
4
0
3
3
6
4
3
7
2
4
3
4
2
2
0
6
3
3
3
0
3
3
0
6
6
4
3
4
4
2
3
3
2
4
0
5
4
2
4
3
2
3
2
4
3
3
3
4
2
0
3
4
5
4
3
3
0
2
1
2
3
4
3
4
Jumlah sel leukosit dalam 4 kotak :191
Perhitungan hasil
Jumlah pengenceran
:
Jumlah sel lekosit (µl)
: 0,4
10+240
10
191
=25x
x25 =11.937.5 / µl
Laporan hasil
NO
Nama pasien
Nurfadillah
Hasil
satuan
11.937.5 µl
Guru pembimbing/ asisten
(Pak Amir/Bu Mita)
Nilai rujukan
 0-14 hari 9000 -30.000/µl
 15-60 hari 5.000-21.000/µl
 2-72 hari 5.000-19.000/µl
 6-17 hari 4.800-10.800/µl
 ≥17 tahun 5000-10.000/µl
Nilai
kesimpulan
Abnormal
Pratikan
(
)
Praktikum
:ke-5
Hari/tanggal
:senin, 18 november 2013
Materi
:pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit
Metode
:mikrovisual
Tujuan
:untuk mengetahui adanya gangguan sel darah merah (eritrosit)
Prinsip
:Darah diencerkan dengan larutanngan bantuan pengencer maka eritrosit akan
tetap stabil kemudian eritrosit dihiung menggunakan bilik hitung improve neuber
dalam 5 kotak R (80 )Kotak kecil dengan bantuan mikroskop
Alat-alat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tabung widal
Mikropipet
Bilik hitung improved neuber
Mikroskop
Counter
Spuite
Pipet pastuer
Reagen :larutan hayem
Cara kerja:A.Membuat pengenceran
1. .pipet 7475 mikron liter larutan pengenceran ke dalam reaksi
2. Ditambah kan 25 mikron liter darah EDTA kedalam larutan dan dicampur rata
(sebelumnya kelebihan diluar pipet di apus )
3. Kocok s mpai homogen
4. Biarkan selama 2-3 menit
B.Mengisi kamar hitung
1. Letakkan kamar itung yang bersih dan kering dengan kaca penutup terpasang mendatar
2. Sentuhkan ujung pipet itu dengan sudut 30 derajat pada permukaan kamar hitung dengan
menyinggung pinggiran kaca penutup (perhatikan kamar hitung harus dalam keadaan datar
,pengisian sampel tepat pada tengah kamar hitung dan tidak boleh ada gelembung)biarkan kamar
hitung itu terisi cairan perlahan-lahan sesuai dengan daya kapilaritasnya .
3.Biarkan kamar hitung itu selama 3 menit agar eritrosit mengendap ,kemudian lakukan
pemeriksaan sesegera mungkin
C.Mengisi kamar hitung
1.Gunakan lensa objektif 10x untuk mencari lapangan pandang (kondensor diturunkan diafraghma
ditutup )
2.Jika sudah menemukan lapangan pandang arahkan pada daerah leukosit .pindah kan ke lensa
objektif 40x.
3.Hitung semua eritrosit yang terdapat dalam 5 kotak R yang tersususn atas 16 kotak kecil
4.Mulailah menghitung dari sudut kiri atas terus ke kanan kemudian turun ke bawah dan dari kanan
ke kiri turun lagi ke bawah dan mulai dari kekiri kekanan cara seperti inin dilakukan pada ke lima
‘’kotak R’’
5.Jika ditemukan sel yang letakkny amenyinggung garis batas setelah atas dan kanan ,maka sel tidak
ikut dihitung .sedangkan yang menyinggung garis batas sebelah kiri dan bawah dihitung.
LAPORAN PEMERIKSAAN ERITROSIT
3
3
3
3
3
5
7
4
3
3
5
3
3
5
4
5
8
6
7
6
5
5
2
1
6
7
6
4
2
8
4
2
4
1
3
4
4
3
4
3
3
4
6
6
6
5
7
6
4
3
4
2
2
6
2
4
3
4
7
3
3
2
6
3
5
4
7
3
4
9
4
4
2
5
5
5
2
7
4
4
Jumlah sel eritrosit dalam 5 kotak : 342
Perhitungan hasil
20+6980
Jumlah penngenceran :
Jumlah sel eritrosit
No
1
Nama pasien
Nurul izzah
20
:
342
0,02
=
300 x
x 300= 5.130.000µ/L
Hasil
5.130.000
satuan
µ/L
Nilai rujukan
kesimpulan
Abnormal
Download