69 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 MEDAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Elastisitas dan Hokum Hooke Alokasi Waktu : 6 x 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomenadan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. 70 B. Kompetensi Dasar (KD) 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya. C. Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan 3.2.2 Mengajukan hipotesis hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan 3.2.3 Mengidentifikasi masalah hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan. 3.2.4 Mengidentifikasi masalah hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara paralel dengan berat beban yang diberikan 4.2.1 Merancang percobaan hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan 4.2.2 Mengolah data percobaan hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan 4.2.3 Mengkomunikasi hubungan anatra pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan 4.2.4 Membuat kesimpulan berupa grafik pertambahan panjang pegas dengan berat beban 4.2.5 Mengolah data percobaan hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan 4.2.6 Mengkomunikasi hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan 4.2.7 Mengolah data percobaan hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara paralel dengan berat beban yang diberikan 4.2.8 Membuat kesimpulan nilai konstanta pegas yang tersusun secara paralel 71 D. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu mengidentifikasi masalah hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan b. Siswa mampu mengajukan hipotesis hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan c. Siswa mampu mengolah data percobaan hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan d. Siswa mampu mengkomunikasi hubungan antara pertambahan panjang pegas tunggal dengan berat beban yang diberikan e. Siswa mampu mengidentifikasi masalah hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan f. Siswa mampu mengajukan hipotesis hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan g. Siswa mampu mengolah data percobaan hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan h. Siswa mampu mengkomunikasi hubungan antara pertambahan panjang pegas yang tersusun secara seri dengan berat beban yang diberikan 72 E. Materi Elastisitas dan hokum hooke F. Pendekatan, Model dan Metode a. Pendekatan I. II. Kelas Eksperimen : Pendekatan SAVI Kelas Kontrol : Mengamati, Mengkomunikasikan, Mengasosiasi, dan Mengumpulkan Data G. Media/Alat dan Bahan/Sumber Belajar 1. Media : I. II. 2. Alat Kelas Kontrol : Tanpa Makromedia Flash Kelas Eksperimen : Menggunakan Macromedia Flash : White board, alat tulis 73 H. Langkah Pembelajaran Langkah Pembelajaran Kelas Eksperimen Dengan Menggunakan Accelerated Learning Dengan Makromedia Flash Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Guru Mengucapkan Alokasi Siswa salam, Tahap Persiapan berdoa, mengabsen siswa Menjawab salam, berdoa dan mendengarkan nama yang dipanggil guru untuk di absen dan dan menyampaikan mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. tujuan pembelajaran Memfasilitasi yang media Mengamati berhubungan (Audiotori, Visual dan Intelektual) dengan konsep Elastisitas Identifikasi Masalah dan Hukum Hooke yaitu 1. “Putusnya karet gelang” dengan praktikum dan 2. “Perbedaan pertambahan panjang pada pegas” penggunaan 3. “Hubungan berat benda dengan pertambahan panjang” interaktif macromedia flash media yaitu 4. “Susunan pegas” Waktu 75 Menit 74 Mengarahkan siswa Menanya mendefenisikan dan (Intelektual) mengorganisasikan tugas 1. Mengapa karet gelang tersebut menjadi putus. belajar 2. Mengapa terjadi pertambahan panjang pada pegas. yang berhubungan dengan masalah tersebut 3. Apa saja yang mempengaruhi pertambahan panjang pada pegas. 4. Bagaimana pertambahan panjang pada pegas ketika beban yang digantung memiliki variasi dari berat beban yang paling ringan hingga kepada berat beban yang paling berat. 5. Bagaimana susunan pegas agar nilai dari konstanta pegas menjadi besar. Membimbing siswa Merumuskan Hipotesis merumuskan hipotesis (Intelektual) awal (jawaban sementara Ada hubungan antara berat beban dengan pertambahan panjang pada pegas atas Ada perbedaan konstanta pegas antara susunan pegas pararel dan susunan pegas seri pertanyaan berdasarkan masalah yang disajikan). Kegiatan Inti Membimbing memfasilitasi dalam eksperimen dan Tahap Kegiatan Inti siswa Melakukan Eksperimen melakukan (Somatik, Audiotori, Visual, dan Intelektual) dan Pengumpulan Data untuk Menguji Eksperimen mengelolah data untuk 1. Mengindentifikasi hubungan antara berat beban dengan pertambahan panjang mendapatkan penjelasan 2. Mengidentifikasi perbedaan konstanta pegas antara susunan pegas pararel dengan susunan 180 Menit 75 serta pemecahan masalah tersebut pegas seri Tahap Pelatihan Mengolah data yang terkumpul (Intelektual) a. Tabel untuk mengetahui hubungan pertambahan panjang pada pegas dengan memvariasikan berat beban NO Berat Beban Panjang Pegas Perubahan Besar Gaya Konstanta (gr) (m) Panjang (N) Pegas (m) 1 50 gr 2 100 gr 3 250 gr (N/m) b. Tabel untuk mengetahui perbedaan konstanta pegas pengganti untuk susunan seri dan pararel Berat (gr) M Gaya berat (N) F Pegas 1 y1a y1 wal ak hir 20 gr 30 gr 40 gr ∆y1 k1 Pegas 2 Y2a Y2 wal akhir Pegas 3 ∆y2 k2 Y3a wal Y3a khir ∆y3 k3 Konstanta pengganti K 76 Membimbing siswa Tahap Penampilan Hasil dalam mempresentasikan hasil penyelidikan 1. Mengasosiasikan (Somatik, Audiotori, Visual dan Intelektual) Mempresentasikan hasil diskusi: a. Hubungan antara berat beban dengan pertambahan panjang b. Perbedaan konstanta pegas antara susunan pegas seri dengan susunan pegas pararel Pegas disusun secara seri Pegas disusun secara pararel 77 2. Komunikasi (Audiotori, Visual, dan Intelektual) a. Hubungan antara berat beban benda dengan pertambahan panjang Hukum Hooke Pada daerah elastis, besar gaya F yang meregangkan pegas sebanding dengan pertambahan panjang (x). dirumuskan F = k.x…………………….(1) k adalah suatu konstanta perbandingan yang selanjutnya disebut konstanta gaya pegas. Nilainya berbeda-beda untuk jenis pegas yang berbeda. Dari persamaan (1) diperoleh: 𝐹 𝑘 = 𝑥 … … … … … … … … … … . . (2) pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan gaya tarikan, tetapi arahnya berlawanan (aksi=-reaksi). Jika gaya itu disebut gaya Fp maka gaya pegas itupun sebanding dengan pertambahan panjang pegas. 𝐹𝑝 = −𝐹 …………………………………..……………………… (3) 𝐹 = −𝑘𝑥 Keterangan: Fp= Gaya pegas (N) Persamaan pada (1) dan (3), Hukum hooke dapat dinyatakan sebagai berikut: “Pada sebuah elastisitas suatu benda, besarnya pertambahan panjang sebanding dengan gaya 78 yang bekerja pada benda tersebut” gaya yang bekerja pada pegas bias digantikan dengan w (berat beban) yang menggantung pada ujung pegas. b. Perbedaan konstanta pegas antara susunan pegas seri dengan susunan pegas pararel Susunan pegas seri Besarnya gaya yang menarik pegas pengganti sama dengan jumlah gaya menarik masingmasing pegas F1=F2=F3=Fn=F…………………………………………………….(1) Karena gaya yang dialami pegas adalah gaya berat (berat balok), maka F dapat juga dicari dengan F = k, Δx → 𝑊 = 𝑘, Δx → m. g Pertambahan panjang pegas pengganti seri Δx sama dengan total pertambahan panjang tiap-tiap pegas. Δx = Δx1 + Δx2 + Δx2 + ⋯ + Δx𝑛 … … … … … … … … … … … … … … (2) Dengan menggunakan hubungan antara tetapan pegas pengganti seri ks dengan tetapan masingmasing tiap-tiap masing pegas (k1, k2, k3). 𝐹 = 𝑘𝑠 Δx → Δx = 𝐹 → F1 = 𝑘1 Δx1 … … … … … … … … … … … … … . . (3) 𝑘𝑠 𝐹 = 𝑘1 Δx1 → Δx1 = 𝐹 → F2 = 𝑘2 Δx2 … … … … … … … … … … … … … . . (4) 𝑘1 79 Kemudian memasukkan nilai Δx, Δx1 , dan Δx2 diatas kedalam persamaan (4), diperoleh: Δx = Δx1 + Δx2 + ⋯ + Δx𝑛 𝐹 𝐹 𝐹 𝐹 = + + ⋯+ 𝑘𝑠 𝑘1 𝑘2 𝑘𝑛 1 1 1 1 = + + ⋯ + … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (5) 𝑘𝑠 𝑘1 𝑘2 𝑘𝑛 Dapat dinyatakan bahwa kebalikan tetapan pegas pengganti sama dengan total dari kebalikan tiap-tiap tetapan pegas. 𝑛 1 1 =∑ 𝑘𝑠 𝑘𝑖 𝑖=1 1 1 1 1 = + + ⋯ + … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (6) 𝑘𝑠 𝑘1 𝑘2 𝑘𝑛 Untuk n buah pegas identic dengan tiap pegas memiliki tetapan k, tetapan pegas pengganti seri 𝑘𝑠 , dapat dihitung dengan rumus 𝑘𝑠 = 𝑘 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . (7) 𝑛 Khususnya untuk beberapa pegas dengan tetapan 𝑘1 , 𝑘2 dan 𝑘3 yang disusun seri, tetapan pegas pengganti seri 𝑘𝑠 dapat dihitung dengan rumus 𝑘𝑠 = 𝑘1 𝑘2 𝑘3 … . 𝑘𝑛 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (8) 𝑘1 +𝑘2 + 𝑘3 + ⋯ + 𝑘𝑛 80 Susunan pegas secara pararel Gaya tarik pada pegas pengganti F sama dengan total gaya tarik pada tiap pegas (F1 , F2 , F3) F = F1 + F2 + ⋯ + F𝑛 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (1) Karena gaya yang dialami pegas adalah gaya berat (berat balok), maka F dapat juga dicari dengan F = k, Δx → 𝑊 = 𝑘, Δx → m. g … … … … … … … … … … . . (2) Pertambahan panjang tiap pegas sama besar dan pertambahan panjang ini sama dengan pertambahan panjang pegas pengganti. Δx = Δx1 = Δx2 = Δx2 = Δx𝑛 … … … … … … … … … … … … … … (3) Gunakan Hukum hooke dan kedua prinsip pararel susunan pegas persamaan (1) dan (3), tunjukkan bahwa tetapan pegas pengganti pararel sama dengan total dari tetapan tiap-tiap pegas yang disusun pararel. Secara sistematis, dinyatakan sebagai: 𝑛 𝑘𝑝 = ∑ 𝑘𝑖 = 𝑘1 + 𝑘2 + 𝑘3 + ⋯ + 𝑘𝑛 … … … … … … … … … … … … … … … . . (4) 𝑖=1 3. Evaluasi (Intelektual) Membuat evaluasi : 1. Mengenai hubungan antara berat beban dengan pertambahan panjang pada pegas 2. Mengenai perbedaan konstanta pegas antara susunan pegas pararel dan susunan pegas seri 81 Penutup Menginformasikan 1. Mendengarkan guru ketika menyampaikan rencana pertemuan selanjutnya rencana 2. Berdoa bersama dan menjawab salam kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya Meminta salah satu siswa untuk memimpin doa dan memberi salam 15 Menit 82 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Konvensional Tahap Pembelajaran Kegiatan Alokasi Guru Pendahuluan Kegiatan Inti Siswa Guru memberi salam Menjawab salam Guru mengecek kehadiran siswa Siswa mendengarkan Guru memberikan pertanyaan singkat Menjawab pertanyan guru Mendengarkan penjelasan guru Waktu 5 Menit 5 Menit kepada siswa Guru menjelaskan sifat elastisitas bahan Guru menjelaskan contoh penerapan 30 Menit sigat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari Guru memberikan kesempatan kepada Penutup Guru memberikan soal kepada siswa Guru memeriksa jawaban siswa Guru memberikan tugas rumah kepada Mengerjakan tugas dari guru Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam 15 Menit 10 Menit Siswa mencatat tugas rumah 15 Menit siswa 10 Menit dimengerti siswa untuk bertanya Bertanya tentang pelajaran yang tidak Siswa menjawab salam 83 I. Penilaian Hasil Belajar 1. Prosedur penilaian : Penilaian hasil belajar 2. Bentuk Penilaian : Pilihan Ganda 3. Teknik : Penilaian Kognitif Medan, 2019 Mahasiswa Peneliti, Dina Agustina NIM. 4153321008