Kelahiran Kristus berbeda dari kelahiran lainnya karena ia lahir dari Rahim seorang perawan yang bernama Maria.Perawan Maria yang pada saat itu sedang bertunangan dengan Yusuf mengandung seorang bayi dengan kuasa Roh Kudus (Lukas 1:31,35),tanpa peran serta Yusuf.Injil Matius 1:24-25 dengan jelas dan tegas mennyatakan bahwa Maria dan Yusuf selama bertunangan hingga Maria melahirkan Yesus tidak pernah melakukan hubungan seks atau biologis suami istri. Kelahiran Yesus didahului dengan adanya pemberitaan Malaikat Gabriel yang menyatakan diri kepada Maria, dan kepada gembala di padang Efrata (Lukas, 2:8-20). Maria sangat terkejut karena ia masih perawan, Yusuf tunanganya pun berniat menceraikannya. Malaikat datang menemui Yusuf dalam mimpi, bahwa anak yang dikandung Maria adalah dari Roh Kudus, dan hendaklah menamai Dia Yesus (Matius 1:18-25) Kelahirannya dari seorang perempuan menunjukkan bahwa ia adalah benar-benar manusia dan menjadi sama dengan kita.Namun,kemanusiaanNya tidaklah sama dengan kita,sebab kita lahir dengan dosa asal yang diwariskan dan dipertalikan,tetapi Kristus tidak demikian,kemanusiaanNya benar benar sempurna Dengan demikian, jelas kedatangan Yesus Kristus sudah dipersiapkan secara sistematis. Pribadi yang menyiapkan adalah Allah sendiri. Tujuannya adalah penebusan dosa dan keselamatan manusia. Karena Yesus dilahirkan dari Roh Kudus maka Yesus bukan manusia biasa, melainkan Allah, di sisi lain karena Yesus dilahirkan melalui Maria, maka Yesus adalah juga manusia. Karena Yesus adalah manusia sejati, maka dosa manusia hanya dapat Ia wakilkan dan ditebus oleh manusia juga. Karena Yesus adalah Allah yang bisa mengampuni dan menyelamatkan manusia hanya Allah sendiri. Itulah sebabnya di dalam Yesus dosa ditebus dan diampuni serta ada keselamatan. PEMBABTISAN Sesudah Yesus berumur 30 tahun, Yesus muncul di depan umum. Dia harus memenuhi syarat terlebih dahulu yaitu dibaptis. Untuk itu Dia mendatangi Yohanes Pembaptis. Mula-mula Yohanes menolak, karena ia merasa tidak layak. Namun karena desakan Yesus, Yohanes bersedia membaptisNya. Sesudah baptisan, turunlah Roh Kudus atasNya dalam bentuk burung merpati “Engkau inilah Anak-Ku, kepada-MU Aku berkenan” (Matius 3:16-17). Baptisan Yesus mempunyai dua arti: pertama untuk memenuhi semua kebenaran (Baptis tanda pembasuhan dosa, Yesus bertugas untuk memikul dosa dan hukuman dosa atas manusia). Kedua, sebagai penahbisan Yesus sebagai nabi, Imam dan Raja. Gunawan,Samuel.2018.https://teologiareformed.blogspot.com/2018/10/keunikankelahiran-kristus-melalui.html