SUATU ketika anak Anda tiba-tiba terpental dari sepeda. Betisnya tergores sehingga meneteskan darah. Luka kecil itu lalu dibersihkan memakai kapas sambil sedikit ditekan. Tak lama, darah pun berhenti menetes dan luka ringan itu ditutup plester supaya anak bermain sepeda lagi. Apa yang membuat darah berhenti menetes dengan sendirinya sehingga Anda tak perlu repor mengatasinya? Ya.. Itulah salah satu kegunaan penting vitamin K. Vitamin ini merupakan kebutuhan vital untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Disebut juga vitamin koagulasi, vitamin ini bertugas menjaga konsitensi aliran darah dan membekukannya saat diperlukan. Vitamin yang larut dalam lemak ini juga berperan penting dalam pembentukan tulang dan pemeliharaan ginjal. Jenisnya Vitamin K terdapat dalam tiga bentuk berbeda. Pertama adalah vitamin K1 atau phylloquinone, yaitu jenis yang ditemukan dan dihasilkan tumbuhan. Kedua adalah K2 atau disebut juga dengan menaquinone, yang dihasilan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan. Dan yang ketiga adalah K3 atau menadione yang merupakan vitamin buatan bagi mereka yang tak mampu menyerap dari makanan. Seluruh vitamin K dalam tubuh Anda diproses dalam liver di mana nantinya akan digunakan untuk memproduksi zat yang membuat darah Anda bisa membeku. Selain berperan dalam pembekuan, vitamin ini juga penting untuk pembentukan tulang terutama jenis K1. Vitamin K1 diperlukan supaya penyerapan kalsium bagi tulang menjadi maksimal dan memastikan tidak salah sasaran. Berapa kebutuhannya? Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram. Sumber vitamin K Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena selain jumlahnya terbilang kecil, sistem pencernaan kita mengandung bakteri yang mampu mensintesis vitamin K yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Namun begitu tubuh pun perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan. Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan, namun Anda dapat memperoleh vitamin K dari makanan seperti hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan susu. Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin ini. Gejala Kekurangan Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang terjadi karena hampir semua orag memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir. Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau masalah pencernaan. Keracunan Anda juga bisa mengalami keracunan vitamin K. Ini terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis (penghancuran sel darah merah), penyakit kuning dan kerusakan otak. Kekurangan Vitamin K DEFINISI Vitamin K adalah nama generik untuk beberapa bahan yang diperlukan dalam pembekuan darah yang normal. Bentuk dasarnya adalah vitamin K1 (filokuinon), yang terdapat dalam tumbuhtumbuhan, terutama sayuran berdaun hijau. Bakteri dalam usus kecil sebelah bawah dan bakteri dalam usus besar menghasilkan vitamin K2 (menakuinon), yang dapat diserap dalam jumlah yang terbatas. Fungsi vitamin K Sumber vitamin K Penyakit perdarahan pada bayi baru lahir ditandai dengan kecenderungan mengalami perdarahan, merupakan bentuk dasar dari kekurangan vitamin K. Hal ini terjadi karena: - Plasenta tidak mengantarkan lemak dan vitamin K dengan baik - Fungsi hati dari bayi baru lahir masih belum matang untuk menghasilkan faktorfaktor pembekuan darah yang cukup (faktor pembekuan adalah protein dalam darah yang memudahkan pembekuan dan memerlukan vitamin K) - Usus tidak memiliki bakteri yang menghasilkan vitamin K selama hari-hari pertama bayi - ASI hanya sedikit mengandung vitamin K. Suatu suntikan vitamin K seharusnya diberikan pada bayi baru lahir untuk melindungi bayi dari penyakit ini. Bayi yang mendapatkan ASI, yang belum mendapatkan suntikan vitamin K pada saat lahir, sangat rentan terhadap kekurangan vitamin K. Karena vitamin K larut dalam lemak, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan penyerapan lemak, bisa menyebabkan kekurangan vitamin K pada anak-anak dan dewasa: - Penyakit seliak - Fibrostik kistik. Mengkonsumsi minyak mineral dalam jumlah yang berlebihan juga bisa mencegah penyerapan vitamin K. Kekurangan vitamin K juga terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi obat antikoagulan untuk mencegah terbentuknya Bekuan darah. Gejala utamanya adalah perdarahan (ke dalam kulit, dari hidung, dari sebuah luka atau dalam lambung), yang disertai dengan muntah. Darah dapat terlihat pada air kemih atau tinja. Yang paling serius adalah perdarahan ke dalam otak yang bisa terjadi pada bayi baru lahir. Bila dicurigai adanya kekurangan vitamin K, dilakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar protrombin, salah satu faktor pembekuan darah yang memerlukan vitamin K. Kadar yang rendah (kurang dari 50% dari normal) menunjukkan adanya kekurangan vitamin K. Tetapi kadar protrombin yang rendah juga dapat disebabkan oleh obat antikoagulan atau kerusakan hati. Biasanya diagnosa akan semakin kuat jika setelah penyuntikkan vitamin K, terdapat peningkatan kadar protrombin dalam beberapa jam dan perdarahan berhenti dalam 3-6 jam. Jika penderita memiliki penyakit hati yang berat, hati tidak mampu mensintesa faktor pembekuan walaupun telah disuntikkan vitamin K. Pada kasus seperti ini diperlukan tranfusi plasma untuk melengkapi faktor-faktor pembekuan. Sumber yang sangat baik dari vitamin K meliputi: bayam, kubis Brussel, lobak Swiss, kacang hijau, asparagus, brokoli, kangkung dan sawi. Sumber yang sangat baik termasuk kacang hijau dan wortel. Vitamin K Vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K diperlukan oleh tubuh dalam proses pembekuan darah secara normal. Vitamin K dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit dan biasanya sudah bias terpenuhi dalam makanan yang kita makan sehingga kita perlu mengkonsumsi suplemen vitamin K. Manfaat vitamin K Sangat berperan dalam proses pembekuan darah dan juga berperan penting dalam proses pembentuka tulang bersama kalsium dan vitamin D. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah sehingga menyebabkan pendarahan yang sulit membeku. Bayi yang baru lahir sangat mudah mengalami pendarahan karma system pencernaan bayi yang baru lahir masih steril dan tidak mengandung bakteri yang mampu mengsintesis vitamin K sementara air susu ibu hanya mengandung sejumlah kecil vitamin K. untuk itu pada bayi yang baru lahir diberi sedikit vitamin K untuk mencegah kekirangan vitamin k Sumber vitamin K Sayur-sayuran berdaun hijau, daging dan produk susu. Vitamin K juga dapat berasal dari bakteri usus yang mensintesis vitamin K kemudian diserap dan disimpan dalam hati. Gejalan dan tanda kekurangan vitamin k Kekurangan vitamin k jarang terjadi, tapi apabila terjadi dapat menyebabkan masalah pada pendarahan dan pembekuan darah, Keracunan Bila kelebihan vitamin k dapat menyebabkan hemolisis(penghancuran) sel darah merah , penyakit kuning, dan kerusakan otak. Vitamin K berperan sangat penting dalam menghentikan pendarahan, misalnya ketika tangan anda terluka oleh pisau atau setelah menjalani operasi. Selain itu, Vitamin K juga penting peranannya untuk pertumbuhan tulang dan pencegahan osteoporosis. Kebutuhan akan Vitamin K dapat terpenuhi dari makanan sehari-hari, tanpa perlu adanya fortifikasi atau konsumsi suplemen. Kejadian defisiensi Vitamin K sangat jarang terjadi. Jika anda ingin memastikan bahwa anda mendapatkan cukup asupan Vitamin K, langkah terbaik adalah banyak makan sayuran terutama sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli, kangkung, dan kubis. Teh dan strawberry juga merupakan sumber vitamin K yang baik. Beberapa makanan asal hewan, termasuk kuning telur dan hati, memiliki sejumlah kecil vitamin K. Ada tiga bentuk vitamin K, yaitu: Vitamin K1 (phytomenadione) yang terdapat pada sayuran hijau, Vitamin K2 (menaquinone) yang dapat disintesis oleh flora usus normal seperti Bacteriodes fragilis dan beberapa strain Escherichia coli, Vitamin K3 (menadione) merupakan vitamin K sintetis yang sekarang jarang diberikan pada bayi yang baru lahir (neonatus) karena dilaporkan dapat menyebabkan anemia hemolitik. Berikut adalah beberapa manfaat dari Vitamin K bagi kesehatan: 1. Mempercepat Menghentikan Pendarahan Vitamin K sangat penting dalam proses penggumpalan darah sehingga akan mempercepat menghentikan pendarahan setiap kali anda terluka. Darah biasanya memiliki jumlah yang berbeda dalam faktor pembekuan darah, yaitu zat yang membantu membentuk bekuan darah untuk menghentikan pendarahan dari luka atau memar. Anda perlu Vitamin K untuk membantu hati membuat protrombin (faktor II), yang paling penting dari faktor-faktor pembekuan darah. Beberapa faktor lain, termasuk faktor VII (Proconvertin), faktor IX (Tromboplastin plasma), dan faktor X (Stuart-Prower Factor), juga dibuat di hati dan juga tergantung pada vitamin K. Tanpa faktor pembekuan, pembekuan darah sangat lambat atau tidak terjadi sama sekali, sehingga luka kecil pun akan menimbulkan pendarahan dalam waktu lama atau benturan kecil akan mengakibatkan memar yang besar. 2. Mencegah Osteoporosis Anda memerlukan Vitamin K untuk membantu mengikat kalsium ke dalam tulang dan menempatkannya di tempat yang tepat. Jika anda tidak memiliki cukup Vitamin K, anda tidak akan mampu membentuk tulang baru. Dalam jangka panjang, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan osteoporosis, atau tulang yang rapuh dan mudah patah. Vitamin K berperan dalam proses metabolisme tulang, yaitu menurunkan kadar undercarboxylated osteocalcin yang berkorelasi positif dengan risiko rawan patah tulang pada penderita osteoporosis. Vitamin K berhubungan dengan kerapatan massa tulang (bone density). Hal itu tampak pada pasien yang sering mengalami cedera seperti patah tulang pinggul atau paha (menunjukkan massa tulang tidak rapat, banyak poros), yang ternyata kadar vitamin K dalam darahnya lebih rendah. 3. Membunuh Sel Kanker Menurut penelitian, kemampuan Vitamin K dalam memperlambat atau membunuh sel tumor sama kuatnya dengan obat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan Vitamin K dengan obat antikanker standar dapat membantu obat tersebut bekerja lebih baik. 4. Mencegah Penuaan Dini Vitamin K merupakan antioksidan alami yang dapat mempercantik kulit wajah. Kaum perempuan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K agar terhindar dari penuaan dini. Kosmetik yang menggunakan vitamin K termasuk sukses dalam menghilangkan lingkaran gelap di bawah mata. Antioksidan yang dimiliki vitamin K berguna dalam menghilangkan tanda-tanda penuaan pada kulit. Vitamin K merupakan salah satu dari jenis vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K ada 3 macam, yaitu: Vitamin K1 (phylloquinone): Vitamin ini dihasilkan oleh tumbuhan. Vitamin K2 (menaquinone): Vitamin ini merupakan hasil dari bakteri yang terdapat dalam organ pencernaan). Vitamin K3 (menadione): Vitamin ini adalah vitamin buatan untuk membantu seseorang yang memiliki masalah dengan organ pencernaan dalam menyerap makanan. Sebuah penelitian yang dilakukan di Tufts dan diteribitkan oleh Diabetes Care membuktikan bahwa vitamin K1 memiliki kemampuan untuk mencegah atau mengobati diabetes dengan cara mengurangi resistensi insulin. Vitamin K sangat berguna untuk menunjang metabolism dalam tubuh, menekan proses pendarahan pada hati, mencegah kanker hati dan paru-paru, dll. Namun, fungsi utama vitamin K yang selama ini banyak dikenal adalah untuk proses pembekuan darah saat terluka. Berdasarkan pada standar RDA (Recommended Dietary Allowance), setiap orang membutuhkan vitamin K sesuai dengan berat badan masing-masing. Ukurannya adalah minimal sebanyak 1 mikrogram per-KG berat badannya setiap hari. Misalnya, Anda memiliki berat badan 30 Kg, kebutuhan vitamin K Anda per hari minimal adalah 30 mikrogram. Defisiensi vitamin K kekurangan vitamin K sekunder termasuk bulimia, mereka yang diet ketat, dan mereka mengambil antikoagulan. Gejala kekurangan termasuk perdarahan menstruasi berat pada wanita, anemia, memar, dan perdarahan pada gusi atau hidung Perdarahan Akibat Defisiensi Vitamin K Kecenderungan terjadinya perdarahan akibat gangguan proses koagulasi yang disebabkan oleh kekurangan vitamin K atau dikenal dengan Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB). Pemeriksaan fisik Adanya perdarahan di saluran cerna, umbilikus, hidung, bekas sirkumsisi dan lain sebagainya Pencegahan VKDB Dapat dilakukan dengan pemberian vitamin K Profilaksis -Vitamin K1 pada bayi baru lahir 1 mg im (dosis tunggal) atau per oral 3 kali @ 2 mg pada waktu bayi baru lahir, umur 3-7 hari dan umur 1-2 tahun -Ibu hamil yang mendapat pengobatan antikonvulsan mendapat profilaksis vitamin K1 5 mg/hari selama trimester ketiga atau 10 mg im pada 24 jam sebelum melahirkan. Selanjutnya bayinya diberi vitamin K1 1 mg im dan diulang 24 jam kemudian Pengobatan VKDB Vitamin K1 dosis 1-2 mg/hari selama 1-3 hari Fresh frozen plasma (FFP) dosis 10-15 ml/kg Vitamin K Vitamin K diambil dari kata koagulation seperti fungsinya yaitu sebagai vitamin yang membantu dalam pembekuan darah. Vitamin K mempunyai 2 bentuk yaitu Filokion (Vitamin K1) yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan Menakinon (Vitamin K2) yang terdapat dalam minyak ikan dan daging. Menakinon juga disintesis oleh bakteri di usus halus manusia. Selain vitamin K1 dan K2 masih ada yang disebut Menadion (Vitamin K3). Yaitu vitamin K yang sifatnya sintetik. Vitamin K cukup tahan panas, namun vitamin K tidak tahan terhadap alkali dan cahaya. Vitamin K dalam usus halus diabsorpsi dengan bantuan empedu dan cairan pankreas. Fungsi Vitamin K Sudah sejak lama fungsi vitamin K diketahui dalam proses pembekuan darah. Namun selain itu vitamin K juga berfungsi sebagai kofaktor enzim karboksilase. Enzim yang mengubah residu protein berupa asam glutamat (glu) menjadi gama-karboksilase (gla). Sehingga tanpa vitamin K protein tersebut tidak dapat ikut dalam proses metabolisme. Sumber Vitamin K Sumber utama vitamin K adalah hati, sayuran daun berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong, kol dan brokoli. Semakin hijau daun-daunan semakin tinggi kandungan vitamin K-nya. Sumber makanan lain yang mengandung vitamin K dalam jumlah lebih kecil adalah susu, daging, telur, serelaria, buah-buahan, dan sayuran lain. Sumber penting vitamin K yang lain adalah flora bakteri dalam usus halus (jejunum dan ileum). Untuk bayi yang baru lahir disarankan mendapat vitamin K melalui mulut atau injeksi intramuskular guna mencukupi kebutuhan vitamin K-nya agar tidak terjadi perdarahan. Karena pada bayi yang baru lahir jumlah mikroorganisme di dalam usus halusnya masih belum banyak. Dan ASI dari ibu juga tidak banyak mengandung vitamin K yang cukup untuk bayi. Akibat Kekurangan Vitamin K Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah tidak dapat menggumpal. Kekurangan vitamin K karena makanan jarang terjadi. Yang sering terjadi karena ada gangguan absorpsi lemak. Kekurangan vitamin K bisa juga terjadi karena seseorang mendapat antibiotika, sedangkan tubuhnya kurang mendapat vitamin K dari makanan. Antibiotikamembunuh mikroorganisme yang ada di usus halus. Selain antibiotika, obat sepertiaspirin bila dipakai secara berlebihan dapat mencegah pembekuan darah normal dengan mengganggu pembekuan platelet dan faktor-faktor tergantung vitamin K. Akibat Kelebihan Vitamin K Kelebihan vitamin K terjadi bila vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion. Gejalanya adalah hemolisis sel darah merah, sakit kuning (jaundice) dan kerusakan pada otak. 4.d. AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN K Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat meyebabkan pendarahan atau hemoragik.Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang terjadikarena hampir semua orang memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari makanan.Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir. Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama.Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau masalah pencernaan. 4.e.AKIBAT KELEBIHAN VITAMIN K Keracunan vitamin K terjadi hanya pada orang yang menerimapengganti vitamin K berupa vitamin K sintetis menadion. Gejala-gejalanya adalah hemolisis sel darah merah, penyakit kuning dankerusakan otak. 4.f.ANJURAN KONSUMSI VITAMIN K / HARI Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram.