Uploaded by Jericko Iko

Ringkasan Kerja Praktik BMKG Surabaya

advertisement
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN
Nama
:Jericko
Nim
:20160240020
Program Srudi
:Oseanografi
Judul Kerja Praktik
:Prakiraan Tinggi dan Periode Gelombang
Signifikan di Perairan Labuhan Bajo
Pembimbing
:1.Dr.Viv Djanat Prasita,M.App.Sc
2.Fajar Setiawan S.SI
Hari/Tanggal
:Rabu,23 Oktober 2019
Waktu
: 13.00-Selesai
Tempat
:Ruang Seminar Fakultas Teknik dan Ilmu
Kelautan Unversitas Hang Tuah Surabaya
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara maritim,Negara dengan wilayah perairan yang
luas,bahkan melebihi luas wialayah daratannya.Hal ini menyebakan laut menjadi
sumber dari berbagai macam aspek kehidupan masyarakat Indonesia,salah satunya
dalam bidang ilmu pengetahuan.Seperti kita ketahui,bidang ilmu yang mempelajari
tentang laut salah satunya adalah Oceanografi.Bidang ilmu ini mempelajari tentang
unsur-unsur yang terkandung di dalam laut dan fenomena-fenomena yang terjadi di
dalamnya.
Angin adalah salah satu penentu tinggi rendahnya gelombang air laut.Dewasa
ini,BMKG merupakan salah satu instansi yang mencoba memberikan wawasan
kepada khalayak umum untuk lebih mengetahui Peramalan tinggi gelombang tiap
bulannya dari masing-masing daerah.Oleh karena keterkaitan inilah maka dalam
laporan ini akan memaparkan hasil dari data pengukuran angin perairan labuhan
bajo,Kecamatan Komodo,Kabupaten Manggarai Barat,Nusa Tenggara Timur yang
akan menampilkan Windrose yang telah dibuat melalui kecanggihan teknologi saat
ini dengan Software WRPOLT View 8.0.2.
Metode Sverdrup, Munk, dan Bretschneider (SMB) dan metode pembancaan
grafis digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan tinggi dan periode
gelombang signifikan.Data angin yang digunakan untuk meramalkan tinggi dan
periode gelombang diperoleh dari Automatic Weather Stasion (AWS) bulan Januari
(puncak musim barat) dan bulan Juli (puncak musim timur)
Konversi kecepatan angin dilakukan karena data dalam bentuk satuan knot
untuk mendapatkan hubungan antara kecepatan angin di laut dan darat
(RL),selanjutnya menentukan nilai wind stress factor (UA) dimana nilai ini,dan
fetch efektif digunakan untuk mendapatkan nilai tinggi dan periode gelombang
signifikan.
Penelitian-penelitian terkait peramalan tinggi dan periode gelombang telah
banyak dilakukan.Salah satu penelitian tersebut adalah Peramalan Tinggi dan
2
Periode Gelombang Signifikan Di Perairan Dangkal Studi Kasus Perairan
Semarang (Satriadi, 2017).
Berdasarkan data penelitian tersebut,menunjukan bahwa musim Barat
memiliki nilai tinggi dan periode gelombang signifikan tertinggi yaitu 1,227 meter
dan 5,175 detik. Sedangkan nilai tinggi dan periode gelombang signifikan pada
musim Peralihan II sebesar 0,577 meter dan 3,391 detik,tinggi gelombang
maksimum di perairan semarang mencapai 2 meter dengan periode 6,8 detik,
sedangkan pada musim Peralihan tinggi gelombang maksimum mencapai 1.99
meter dan periode 6.8 detik (Satriadi, 2017).
1.2
Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dalam program kerja praktik ini adalah :
1. Mengetahui proses peramalan tinggi dan periode gelombang signifikan di
perairan Labuhan Bajo.
2. Mengetahui Proses pengelolaan data kecepatan dan arah angin
menggunakan Software WRPLOT View versi 8.0.2
1.3
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam program praktek ini adalah :
1. Dapat meramalkan tinggi dan periode gelombang
2. Dapat mengolah data kecepatan dan arah angin menggunakan Software
WRPLOT View versi 8.0.2 dengan baik
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam program praktik ini adalah
1. Tidak memperhitungkan angin lokal.
2. Periode Analisa hanya pada pucak angin baratan (Januari) dan pucak angin
timuran (Juli)
3. Tidak memperhitungkan kedalaman laut
4. Difraksi dan refraksi diabaikan
3
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1
Kegiatan Kerja Praktik
Kegiatan kerja praktik dilaksanakan di Stasiun Meteorologi Maritim Perak II
Surabaya yang berlokasi di Jalan Kalimas Baru No. 97/B Kelurahan Perak Utara
Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Kegiatan berlangsung pada hari Senin sampai
dengan Jum’at pada pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB di bagian Observasi dan
Pengolahan Data.
Kegiatan kerja praktik dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2019 sampai
dengan 30 Agustus 2019 dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
Tanggal
Kegiatan
1 Agustus 2019
Pengenalan Tata Tertib Kerja Praktik
2 s/d 9 Agustus 2019
Kegiatan di Bagian Observasi
10 s/d 17 Agustus 2019
Kegiatan di Bagian Pengolahan Data
17 s/d 20 Agustus 2019
Pengumpulan Data
21 s/d 22 Agustus 2019
Bimbingan
dan
Penentuan
Tema
Penelitian
23 s/d 29 Agustus 2019
Penyusunan Laporan Kerja Praktik
30 Agustus 2019
Presentasi Hasil Penelitian
3.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam studi kasus ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.Alat dan Bahan
Kegiatan
Pengumpulan Data
Alat dan Bahan
Data arah dan kecepatan angin
Software WRPLOT View 8.0.2
Pengolahan Data
Software ArcGis versi 10.1
4
Analisis Data
3.3
1.
Software Microsoft excel
Waktu dan Lokasi
Waktu pengambilan data
Januari 2019 dan Juli 2019
2.
Lokasi pengambilan data
Labuhan
bajo,Kecamatan
Komodo,Kabupaten
Manggarai
Barat,Nusa
Tenggara Timur dengan Koordinat 8 26ˈ 56.4"LS dan 119 54ˈ 47.16" BT.Data
yang diambil berupa data kecepatan dan arah angin.
Gambar 1. Peta lokasi pengambilan data
5
(a)
(b)
Gambar 2 Windrose pada musim Barat (a) Windrose pada musim
Timur (b)
Gambar 3.Distribusi kecepatan angin musim Timur (a) dan distribusi kecepatan
angin musim Barat (b)
6
Gambar 4..Bagan Alur Penelitian
7
Gambar 4. Panjang Fetch di Perairan Labuhan Bajo
8
3.4
Perhitungan jarak sesungguhnya
Tabel 3. Perhitungan jarak sesungguhnya (Fetch)
N0 Sudut  Arah mata angin Fetch (km) Cos  Skala (km) Xi Cos 
1
0.0
200.2
1.0
200.0
U
200.21
2
22.5
200.1
0.9
200.0
UTL
174.79
3
45.0
200.1
0.5
200.0
TL
105.12
4
67.5
200.1
0.0
200.0
TLL
8.85
5
90.0
6.3
0.4
200.0
T
2.81
6
112.5
5.7
0.8
200.0
TTG
4.67
7
135.0
4.0
1.0
200.0
TG
3.97
8
157.5
4.1
0.9
200.0
STG
3.71
9
180.0
5.0
0.6
200.0
S
2.97
10
202.5
4.3
0.1
200.0
SBD
0.57
11
225.0
5.0
0.4
200.0
BD
1.84
12
247.5
3.7
0.8
200.0
BBD
2.84
13
270.0
3.1
1.0
200.0
B
3.01
14
292.5
200.4
0.9
200.0
BBL
189.46
15
315.0
5.7
0.7
200.0
BL
3.79
16
337.5
200.3
0.2
200.0
UBL
43.94
Sum
10.3
752.50
Menghitung Fetch efektif (Triatmodjo,2016)
Feff =
3.5
𝑋𝑖 cos 𝑎
 cos 𝑎
=
752.5
10.3
= 73 𝐾𝑀
Analisis Data
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka secara umum akan dianalisa data
angin terhadap tinggi dan periode gelombang yang dibangkitkan oleh angin,
kecepatan angin (U), lama hembus angin (D), arah angin untuk menentukan Fetch,
selanjutnya dibuat peramalan gelombang berdasarkan kecepatan dan arah angin.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode peramalan secara
grafis yang dapat dibaca dalam Buku “Teknik Pantai karya Triatmodjo (2016).Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data pengamatan dari Automatic
Weather Stasion (AWS),pada umumnya alat ini dipasang pada ketinggian 10 meter
diatas permukaan tanah dan tidak mempunyai hambatan (lingkungan bebas).
Display akan menampilkan langsung hasil data yang dikirimkan melalui sensor.
Pencatatan data cuaca dapat diatur / diprogram sesuai dengan kebutuhan, dalam
penelitian ini pencatatan data per 3 jam sekali dan seterusnya.
9
Tabel 2.Perhitungan Tinggi dan Periode Gelombang bulan Januari 2019
UL
UL
Uw (m/s)
UA
Fetch
Hs(m)
T s(s)
(knot)
(m/s)
UL . RL
(m/s)
(Km)
Tinggi
periode
Max
9.0
4.6
1.4
6.44
7.01
200.4
0.24
2.1
BL
1.35
Avg
3.46
1.7
1.7
3.03
2.77
91.5
-
-
B
0.51
Min
0
0
1.4
0
0
3.1
-
-
-
0,24
RL
Arah
Durasi
(jam)
Tabel 3. Perhitungan Tinggi dan Periode Gelombang bulan Juli 2019
UL
(knot)
UL
(m/s)
RL
Uw
(m/s) UL
. RL
UA
(m/s)
Fetch
(Km)
Hs(m)
Tinggi
T s(d)
periode
Arah
Durasi
(Jam)
Max
10
5.1
2
7.2
8.0
200,4
0.21
2.1
S
1.35
Avg
3.5
1.8
1.7
3.03
2.77
89.0
0.02
0.16
BD
0.51
Min
0
0
1.4
0
0
3.1
-
-
-
0.24
Metode SMB (Sverdrup-Munk Bretschneider) dan merupakan nilai masukan
untuk pembacaan grafik dalam buku Teknik Pantai karya Bambang Triatmodjo
(2016).Data angin dikonversi menjadi data tinggi gelombang (H) dan periode
gelombang (T), selanjutnya dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai
tinggi dan periode gelombang signifikan (Hs).pada puncak musim barat (Januari)
tinggi gelombang signifikan berkisar antara 0-0.24 m dan periode gelombang
adalah berkisar antara 0-2.1 detik,sedangkan pada pucak musim timur (Juli) tinggi
gelombang signifikan berkisar antara 0-0.21 m dan periode gelombang adalah
berkisar antara 0-2.1 detik dengan nilai rata-rata gelombang 0.16 m artinya pada
musim timur lebih banyak terjadi gelombang dari pada musim barat yang nilai ratarata gelombang nya nol.
Nilai gelombang signifikan pada puncak musim barat (Januari) dan puncak
musim timur (Juli) relatif rendah dikarnakan letak geografis penelitian berada pada
perairan sebelah utara yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil sehingga angin yang
datang terhalang oleh pulau tersebut dan kecepatan angin berkurang dari sumbernya
yang artinya perairan labuhan bajo,Kecamatan Komodo,Kabupaten Manggarai
Barat,Nusa Tenggara Timur dapat dikategorikan perairan tenang
10
4.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari studi kasus yang telah dilakukan
adalah :
1. Distribusi kejadian kecepatan angin dominan pada lokasi penelitian adalah
kecepatan 5.6-10 knots dengan frekuensi sebesar 27 %,sedangkan untuk
musim barat distribusi kejadian kecepatan angin cenderung lebih
bervariasi yaitu frekuensi kecepatan angin tertinggi pada 5-9 knots dengan
frekuensi 16,5% dan kecepatan angin dominan adalah 1.4-2 knots dengan
frekuensi sebesar 29,4%.
2. Hasil peramalan gelombang menggunakan Metode SMB dan pembacaan
grafik dalam buku Teknik Pantai karya Bambang Triatmodjo .Pada musim
barat berkisar 0-0.25 meter dengan periode gelombang sebesar 0-2.1 detik.
sedangkan pada pucak musim timur (Juli) tinggi gelombang signifikan
berkisar antara 0-0.21 m dan periode gelombang adalah berkisar antara 02.1 detik,tetapi pada musim timur lebih banyak kejadian gelombang
dengan rata-rata 0,16 meter.
3. Perairan labuhan bajo,Kecamatan Komodo,Kabupaen Mangggarai
Barat,Nusa Tenggara Timur dikategorikan perairan tenang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ardhi ardhiyansyah. 2016. Perhitungan diagram Windrose dan fetch untuk mencari
tinggi dan periode gelombang, Jurusan Teknik Kelautan,Institut
Teknologi Surabaya.
Hidayana, Fadlina.2016. Laporan Analisis Panjang fetch dan frekuensi distribusi
angin terhadap tinggi dan periode gelombang. Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya.
Satriadi Alfi. 2017. Peramalan Tinggi dan Periode Gelombang Signifikan Di
Perairan Dangkal (Studi Kasus Perairan Semarang). Buletin
Oseanografi Marina . 6(1):17–23.
Triadmodjo, Bambang. 2016. TEKNIK PANTAI. Yogyakarta : Beta Offset.
Dewi, Ratna., Arif Pratomo, Yales Veva J. 2016. Pendugaan Tinggi Gelombang
Berdasarkan Kecepatan Angin Pada Zona Alur Pelayaran diperairan
Tanjung Pinang
Download