Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan Pertemuan 1

advertisement
DASAR-DASAR KESEHATAN
LINGKUNGAN
PUTRI HANDAYANI, SKM
Tujuan
• Mempelajari konsep kesehatan lingkungan
dan aplikasinya, agar
• Dapat mendiskusikan upaya pencegahan
penyakit yang berkembang di masyarakat
• Bisa bekerja secara lintas sektor untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam sebuah wilayah
Mengapa?
Lingkungan adalah determinan utama
kesehatan, sehat sakit populasi /penduduk
tergantung kondisi lingkungan mikro (mis.
perindukan nyamuk) dan makro (seperti
global warming)
Kesehatan Lingkungan adalah inti permasalahan
kesehatan masyarakat
Sejarah
• Hippocrates, 400 tahun BC: malaria, influenza
(influence by air and weather)
• Fir’aun, papyrus gambaran orang orang yang
bekerja mencari rumput papyrus di Sungai Nil
schistosomiasis (penyakit rumput)
• Indonesia Konsep “masuk-angin”
• John Snow, abad 13
• Sejak berabad abad manusia mencoba
menghubungkan kondisi lingkungan yang
memiliki potensi gangguan kesehatan
masyarakat
Ekosistim
• Tatanan kehidupan yang menggambarkan
hubungan atau saling ketergantungan antara
berbagai benda hidup dan benda yang tidak
hidup (non-living) di permukaan bumi
(termasuk atmosfer)
• Sifat: stabil dan unstable kalau ada intervensi
(kebakaran, pembangunan, badai, alamiah
dan non-alamiah)  alam (nature) berupaya
menstabilkan tatanan tersebut, contoh2
• Ekosistim memiliki batasan – ke aneka
ragaman hayati, ditentukan oleh air maupun
tanah (unsur nutrient, pH, dll)
Ekosistim dan Kesehatan
• Mikroorganisme (virus, bakteri, parasit) adalah
kehidupan,
• Bahan kimia toksik dan (non-toksik?) dan bahan
radiasi (kekuatan fisik-heat, debu, kebisingan,
dll) .. Adalah bahan/zat non living
• Bahan bahan/zat seperti udara, air, pangan,
serta kehidupan binatang nyamuk, sapi,
kelelawar, burung, gajah, manusia dlsbnya
• Kesemuanya adalah bagian dari sebuah tatanan
kehidupan dalam sebuah wilayah dalam sebuah
ekosistim, dalam mana manusia bertempat
tinggal
Mikro organisme
• Dalam tatanan kehidupan, beberapa mikro
org. hanya mungkin dapat melanggengkan
keturunannya bila dalam tubuh manusia,
mengambil genetik material (materi genetika)
dari dalam tubuh manusia. (dependen pada
manusia) misal: parasit malaria, bakteri
Hemophilus influenza, Virus Polio, virus Cacar
dll.
• Manusia dependen pada noise : (musik, heat,
ultraviolet, cahaya dll)
• Manusia dependen terhadap materi dan
reaksi bahan kimia (enzym, hormon, trace
elements, protein, materi yg dimiliki oleh
tumbuhan, binatang dll) ada yang toksik
ada yang tidak. Dosis menentukan toksisitas.
• Manusia tergantung thd mikro organisme,
misal bakteri pembusuk sampah …
habitat vs ekosistim
• Habitat: tempat dalam mana spesies memiliki
berbagai komponen lingkungan yang mendukung
kehidupannya (baik hidup (genetik material)
maupun non-living
• Habitat: tempat kondusif berkembang biak
melanggengkan kelangsungan kehidupan spesies
nya
• Suhu, air dan udara, oksigen, ketersediaan
pangan (nutrient), resting area (binatang: makan,
kawin, istirahat, meneruskan keturunan)
Dengue’s principal vector: Aedes
aegypti
Principal vector is female Aedes aegypti mosquito. Infected
mosquito remains infective for life.
Indonesia: reported dengue cases doubled in 2007 vs. 2005.
habitat dan kesehatan
• Habitat juga ekosistim: ekosistim rawa habitat
buaya, habitat serangga
• Ekosistim pantai, mangrove, habitat monyet,
mangrove, buaya dll.
• Habitat kobra, habitat harimau, habitat
nyamuk
• Sejarah habitat: Kebon Manggis, Kebon Nanas,
Rawasari, Rawamangun, DLL.
habitat dan kesehatan
• Habitat nyamuk penular Filariasis
• Habitat nyamuk Anopheles sp.
• Habitat tikus + pinjal penyakit pes (di Boyolali,
Pasuruan)
• Habitat burung burung, kelelawar dstnya
• Dapatkah kita melakukan intervensi habitat?
Village washing area, Banjarnegara,
2004
Spring at 10 m.
In the dry
season many
people visit at
night to collect
clean drinking
water because
water is scarce
Water pipe from
spring
Dengue distribution in Jakarta (Jan – April 2004)
January
February
March
April
EKOSISTEM MALARIA
SARANG NYAMUK JENTIK MALARIA
DI PESISIR PANTAI
PERUSAKAN LINGKUNGAN PANTAI YG MENJADI
SARANG NYAMUK MALARIA
PENYADAPAN KARET PADA MALAM HARI
(PERILAKU YANG BERESIKO TERJADINYA MALARIA)
PENULARAN MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
SARANG NYAMUK MALARIA DIDAERAH PERKEBUNAN
Paradigma (model) Kesehatan
Lingkungan
• Lingkungan manusia (external manusia sebagai
individu, atau sebuah komunitas dalam sebuah
wilayah perkotaan, pedesaan, tempat rekreasi,
tempat bekerja, perjalanan dlsbnya) memiliki
potensi bahaya kesehatan atau cedera (injuries)
• Komponen lingkungan yang memiliki potensi dan
cara ber interaksinya, dampaknya, serta cara cara
pencegahan nya, dipelajari dalam Ilmu Kesehatan
Lingkungan
• Merupakan inti kejadian timbulnya penyakit
dalam sebuah komunitas.
7 Masalah Kesehatan Lingkungan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Urbanisasi penduduk
Tempat pembuangan sampah
Penyediaan sarana air bersih
Pencemaran udara
Pembuangan limbah industri dan rumah tangga
Bencana alam/pengungsian
Perencanaan tata kota dan kebijakan
pemerintah
TUGAS
1. Cari tahu tentang program kesehatan
lingkungan yang ada di puskesmas.
2. Cari tahu tentang 10 penyakit terbanyak di
puskesmas tersebut.
3. Amati keadaan lingkungan di sekitar wilayah
kerja puskesmas.
4. Analisa hasil pengamatan dengan hasil
observasi lapangan.
• Dikumpulkan perkelompok dalam bentuk
Laporan
• Minimal 3 halaman
• Lengkapi dengan foto-foto hasil observasi
lapangan (berikan keterangan pada setiap foto
yang anda lampirkan)
• Times new roman 12
• A4
Download