Uploaded by Lili Rahma Siagian

ZUNNUR RAHMI FISTUM KLP 4

advertisement
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengetahui dan memahami organel yang berperan
dalam Respirasi.
Mengetahui dan Memahami 2 tipe Respirasi.
Memahami 3 tahapan Respirasi .
Menghitung besarnya energi yang dihasilkan melalui
Respirasi.
Memahami Quatient Respirasi.
Memahami 6 faktor yang mempengruhi laju respirasi .
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi Respirasi
pada tumbuhan.
Menunjukan sikap teliti, jujur terhadap fakta dan data,
tekun, tanggung jawab dan bekerja sama
 Yaitu reaksi oksidasi senyawa organik untuk menghasilkan
energi yang digunakan untuk aktivitas sel dan kehidupan
tumbuhan dalam bentuk ATP atau senyawa berenergi tinggi
lainnya
 Terjadi di semua sel hidup, khususnya di Mitokondria
 C6H12O6 + 6O2
6CO2 + 6H2O + Energi (ATP)
Organel yang berperan dalam respirasi
1. Mitokondria
Fungsi mitokondria
 Tempat
berlangsug
nya
respirasi pada mahkluk hidup
 Metabolisme asam lemak
 Homeostasis kalsium
 Transduksi sinyal selular
 Biosintesis pirimidina, dan
penghasil energi yang berupa
adenosina trifosfat pada
lintasan katabolisme.
Sumber : http://184.182.233.150/rid=1MY26Y6T8-TBPN0F-26B3/mitocondria.jpg
 Strukturnya :
- Memiliki membran ‘lipid bilayer’
ganda
- Matriks berisi protein
- Membran luar
• Mengelilingi struktur mitokondria
secara keseluruhan
• Memiliki protein integral pada
membran,
yang
membentuk
saluran
untuk
memfasilitasi
berbagai macam molekul keluar
masuk mitokondria
- Membran dalam terbagi menjadi 2
bagian, yaitu berpa ruang
intermembran dan matriks
mitokondria
• Membentuk suatu lekukan ke
dalam matriks Yaitu krista.
Sumber : http://184.182.233.150/rid=1MY26Y6T8-TBPN0F-26B3/mitocondria.jpg
Tipe respirasi
Berdasarkan kebutuhan terhadap
oksigen respirasi dibagi dua :
Respirasi aerob
C6H12O6 + 6 O2 => 6CO2 + 6 H2O + 686 Kcal
Respirasi anaerob
C6H12O6 => 2 C2H5OH + 2 CO2 + 56 Kcal
A. Respirasi Aerob
Reaksi pemecahan senyawa glukosa dengan
memerlukan oksigen
Energi yang dihasilkan diserap dalam bentuk ADP,
dan disimpan dalam bentuk ATP
Terjadi dalam 3 tahap, yaitu : glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif (tahap peralihan), siklus
kreb, dan transpor elektron.
B. Respirasi Anaerob
 Yaitu Reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan
energi tanpa menggunakan oksigen.
 Respirasi aerob merupakan proses fermentasi
 ATP yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan hasil respirasi
aerob (2 ATP : 38 ATP)
 Produk yang dihasilkan, yaitu fermentasi alkohol
Perbedaan
Respirasi Aerob
Respirasi Anaerob
Keberadaan oksigen
Dibutuhkan
Tidak dibutuhkan
Energi yang dihasilkan Menghasilkan 38 ATP
Menghasilkan 2 ATP
Energi
Hidrogen yang
terlepas
Menghasilkan
karbondioksigen dan
air secara sempurna
Menghasilkan
karbondioksida dan air
secara tidak sempurna
Hasil samping
Hidrogen yang
terlepas membentuk
air
Membentuk laktat dan
etanol
Tujuan
Bertujuan untuk
memecah senyawa
organik ke anorganik
Bertujuan untuk
mengurai senyawa
organik
Proses dan tahapan
Kompleks, yaitu
glikolisi, siklus krebs,
dan transpor elektron
Sederhana, yaitu
glikolisis atau fermentasi
Lokasi
Matriks mitokondria
Sitoplasma
RESPIRASI AEROB
Glikolisis
Dekarboksilasi Oksidatif
Empat tahap
Siklus Krebs
Sistem transpor elektron
Sumber : http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2015/12/2015-Sains-Dasar-Biologi-KimiaMetabolisme-Fotosintesis-dan-Respirasi-Sel.pdf
1. Glikolisis
Sumber:https://andiweb3.files.wordpress.com/201
2/03/glikosis.gif
 Berlangsung di sitoplasma (sitosol)
 Dapat berlangsung dalam keadaan aerob
& anaerob
 Adanya kegiatan enzim-enzim, ATP &
ADP
 GLUKOSA
2 NADH + 2 ASAM
PIRUVAT + 2 ATP
 Memiliki 9 tahapan reaksi yang dikatalisis
oleh enzim, yaitu
1. Glukosa 6-fosfat
2. Glukosa 6–Fosfat Fruktosa 6–fosfat
3. Fruktosa 6–Fosfat Fruktosa 1,6–difosfat
4. Fruktosa 1,6–difosfat Dihidroksiaseton
fosfat Gliseraldehida 3-fosfat
5. Gliseraldehida 3–Fosfat 1,3–difosfogliserat
6. 1,3–difosfogliserat 3–Fosfogliserat
7. 3–Fosfogliserat 2-Fosfogliserat
8. 2–Fosfogliserat Fosfoenolpiruvat
9. Fosfoenolpiruvat piruvat
 Hasilnya : 2 molekul asam piruvat, 2
molekul ATP dan 2 molekul NADH
Tahap glikolisis
Input
- 1 molekul Glukosa
- 2 ATP
- 2 NAD+
Output
- 2 H2O
- 2 Asam Piruvat
- 2 ATP
- 2 NADH
Dekarboksilasi Oksidatif
http://1.bp.blogspot.com/-C8RcnFX6ncQ/UqMq2TfPOCI/AAAAAAAAASs/QP1MYCo8I2s/s1600/Dekarboksilasi+Oksidatif.JPG
 Merupakan reaksi pengubahan asam piruvat menjadi asetil CoA dan
reaksi antara Glikolisis dengan siklus Krebs
 Terjadi di matriks mitokondria
 Terdapat dua asam piruvat hasil glikolisis yang masuk dekarboksilasi
oksidatif
 2 ASAM PIRUVAT
2 Asetil Ko.A + 2 NADH + 2 CO2
 Hasil nya : 2 molekul Asetil CoA dan 2 molekul NADH
Tahap D.O
Input
- 2 Asam Piruvat
- 2 NAD+
- 2 KoA
Output
- 2NADH
- 2 Asetil Ko A
- 2 CO2
2. Siklus Krebs
 Siklus krebs terjadi di matriks
mitokondria
 Dalam siklus krebs terdapat 9 tahap
reaksi
 Hasil akhir dari siklus krebs dalam
respirasi 1 molekul glukosa (2 kali
siklus) yaitu : 2 molekul ATP, 6
molekul NADH dan 2 molekul
FADH2
 Masing-masing dikatalisis oleh
enzim-enzim khusus.
Sumber : http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2015/12/2015-Sains-Dasar-Biologi-Kimia-Metabolisme-Fotosintesis-dan-RespirasiSel.pdf
Tahap Siklus Krebs
Input
- 2 Asetil Ko A
- 6 NAD+
- 2H2O
- 2 ADP
- 2 FAD+
Output
- 2 Ko A
- 6 NADH
- 2 FADH
- 2 ATP
- 2 CO2
3. Transfor elektron (SISTEM SITOKROM)
Sumber : http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2015/12/2015-Sains-Dasar-Biologi-Kimia-Metabolisme-Fotosintesis-dan-RespirasiSel.pdf
 Proses produksi ATP (energi) dari NADH dan FADH2 yang dihasilkan dalam glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs
 Terjadi di membran dalam mitokondria
 2 Aetil ko. A
6 NADH + 2 FADH2 + 2CO2 + 2 ATP
 Hasilnya :
• 2 molekul NADH dari glikolisis
= 6 ATP
• 2 molekul NADH dari dekarboksilasi oksidatif = 6 ATP
• 6 molekul NADH dari siklus krebs
= 18 ATP
• 2 molekul FADH2 dari siklus krebs
= 4 ATP
= 34 ATP
3. Transfor elektron (SISTEM SITOKROM)
 Proses produksi ATP (energi) dari
NADH dan FADH2 yang dihasilkan dalam
glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan
siklus krebs
 Terjadi di membran dalam mitokondria
 2 Aetil ko. A
6 NADH + 2 FADH2 +
2CO2 + 2 ATP
 Hasilnya :
• 2 molekul NADH dari glikolisis
•
•
•
= 6 ATP
2 molekul NADH dari dekarboksilasi
oksidatif
= 6 ATP
6 molekul NADH dari siklus
krebs
= 18 ATP
2 molekul FADH2 dari siklus
krebs
= 4 ATP
Hasil
Sumber : http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2015/12/2015Sains-Dasar-Biologi-Kimia-Metabolisme-Fotosintesis-dan-RespirasiSel.pdf
= 34 ATP
Besarnya energi
KONVERSI ENERGI
1 molekul NAD = 3 ATP
1 Molekul FADH = 2 ATP
Energi yang dihasilkan 1 molekul glukosa dalam respirasi adalah :
• Glikolisis, energi yang dihasilkan
=
2 ATP
• Siklus krebs, energi yang dihasilkan
=
2 ATP
• Transfer elektron, energi yang dihasilkan
=
34 ATP
• Total energi yang dihasilkan adalah
=
38 ATP
RESPIRASI ANAEROB
Merupakan proses fermentasi
yaitu:
Fermentasi alkohol
Fermentasi asam laktat
Fermentasi alkohol
Suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil
alkohol) dan karbondioksida.
C6H12O6  2CO2 + 2C2H5OH + 2 ATP
(a) Tahapan fermentasi alkohol. (b) Jamur ragi (yeast).
Sumber : http://www.elokagnia.byethost24.com/gambar/fermentasi%20alkohol.png?i=1
Fermentasi asam laktat
C6H12O6  2 C3H6O3 + 2 ATP
Tahapan reaksi fermentasi asam laktat.
Sumberhttp://3.bp.blogspot.com/_HGNB2IZO3yY/SnpGX3hLuMI/AAAAAAAAAto/g6QBabMgeiw/s400/Slide
34.JPG
Respirasi Anaerob
Sumber : http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2015/12/2015-Sains-Dasar-Biologi-KimiaMetabolisme-Fotosintesis-dan-Respirasi-Sel.pdf
Kuosien Respirasi ( Quotient Respirasi)
 QR : Angka perbandingan antara volume CO2 yang
dibebaskan dengan volume O2 yang diabsorpsi.
 Besarnya QR tergantung pada substrat
 QR untuk substrat Glukosa =1,0
 QR untuk substrat Lemak = < 1,0
 QR asam-asam organik = >1,0
𝑉𝑂𝐿 𝐶𝑂2
QR :
𝑉𝑂𝐿 𝑂2
Contoh =
1. Tripalmitat 2C31 H98 O6 + 145O2
QR yang dihasilkan sebesar
102 CO2 + 98 H2O
57
= 0,7
80
2. Asam tartat 2C4 H6 05 + 5O2
8
5
QR yang dihasilkan sebesar = 1,6
8CO2 + 6 H2O
6 FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN
RESPIRASI
1. SUHU.
pada 0ͦC kecepatan respirasi sangat rendah. Semakin tinggi suhu
penurunan kecepatan respirasi semakin cepat.
2. OKSIGEN.
Suplai oksigen mempengaruhi kecepatan respirasi, tetapi
pengaruhnya berbeda untuk spesies tumbuhan yang berbeda dan juga berbeda
untuk organ-organ yang berbeda dalam tumbuhan yang sama. Oksigen
berfungsi sebagai terminal penerima elektron pada siklus krebs, maka apabila
konsentrasi oksigen rendah maka respirasi aerob dan anaerob dapat
berlangsung bersamaan. Bila oksigen konsentasinya dinaikkan maka respirasi
serob akan berjalan lebih cepat dan respirasi anaerob Terlambat.
3. KARBON DIOKSIDA.
Peningkatan konsentrasi karbon dioksida di udara dapat
mengakibatkan terjadinya penutupan stomata. Sebagai akibatnya, pertukaran
gas menjadi berkurang dan akan terjadi penurunan laju respirasi dan
menghambat respirasi
Buku: Fisiologi Tumbuhan
4. KADAR GARAM ANORGANIK.
jaringan atau tumbuhan yang dipindahkan dari air ke larutan garam
akan menunjukkan kenaikan respirasi. Hal ini dikaitkan dengan energi yang
dikeluarkan pada saat garam atau ion diserap. Keperluan energi itu dipenuhi
dengan menaikkan respirasi
5. RANGSANGAN MEKANIK
Daun yang digoyang-goyangkan menunjukkan kenaikan respirasi.
Apabila dilakukan berulang-ulang reaksinya menurun. Kenaikan ini disepabkan
efek pemompaan.
6. LUKA
Perlukaan dan penghancuran jaringan mamacu kenaikan respirasi.
Disebabkan 3 hal : oksidasi senyawa fenol, proses glikolisis normal dan
katabolisme oksidatif, akibat luka sel kembali kepada keadaan maristematik
Daftar Pustaka:
L.N, Firdaus. Sri Wulandari, Yusnida Bey. 2006. Fisiologi Tumbuhan. Pekanbaru: Pusat
Pengembangan Pendidikan Universitas Riau.
Mamonto, Ivho.Respirasi Pada Tumbuhan.
https://www.slideshare.net/mobile/ivhomamonto7/respirasi-pada-tumbuhan-powerpoint (11
Februari 2018)
Priyambodo. 2015. Sains Dasar Biologi Kimia Metabolisme Fotosintesis dan Respirasi Sel.
http://staff.unila.ac.id/priyambodo/files/2015/12/2015- Sains-Dasar-Biologi-KimiaMetabolisme-Fotosintesis-dan-Respirasi-Sel.pdf (11 februari 2018)
Pujianto, Sri. 2012. Biologi untuk kelas XII SMA dan MA. Solo: Platinum.
Selvi. 2016. Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria.
https://selvybiologi010.files.wordpress.com/2016/06/mitokondria.pdf (10 februari 2018)
Zudora. 2014. Metabolisme. https://www.slideserver.com/zuudora/metabolisme/ (10 februari
2018)
Download