Uploaded by ledikimetzerona

PPT Redoks

advertisement
Nama: Ledi Kimet Zerona
NIM : 4151131023
Kelas : Kimia Dik B 2015
REDOKS BERDASARKAN PENGIKATAN
DAN PELEPASAN OKSIGEN
OKSIDASI
1. Oksidasi suatu unsur akan menghasilkan
suatu oksida.
4Fe +O2
2Fe2O3
2Mn + O2
2MnO
C + O2  CO2
S + O2  SO2
N2 + O2  2NO
2. Oksidasi senyawa sulfida menghasilkan
oksida logam penyusunnya.
4FeS2 +11O2
2Fe2O3 + 8SO2
3. Oksidasi atau pembakaran senyawa
karbon menghasilkan gas karbondioksida
dan air.
C3H8 + 5O2
3CO2 + 4H2O
C12H22O11 + 12O2
12CO2 + 11H2O
REDUKSI
1. Pemanasan raksa oksida (HgO)
2HgO
2Hg + O2
2. Pemanasan kalium klorat (KClO3)
2KClO3
2KCl + 3O2
OKSIDASI = PENGIKATAN
OKSIGEN
REDUKSI
= PELEPASAN
OKSIGEN
REDOKS BERDASARKAN PERPINDAHAN
ELEKTRON
1. 2Cu + O2
2Cu
2CuO
2Cu2+ + 4e (Oksidasi)
2.
Cu
Cu + Cl2
Cu2+ + 2e
CuCl2
(Oksidasi)
O2 + 4e
2O2-
(Reduksi)
Cl2 + 2e
2Cl-
(Reduksi)
2Cu + O2
2CuO
(Redoks)
Cu + Cl2
CuCl2
(Redoks)
OKSIDASI = PELEPASAN ELEKTRON
REDUKSI = PENGIKATAN ELEKTRON
REDOKS BERDASARKAN PERUBAHAN
BILANGAN OKSIDASI
REDUKSI
OKSIDASI
OKSIDASI = NAIKNYA BIL.OKSIDASI
REDUKSI
= TURUNNYA BIL.OKSIDASI
ATURAN PENENTUAN BILANGAN
OKSIDASI
ATURAN
CONTOH
1.Bilangan oksidasi unsur bebas
adalah nol.
1.Bilangan oksidasi atom-atom
pada Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8,
C, Cu, Fe,dan Na adalah nol.
2.Bilangan oksidasi monoatom
sama dengan muatan ionnya.
3.Jumlah bilangan oksidasi
atom-atom pembentuk ion
poliatom sama dengan muatan
ion poliatom tersebut.
2.Bilangan oksidasi Na+ = +1,
bilangan oksidasi Mg2+= +2,
bilangan oksidasi S2-= -2
3.Jumlah bilangan oksidasi
atom S dan atom O dalam
SO42- adalah -2
4.Jumlah bilangan oksidasi
untuk semua atom dalam
senyawa adalah nol.
5.Bilangan oksidasi unsur-unsur
logam golongan utama
(IA,IIA,IIIA) sesuai dengan
nomor golongannya.
6.Bilangan oksidasi unsur-unsur
logam golangan transisi lebih
dari satu.
7.Biloks.hidrogen dalam
senyawanya adalah +1,
kecuali dalam hidrida, atom
hidrogen mempunyai biloks. 1.
8. Biloks.oksigen dalam
senyawanya adalah -2,
kecuali dalam peroksida (-1)
dan dalam senyawa biner
dengan fluor (+2)
4.Jumlah bilangan oksidasi atom
Cu dan atom O dalam CuO
adalah nol.
5.Biloks.K dalam KCl,KNO3,dan
K2SO4 = +1, biloks.Ca dalam
CaSO4 dan biloks.Mg dalam
MgSO4= +2.
6. Biloks.Cu =+1 dan +2
Fe=+2 dan +3
Sn=+2 dan +4
Pb=+2 dan +4
Au=+1 dan +3
7.Biloks. H dalam H2O,NH3 dan
HCl = +1, biloks H dalam NaH
dan CaH2 = -1.
8.Biloks.O dalam H2O = -2
Biloks.O dalam H2O2 dan
BaO2= -1
Biolks.O dalam OF2 = +2
Assign the oxidation state to each element
for the following substances:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Cl2
NaCl
CaCl2
H 2O
NaOH
H2SO4
Na3PO4
CH4
 Cl: 0 (pure element)
 Na: +1(group 1) Cl: -1 (group 7)
 Ca: +2 (group 2) Cl: -1 (group 7)
 H: +1 (always) O: -2 (always)
 Na: +1 O: -2 H: +1 (see above)
 H: +1 O: -2 S: +6 (+2 +6 – 8 = 0)
 Na: +1 O: -2 P: +5 (+3 +5 – 8 = 0)
 H: +1 C: -4 (+4 - 4 = 0)
EXERCISE :
1.Tentukan biloks Cl dalam KClO4
2.Tentukan biloks Cr dalam Cr2O723.Tentukan biloks P dalam PO43-
Bagaimana cara membedakan
reaksi redoks dan bukan redoks?
Suatu reaksi disebut redoks, jika pada reaksi itu terdapat zat
yang mengalami reduksi dan zat yang mengalami oksidasi.
Manakah yang bukan reaksi redoks pada reaksi berikut?
1. 2Ag + Cl2
2AgCl
2. SnCl2 + I2 +2HCl
3. CuO + 2HCl
4. H2 + Cl2
SnCl4 + 2HI
CuCl2 +H2O
2HCl
0
0
+1 -1
1. 2Ag + Cl2
2AgCl
(redoks)
Oksidasi
Reduksi
+2(-1)2
0
+1 -1
2. SnCl2 + I2 +2HCl
+4(-1)4
+1-1
SnCl4 + 2HI (redoks)
Oksidasi
Reduksi
+2-2
+1-1
+2(-1)2 (+1)2-2
3. CuO + 2HCl
0
0
4. H2 + Cl2
CuCl2 +H2O (bukan redoks)
+1-1
2HCl
Oksidasi
Reduksi
(redoks)
Tentukan zat reduktor, zat oksidator, hasil reduksi dan
hasil oksidasi dari reaksi redoks berikut :
+2(-1)2
0
+1 -1
SnCl2 + I2 +2HCl
+4(-1)4
SnCl4 + 2HI
reduksi
oksidasi
Zat reduktor (pereduksi)
=
Zat oksidator (pengoksidasi) =
Hasil reduksi
=
Hasil oksidasi
=
+1-1
SnCl2
I2
HI
SnCl4
Reaksi Autoredoks
(Disproporsionasi)
Reaksi redoks dengan satu jenis atom yang bilangan oksidasinya
berubah mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus.
0
+1-2 +1
Cl2 + 2KOH
Reduksi
Oksidasi
+1-1
+1+1-2
(+1)2-2
KCl + KClO + H2O
Bilangan oksidasi untuk
menentukan nama senyawa
1.Penamaan senyawa ion biner yang unsur
logamnya berbiloks lebih dari satu.
2.Penamaan senyawa ion poliatomik.
1. Tabel Penamaan senyawa pada unsur dengan logam berbiloks lebih dari satu.
Unsur
Fe
Jenis
Biloks
kation
Fe2+
Fe3+
Pb
Pb2+
Pb4+
Cu
Cu+
Cu2+
+2
Jenis
anion
Cl-
+3
+2
O2-
+4
+
+2
SO42-
Biloks
Rumus kimia
Nama senyawa
-1
FeCl2
Besi(II)klorida
-1
FeCl3
Besi(III)klorida
-2
PbO
Timbal(II)oksida
-2
PbO2
Timbal(IV)oksida
-2
Cu2SO4
Tembaga(I)sulfat
-2
CuSO4
Tembaga(II)sulfat
2. Tabel Nama senyawa ion poliatomik berdasarkan sistem stock.
Nama
Senyawa
Jenis ion
Biloks
K+
+1
ClO-
+1 (Cl)
K+
+1
KClO
KClO3
ClO3-
+5(Cl)
Nama biasa
Nama sistem stock
Kalium hipoklorit
Kalium klorat(I)
Kalium klorat
Kalium klorat(V)
3. Tabel Nama senyawa yang memiliki biloks rendah dan tinggi.
Unsur
Biloks logam
Nama senyawa
HgCl
+1
Merkuro klorida
HgCl2
+2
Merkuri klorida
SnO
+2
Stano oksida
SnO2
+4
Stani oksida
Reaksi redoks disekitar kita
1. Reaksi redoks pada pengaratan logam besi.
2. Reaksi redoks pada pemutihan pakaian.
3. Reaksi redoks pada penyetruman akumulator.
4. Reaksi redoks pada ekstraksi logam.
5. Reaksi redoks pada daur ulang perak.
Tugas
kelompok
c. Ca(ClO3) 2 = Ca2+ +
e. Cu(NO3) 2
f. Fe2(SO 3) 3
g. NH4NO2
2+
2 ClO3-
2
NO
3
+
=
Cu
=
3+
23
SO
3
2Fe
+
=
+ + NO 2
NH4
Download