Uploaded by User42998

SOAL TEKANAN

advertisement
Materi
Elastisitas
Tujuan
Pembelajaran
3.6.1.1 Jika
disajikan beberapa
benda, maka
peserta didik dapat
menentukan
benda-benda yang
termasuk benda
elastis
3.6.1.2 Jika
disajikan suatu
permasalahan
tentang
pemanfaatan pegas
pada benda, maka
peserta didik dapat
menganalisis sifat
elastis benda
Butir Soal
1. Perhatikan benda-benda di bawah ini!
(i) Karet
(ii) Baja
(iii) Pegas
(iv) Bangku
(v) Plastisin
Di antara benda-benda di atas, yang tergolong benda
elastis adalah ...
a. (i), (ii), (iii), dan (iv)
b. (i), (ii), (iii), dan (v)
c. (i) dan (iii)
d. (i), (iii), dan (iv)
e. (i), (iii), dan (v)
Jawaban dan Pembahasan
Jawaban : A
Pembahasan :
Semakin kaku benda, maka
semakin besar elastisitasnya
2. Dalam kedidupan sehari-hari, pegas dimanfaatkan
Jawaban : B
pada spring bed dan shock breaker sepeda motor.
Semakin kaku benda, maka
Pernyataan berikut yang tepat berkaitan pada spring semakin besar elastisitasnya
bed dan shock breaker adalah ....
a. pegas pada spring bed lebih elastis daripada shock
breaker sepeda motor, karena lebih mudah untuk
ditekan ataupun diregangkan
b. pegas pada shock breaker sepeda motor lebih
elastis daripada spring bed karena lebih sulit
untuk ditekan ataupun diregangkan
c. konstanta pegas pada spring bed dan shock
breaker sepeda motor adalah sama, jika gaya yang
bekerja pada keduanya sama
d. konstanta pegas pada spring bed dan shock
breaker sepeda motor adalah sama, jika keduanya
terbuat dari bahan yang sama
Ranah
Kognitif
C3
C4
e. ukuran elastisitas benda tidak dapat ditentukan
jika gaya yang bekerja pada benda tersebut tidak
dapat diketahui
3.6.1.3 Jika
diberikan
permasalahan
tentang benda yang
diberi gaya, peserta
didik dapat
menentukan jenis
benda tersebut
3.6.2.1 Jika
disajikan grafik
hubungan antara F
dan Δx, maka
peserta didik dapat
menganalisis
hubungan antara F
dan Δx
3. Meja dipukul dengan keras sehingga meja tersebut
bergetar dan bersuara, namun meja tidak mengalami
perubahan bentuk ataupun ukuran. Dari kondisi
tersebut, maka meja dikatakan benda ....
a. elastis sempurna
b. elastis sebagian
c. tidak elastis sama sekali (plastis)
d. tidak dapat ditentukan pada kondisi tersebut
e. tidak termasuk benda plastis maupun elastis
1. Perhatikan grafik hubungan F dan Δx di bawah ini!
Δx (m)
B
A
F (N)
F1 F2
F3 F4 F5
Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan berikut ini
yang benar adalah ....
a. hubungan F dan Δx adalah berbanding lurus
kemudian tidak berbanding lurus dan berlaku
Hukum Hooke pada A dan B
b. hubungan F dan Δx adalah berbanding lurus
kemudian tidak berbanding lurus dan berlaku
Jawaban : C
Pembahasan :
Elastisitas benda tidak dapat
ditentukan karena gaya yang
diberikan terlalu kecil
C3
Jawaban : B
Pembahasan :
Pada A berlaku Hukum Hooke
karena keadaan benda dapat
kembali ke keadaan awal
sebelum diberi gaya. Pada B
benda masih dapat kembali,
tetapi tidak ke keadaan awal
karena sifat elastisitas benda
sudah berkurang
C4
Hukum Hooke pada A saja
c. hubungan F dan Δx adalah berbanding lurus
kemudian tidak dan berlaku Hukum Hooke pada
B saja
d. F5 adalah gaya maksimum yang dapat diberikan
sehingga Hukum Hooke masih berlaku
e. hubungan F dan Δx tidak dapat ditentukan
3.6.2.2 Jika
disajikan grafik
hubungan antara F
dan Δx dari
percobaan karet
gelang, maka
peserta didik dapat
menganalisis gaya
maksimum yang
dapat diberikan
sehingga pada
karet gelang masih
bersifat elastis
2. Perhatikan tabel hubungan antara gaya dan
perubahan panjang karet di bawah ini!
F (N)
Δx (cm)
3
2
6
4
9
6
12
9
15
11
18
12
19
patah
Dari data pada tabel, gaya maksimum yang dapat
diberikan pada karet sehingga karet masih bersifat
elastis adalah ....
a. 9 N
b. 12 N
c. 15 N
d. 18 N
e. 19 N
Jawaban : D
Pembahasan :
Pada gaya 18 N, karet masih
bersifat elastis meskipun tidak
dapat kembali ke keadaan awal
sebelum diberi gaya
C4
3.6.2.3 Jika
disajikan grafik
hubungan antara F
dan Δx dari
percobaan karet
gelang, maka
peserta didik dapat
mengevaluasi gaya
maksimum yang
dapat diberikan
sehingga karet
gelang masih
bersifat elastis
3. Perhatikan grafik hasil percobaan karet gelang
berikut ini!
Δx (cm)
3.6.2.4 Jika lima
besaran dalam
elastisitas, maka
peserta didik dapat
menganalisis
bahwa konstanta
elastisitas suatu
bahan panjang
awal bahan, luas
penampang bahan,
dan modulus
4. Diketahui beberapa besaran sebagai berikut :
(i) gaya (F)
(ii) perubahan panjang (Δx)
(iii) panjang awal (xo)
(iv) luas penampang (A)
(v) modulus elastisitas (E)
Dari kelima besaran di atas, besarnya nilai konstanta
elastisitas bahan adalah ....
a. sebanding dengan F
b. sebanding terbalik dengan Δx
c. sebanding dengan xo
Jawaban : B
Pembahasan :
Pada gaya 10 N, karet masih
bersifat elastis meskipun tidak
dapat kembali ke keadaan awal
sebelum diberi gaya
C5
Jawaban : D
Pembahasan :
Dari hubungan antara modulus
Young, stress, strain, dan
Hukum Hooke didapatkan
persamaan
F  k.L
A.E
F
.L
Lo
C4
F (N)
2
4
6
8 10 12 14
Dari grafik tersebut, gaya maksimum yang dapat
diberikan pada karet gelang sehingga karet gelang
masih dalam keadaan elastis adalah ....
a. 14 N
b. 10 N
c. 8 N
d. 6 N
e. 4 N
elastisitas bahan
3.6.2.5 Jika
disajikan beberapa
benda, maka
peserta didik dapat
menganalisis
benda yang paling
elastis
3.6.3.1 Jika
disajikan suatu
pegas yang
digantungi beban,
maka peserta didik
dapat menentukan
pertambahan
panjang pegas
d. sebanding dengan A
e. berbanding terbalik dengan E
5. Perhatikan tabel hasil percobaan benda elastis dan
plastis di bawah ini!
Benda
Keadaan
Karet
Mudah berubah dan dapat
kembali
Plastisin
Mudah berubah dan tidak
dapat kembali
Mistar mika
Mudah berubah dan dapat
kembali
Batang kayu kering
Agak sulit berubah dan dapat
kembali
Bola bekel
Sulit berubah dan dapat
kembali
Dari data hasil percobaan tersebut, benda yang
memiliki elastisitas paling besar adalah ....
a. karet
b. plastisin
c. mistar mika
d. batang kayu kering
e. bola bekel
1. Terdapat tiga pegas dengan konstanta yang berbeda
(kA < kB < kC). Jika ketiga pegas ditarik dengan gaya
F yang sama besar, maka pegas yang paling besar
mengalami perubahan panjang adalah ....
a. pegas A, karena elastisitasnya paling besar
d. pegas A, karena elastisitasnya paling kecil
c. pegas C, karena elastisitasnya paling besar
d. pegas C, karena elastisitasnya paling kecil
e. pegas B, karena elastisitasnya sedang
k
A.E
Lo
C4
Jawaban : D
Pembahasan :
Semakin besar konstanta pegas
(k), maka pegas semakin sulit
untuk ditarik dan pegas semakin
elastis
C3
3.6.3.2 Jika
disajikan dua
pegas dengan
konstanta yang
berbeda dan
mengalami
perubahan panjang
sama, maka peserta
didik dapat
menganalisis
perbandingan gaya
yang diberikan
pada kedua pegas
tersebut
2. Pegas A memiliki konstanta empat kali lebih kecil
daripada konstanta pegas B. Jike kedua pegas
tersebut diberi gaya dan mengalami perubahan
panjang yang sama, maka perbandingan gaya yang
diberikan pada pegas A dan pegas B adalah ....
a. 4 : 1
b. 1 : 4
c. 1 : ¼
d. 1 : 2
c. 2 : 1
3.6.3.3 Jika
disajikan tabel
hasil percobaan
Hukum Hooke,
maka peserta didik
dapat menentukan
nilai konstanta
pegas
3. Berikut ini tabel hasil percobaan yang menunjukkan
hubungan gaya dan pertambahan panjang
Gaya (N)
Δx (mm)
2
0,2
4
0,4
6
0,6
Besar konstanta pada pegas yang digunakan ketika
percobaan tersebut adalah ....
a. 0,0001 N/m
b. 0,1 N/m
c. 10 N/m
d. 100 N/m
e. 10.000 N/m
1. Perhatikan tabel hubungan antara gaya dan
perubahan panjang pegas di bawah ini!
F (N)
Δx (cm)
3.6.4.1 Jika
disajikan suatu
tabel hubungan
Jawaban : B
Pembahasan :
FA k A .x A

FB k B .x B
FA
k

FB 4.k
FA 1

FB 4
C4
Jawaban : E
Pembahasan :
2  k1 . 2.10 4  k1  10 4 N m
4  k 2 . 4.10 4  k 2  10 4 N m
6  k 3 .6.10 4   k 3  10 4 N m


C3


k  10 4 N m
Jawaban : C
Pembahasan :
Karena pada gaya 9 N, pegas
C4
antara F dengan
Δx, maka peserta
didik dapat
menganalisis gaya
maksimum saat
keadaan Hukum
Hooke masih
berlaku
3.6.5.1 Jika
disajikan grafik
hubungan antara F
dengan Δx, maka
peserta didik dapat
mengevaluasi gaya
maksimum saat
keadaan Hukum
Hooke masih
berlaku
3
2
6
4
9
6
12
9
15
13
Berdasarkan tabel di atas, gaya maksimum yang
dapat diberikan pada pegas sehingga Hukum Hooke
adalah ....
a. 15 N
b. 12 N
c. 9 N
d. 6 N
e. 3 N
1. Perhatikan grafik hubungan gaya dan perubahan
panjang pegas di bawah ini!
Δx (m)
F (N)
2
4
6
8
10
Berdasarkan grafik di atas, gaya maksimum yang
dapat diberikan sehingga benda masih dapat kembali
ke keadaan semula adalah ....
a. 2 N
b. 4 N
masih mengalami pertambahan
dengan selisih yang konstan,
sehingga pegas masih dapat
kembali ke keadaan awal
sebelum diberi gaya
Jawaban : C
Pembahasan :
Karena pada gaya 6 N, pegas
masih mengalami pertambahan
dengan selisih yang konstan,
sehingga pegas masih dapat
kembali ke keadaan awal
sebelum diberi gaya
C5
3.6.6.1 Jika
disajikan tiga
pegas yang
digantungi beban,
maka peserta didik
dapat menganalisis
usaha yang bekerja
pada pegas
3.6.6.2 Jika
disajikan
permasalahan
percobaan Hukum
Hooke, peserta
didik dapat
menganalisis arah
dan besar gaya
pegas yang
menahan beban
dalam posisi
seimbang
c. 6 N
d. 8 N
e. 10 N
1. Tiga pegas A, B, dan C dengan konstanta pegas k1,
k2, dan k3 (k1 > k2 > k3). Pegas yang membutuhkan
usaha lebih paling besar agar pertambahan panjang
ketiga pegas sama besar adalah ....
a. pegas A
b. pegas B
c. pegas C
d. ketiganya, jika ketiga pegas mendapat gaya yang
sama besar
e. tidak dapat ditentukan
2. Saat pegas digantungi beban, pegas mengalami
pertambahan panjang. Setelah beban dihilangkan,
pegas akan kembali ke posisi awal. Gambarkan dan
jelaskan komponen gaya apa saja yang ada saat
pegas digantungi beban! Setelah itu, jelaskan apa
yang menyebabkan pegas dapat kembali ke posisi
awal ketika beban dihilangkan!
Jawaban : C
Pembahasan :
Semakin besar konstanta pegas
(k), semakin kaku pegas, maka
semakin besar usaha yang
dibutuhkan untuk meregangkan
pegas tersebut
C4
Pembahasan :
C4
F
3.6.7.1 Jika
disajikan
permasalahan
tentang elastisitas
bahan, peserta
didik dapat
menganalisis
besaran apa yang
mempengaruhi
keelastisitasan
tersebut
1. Pada elastisitas terdapat beberapa besaran, yaitu :
(i) gaya (F)
(ii) pertambahan panjang (Δx)
(iii) panjang awal (xo)
(iv) luas penampang bahan (A)
(v) modulus elastisitas bahan (E)
Dari kelima besaran tersebut, besaran yang
mempengaruhi besarnya konstanta elastisitas bahan
adalah ....
a. (i) dan (ii)
b. (i), (ii), dan (v)
c. (i) dan (iii)
d. (iii), (iv), dan (v)
e. (ii), (iv), dan (v)
Saat pegas digantungi beban,
maka terdapat gaya berat beban
yang mempengaruhi
pertambahan panjang pegas.
Pada saat posisi seimbang,
berlaku Hukum Newton I, yaitu
F = 0, maka harus ada gaya lain
yang mengimbangi gaya berat
yang diberikan oleh beban. Gaya
ini disebut gaya pegas. Saat
beban dihilangkan, maka gaya
berat beban juga akan hilang,
tetapi pada pegas masih terdapat
gaya pegas yang arahnya ke atas
(pada gambar). Gaya inilah yang
menyebabkan pegas dapat
kembali ke posisi awal
Jawaban : D
Pembahasan :
Dari hubungan antara modulus
Young, stress, strain, dan
Hukum Hooke didapatkan
persamaan
F  k.x
A.E
F
.x
xo
A.E
k
xo
C4
3.6.8.1 Jika
disajikan
permasalahan
tentang elastisitas
fluida, maka
peserta didik dapat
mengingat besaran
apa yang
mempengaruhi
keelastisitasan
tersebut
3.6.9.1 Jika
disajikan suatu
benda yang ditekan
dengan gaya, maka
peserta didik dapat
menentukan stress
yang dialami
benda tersebut
3.6.10.1 Jika
disajikan suatu
pegas yang
bertambah
panjang, maka
peserta didik dapat
menentukan strain
dari pegas tersebut
1. Berikut ini yang mempengaruhi elastisitas suatu
fluida adalah ....
a. gaya yang diberikan
b. perubahan volume
c. modulus Young
d. perubahan luasan
e. modulus Bulk
Jawaban : E
Pembahasan :
Modulus Bulk adalah besaran
yang mempengaruhi elastisitas
suatu fluida
C1
1. Terdapat dua batang besi dengan perbandingan luas
penampangnya adalah A1 : A2  1 : 4 . Agar kedua
batang besi tersebut mengalami stress yang sama
besar, maka gaya yang diberikan pada kedua batang
besi harus memiliki perbandingan ....
a. F1 : F2  1 : 4
b. F1 : F2  4 : 14
c. F1 : F2  1 : 14
d. F1 : F2  2 : 14
Jawaban : A
Pembahasan :
 1 F1 . A2

 2 F2 . A1
F1 A1 1


F2 A2 4
C3
Jawaban : C
Pembahasan :
L
, saat strain sama, maka
e
Lo
ΔL sama
F  k.L , agar ΔL sama, maka
F1  F2
C3
e, F1 : F2  4 : 1
1. Terdapat dua pegas dengan konstanta yang berbeda
(k1 > k2) dan panjang sama. Jika kedua pegas
tersebut memiliki nilai strain yang sama, maka gaya
yang diberikan pada kedua pegas tersebut adalah ....
a. F1 = F2
b. F1 < F2
c. F1 > F2
d. F1 dan F2 tidak dapat ditentukan
e. F1 dan F2 tidak memperngaruhi strain
3.6.11.1 Jika
disajikan suatu
susunan pegas seri
dengan setiap
pegas memiliki
konstanta berbeda,
maka peserta didik
dapat menganalisis
konstanta dari
susunan pegas
tersebut
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
3.6.11.2 Jika
disajikan suatu
susunan pegas
paralel dengan
setiap pegas
memiliki konstanta
2. Perhatikan gambar berikut ini!
k
k
B
k
A
Jawaban : D
Pembahasan :
Saat pegas disusun seri, nilai
konstanta totalnya akan lebih
kecil daripada konstanta pegaspegas penyusunnya. Untuk
meregangkannya memerlukan
gaya yang lebih kecil, karena
susunan pegas menjadi kurang
elastis
C4
Jawaban : A
Pembahasan :
Saat pegas disusun paralel, nilai
konstanta totalnya akan lebih
besar daripada konstanta pegaspegas penyusunnya. Untuk
C4
Jika ketiga pegas memiliki konstanta yang sama,
maka gaya yang diperlukan untuk menarik pegas
sehingga mengalami perubahan panjang total yang
sama adalah ....
a. gaya pada A lebih besar daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi lebih elastis
b. gaya pada A lebih besar daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi kurang elastis
c. gaya ada A lebih kecil daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi lebih elastis
d. gaya pada A lebih kecil daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi kurang elastis
e. gaya pada A sama dengan gaya pada B, karena
pada A dan B sistem memiliki elastisitas yang
sama
k
k
A
k
B
sama, maka peserta
didik dapat
menganalisis
konstanta dari
susunan pegas
tersebut
3.6.11.3 Jika
disajikan suatu
susunan pegas seri
dengan setiap
pegas memiliki
konstanta sama,
maka peserta didik
dapat menentukan
pertambahan
panjang pegas
apabila dikenai
suatu gaya
Jika ketiga pegas memiliki konstanta yang sama,
maka gaya yang diperlukan untuk menarik pegas
sehingga mengalami perubahan panjang total yang
sama adalah ....
a. gaya pada A lebih besar daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi lebih elastis
b. gaya pada A lebih besar daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi kurang elastis
c. gaya ada A lebih kecil daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi lebih elastis
d. gaya pada A lebih kecil daripada gaya pada B,
karena pada A sistem menjadi kurang elastis
e. gaya pada A sama dengan gaya pada B, karena
pada A dan B sistem memiliki elastisitas yang
sama
3. Sistem terdiri dari pegas A dan pegas B yang disusun
secara seri. Konstanta pegas B sama dengan
konstanta pegas A (kA = kB). Jika pada ujung pegas
B diberikan beban, maka pernyataan berikut ini yang
benar adalah ....
a. pegas A akan mengalami pertambahan lebih
panjang daripada pegas B
b. pegas A akan mengalami pertambahan lebih
pendek daripada pegs B
c. kedua pegas akan mengalami pertambahan
panjang yang sama panjang
d. pertambahan panjang kedua pegas tidak dapat
ditentukan pada kondisi tersebut
e. pertambahan panjang kedua pegas tidak
dipengaruhi oleh massa beban
meregangkannya memerlukan
gaya yang lebih besar, karena
susunan pegas menjadi lebih
elastis
Jawaban : C
Pembahasan :
Jika dua pegas dengan konstanta
dan panjang yang sama disusun
secara paralel, lalu diujung
kedua pegas diberikan gaya tepat
di antara kedua pegas (di
tengah), maka kedua pegas akan
mengalami perubahan panjang
yang sama besar
C3
3.6.11.4 Jika
disajikan suatu
susunan pegas
paralel dengan
setiap pegas
memiliki konstanta
sama, maka peserta
didik dapat
menentukan
pertambahan
panjang pegas
apabila dikenai
suatu gaya
4. Salah satu aplikasi pegas adalah pada spring bed.
Pegas pada spring bed tersusun dari pegas-pegas
memiliki konstanta yang sama dan disusun secara
paralel. Jika kita duduk di bagian tepi spring bed,
maka pernyataan berikut ini yang benar adalah ....
a. seluruh pegas spring bed akan mengalami
perubahan panjang yang sama
b. gaya berat badan kita yang diterima pegas spring
bed sama besar
c. gaya berat badan kita yang diterima pegas spring
bed berbeda-beda
d. perubahan panjang pegas spring bed bergantung
pada posisi duduk kita pada spring bed
e. perubahan panjang pegas spring bed hanya
bergantung pada berat badan kita
Jawaban : C
Pembahasan :
Pegas spring bed tidak
mengalami perubahan panjang
yang sama, karena gaya yang
diterima masing-masing pegas
berbeda-beda, meskipun pegaspegas tersebut tersusun secara
paralel
C3
3.6.11.5 Jika
disajikan suatu
susunan pegas
paralel dengan
setiap pegas
memiliki konstanta
berbeda dan
diberikan gaya,
maka peserta didik
dapat menganalisis
akibat yang terjadi
pada pertambahan
panjang pegas
5. Pegas A memiliki konstanta pegas yang lebih besar
daripada pegas B. Dua pegas tersebut digantung
secara paralel pada statif seperti pada gambar.
Jawaban : C
Pembahasan :
Agar susunan pegas paralel
memiliki pertambahan panjang
yang yang sama, terdapat dua
syarat yang harus dipenuhi, yaitu
konstanta pegas penyusunnya
harus sama dan gaya diberikan
tepat di antara kedua pegas (di
tengah). Jika kedua syarat tidak
terpenuhi, maka pegas-pegas
tersebut akan memiliki
perbedaan pertambahan panjang
yang bergantung pada
konstantanya (k) dan besar gaya
yang diterima
C4
A
B
beban
3.6.12.1 Jika
disajikan suatu
permasalahan
tentang
penyusunan pegas,
peserta didik dapat
merancang
susunan pegas
yang efektif untuk
digunakan dalam
permasalahan
tersebut
Jika beban diletakkan tepat diantara pegas A dan
pegas B (di tengah), maka ....
a. pertambahan panjang pegas A sama dengan
pertambahan panjang pegas B
b. pertambahan panjang pegas A lebih besar dari
pertambahan panjang pegas B
c. pertambahan panjang pegas A lebih kecil dari
pertambahan panjang pegas B
d. hanya pegas A yang bertambah panjang
e. hanya pegas B yang bertambah panjang
1. Seperti yang diketahui, terdapat dua jenis shock
breaker pada sepeda motor, yaitu sepeda motor yang
menggunakan mono shock dan dual shock pada
bagian belakang. Pernyataan berikut ini yang benar
adalah ....
a. penggunaan mono shock lebih menguntungkan
apabila pegas terbuat dari bahan dengan konstanta
yang sedang
b. penggunaan mono shock lebih menguntungkan
apabila pegas terbuat dari bahan dengan konstanta
yang kecil
c. penggunaan mono shock lebih menguntungkan
apabila pegas terbuat dari bahan dengan konstanta
yang besar
d. penggunaan dual shock lebih menguntungkan
apabila pegas terbuat dari bahan dengan konstanta
yang besar
c. penggunaan dual shock lebih menguntungkan
apabila pegas terbuat dari bahan dengan konstanta
yang kecil
Jawaban : C
Pembahasan :
Penggunaan mono shock lebih
menguntungkan apabila pegas
terbuat dari bahan dengan
konstanta yang besar. Jika
pengguna menggunakan pegas
dengan bahan yang memiliki
konstanta sedang, maka pegas
tersebut harus disusun secara
paralel (dual shock) agar nilai
konstantanya bertambah besar
C5
Download