PROGRAM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM HIDAYATULLAH YOGYAKARTA Jl. Veteran 184 Yogyakarta Telp : 0274389194 Fax : 0274419432 2020 I. PENDAHULUAN Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. promosi kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju kesehatan yang optimal. Promosi kesehatan yang selanjutnya di singkat PKRS adalah proses memberdayakan Pasien, keluarga Pasien, sumber daya manusia Rumah Sakit, pengunjung Rumah Sakit dan masyarakat sekitar Rumah Sakit untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. II. LATAR BELAKANG Berdasarkan kebijakan nasional Promosi Kesehatan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit, Promosi kesehatan dilaksanakan dalam bentuk pengembangan kebijakan public yang berwawasan kesehatan, penciptaan lingkungan yang kondusif, penguatan gerakan masyarakat, pengembangan kemampuan individu dan penataan kembali arah pelayanan skesehatan. Promosi kesehatan dilakukan dengan strategi pemberdayaan masyarakat, advokasi, dan kemitraan serta didukung dengan metode dan media yang tepat, data dan informasi yang akurat, serta sumberdaya yang optimal, termasuk sumberdaya manusia yang profesional. Penyelenggaran PKRS dilaksanakan pada 5 ( lima) tingkat pencegahan yang meliputi Promosi Kesehatan pada kelompok masyarakat yang sehat sehingga mampu meningkatkan kesehatan, promosi kesehatan tingkat preventif, kuratif, rehabilitatif dan promosi kesehatan pada pasien yang baru sembuh (recovery).dan pemulihan akibat penyakit. III. TUJUAN Tujuan Umum: Sebagai panduan petugas kesehatan di Rumah Sakit dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga yang diselenggarakan secara interdisiplin, sehingga proses edukasi dapat dilaksanakan secara terstruktur dan terorganisir. Tujuan Khusus: 1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dan keluarga, sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan pengambilan keputusan yang diperlukan untuk kesehatannya. 2. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dan keluarga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan di rumah setelah pasien pulang dari perawatan di rumah sakit. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran a. Penyediaan poster/spanduk promkes b. Penyediaan informasi alur pelayanan c. Penyediaan informasi praktek dokter d. Penyediaan suara/rekaman selamat datang 2. Promosi Kesehatan di Rawat Jalan a. Penyediaan ruang konsultasi b. Pelaksanaan penyuluhan individu dan kelompok c. Penyediaan leaflet gratis 3. Promosi Kesehatan di Rawat Inap a. Pelayanan Konseling (bedside conseling) b. Penyediaan gambar, foto, dan poster c. Pelayanan konseling kelompok 1). Penyuluhan pasien TBC 2). Penyuluhan pasien Geriatri d. Penyediaan poster pada ruang tunggu e. Penyediaan boxes yang diberi leaflet f. Penyuluhan pembesuk 4. Promosi Kesehatan di Penunjang Medik a. Promosi kesehatan di Laboratorium Penyediaan poster Penyediaan leaflet gratis b. Promosi kesehatan di Apotik Penyediaan poster Penyediaan leaflet gratis c. Promosi kesehatan di Gizi Penyediaan poster d. Promosi kesehatan di Fisioterapi Penyediaan poster Penyediaan leaflet gratis 5. Promosi Kesehatan Klien Sehat a. Penyelenggaraan symposium b. Penyelenggaraan seminar c. Penyelenggaraan loka karya d. Penyelenggaraanforum diskusi kesehatan e. Senam sehat 6. Promosi Kesehatan Luar Gedung a. Promosi kesehatan di tempat ibadah b. Promosi kesehatan di tempat parkir Penyediaan poster Penyediaan leaflet gratis c. Promosi kesehatan di taman rumah sakit V. SASARAN Sasaran Promosi Kesehatan di RS Islam Hidayatullah adalah masyarakat di rumah sakit yang terdiri dari : 1. Pasien 2. Keluarga pasien 3. Pengunjung 4. Karyawan RS Islam Hidayatullh 5. Mayarakat yang tinggal atau berada di sekitar RS Islam Hidayatullah VI. EVALUASI PELAYANAN KEGIATAN Pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan standar PKRS. Pemantauan dilakukan terhadap perkembangan dari masukan (input), proses, dan keluaran (output). Evaluasi dilakukan terhadap dampak dari PKRS yang telah diselenggarakan. 1. Indikator masukan (input) Masukan yang perlu diperhatikan adalah berupa komitmen, sumberdaya manusia, sarana/peralatan dan dana 2. Indikator proses Proses yang dipantau adalah proses pelaksanaan PKRS yang meliputi PKRS untuk pasien, PKRS untuk klien sehat dan PKRS di luar gedung 3. Indikator keluaran (output) Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanaan baik secara umum maupun secara khusus 4. Indikator dampak Indikator dampak mengacu kepada tujuan dilaksanakannyaPKRS yaitu berubahnya pengetahuan, sikap dan perilaku pasien/klien rumah sakit, serta terpeliharanya lingkungan rumah sakit dan dimanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit. Oleh sebab itu kondisi ini sebaiknya dinilai setelah PKRSberjalan lama yaitu melalui upaya evaluasi VII. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN No ( 2018) Jenis Kegiatan 1 2 Perencanaan dan pembuatan program PKRS 2020 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 VIII. Pendidikan dan pelatihan bagi Tim PKRS Melakukan sosialisasi program PKRS Kepada seluruh Tim PKRS Menentukan Metode Pendidikan dan sarprasnya Petugas berkolaborasi dlm memberikan edukasi EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN 1. Dilakukan follow up terhadap semua kegiatan minimal 3 bulan dari mulai pelaksanaan kegiatan. 2. Dilakukan pelaporan dari semua kegiatan yang telah dilakukan oleh TIM PKRS kepada direktur melalui ketua umum akreditasi rumah sakit.. IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN 1. Pencatatan kegiatan dibuat dokumentasi kegiatan berupa Planning Of Action 2. Hasil pelaksanaan kegiatan / Program edukasi pasien dilaporkan kepada direktur melalui TIM PKRS dilanjutka ke ketua umum akreditasi rumah sakit. 3. Evaluasi tiap akhir tahun. Evaluasi dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran dan persiapan tindakan berikutnya. DiSusun Oleh TIM PKRS